Gubernur Buka Pelantikan DPW-ADI Kaltara 2024-2029, Dorong Inovasi Pendidikan

TARAKAN – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. (H.C.) H. Zainal A. Paliwang, M.Hum., menghadiri acara pelantikan, rapat kerja dan seminar nasional Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) Provinsi Kaltara di Ruang Auditorium, RSUD dr. H. Jusuf SK, Lantai 6, Senin (24/6).

Acara dihadiri oleh berbagai pejabat tinggi daerah, termasuk unsur Forkopimda, staf ahli, asisten, dan kepala OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara, serta perwakilan dari berbagai instansi dan lembaga.

Dalam sambutannya, Gubernur Zainal mengucapkan selamat kepada ketua dan seluruh jajaran pengurus DPW-ADI Kaltara periode 2024-2029 yang baru dilantik.

“Semoga saudara-saudara yang dilantik sebagai pengurus pada hari ini dapat menjaga kepercayaan yang diamanahkan di pundak saudara-saudara sekalian,” ujar Gubernur.

Ia juga menekankan peran penting ADI dalam memajukan dunia pendidikan dan akademik di Provinsi Kaltara.

“ADI memiliki peran penting dalam memajukan dunia pendidikan dan akademik serta memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan masyarakat dan daerah di Kalimantan Utara,” tambahnya.

ADI Kaltara, yang telah aktif sejak tahun 2016, diakui telah banyak menginisiasi pelatihan dan workshop untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme para dosen di wilayah tersebut.

“Organisasi ini telah banyak menginisiasi serta mengorganisir pelatihan dan workshop untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme para dosen di Kalimantan Utara,” kata Gubernur Zainal.

Gubernur juga mengapresiasi keberadaan ADI dalam mendukung pendidikan yang merata dan berkualitas, serta mendorong pengembangan kurikulum yang relevan dengan karakteristik dan kebutuhan masyarakat lokal.

“Melalui kolaborasi dengan pemerintah daerah dan lembaga pendidikan, ADI dapat membantu dalam pengembangan kurikulum yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan masyarakat Kalimantan Utara,” jelasnya.

Selain itu, Gubernur Zainal mengajak seluruh peserta seminar nasional untuk memanfaatkan ruang diskusi dengan baik, berbagi pengalaman, dan menghasilkan gagasan inovatif yang dapat diimplementasikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

“Saya mengajak kepada seluruh peserta seminar nasional untuk dapat memanfaatkan ruang ini dengan baik, berdiskusi secara konstruktif, berbagi pengalaman, dan menghasilkan gagasan-gagasan inovatif,” tuntasnya.

(dkisp)

Dispora Kaltara Siapkan 8 Venue untuk Gelaran Popda

TANJUNG SELOR – Menjelang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) di bulan Juli mendatang, Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) melakukan beberapa persiapan menyukseskan event yang pertama kali digelar di Provinsi Kaltara.

Hal ini disampaikan Plt. Kepala Bidang Olahraga, Rahman menyampaikan beberapa waktu lalu pihaknya telah melakukan rapat dan berkoordinasi dengan cabang olahraga (cabor).

“Kita sudah monitoring venue, hasil FGD yang dilaksanakan Dispora bersama dengan Dispora kabupaten/kota, Dinas Pendidikan kabupaten/kota,” katanya.

Kemudian dipertegas juga saat rapat koordinasi keolahragaan dan pemuda oleh Dispora Kaltara di Hotel Luminor, ada 8 cabor yang akan dipertandingkan.

Rahman memastikan venue yang akan digunakan dalam pertandingan Popda pada tanggal 24 – 29 Juli 2024 di Kota Tarakan nantinya sudah memenuhi standar keamanan dan layak untuk digunakan baik oleh panitia, peserta dan penonton.

“Venue yang pertama adalah stadion datu adil cabor sepak bola, kemudian bola volly di gor tipe B, cabor Basket gor tipe A, cabor sepak takraw dan tenis lapangan kita tandingkan di gor telaga keramat,” bebernya.

“Kemudian pencak silat kita mainkan di padepokan IPSI, bulu tangkis rencana kita mainkan di gor bulu tangkis SMA Negeri 2 Tarakan, sedangkan untuk olahraga tinju kita masih komunikasikan dengan teman – teman Pertina di sekitaran stadion Datu Adil” sambungnya.

Tujuan Popda ini adalah untuk mempersiapkan para atlet menuju Pra Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Pra Popnas) di Solo bulan November 2024 nanti.

