KPU Nunukan Gelar Sosialiasi Peran Media Pada Tahapan Pilkada 2024

NUNUKAN – Bertempat di Cafe 93, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nunukan menggelar kegiatan sosialisasi peran media dalam mensukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024, Jumat (14/06/2024) sore.

Terlihat hadir Ketua KPU Nunukan, Riko Ardiansyah, Komisioner KPU Nunukan, Abdul Rahman dan Syahruddin serta insan pers di lingkungan wilayah kab. Nunukan.

Selaku Ketua KPU Nunukan, Riko Ardiansyah menyampaikan bahwa perjalanan informasi tahapan Pilkada sangat penting maka dari itu peran media sangat dibutuhkan.

“Lewat agenda kali ini, kami harapkan KPU dan Media di Nunukan bisa berjalan dengan baik terutama dalam mensukseskan Pilkada 2024,” ujar Riko Ardiansyah.

Lebih lanjut, Riko juga mengatakan bahwa melalui kegiatan sosialisasi, KPU bisa menerima saran dari rekan-rekan media terkait tahapan Pilkada 2024.

“Di kegiatan ini juga kami mohon bantuan dan saran untuk teman-teman media kepada KPU, jangan sampai ada miskomunikasi terutama dalam penyampaian informasi ataupun kerjasama,” tutur Ketua KPU Nunukan.

Selain itu, Komisioner divisi hukum dan pengawasan KPU Nunukan, Syahruddin mengatakan tujuan kegiatan sosialisasi agar terbentuk sinergitas antara KPU dan insan media.

“Tentu tujuan kegiatan ini agar sinergitas bersama-sama teman media terbangun dari awal proses tahapan Pilkada 2024, dimana kita tau media merupakan aktor penting dalam tegaknya demokrasi terkhusus penyampaian informasi KPU,” ujar Syahruddin.

Lalu, Syahruddin menuturkan bahwa dalam waktu dekat KPU akan melakukan tahapan Pilkada yakni perekrutan petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) dan juga pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih.

“Saat ini tahapan Pilkada, KPU masih dalam perekrutan Pantarlih, dimana setelah itu, nantinya pada tanggal 24 Juni kita akan melakukan tahapan Coklit data pemilih secara serentak,” terangnya.

Adapun seperri diketahui Pilkada 2024 akan serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia untuk memilih kepala daerah yakni Gubernur, Walikota dan Bupati pada 27 November 2024 mendatang.

(nam/nam)

Kunjungan ke Perbatasan RI-Malaysia, Kepala BP2MI Cek Langsung Jalur PMI Ilegal di Sebatik

NUNUKAN – Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani melakukan kunjungan ke Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Kalimantan Utara (Kaltara) di Kabupaten Nunukan.

Salah satu agenda kunjungan yakni melakukan pemeriksaan 3 jalur PMI ilegal yang dilalui oleh sindikat di pulau Sebatik.

Beberapa jalur tersebut diantaranya pda daerah patok perbatasan Aji Kuning, lalu pelabuhan Somel Sei Pancang dan PLBN Sei Nyamuk.

Selaku Kepala BP2MI, Benny Rhamdani mengatakan bahwa telah memantau langsung beberapa titik jalur ilegal WNI yang ingin bekerja di Malaysia.

“Dalam hal ini BP2MI ingin memastikan jalur keluar masuk ke Malaysia dengan konteks setiap anak bangsa yang akan bekerja ke Malaysia harus melewati proses secara resmi karena untuk memastikan mereka aman secara utuh terutama di Malaysia nantinya,” ucap Benny Rhamdani saat melakukan kunjungan di PLBN Sei Nyamuk, Sebatik, Kamis (13/06/2024) sore.

“Namun memang pasti akan selalu ada jalur jalur atau celah yang dilewati oleh para sindikat PMI ini di perbatasan, bukan hanya di Kaltara, dan itu sulit untuk memastikan mereka tidak keluar, tetapi negara musti memastikan komitmen kepada seluruh anak bangsa,” sambung Benny Rhamdani.

Lebih lanjut, Ia menuturkan bahwa SISKOP2MI mencatat terdapat kurang lebih 850 jiwa yang bekerja sebagai PMI tetapi kenyataannya lebih daripada itu.

“Kalau SISKO itu yang tercatat hanya sekitar 850 yang bekerja sebagai PMI di Malaysia, namun secara unprosedural itu bisa mencapai 2 juta, ini memang problem masa lalu karena mereka berkeluarga disana, problemnya adalah ekonomi atau lapangan kerja,” tuturnya.

PMI non prosedural merupakan permasalahan yang perlu diatasi, dimana tak hanya BP2MI tetapi dengan seluruh stakeholder terkait.

Berdasarkan itu, Kepala BP2MI menyampaikan bahwa sinergitas antara Balai Pelindungan, pemerintah pusat dan daerah serta TNI/Polri diperlukan untuk menyelesaikan hal tersebut.

