Dinilai Transformatif Dalam Menangani Pendidikan, Kaltara Kembali Raih Penghargaan dari Kemendikbudristek RI

JAKARTA – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) DR. (H.C.) H. Zainal A. Paliwang, M.Hum. menerima penghargaan anugerah merdeka belajar kategori Transformasi Pengelolaan Pendidikan Kelompok Pemda Transformatif (Provinsi) yang digelar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudistek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Ditjen PAUD Dikdasmen) di Plenary Hall Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jumat (5/7).

Anugerah tersebut merupakan kali kedua yang diterima oleh Provinsi Kaltara setelah sebelumnya pada tahun 2023 juga mendapat penghargaan penghargaan dalam subkategori di bidang transformasi pendidikan vokasi.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Anindito Aditomo yang juga disaksikan oleh Mendikbudristek RI, Nadiem Anwar Makarim.

Nadiem menyampaikan selamat atas penghargaan kepala daerah yang telah berusaha dengan berbagai upaya membela hak belajar di daerah dan meneruskan spirit merdeka belajar.

“Anugerah ini merupakan apresiasi Kami kepada pemda yang mengupayakan perwujudan sekolah yang kita cita-citakan melalui transformasi sistem pendidikan, sekolah yang sistem pembelajarannya berpusat pada murid, bukan berpusat pada birokrasi atau administrasi,” ucap Menteri Nadiem Makarim.

Keberhasilan transformasi sistem pendidikan tersebut bukan merupakan atas usaha Kementerian melainkan atas usaha bersama baik dari Pemda, Kepala Sekolah, Guru Penggerak hingga orang tua murid yang aktif membela merdeka belajar.

“Kini saya sampaikan bahwa gerakan merdeka belajar merupakan milik Bapak Ibu semua. Besar harapan saya agar anugerah merdeka belajar ini menjadi pengingat bahwa transformasi pendidikan kita baru saja dimulai, demi terwujudnya para pelajar pancasila yang cerdas berkarakter,” tutup Nadiem.

Gubernur Kaltara Zainal Paliwang turut bangga dan mengapresiasi seluruh elemen pendidikan yang berupaya melaksanakan program merdeka belajar di Kaltara hingga mendapatkan penghargaan tersebut.

“Semoga kedepan pendidikan di Kaltara semakin baik untuk menciptakan pelajar yang berkarakter sesuai cita-cita program merdeka belajar,” terang Gubernur.

Hadir mendampingi Gubernur, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Drs. Teguh Henri Sutanto, M.Pd., dan Plt. Kepala Badan Penjamin Mutu Pendidikan Kaltara, Nurdin, S.Pd., M.Pd.

(dkisp)

Jadi Tuan Rumah Pertukaran Pemuda, Gubernur : Momentum Memperkenalkan Budaya Kaltara

TARAKAN – Gubernur Kaltara, DR (HC) H Zainal A Paliwang, M.Hum mengapresiasi atas ditunjuknya Provinsi Kalimantan Utara menjadi tuan rumah Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP) tahun 2024.

Menurutnya, ini menjadi momentum untuk mengenalkan budaya lokal yang ada di provinsi ke 34 ini kepada para perwakilan pemuda dari provinsi lainnya.

“Untuk itu, mari kita jadikan agenda hari ini sebagai upaya memperat silaturahmi dan persaudaraan agar saling mengenal keberagaman pemuda dari daerah lainnya,”kata Gubernur pada jamuan makan malam bersama peserta PPAP, Restoran Hotel Royal Tarakan, Kamis (4/7).

Gubernur juga berpesan agar seluruh peserta dapat saling menjaga nilai-nilai toleransi yang telah dibangun selama ini. “Tetap saling menghargai, karena tiap daerah memiliki ciri khas masing-masing,”terangnya.

Pelaksanaan PPAP tingkat Nasional digelar di 2 tempat yaitu Provinsi Kaltara dan Provinsi Bengkulu. PPAP nantinya diikuti oleh semua provinsi yang ada di Indonesia, yaitu sebanyak 38 Provinsi dan pelaksanaannya selama 1 bulan.