Terkait Pra Popnas nantinya akan memperebutkan medali, pada juara 1,2 dan 3 kemudian akan masuk di Pra Popnas yang dilaksanakan di Aceh Sumut di tahun 2025.

Rahman berharap dengan pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar Daerah yang pertama kali di Kaltara bisa mendapatkan hasil seleksi terbaik untuk membawa atlit pelajar Kaltara berlaga di tingkat nasional yaitu Pra Popnas.

“Jadi di seleksi Provinsi dulu lalu Pra Popnas, wilayah kita masih di wilayah 3, misalkan kita juara 3, 2 dan 1 mendapat mendapat perak, perunggu dan emas maka kita masuk di Pra Popnas Aceh Sumatera Utara untuk tingkat nasionalnya,” tuntasnya.

(dkisp)

DPUPR-Perkim Fasilitasi FGD Penyusunan Kalimantan Toll Road Masterplan (KTRM)

TANJUNG SELOR – Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPR-PERKIM) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) bersama tim dari Kemitraan Indonesia-Australia untuk Infrastruktur (KIAT) dan Direktorat Jalan Bebas Hambatan Kementerian PUPR, menggelar Focus Group Discussion (FGD) di ruang rapat DPUPR-Perkim Provinsi Kaltara, Jumat (21/6) lalu.

Ditemui selepas acara, Kabid Bina Marga, Erni, ST menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan memperoleh saran dan masukan dari pemerintah daerah untuk penentuan skala prioritas dalam rangka penyusunan Masterplan Jaringan Jalan Tol Kalimantan.

“KIAT sendiri adalah kemitraan antara pemerintah Australia dan Indonesia untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif melalui peningkatan akses terhadap infrastruktur,” katanya.

KIAT bekerja sama dengan pemerintah dan masyarakat, menyediakan bantuan teknis untuk meningkatkan kebijakan, perencanaan dan penyediaan infrastruktur, serta berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas pengeluaran dan perencanaan infrastruktur.

Erni menyebutkan salah satu fokus area yang ditangani adalah transportasi yang meliputi pembangunan jaringan jalan, manajemen jaringan jalan, dan mobilitas perkotaan.

“Pembangunan jalan tol Kalimantan merupakan skenario jangka panjang, namun Pemprov mendorong agar kelak implementasinya dimulai dari Kaltara, selama ini koridor pembangunan jalan paralel perbatasan dimulai dari Kalbar, Kaltim dan terakhir Kaltara maka kami ingin agar untuk akses tol koridornya dimulai dari Kaltara” jelasnya.

Lebih lanjut pihaknya mengharapkan pemerintah pusat memprioritaskan penyelesaian jalan paralel dan jalan akses perbatasan sehingga akan mengakselerasi pembangunan di kawasan perbatasan. Termasuk mewujudkan pembangunan koridor jembatan Bulungan-Tarakan yang sangat diharapkan oleh masyarakat.

“Mudah-mudahan saran dan masukan dari peserta yang hadir menjadi bahan pengayaan dalam penyusunan dokumen ini. Yang paling penting adalah dokumen ini nantinya implementatif,” terangnya.

Masterplan Jalan Tol Kalimantan yang sedang disusun perlu diintegrasikan dengan rencana jaringan jalan arteri dan jalan kolektor yang jadi kewenangan pusat maupun daerah, juga memperhatikan arah pengembangan wilayah berdasarkan tata ruang.

Menurut Erni penyusunan Masterplan ini merupakan momentum yang tepat mengingat saat ini seluruh daerah sedang menyusun dokumen perencanaan jangka panjang dan jangka menengah, termasuk Kaltara.

“Salah satu hal yang menarik adalah bahwa ada peluang bagi daerah untuk memperoleh akses pembiayaan infrastruktur melalui Program Hibah Jalan Daerah (PHJD) lewat program Peningkatan dan Pemeliharaan Jalan Provinsi (PRIM) yang difasilitasi oleh KIAT” jelasnya.

“Contoh yang sudah dilakukan yakni di Provinsi NTB, kedepan akan coba kita dorong agar Kaltara juga bisa memperoleh akses pembiayaan tersebut,” pungkasnya.(dkisp)

Pemda Kabupaten Nunukan Sampaikan Nota Pengantar RPJPD Usulan Tahun 2025-2045

NUNUKAN – Pemerintah Daerah (Pemda) kabupaten Nunukan menyampaikan nota usulan Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2025-2045 kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kab.Nunukan di ruang rapat paripurna kantor DPRD kab.Nunukan, Senin (24/06/2024) siang.