“Permasalahan ini tidak bisa diselesaikan hanya oleh Pemda tetapi perlunya kolaborasi sinergi antara BP2MI, Pemda dan pusat, serta aparat TNI/Polri, untuk membuktikan negara ini hadir, negara tidak boleh kalah melawan sindikat penempatan ilegal,” terang Kepala BP2MI.

Bersama dengan itu, Benny Rhamdani juga berkomentar soal PLBN Sei Nyamuk, Sebatik, yang dimana belum diaktifkan hingga sekarang.

“Di era pemerintahan sekarang daerah border Perbatasan tidak kalah dengan negara Malaysia, bisa kita lihat dari pelabuhan ini, tetapi disayangkan karena permasalahan diplomasi, pelabuhan ini belum diaktifkan,” kata Benny Rhamdani.

Terkait PLBN Sei Nyamuk, Benny Rhamdani berharap agar cepat diaktifkan agar menjadi pusat lintas antar negara Indonesia dan Malaysia.

“Tentu saya berharap, jika terkait BP2MI dan juga pelabuhan ini menjadi pusat arus barang dan orang, semoga cepat diaktifkan dan permasalahannya bisa selesai agar bisa menjadi pintu utama yang baik ke Malaysia,” harapnya.

Selain itu, terlihat hadir menemani kunjungan Kepala BP2MI di Sebatik, Bupati Nunukan, Asmin Laura Hafid menjelaskan bahwa titik yang dicek langsung bukan hanya untuk arus ilegal tetapi juga ada yang resmi.

“Tadi kita bersama Kepala BP2MI telah mengunjungi langsung jalur tersebut, namun itu bukan hanya untuk jalur ilegal tetapi ada juga yang resmi seperti paspor yang dicop selama 1 bulan,” ucap Bupati Laura.

Kemudian, Bupati Nunukan tersebut juga menyampaikan bahwa kekurangan dilapangan bisa menjadi perhatian Kepala BP2MI untuk dibawa ke Pusat setelah meninjau langsung di beberapa titik.

“Tadi beliau juga sudah melihat langsung beberapa titik dimana ketika kekurangan dilapangan bisa menjadi referensi beliau untuk dibawa ke pusat agar bisa menjadi perhatian ataupun regulasi, dimana agar permasalahan PMI di Kabupaten Nunukan bisa menjadi lebih baik lagi,” imbuh Bupati Nunukan.

Adapun setelah kegiatan peninjauan langsung ke 3 titik di Pulau Sebatik, Kepala BP2MI melanjutkan perjalanan ke Kantor BP3MI Kaltara untuk meresmikan Mushollah dan ramah tamah bersama Forkopimda serta instansi vertikal Kabupaten Nunukan.

(nam/nam)

Siapkan Pencegahan Konflik Sosial Hingga Bimtek Logistik Bencana

TARAKAN – Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) melaksanakan kegiatan sarasehan penguatan kearifan lokal dalam penanganan pencegahan konflik sosial di Kaltara dan bimbingan teknis (Bimtek) petugas gudang dan petugas logistik Provinsi Kaltara tahun 2024 di Hotel Royal Tarakan, Rabu (12/6/2024).

Mewakili Gubernur Kaltara, Kepala Dinas Sosial, Obes Daniel Lt, S.Hut, M.M, membuka sekaligus menyampaikan sambutan dan arahan Gubernur Kaltara dihadapan tamu yang hadir dari berbagai kalangan seperti pemuka agama hingga mahasiswa.

“Seperti kita ketahui bersama, dalam kehidupan bermasyarakat terdapat nilai-nilai sosial yang membentuk kearifan lokal dan telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari,” ucapnya saat membacakan sambutan Gubernur.

Menurutnya, kearifan lokal merupakan modal sosial yang dipandang sebagai bumbu vital bagi perkembangan ekonomi masyarakat dan juga kearifan lokal berkaitan dengan nilai-nilai yang dipegang dalam kultur lokal.

“Seperti di Provinsi Kaltara ini yang masih kental dengan adat istiadat dari suku aslinya yaitu Dayak, Tidung dan Bulungan,” ujarnya.

Saat ini, Indonesia memasuki tahun politik termasuk di Bumi Benuanta sendiri yang nantinya masih ada perhelatan Pilkada tahun 2024 yang mana ada potensi konflik sosial dalam prosesnya nanti.

“Maka dirasa perlu memiliki sosok tokoh-tokoh di tengah masyarakat yang dapat meredam dan menjaga kedamaian dari berbagai sektor usia maupun lini organisasi masyarakat,” bebernya.

Selain itu dalam kegiatan ini terdapat pula bimtek yang dilaksanakan guna meningkatkan kemampuan dan kompetensi dari para petugas gudang dan petugas logistik dalam hal pengelolaan gudang logistik dan logistik penanggulangan bencana yang meliputi pengadaan barang sampai penyusunan laporan logistik bencana alam.

