Gubernur Kaltara Tekankan Pentingnya Tata Kelola Desa yang Baik untuk Pembangunan Berkelanjutan

TARAKAN – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), DR. (H.C.) H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum., menekankan pentingnya tata kelola desa yang baik sebagai kunci utama untuk mencapai pembangunan dan pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan.

Hal ini disampaikan Zainal Arifin Paliwang dalam pembukaan Rapat Kerja dan Evaluasi Pemerintahan Desa (Rembug Desa) se-Kalimantan Utara Tahun 2024 di Auditorium, Lantai 6 RSUD dr. H. Jusuf SK, Kamis (4/7).

Menurutnya, dengan tata kelola desa yang baik, akan tercipta pemerintahan desa yang lebih demokratis, partisipatif, dan transparan.

“Undang-Undang (UU) Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, yang telah diubah dengan UU No. 3 Tahun 2024, memberikan landasan kuat bagi kita untuk memperkuat tata kelola pemerintahan desa. Dengan tata kelola yang baik, kita dapat mendorong pembangunan desa yang berkelanjutan dan berkeadilan,” ujar Gubernur Zainal.

Gubernur juga menyoroti peran penting Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) dan Lembaga Adat Desa (LAD) dalam pembangunan desa. Melalui penataan, pemberdayaan, dan pendayagunaan LKD dan LAD, diharapkan masyarakat desa dapat menjadi lebih mandiri dan sejahtera.

Ia mengajak semua pihak untuk memastikan bahwa LKD dan LAD telah dibentuk dan diberdayakan di seluruh desa dan kelurahan.

“Melalui penataan, pemberdayaan, dan pendayagunaan LKD dan LAD, saya yakin masyarakat desa dapat menjadi lebih mandiri dan sejahtera,” tutup Gubernur.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut di antaranya, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Edy Suharto, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kaltara, Hj. Rachmawati Zainal, S.H., dan Plt Direktur RSUD dr. H. Jusuf SK, dr. Budy Aziz B., Sp.PK.

Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh Perencana Ahli Muda Direktorat Fasilitasi Penataan dan Administrasi Pemerintahan Desa, Ditjen Bina Pemerintahan Desa, Kementeria Dalam Negeri (Kemendagri), Drs. Gabriel Bambang Sasongko, Staf Ahli, Kepala OPD Pemprov Kaltara, para camat, kepala desa, Tenaga Ahli (P3MD), serta Ketua TP-PKK Desa se-Kaltara.

(dkisp)

Bapenda Kaltara Tingkatkan Efektivitas Penerimaan Retribusi Daerah

TANJUNG SELOR – Dalam upaya mengoptimalkan pencapaian pendapatan daerah, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kalimantan Utara mengadakan Rapat Evaluasi dan Rekonsiliasi Penerimaan Retribusi Daerah untuk periode Triwulan II Tahun Anggaran 2024. Acara ini dilangsungkan di Ruang Rapat Intimung pada Kamis, (4/7).

Rapat tersebut dibuka oleh Asisten Bidang Administrasi Umum Provinsi Kalimantan Utara, Pollymaart Sijabat, SKM., M.AP, yang mewakili Sekretaris Daerah. Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari 14 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terkait dengan pengelolaan retribusi daerah.

Dalam sambutannya, Pollymaart Sijabat menyatakan bahwa retribusi daerah adalah pungutan yang dikenakan oleh pemerintah daerah sebagai pembayaran atas jasa atau izin tertentu yang diberikan oleh pemerintah daerah.

“Fungsi utama dari pemungutan retribusi ini adalah sebagai sumber anggaran daerah untuk menjaga stabilitas ekonomi, membuka lapangan kerja baru, dan meratakan pendapatan masyarakat setempat,” ujarnya.

Ia menambahkan, sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD), retribusi memegang peran penting dalam pembiayaan kebutuhan pemerintahan dan pembangunan daerah, serta memastikan kelancaran aktivitas ekonomi. Pemungutan retribusi ini didasarkan pada Peraturan Daerah (Perda) dan bersifat memaksa bagi masyarakat yang telah memenuhi syarat menurut undang-undang dan Perda.