Terlihat hadir Bupati Nunukan, Asmin Laura Hafid, wakil Bupati Nunukan, Hanafiah, Ketua DPRD Nunukan, Hj. Leppa, unsur Forkopimda Nunukan, organisasi perangkat daerah (OPD) kab.Nunukan, BUMN dan BUMD kab.Nunukan, instansi vertikal kab.Nunukan dan juga anggota DPRD kab.Nunukan.

Nota pengantar RPJPD disampaikan langsung oleh Bupati Laura yang mengatakan bahwa terdapat visi dan misi yang dijabarkan dalam beberapa tahap.

“Perumusan visi RPJPD kabupaten Nunukan tahun 2025-2045 didasarkan pada kondisi saat ini, hasil evaluasi pelaksanaan kinerja rpjpd 2005-2025, serta tantangan yang diperkirakan akan dihadapi dalam 20 tahun ke depan dengan mempertimbangkan faktor internal dan eksternal, dimana faktor internal menggambarkan kondisi kabupaten nunukan dua puluh tahun ke depan dengan berbagai permasalahan yang tersarikan dalam isu strategis daerah terkait sumber daya manusia, perekonomian, lingkungan hidup, infrastruktur, serta tata kelola pemerintahan daerah,” ujarnya.

Visi RPJPD kab.Nunukan tahun 2025-2045 adalah “Kabupaten Nunukan Beranda Depan Nkri
Yang Berdaya Saing, Maju Dan Berkelanjutan”, untuk mewujudkannya terbagi dalam 5 sasaran.

Lebih lanjut, Bupati Nunukan mengungkapkan terwujudnya visi RPJPD tahun 2025-2045 terbagi dalam beberapa sasaran.

“Pertama, peningkatan daya saing sumber manusia dengan indikator kinerja yakni indeks modal manusia dan diproyeksikan pada baseline 2025 sebesar 0,54 dan target 2045 sebesar 0,74, kedua, peningkatan pengaruh di kawasan regional Kalimantan Utara (Kaltara) dengan indikator kinerja yaitu indeks daya saing, dimana baseline pada 2025 diproyeksikan sebesar 3.00 dengan kategori berkembang dan pada 2045 adalah 4-4,5 dengan indikator kinerja share PDRB kab.Nunukan di Kaltara, dimana baseline tahun 2025 diproyeksikan sebesar 29,50 persen dan tahun 2045 sebesar 32.00 persen,” tuturnya.

“Ketiga, peningkatan pendapatan per kapita PDRB dengan indikator kinerja yaitu PDRB Perkapita, dengan baseline tahun 2025 sebesar 224,6 juta Rupiah dan target 2045 sebesar 1.369,8-1.612,75 juta Rupiah serta dengan indikator indeks ekonomi biru Indonesia diproyeksikan pada tahun 2025 sebesar 30,66 serta target tahun 2045 sebesar 278,02, kemudian keempat yakni pengentasan kemiskinan dan mengurangi ketimpangan dengan indikator kinerja yakni tingkat kemiskinan baseline 2025 sebesar 5,45 persen dan target 2045 sebesar 1-1,5 persen, sedangkan dengan Gini Rasio baseline 2025 sebesar 0,258 dan 2045 sebesar 0,171-0,225, terakhir yakni intensitas emisi gas rumah kaca menurun menuju net zero emission dengan indikator penurunan intensitas emisi GRK yang diproyeksikan pada tahun 2025 sebesar 55,77 persen serta target 2045 sebesar 100 persen,” sambung Bupati Laura.

Kemudian Bupati Nunukan menjelaskan terkait misi RPJPD 2025-2045 terdapat 5 misi.

“Penjabaran visi RPJPD dibagi dalam penjabaran 5 misi diantaranya, meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang unggul, berbudaya, dan berkarakter, kedua, meningkatkan perekonomian yang tangguh dan berbasis sumber daya lokal, ketiga, meningkatkan infrastruktur dan konektivitas wilayah yang merata dan berkelanjutan, keempat, meningkatkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik, serta terakhir meningkatkan kualitas lingkungan hidup yang berkelanjutan dan responsif terhadap bencana,” terang Bupati Nunukan.

Selanjutnya, Bupati Laura menjelaskab bahwa dalam rangka mewujudkan misi pembangunan jangka panjang dibagi kedalam 4 tahapan.

