Jelang Hari Raya Idul Adha, Pemerintah Serahkan 8 Ekor Sapi Kurban

NUNUKAN – Pemerintah Kabupaten Nunukan menyerahkan 8 ekor sapi pada Perayaan Hari Raya Idul Adha Tahun 2024. Kedelapan sapi tersebut dibagikan kepada Pengurus Masjid Hidayatturrahman Islamic Center Nunukan, Masjid Al-Mutaqqin Nunukan, Kejaksaan Negeri Nunukan, Lanal Nunukan, Polres Nunukan, Kodim Nunukan, Pamtas Nunukan, dan Lapas Nunukan masing – masing sebanyak 1 ekor.

Sapi – sapi tersebut diserahkan secara langsung oleh Kepala Bagian Kesra Setda Nunukan H. Hairil, Sabtu, (15/6).

Selain dari pemerintah, pada hari raya kurban tahun ini, Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid juga akan berkurban 1 ekor sapi. Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokompim) Setda Kabupaten Nunukan Joned berharap seluruh masyarakat mendapat pembagian daging kurban, dan bisa merayakan Hari Raya Idul Adha dengan khidmat dan penuh kegembiraan bersama – sama keluarga. “Selamat Hari Raya Idul Adha, semoga Allah SWT menerima setiap amal ibadah dan kurban kita, dan kita semua diberikan kebahagiaan dan rejeki yang berlimpah, amin,” kata Joned.

(PROKOMPIM)

Kaltara Dapat Jatah Sapi Kurban

TANJUNG SELOR – Mewakili Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Provinsi Kaltara, H. Muh. Rosyid hadiri rapat koordinasi penyerahan bantuan kemasyarakatan Presiden Repubik Indonesia (RI) kepada seluruh pemerintah Provinsi di Indonesia.

Rapat yang digelar secara daring ini diinisiasi Kementerian Sekrtetariat Negara RI Sekretariat Presiden dan dihadiri 38 kepala daerah se-Indonesia.

Dikatakan Roysid usai mengikuti pertemuan zoom, pemberian bantuan Presiden Ir. H. Joko Widodo berupa 1 ekor sapi jenis Brahman.

“Ada beberapa ekor sapi yang diserahkan dimasing-masing provisi dan Kaltara mendapatkan satu ekor sapi. Penempatannya sesuai urutan setiap tahunnya, tahun ini giliran Masjid At-Taqwa, kabupaten Tana Tidung,” katanya, Jumat (14/06/2024).

Rosyid mengungkapkan, sapi yang disiapkan untuk kurban ini berasal dari Kelompok Tani yang berada di Desa Gunung Putih-Tanjung Palas dan telah dipantau bersama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kaltara sejak setengah tahun yang lalu.

“Saat ini, sapi yang akan diserahkan beratnya sudah mencapai 980 kilo. Sudah ditimbang dan dicek kesehatannya. Administrasinya juga sudah diselesaikan oleh Sekretariat Presiden. Kita memberikan informasi sapinya sudah di sini. Tinggal penyerahannya besok atau minggu diserahkan ke KTT,” ungkapnya.

“Insya Allah sapinya sangat besar. Dan pemberian sapi kurban dari Presiden ini akan didampingi oleh sapi kurban atas nama Gubernur Kaltara. Jadi sekaligus ada 2 sapi yang akan kita berikan ke Masjid At-Taqwa,” pungkasnya.

(dkisp)

Sambut HANI, BNNK Nunukan Gelar Lomba Mewarnai Tingkat PAUD/TK/RA Sederajat

NUNUKAN – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) nunukan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan kab. Nunukan bersama Kementrian Agama kab.Nunukan menggelar kegiatan lomba mewarnai tingkat PAUD/TK/RA dalam rangka menyambut Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) di Kantor BNNK Nunukan, Sabtu (15/06/2024) pagi.

Diketahui Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) setiap tahunnya diperingati pada tanggal 26 Juni.

Selaku Humas BNNK Nunukan dan Ketua Panitia lomba, Zainal menyampaikan bahwa tujuan lomba yakni untuk menanamkan hidup sehat tanpa narkoba dimulai dari sejak usia dini.

“Ingin menanamkan bahwa hidup sehat tanpa narkoba harus dimulai sejak dini, sejak sekecil mungkin, sejak sebelum sekolah dasar, dimana harus menjauhi narkoba,” ujar Zainal.