Berdasarkan laporan Dispora Kaltara, upaya persiapan kegiatan PPAP yang dilaksanakan tanggal 4 Juli 2024, Pemerintah Provinsi Kaltara secara teknis telah melakukan rapat persiapan bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Gubernur mengungkapkan agenda tersebut menjadi perhatian khusus untuk pengembangan SDM yang ada di Kaltara.

“Pasti saya menaruh perhatian khusus dalam kegiatan ini. Di mana merupakan salah satu program bagi pemuda khususnya pemuda di Kaltara untuk mengembangkan diri sehingga anak muda Kaltara bisa punya prestasi,” terangnya.

Untuk diketahui, penyambutan kedatangan para peserta PPAP di provinsi Kaltara pada tanggal 4 Juli 2024 di kota Tarakan.

Kemudian pada tanggal 5 Juli akan dibuka secara resmi pelaksanaan PPAP tingkat Nasional, lalu pada tanggal 7 Juli 2024 seluruh peserta PPAP diberangkatkan ke Tanjung Selor Kabupaten Bulungan dilanjutkan ke Desa Pimping, Kecamatan Tanjung Palas Utara dengan disambut acara Meja Panjang.

“Saya mengharapkan mereka disana bisa mengikuti kegiatan hingga selesai dengan baik, mendapat banyak pengetahuan dan bisa melanjutkan projek yang mereka bangun disini,” tuntasnya.

(dkisp)

Seorang Pria Pengusaha Rumput Laut Ditemukan Tewas Bersimbah Darah Bersama Wanita Penuh Luka Tusuk di Desa Persiapan Ujang Fatimah

NUNUKAN – Bertempat di sebuah rumah RT.04, Desa Persiapan Ujang Fatimah, Kecamatan Nunukan, ditemukan seorang pria yang sudah tak bernyawa dengan kondisi bersimbah darah bersama seorang wanita yang penuh luka tusuk, Sabtu (06/07/2024).

Korban dikonfirmasi oleh kepolisian sebanyak 2 orang diantaranya adalah SY (sekiranya berumur 50 tahunan) yang telah meninggal dunia, dimana merupakan seorang pengusaha rumput laut dan juga korban wanita berinisial A (24 thn) yang saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Nunukan.

Terlihat SY mengalami luka berat akibat tusukan dan sabetan sajam sehingga menyebabkan TKP penuh dengan bercak darah.

Selaku Ketua RT.04, Abid menyampaikan informasi korban diketahui saat dirinya diinformasikan oleh salah seorang warga.
“Saya dapat informasi dari salah seorang warga, lalu disaat sudah sampai dirumah korban, SY sudah meninggal dunia dengan kondisi bersimbah darah,” terang Abid.

Bersama dengan itu, salah seorang warga RT.04, Syahril mengatakan korban ditemukan sekiranya pukul 03.00 WITA dini hari dan tidak mengetahui hubungan kedua korban tersebut.

“Saya taunya kedua korban tersebut sudah tinggal disitu semenjak rumah itu ada dan taunya kalau yang perempuan itu bukan orang Nunukan dan SY itu keturunan Tionghoa-Makassar,” tuturnya.

Ditanya soal hubungan dengan tetangga sekitar, Syahril menjelaskan bahwa korban sangat baik dan sering bersosialisasi dengan warga.

“Ya beliau ini orangnya baik, sosialnya juga dengan masyarakat bagus, sering membantu kalau ada kegiatan warga-warga,” ucap Syahril.

Begitupun dengan Risal, salah satu rekan bisnis rumput laut sang korban yang menyebutkan bahwa tidak pernah terlihat memiliki masalah ataupun dengan karyawan.

“Pertama kali saya lihat perempuan itu, saya tanya sama SY, terus katanya itu karyawannya dan selama ini korban juga terlihat seperti tidak memiliki masalah, dengan karyawan-karyawannya juga tidak pernah ribut-ribut,” kata Risal.

