Syukuran Panen, Gubernur Dorong Masyarakat Teras Nawang Cintai Produk Lokal

BULUNGAN – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) DR (HC) H. Zainal A. Paliwang, M.Hum menghadiri acara Syukuran Habis Panen “Pemong Bangen Lepa Ajau” di Desa Teras Nawang, Kecamatan Tanjung Palas, Sabtu (8/6).

Mengawali sambutannya Gubernur mengapresiasi acara syukuran yang menampilkan kekompakan dan gotong royong diselenggarakan warga desa teras nawang.

“Syukuran selesai panen merupakan bukti bahwa warga desa sangat mencintai produk pertanian dan produk lokal yang telah dihasilkan,” katanya.

Gubernur mengatakan acara ini telah menjadi warisan turun-temurun berapa pun hasil panen tiap tahunnya, banyak atau pun sedikit wajib bagi warga untuk memberikan ucapan syukurnya dengan tetap bersyukur kepada Tuhan.

“Seberapa yang Tuhan berikan kita tetap menikmati keberkahan pemberian Tuhan tersebut,”katanya.

Bagi warga desa keberhasilan panen adalah kesempatan untuk memenuhi lumbung desa dengan hasil panen yang selanjutnya digunakan untuk kebutuhan konsumsi warga desa.

Selain itu hasil panen juga dapat dijual kepada masyarakat yang lain guna memutar roda perekonomian khususnya di desa teras nawang ini.

Karena itu, Gubernur mendorong untuk tetap terus bekerja demi menghadirkan panen yang baik kembali di tahun depan, bahkan dapat ditingkatkan termasuk jenis komoditasnya yang lebih beragam.

“Selamat atas keberhasilan panen di tahun ini dan hasil panen merupakan kegembiraan bagi kita semua khususnya masyarakat desa teras nawang,”tuntasnya.

Turut hadir diantaranya Wakil Gubernur Kaltara, Dr. Yansen TP, M.Si., Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kaltara Rahmawati Zainal S.H.

(dkisp)

Telusuri Goa Karst Batu Putih, Gubernur Sebut Objek Wisata Menakjubkan

BULUNGAN – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) DR (HC) H. Zainal A. Paliwang, M.Hum bersama perangkat daerah menuju objek wisata alam Goa Karst Batu Putih di Tanjung Palas Utara. Perjalanan ini dilakukan dengan mengendarai roda 2.

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 2 jam, akhirnya rombongan Pemprov Kaltara tiba di lokasi yang berada di Desa Karang Agung.

Dengan jarak 150 meter dari jalan raya ini dan melewati jalan setapak di hutan tidak menghentikan langkah Gubernur Zainal untuk menyusuri goa tersebut.

Rasa lelahpun terbayar ketika menyusuri goa, Gubernur Zainal mengaku bangga, takjub dan terpesona akan keindahan objek Wisata Alam Goa Karst Batu Putih ini.

“Luar biasa penyusuran kami didalam goa dan ini belum semua kami telusuri, baru 3 goa yang baru kami telusuri,” kata Gubernur, Sabtu (8/6).

Menurutnya apabila ingin menelusuri seluruh goa yang ada disini itu bisa memakan waktu sampai sore hari. Informasinya ada 7 goa. “Ini baru 3 goa dan sudah memakan waktu 2 jam setengah. Belum semuanya,”kata Gubernur.

Kegiatan peninjauan susur goa tersebut dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang dilaksanakan pada 5 Juni 2024 lalu.

Ia berharap kedepannya akan kembali lagi melaksanakan susur goa dengan Komunitas Pecinta Alam Kecamatan Tanjung Palas Utara bersama beberapa pemuda desa Karang Agung.

“Insyaallah bersama saya akan melakukan penulusuran terhadap goa yang belum saya masuki,” tuntasnya.

(dkisp)

 

 

Peringati Hari Lingkungan Hidup, Gubernur Lepas Peserta Lomba Lari 5K

TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara Dr. (H.C). H. Zainal A Paliwang, M.Hum, melepas Peserta Begimpor De Benuanta 2024 Run 5K, di Halaman Bupati Kabupaten Bulungan, Sabtu (8/6).

Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup dan memperkenalkan Geopark Batu Benau, yang diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Bulungan dengan Komunitas Begimpor Malom dan Yayasan Konvervasi Alam Nusantara (YKAN).

Gubernur menyampaikan apresiasinya dan menyambut baik atas kembali terlaksananya event ini yang diikuti ratusan peserta.

Ia pun mengucapkan terima kasih atas semangat dan antusiasme seluruh peserta dan masyarakat. Yang telah turut serta memeriahkan dan menyemarakkan kegiatan ini.

“Tak lupa saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak dan para pelaksana kegiatan, yang telah berkerja keras melaksanakan kagiatan ini dengan baik,” ujarnya.

Gubernur mengingatkan bahwa kegiatan begimpor de benuanta ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, dan berharap agar terus dilaksanakan di setiap tahunnya.

“Tak lupa juga saya mengingatkan, agar terus semangat dan selalu menjunjung tinggi sprotifitas sesama perserta serta tidak memaksakan untuk terus berlari agar menghindari cedera, dan terakhir saya berharap agar kegiatan ini terus di laksanakan tiap tahunnya,”harapnya.

(dkisp)

Pemprov Serahkan Bantuan Pangan Kepada Anak di Panti Asuhan

TARAKAN – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) DR. (HC.) H. Zainal A. Paliwang, M.Hum. melalui Kepala Dinas Sosial Provinsi Kaltara, Obed Daniel LT., S.Hut., M.M. memberikan bantuan pangan kepada anak-anak di panti asuhan se-Kota Tarakan yang dilaksanakan di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Puteri Melati Aisyiyah, Kota Tarakan, Jumat (7/6).