Pemungutan retribusi daerah diatur dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah, dan diperjelas melalui Peraturan Gubernur Kalimantan Utara Nomor 10, 11, dan 12 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan Retribusi Jasa Umum, Jasa Usaha, dan Perizinan Tertentu.

Rapat ini bertujuan untuk menilai pencapaian target dan realisasi penerimaan retribusi daerah, mengidentifikasi masalah dan kendala teknis yang dihadapi oleh masing-masing OPD, serta melakukan sinkronisasi data penerimaan retribusi daerah. Selain itu, potensi objek retribusi juga diinventarisir untuk dimasukkan dalam sistem e-Retribusi oleh BPD Kaltimtara.

Para narasumber yang kompeten hadir untuk memberikan penjelasan mengenai alur pengajuan bendahara penerimaan dan penginputan penerimaan retribusi daerah dalam SIPD. Data realisasi penerimaan ini akan menjadi bahan untuk rekonsiliasi penerimaan retribusi daerah.

Seluruh peserta diharapkan dapat mengikuti seluruh rangkaian acara, melakukan evaluasi mendalam, mengidentifikasi kendala yang dihadapi, dan mencari solusi terbaik untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan retribusi daerah ke depan. Apresiasi tinggi diberikan kepada semua pihak yang terlibat dalam proses pengelolaan retribusi daerah, baik dari pihak eksekutif maupun legislatif, serta para stakeholder terkait lainnya.

Dengan perencanaan dan strategi yang baik, diharapkan pendapatan retribusi dapat meningkat sehingga pembangunan daerah dapat terlaksana dengan baik.

(dkisp)

Pemprov Apresiasi Upaya BPS Kaltara Menyongsong Indonesia Emas 2045 Melalui Aplikasi Korsa Vista

TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr. (H.C.) H. Zainal A. Paliwang, M. Hum., diwakili Plh. Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Burhanuddin,S.Sos., M.Si., atas nama pemprov mengapresiasi Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltara dalam upaya mendukung visi Indonesia Emas 2045, dengan meluncurkan aplikasi inovasi Kolaborasi Startegis untuk mewujudkan Satu data Visi Indonesia Emas Kaltara (Korsa Vista), Rabu (3/7).

“Korsa Vista akan menjadi booster pembangunan di provinsi Kalimantan Utara dalam perencanaan, pengambilan kebijakan, dan memonitor capaian pembangunan khususnya terkait visi indonesia emas 2045,” ucap Gubernur Zainal melalui sambutan yang dibacakan.

Visi Indonesia Emas 2045 merupakan sebuah gagasan ideal agar Indonesia menjadi negara berdaulat, maju, adil, dan makmur pada hari ulang tahun kebangsaan yang ke-100 pada tahun 2045.

“Segala upaya pembangunan harus dilakukan untuk mewujudkan visi tersebut dan telah dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 yang merupakan komitmen bangsa untuk menghadirkan kehidupan yang lebih baik,” tambah Gubernur.

Gubernur mengungkapkan diperlukan alat yang efektif agar arah pembangunan Kaltara dapat sesuai dengan visi Indonesia Emas 2045 yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo tersebut.

“Untuk menjawab kebutuhan tersebut, saya mengapresiasi serta menyambut baik atas inovasi dari kepala BPS Provinsi Kalimantan Utara melalui program korsa vista yang mampu memonitor capaian pembangunan serta memberikan saran kebijakan untuk pemerintah provinsi Kalimantan Utara,” ujar Gubernur mengapresiasi.

Kepala BPS Kaltara, Mas’ud Rifai S.ST., M.M., menyampaikan bahwa tujuan dari adanya inovasi data Korsa Vista merupakan respon cepat terhadap tantangan baru dalam pembangunan di Kaimantan Utara.

Dimana inovasi tersebut telah memasukkan visi Indonesia emas kedalam rancangan teknokratif yakni RPJP dan RPJMN baik ditingkat nasional maupun daerah.