Lebih lanjut, Ia menuturkan terdapat 107 peserta dari PAUD/TK/RA se-pulau Nunukan.

“Antusias peserta luar biasa karena awalnya pendaftaran 100 tapi karena banyak yang mau jadi kami maksimalkan di 107 peserta dan itupun kami banyak menolak dari beberapa sekolah karena kuotanya sudah terpenuhi,” tuturnya.

Kemudian, Zainal menjelaskan bahwa peserta tidak dipungut biaya apapun dan perlengkapan sudah disiapkan oleh BNNK serta terdapat beberapa hadiah yang diberikan.

“Tentu para peserta kita tidak pungut biaya apapun, dan juga perlengkapan sudah kita siapkan mulai dari pensil warna dan lain-lain, itu juga bisa mereka bawa pulang,” terang Zainal.

“Kita juga berterima kasih kepada para sponsor yakni Travel Haji dan Umrah PT.Annur Kaltara Arafah, Bank Kaltimtara, Bank BRI dan Bank BSI atas terselenggaranya kegiatan dan juga hadiah uang tunai dan souvenir para pemenang dari juara 1 hingga harapan 3,” sambungnya.

Pesan masyarakat juga disampaikan oleh Zainal, dimana tetap hidup sehat tanpa narkoba dan wujudkan Indonesia bersih narkoba.

“Pesan kita kepada masyarakat tetap hidup sehat tanpa narkoba dan wujudkan Indonesia bersih narkoba dimulai dari diri kita, keluarga kita dan lingkungan sekitar kita,” pesan Zainal.

Bersama dengan itu, salah satu guru  peserta dari SPS PAUD Manusela kab.Nunukan, Intani berharap agar kegiatan selalu digelar oleh BNNK.

“Kita berharap agar kegiatan seperti ini selalu berkelanjutan, dan juga BNNK Nunukan selalu bergandengan tangan dengan kami PAUD-PAUD dengan tidak hanya dalam lomba mewarnai tapi juga lomba-lomba yang lain, dimana dengan tujuan mengembangkan kreatifitas anak,” harap Intani.

Intani juga berpesan kepada orang tua anak usia dini agar menjauhkan hal-hal yang berbau narkoba sejak anak usia dini.

“Pesan saya jauhi narkoba sejauh-jauhnya, dan komunikasi anak ke orang tua lebih diintenskan, lebih perhatian ke anak, baik dari teman pergaulan dan lingkungan, dan itu semua harus dimulai dari anak usia dini,” tutup Intani.

(meri,neni/nam)

Naik 94,4 Persen dari Tahun Sebelumnya, Penegakan Hukum Keimigrasian Meningkat Dalam Lima Bulan Pertama 2024

NUNUKAN – Kantor Imigrasi Kelas II TPI Nunukan, melalui Direktorat Jenderal Imigrasi mencatatkan kenaikan signifikan dalam penegakan hukum keimigrasian Indonesia.

Dalam kurun waktu Januari hingga Mei 2024, jajaran Imigrasi di seluruh Indonesia telah memberlakukan tindakan administratif keimigrasian (TAK) terhadap 1.761 Warga Negara Asing (WNA), dengan rata-rata 352 orang asing dikenakan TAK setiap bulannya.

Jumlah ini meningkat 94,4% dibandingkan rata-rata jumlah TAK tahun sebelumnya, yakni sekitar 181 TAK per bulan atau sebanyak 2.174 deportasi sepanjang tahun 2023..

“Imigrasi harus balance, di satu sisi kita upayakan bagaimana tugas-fungsi fasilitator pembangunan ekonominya jalan dengan banyak mendatangkan orang asing berkualitas, di sisi lain kita tetap waspada, tidak boleh lengah, kita giatkan operasi, turun pengawasan, baik itu pengawasan darat ataupun laut, di bandara maupun pelabuhan,” jelas Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim, Kamis (13/6/2024).

Hingga Mei 2024, Imigrasi juga telah melakukan 52 penyidikan tindak pidana keimigrasian terhadap orang asing yang dilakukan oleh penyidik pegawai negeri sipil (PPNS) keimigrasian.

Sementara itu, pada periode yang sama Imigrasi juga telah melakukan penangkalan atau pelarangan masuk terhadap 3.626 orang asing.