Obed mengutip sambutan Gubernur Kaltara yang menyampaikan rasa gembira atas hadirnya pemerintah secara langsung untuk memperhatikan kondisi generasi penerus bangsa yang ada di LKSA wilayah Kota Tarakan.

“Kepedulian kita (pemerintah) terhadap anak-anak ini sangat dibutuhkan agar mereka dapat bertumbuh dan berkembang dengan baik seperti anak-anak lain pada umumnya,”kata Obed.

Penyelenggaraan urusan sosial merupakan urusan wajib pelayanan dasar yang harus dilaksanakan oleh pemerintah karena didalamnya terdapat Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang harus dipenuhi.

“SPM merupakan ketentuan mengenai jenis dan mutu pelayanan dasar yang berhak diperoleh setiap warga dengan harapan dapat mencapai kesejahteraan rakyat yang pelaksanaannya dijamin oleh konstitusi,”lanjut Obed.

Pemerintah melalui Dinas Sosial Kaltara terus berkomitmen memberikan bantuan dan dukungan kepada masyarakat yang membutuhkan serta memantau perkembangan dan kebutuhan masyarakat.

“Sesuai dengan visi misi Kaltara yaitu berubah, maju, dan sejahtera dimana maksud maju dan sejahtera ialah kondisi masyarakat Kaltara mendapat kualitas pendidikan dan kesehatan yang baik,” tutup Obed.

(dkisp)

Lepas Kenang dan Pentas Seni PAUD Kec. Nunukan dan Kec. Nunukan Selatan

NUNUKAN- Sebanyak 320 anak didik yang berasal dari PAUD KB dan TK yang berada di wilayah Kec. Nunukan dan Kec. Nunukan Selatan mengikuti prosesi lepas kenang. Sabtu (8/6).

Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Hara Segar Jaya Hotel Laura ini dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan Ahmad mewakili Bupati Nunukan. Serta turut dihadiri pula Ketua DPRD Kab. Nunukan Hj. Leppa, Ketua Pokja Bunda PAUD Kab. Nunukan Katriana Sopha Juana Serfianus, Camat Nunukan, Camat Nunukan Selatan, Ketua Himpaudi Nunukan Martina, Pasiter Satgas Pamtas Yon Arhanud 8/MBC, para wali murid, dan para Mitra PAUD.

Mewakili Bupati Nunukan, Kepala Dinas Pendidikan Kab. Nunukan Ahmad berkesempatan menyampaikan sambutan tertulis Bupati Nunukan.

Dalam sambutannya Bupati menyampaikan bahwa para peserta didik swlama belajar di PAUD, anak-anak sudah belajar tentang banyak hal, belajar keterampilan, kekompakan, termasuk belajar tentang budi pekerti dan kecerdasan-kecerdasan emosional yang lain.

Lebih lanjut lagi dikatakan bahwa nilai-nilai kecerdasan, kebaikan dan budi pekerti yang telah diperoleh dari para guru dan bunda PAUD selama ini sangat berguna bagi kehidupan di masa depan.

“Meski bukan satu keharusan, namun menyekolahkan anak-anaknya di sekolah PAUD akan sangat membantu ketika mereka masuk ke jenjang Taman Kanak-Kanak atau Sekolah Dasar,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu pula Bupati Nunukan menyampaikan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada para guru dan bunda-bunda PAUD yang sudah begitu tekun dalam mendidik dan mengajari anak-anak.

“Kepada orang tua, saya mengajak, mari kita terus berkomitmen untuk memberikan bekal pendidikan yang cukup bagi anak-anak kita, supaya mereka kelak menjadi generasi penerus bangsa yang berkahlak mulia, cerdas, kreatif, mandiri, serta memiliki kepekaan dan kepedulian sosial yang tinggi,”ujarnya.

Ketua Pokja Bunda Paud Kab. Nunukan Katriana Sopha Juana Serfianus pada kesempatan ini menyampaikan bahwa pendidikan anak usia dini merupakan pondasi untuk melanjutkan pendidikan selanjutnya. Anak-anak yang mengikuti PAUD akan siap belajar di SD.

“Hal ini dibuktikan dengan temuan Kementerian Pendidikan tahun lalu, bahwa anak-anak yang tidak mengikuti PAUD mengalami ketertinggalan di kelas 1 SD. Ketertinggalan ini akan terus berlipat di kelas selanjutnya hingga berdampak pada SDM masyarakat Kab. Nunukan dimasa yang akan datang,” ujarnya.

Selanjutnya, menurut Ketua HIMPAUDI Kab. Nunukan Martina, masa usia dini merupakan periode emas (Golden Age) bagi perkembangan anak untuk memperoleh pendidikan.

“Periode ini adalah tahun-tahun berharga bagi seorang anak untuk mengenali beebagai macam fakta dilingkungannta untuk membantu perkembangan kepribadian, psikomotor, kognitif maupun sosialnya,” ungkapnya.

Martina berharap dengan adanya kegiatan ini bisa lebih menjalin silaturahmi dan kerjasama antara guru dan para orang tua, karena keberhasilan seorang anak pada pendidikan usia dini merupakan tolak ukur untuk kehidupan masa depan anak, kesehatan anak juga sangat berperan penting untuk menunjang pendidikan anak pada masa usia dini.

(PROKOMPIM)