“Iya kita telah masukkan visi Indoesia Emas 2045 kedalam rancangan pembangunan. Sehingga kedepannya, mau tidak mau untuk parameter pembangunan di Kalimantan Utara akan diukur terhadap capaian dari visi Indonesia Emas 2045,” kata Mas’ud kepada TribunKaltara.com, Rabu (3/7/2024).

Lebih jauh, Mas’ud menjelaskan bahwa secara singkat visi Indoensia Emas 2045 telah memiliki 45 indikator utama yang nantinya harus dikejar oleh masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) disetiap pembangunan.

“Sebagai gambaran tantangan yang dihadapi Kaltara dari sasaran ini misalnya untuk meningkatkan pendapatan perkapita mencapai 30.300 USD, kita perlu pertumbuhan ekonomi 6-7 persen tiap tahun,” sebutnya.

“Setara hampir Rp 500 juta atau setengah miliar lah untuk perkapita pertahun. Kalau menurut kami ini termasuk target yang cukup besar,” lanjutnya.

Sementara untuk menuju kemiskinan 0,5 persen pada tahun 2045 dirinya menambahkan Kaltara harus konsisten menurunkan 0,3 persen setiap tahunnya.

“BPS terus berperan aktif melaksanakan pembinaan statistik sektoral dan bahu membahu bersama Bappeda dan DKISP serta seluruh OPD Kaltara berupaya mewujudkan Satu Data Indonesia di Provinsi Kaltara,

Data Korsa Vista ini akan memuat akselerasi antara data Indonesia pada data Kalimantan Utara beserta dengan insight dan pemaknaan datanya.

“ Nah, dipemaknaan juga kami lengkapi dengan data-data pendukungnya. Sehingga para pengguna data ketika membaca 45 indikator dapat terbantu dalam pemaknaanya. Sehingga intervensi dapat dilakukan terhadap indikator tersebut,” tutupnya.

Hadir pada kesempatan tersebut Plt. Kepala Dinas Statistik, Informatika, Statistik dan Persandian, Kaltara, H. Iskandar, S.IP., M.Si., Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kaltara, Ilham Zain, S.Sos., M.PA, Kepala Dinas Kesehatan Kaltara, H. Usman, SKM.,M.Kes Kepala Biro Administrasi Pembangunan, H. Sapi’i, ST., M.AP.

(dkisp)

Polres Nunukan Pastikan Pengamanan Kamtibmas Pada Seluruh Tahapan Pilkada 2024

NUNUKAN – Kepolisian Resor (Polres) Nunukan akan memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat pada seluruh tahapan pemilihan umum daerah (Pilkada) 2024.

Diketahui Pilkada serentak akan dilakukan pada 27 November 2024 untuk seluruh Kabupaten/Kota dan Provinsi di Indonesia, dimana tidak terlepas pemilihan Bupati Nunukan.

Selaku Kapolres Nunukan, AKBP Taufik Nurmandia, S.I.K., M.H mengungkapkan bahwa telah melalukan koordinasi dengan seluruh stakeholder terkait guna kelancaran pada tahapan Pilkada 2024.

“Jadi kita sudah koordinasi dengan semua stakeholder dan kita juga sudah dapat dana hibah dari pemerintah daerah dalam rangka dana untuk pengamanan Pilkada dan Insya Allah kami akan berikan pengamanan yang terbaik agar seluruh tahapan Pilkada berjalan dengan lancar, aman dan nyaman,” tutur Taufik Nurmandia saat ditemui pada agenda puncak peringatan Hari Bhayangkara ke-78 di Mako Polres Nunukan, Senin (01/07/2024).

Lalu, Ia juga menjelaskan bahwa tindakan Polres Nunukan pada tahapan Pilkada saat ini yakni telah melakukan pengamanan Kamtibmas.

“Pada tahapan Pilkada saat ini, Polres Nunukan melakukan seluruh kegiatan patroli untuk menciptakan suasana yang kondusif,” ucapnya.

Namun, Kapolres Nunukan tersebut mengatakan bahwa pada saat ini belum terdapat pengamanan yang khusus ataupun intens dikarenakan belum masuk ke tahapan inti dan terpilihnya calon tetap.