“Tahap I, (tahun 2025-2029) penguatan fondasi transformasi kab.Nunukan, kemudian tahap II (tahun 2030-2034) akselerasi transformasi
kabupaten nunukan, lalu tahap III (tahun 2035-2039) perwujudan daya saing kab.Nunukan, dan tahap IV (tahun 2040-2045) memantapkan daya saing untuk mendukung perwujudan indonesia emas,” jelasnya.

Adapun melalui penyampaian Bupati Laura, Pemda mengajak kepada seluruh stakeholder dan lapisan masyarakat untuk saling berkomunikasi dan bekerjasama dalam meweujudkan visi dan misi tersebut.

(nam/nam)

KONI CUP 2024 Resmi Dibuka, 5 Cabor Utama Dipertandingkan

NUNUKAN- Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid, SE, MM, PhD membuka secara resmi KONI CUP 2024 dalam rangkaian kegiatan turut meramaikan hari ulang tahun Kabupaten Nunukan yang ke-25 sekaligus ditandai dengan penyerahan Bola Volly dari Bupati Nunukan kepada Ketua KONI Nunukan, di Gedung Olahraga Sei Sembilan Nunukan Selatan pada Jum’at (21/06)

Dengan mempertandingkan 5 Cabor utama, KONI Nunukan terus berupaya me­ningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) baik untuk atlet maupun perang­kat pertandingan baik di le­vel KONI maupun cabang olahraga.

Even KONI Cup ini akan dilakukan buat 5 cabang olahraga yakni, Badminton, Sepak Takraw, Voli, Basket dan Futsal, pertandingan berlangsung sejak tanggal 21 Juni sd 28 Agustus , yang diawali dengan pertandingan Volly tingkat pelajar.

Kelima cabor ini dinilai memiliki banyak potensi atlet berprestasi yang muara­nya nanti adalah penjaringan atlet buat Kabupaten Nunukan menghadapi even – even besar, baik tingkat Provinsi maupun Nasional.

Apresiasi yang setinggi-tingginya diberikan oleh Bupati Laura atas nama Pemerintah Kabupaten Nunukan

“Saya menyambut baik dan apresiasi setinggi-tingginya kepada KONI Kabupaten Nunukan beserta jajaran pengurus dan panitia atas terselenggaranya kegiatan ini. kegiatan ini sangat positif dan bernilai strategis sebagai salah satu implementasi sekaligus wujud kepedulian dan tanggung jawab moril Pemerintah dalam meningkatkan prestasi olahraga di wilayah Nunukan dan Kaltara pada umumnya,” jelas Laura.

Laura berharap kedepannya generasi muda bisa memiliki SDM yang berkualitas, berakhlak mulia, fisik yang sehat, tangguh, tumbuh, berdaya dan berhasil guna dalam rangka melanjutkan pembangunan di Kabupaten Nunukan.

“Kesemua itu tentunya akan mampu kita olah, salah satunya melalui dunia olah raga. olah raga mampu mengajarkan kita banyak hal, tidak saja mengajarkan kita agar memiliki kekuatan fisik, akan tetapi juga mengajarkan kita akan pentingnya skill, pemikiran, taktik, strategi, kesabaran, keuletan, kerja keras dan kerja sama tim,”ujarnya.

Laura juga mengajak kepada seluruh Masyarakat untuk membudayakan hidup sehat

“Melalui kegiatan ini, mari bersama kita kembangkan budaya hidup sehat dan khususnya penanaman minat gemar olah-raga kepada anak-anak dan remaja sedini mungkin, dengan tujuan agar mereka semua terhindar dari pengaruh buruk Narkoba.”ajak Laura.

Tak lepas juga Laura berpesan kepada seluruh peserta dan para wasit pertandingan untuk dapat menumbuhkan rasa kebersamaan dan menjunjung tinggi sportivitas.

“khusus kepada seluruh peserta, kami ingatkan, untuk senantiasa menumbuhkan rasa kebersamaan, sportivitas, menjunjung tinggi fair play, dan taati seluruh ketentuan serta peraturan pertandingan. dalam kompetisi, pasti ada menang ada kalah. silahkan bertempur dan bertanding habis-habisan. tapi apapun hasilnya, harus diterima. persaingan hanya di dalam lapangan, di luar lapangan kita tetap bersaudara. Kepada para wasit kami ingatkan juga, bertugaslah secara jujur, tegas dan objektif. dan kepada panitia penyelenggara persiapkanlah pertandingan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab,”Tutup Laura.

Acara di tutup dengan senam Zumba dan pertandingan Expedisi antara perwakilan Forkopimda melawan Tim Lumbis.

(PROKOMPIM)