Bersama dengan itu Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Nunukan, Adrian Soetrisno, menyatakan bahwa dinamika geopolitik negara-negara di dunia yang saat ini tengah berlangsung juga berdampak secara tidak langsung terhadap keamanan di Indonesia dengan tingginya lalu lintas orang asing.

“Di Nunukan, dari Januari hingga Mei 2024, kami telah melakukan 16 detensi, 5 deportasi, dan 2 penegakan hukum keimigrasian (pro justitia) terhadap WNA, kami juga merencanakan untuk menggiatkan operasi pengawasan orang asing di masa mendatang, baik dalam skala lokal seperti ‘Bali Becik’ maupun skala nasional,” tutur Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Nunukan.

“Adapun ini juga untuk membantu menjaga stabilitas keamanan nasional, memberikan efek cegah agar tidak terjadi pelanggaran, serta menjaga kepercayaan publik terhadap imigrasi,”tutup Adrian Soetrisno.

(*)

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan XV Kelas Kabupaten Nunukan Tahun 2024 Resmi Dibuka

NUNUKAN- Sekretaris Daerah Kab. Nunukan Serfianus, mewakili Bupati Nunukan menghadiri kegiatan Pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Pengawasan Angkatan XV Kelas Kab. Nunukan, Kamis (13/5).

Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Diklat BKPSDM Nunukan ini juga di hadiri Kepala BKPSDM Prov. Kalimantan Utara Muhammad Ishak mewakili Gubernur Kaltara sekaligus membuka secara resmi kegiatan tersebut. Selain itu turut hadir, Kepala BKPSDM Kab. Nunukan, Camat Nunukan, Camat Nunukan Selatan, Camat Sebatik Tengah, Para Widyaiswara Prov. Kaltara.

Jumlah peserta yang mengikuti Diklat ini 40 orang, yang terdiri dari 22 peserta laki-laki dan 18 peserta perempuan yang merupakan para pejabat pengawas di Lingkungan Pemerintah Kab. Nunukan.

Sebelum membuka kegiatan secara resmi, Kepala BKPSDM Prov. Kalimantan Utara Muhamamad Ishak menyampaikan sambutan Gubernur Kalimantan Utara.

Dalam sambutannya, Gubernur Kalimantan Utara menyampaikan bahwa melalui pengembangan Sumber Daya Manusia, para Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) Prov. Kaltara diharapkan dapat meningkatkan kompetensinya untuk menghasilkan berbagai inovasi pelayanan publik guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Utara.

“Khusus untuk pejabat pimpinan tinggi, pejabat administrator dan pejabat pengawas, perlu saya ingatkan bahwa saudara-saudara sekalian memegang peran penting dalam memimpin bawahan masing-masing. Sehingga, diperlukan kompetensi kepemimpinan dalam memberikan pelayanan publik,” ungkapnya.

Selain itu, dalam sambutannya Gubernur Kalimantan Utara juga menyampaikan bahwa pada tanggal 27 Juli 2021, Presiden RI, Bapak Ir. H. Joko Widodo telah meluncurkan Core Value ASN Berakhlak yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Serta Presiden juga telah mencanangkan “Employer Branding” ASN Bangga Melayani Bangsa.

“Oleh Karena itu, saya berpesan untuk selalu menanamkan Vore Value dan Employer Branding ASN ini dalam diri kita semua. Pahami dan praktikkan dalam setiap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi saudara-saudara sekalian.” ungkapnya.

Pada kesempatan itu pula,Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan membacakan sambutan tertulis Bupati Nunukan.

Dalam sambutannya Bupati menyampaikan kepada seluruh peserta bahwa melalui kegiatan ini agar semua peserta yang saat ini sudah menduduki jabatan struktural di Pemerintahan bisa semakin memahami fungsi, kedudukan, dan tanggung jawab yang harus di emban.

“Karena begitu vitalnya keberadaan birokrasi, maka seluruh jajaran di dalamnya harus benar-benar mengerti dan memahami apa saja yang manjadi tanggung jawabnya, sesuai dengan posisi dan kedudukannya masing-masing,” ujarnya.

Terakhir Bupati berharap agar pelatihan kepemimpinan ini benar-benar dimanfaatkan untuk menambah wawasan, meningkatkan skill, serta mendongkrak mental dan semangat dari Bapak-ibu sekalian,” tegasnya.

(PROKOMPIM)