“Saya berharap, dengan adanya bimtek ini dapat meningkatkan komitmen antara Dinas Sosial Provinsi Kaltara dengan para petugas gudang dan petugas logistik dalam hal pelaksanaan tata kelola logistik penanggulangan bencana,” tutupnya.

Turut hadir Kabinda Kaltara Marsekal Pertama TNI Aminul Hakim, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Kaltara H. Abdul Djalil Fatah, SH, MM., Ketua Yayasan Sejarah dan Budaya Kaltara Joko Supriyadi, ST, M.T., peserta sarasehan, beserta beberapa lapisan kelompok masyarakat dan mahasiswa.

(dkisp)

Lewat Media Nasional, Gubernur Zainal Tawarkan Potensi Pariwisata Kaltara

JAKARTA – Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) memiliki potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang melimpah. Berbatasan dengan negara Malaysia, tentu banyak tantangan baik sektor ekonomi, pariwisata, hingga keamanan dan stabilitas nasional.

Gubernur Kaltara, DR. (HC.) H. Zainal A. Paliwang, M.Hum berkesempatan mengenalkan provinsi ke-34 tersebut melalui media Tempo pada program “Teras Negeri” di Kantor Tempo, Rabu (12/6).

Zainal Paliwang membeberkan hasil capaian Provinsi Kaltara selama 3 tahun kepemimpinannya mulai penurunan angka kemiskinan ekstrem, peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan potensi-potensi yang ada di Kaltara.

“Kemarin saya bersama rombongan touring ke Goa Karst yang ada di Karangagung, salah satu potensi pariwisata yang nanti kita buat geopark,” ucap Zainal.

Meskipun masa kepemimpinan Zainal-Yansen tergolong singkat, Gubernur mengupayakan mendapatkan hasil yang maksimal dengan waktu yang ada untuk kesejahteraan masyarakat Kaltara.

“Kita saling bahu-membahu, bersama masyarakat juga mengupayakan agar masa depan putra-putri Kaltara bisa dinikmati dengan baik,” pungkas Gubernur.

Tak lupa Zainal juga mengenakan sesingal dan batik khas Kaltara pada setiap aktivitas sebagai wujud dorongan mengenalkan budaya dan pakaian khas Kaltara.

“Saya sebagai Gubernur harus memberi contoh kepada masyarakat untuk bangga dengan pakaian khas dan budaya yang ada di Kaltara,” jelas Gubernur.

(dkisp)

Pemprov Kaltara Gelar Pendampingan Pohon Kinerja dan Cascading

TARAKAN – Biro Organisasi bekerjasama dengan Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah Setda Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) melaksanakan kegiatan Pendampingan Penyusunan Pohon Kinerja dan Cascading di Swissbell Hotel Tarakan, Selasa (11/6)

Mewakili Sekretaris Provinsi Kaltara, Asisten bidang Administrasi Umum Setda Provinsi Kaltara, Pollymaart Sijabat, SKM, M.A.P, menghadiri sekaligus membuka kegiatan yang berlangsung selama 2 hari mulai tanggal 11 hingga 12 Juni 2024 tersebut.

“Ini merupakan salah satu wujud komitmen Pemerintah Provinsi Kaltara dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintah yang baik dan akuntabel,” bukanya dalam sambutan.

Sebab, ini sesuai dengan pengelolaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang tertuang dalam Peraturan Presiden nomor 29 Tahun 2014 tentang sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah.

“Tujuan dalam pelaksanaannya guna meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi dan kinerja aparatur,” ujarnya.

Selain itu, Ia mengingatkan bagaimana proses perjalanan pengembangan serta capaian kinerja Pemprov Kaltara yang terus meningkat dari tahun ke tahun sejak Provinsi Kaltara baru berdiri yang baru dilaksanakan pada tahun 2015 silam.

“Saat tahun 2015 lalu, Pemprov Kaltara mendapat predikat D yaitu sangat kurang, kemudian terjadi peningkatan secara konsisten hingga 5 tahun terakhir sejak 2019 kita mendapatkan predikat BB yaitu sangat baik,” ucapnya.

Maka dari itu, Ia mengajak untuk para peserta yang hadir agar dapat bersungguh-sungguh mengikuti kegiatan ini dengan baik sebagai bagian penting dari upaya peningkatan kinerja instansi. “Saya berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat dalam rangka mewujudkan visi dan misi Pemprov Kaltara,” pungkasnya.

Dalam kegiatan ini turut menghadiri narasumber dari Pusat Pengembangan Kapasitas dan Kerjasama (PPKK) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gajah Mada, Adi Suhendra Subandrio, SAP, MPA dan Prisajuani,SE.

(dkisp)