“Belum ada hal-hal yang urgent karena belum ada calon karena belum tahapan pendaftaran, biasanya nanti panasnya itu ketika sudah terpilihnya calon,” terang Kapolres Nunukan.

Terpisah, diketahui bahwa AKBP Taufik Nurmandia, S.I.K, M.H telah memasuki masa akhir jabatannya sebagai Kapolres Nunukan.
Berdasarkan hal tersebut, eks Kapolresta Tarakan itu menghimbau kepada seluruh personil dan juga masyarakat Nunukan untuk selalu mendukung kepemimpinan yang baru.

“Saya tetap menghimbau kepada seluruh personil untuk mendukung pejabat baru, karena kepemimpinan akan selalu ada regenerasi guna kemajuan Polri,” katanya.
“Harapannya masyarakat selalu mendukung kebijakan Kapolres karena semua itu arahan ataupun program-program satuan dari atas,” tambah Kapolres Taufik.

Adapun selain mengadakan upacara, Polres Nunukan juga menggelar pemberian tali asih dan beberapa acara hiburan pada puncak peringatan hari Bhayangkara ke-78.

(nam/nam)

Polres Nunukan Gelar Peringatan Hari Bhayangkara ke-78, Kapolres Taufik : “Terima Kasih Dukungan Seluruh Masyarakat Terhadap Kinerja Kepolisian”

NUNUKAN – Puncak peringatan hari Bhayangkara ke-78 digelar oleh Kepolisian Resor (Polres) Nunukan di Markas Komando (Mako) Polres Nunukan, Senin (01/07/2024) pagi.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan upacara peringatan hingga agenda seremonial yang diantaranya pemberian tali asih dan juga beberapa acara hiburan dalam rangka memperingati hari Bhayangkara ke-78.

Selaku Kapolres Nunukan, AKBP Taufik Nurmandia, S.I.K., M.H menyampaikan rasa terima kasih terhadap dukungan seluruh masyarakat atas kinerja kepolisian selama ini.

“Di momentum ini, saya berterima kasih kepada seluruh masyarakat, TNI/Polri, dan pemda serta segenap masyarakat Nunukan terutama yang membantu dan mendukung dalam pelaksanaan tugas kepolisian sehingga berjalan dengan baik dan bisa memberikan pelayanan yang terbaik terhadap masyarakat,” ujar Taufik Nurmandia.

Lebih lanjut, Taufik juga mengungkapkan pada puncak peringatan hari Bhayangkara juga dilakukan agenda pemberian tali asih kepada personil yang meninggal dalam pelaksanaan tugas.

“Tali asih tersebut diberikan untuk personil Brimob Polres Nunukan yang telah meninggal dalam pelaksanaan tugas di Papua, dan ini terus berlanjut agar terus mengingatkan kepada orang tua personil bahwa korban masih ada hubungan dengan kepolisian,”.

Lalu, Kapolres Nunukan tersebut juga menjelaskan bahwa pemberian tali asih dilakukan rutin di setiap tahunnya.

“Kegiatan tali asih ini rutin kita lakukan di setiap tahun, tentu ini sebagai bentuk kepedulian Polres Nunukan terhadap personil yang berjasa,” tutur Kapolres Nunukan.

Terakhir, Ia berharap kepada seluruh masyarakat Nunukan untuk terus mendukung kinerja kepolisian bersama dengan stakeholder terkait.

“Saya berharap masyarakat Nunukan selalu mendukung dalam pelaksanaan tugas Kepolisian dan bukan hanya itu tetapi juga TNI, pemda dan seluruh stakeholder terkait agar masyarakat tentram dan nyaman serta mendapatkan pelayanan yang baik,” ucapnya.

Terlihat hadir mewakili pemda kab. Nunukan, Kepala Kesbangpol Nunukan, unsur Forkopimda kab. Nunukan, organisasi perangkat daerah (OPD) kab.Nunukan,  instansi vertikal kab. Nunukan, BUMD dan BUMN kab. Nunukan dan juga seluruh personil Polres Nunukan.

Adapun sebelumnya, Polres Nunukan telah menggelar beberapa rangkaian perlombaan secara umum dalam rangka memperingati hari Bhayangkara ke-78.

(*nam)