Sementara itu, korban A saat ini masih dalam proses perawatan di RSUD Nunukan pasca operasi setelah pada kejadian tersebut mengalami luka berat dan robek akibat tusukan sajam pada beberapa bagian tubuh yakni lengan, pundak, tangan dan juga perut.

Terkait lanjutan kejadian tersebut, Kasi Humas Polres Nunukan, IPDA Zainal Yusuf menyebutkan kasus masih dalam penyelidikan olah TKP dan investigasi lebih lanjut.

“Untuk lebih lanjut kasus ini masih dalam penyelidikan ya, personil juga masih investigasi di TKP,” tutup Zainal.

(nam/nam)

Mewakili Bupati Nunukan, Asisten Administrasi Umum Setda membuka Intermediate Training Latihan Kader II Tingkat Nasional HMI Cabang Persiapan Nunukan

NUNUKAN – Bupati Nunukan yang diwakili Asisten Administrasi Umum Drs. Syafarudin membuka acara Intermediate Training Latihan Kader (LK) II Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Persiapan Nunukan Tahun 2024 yang digelar di Ballroom New Laura Hotel (03/07/2024).

LK II Tingkat Nasional HMI Cabang persiapan Nunukan Tahun 2024 ini mengusung tema ” Positioning HMI dalam Mewarnai Etalase NKRI”.

Dalam sambutan yang dibacakan langsung Administrasi Umum Drs. Syafarudin, Bupati Nunukan menyampaikan atas nama pemerintah Kabupaten Nunukan sangat mengapresiasi kegiatan LK II yang diadakan oleh HMI Cabang Persiapan Nunukan. Menurutnya kegiatan seperti ini sangatlah penting guna menciptakan sumber daya manusia yang berkuliatas dan berkarakter serta mencetak generasi penerus bangsa yang berkompoten.

“Pemerintah juga berharap setiap anggota HMI harus memiliki kompetensi dalam beberapa aspek fundamental antara lain profesionalitas, daya kompetitif, keunggulan partisipatif , mendalami nilai – nilai keislaman dan kebangsaan, dan tidak lupa pula untuk melibatkan teknologi dalam setiap gerakan demi menghadapi era 5.0”, ujar Syafarudin menyampaikan.

Selanjanjutnya, melalui pelaksanaan kegiatan ini nantinya akan terbina kader HMI yang mempunyai kemampuan intelektual dan memformulasikan gagasan organisasi untuk terus menunjukkan eksistensinya dengan melahirkan kader – kader terbaik yang pada gilirannya akan berimplikasi pada keterlibatan secara aktif seluruh pengurus dan anggota HMI dalam mendukung pelaksanaan pemerintah tingkat nasional maupun daerah kita.

Kepada peserta, Bupati berpesan selama pelaksanaan Intermediate Training agar dapat dengan serius mengikuti sehingga nantinya mudah untuk mengimplementasikannya, semoga Intermediate training ini berjalan dengan lancar dan diikuti dengan baik.

Dalam sambutannya, ketua HMI Persiapan Cabang Nunukan Muhammad Agus mengatakan hingga pada hari ini bisa dilihat cita-cita senior dalam memajukan mendirikan Himpunan Mahasiswa Islam, hari terlihat bahwa Himpunan Mahasiswa Islam cabang persiapan nunukan sudah cukup besar di Kabupaten Nunukan.

” Kami juga merasa bangga dalam hal ini berkesempatan membuat satu agenda besar yang dimana ini bagian daripada agenda wajib bagi khususnya Cabang HMI, semenjak saya terpilih sebagai formatur cabang persiapan Nunukan saya dititipkan pesan oleh MPK PC yang menekan menjadi cabang definitif”, ujarnya.

Dikatakan lebih lanjut cita-cita itu diukir pada malam hari ini, bagi peserta nasional maupun lokal yang ikut dalam pengkaderan LK2 ini, ketika pulang ke daerah masing- masing diharapkan menjadi penggerak untuk memajukan daerah masing.

Koordinator Presedium MD KAHMI Nunukan Arief Budiman dalam kesempatan sambutannya mengatakan Intermediate Training Latihan Kader II Tingkat Nasional merupakan LK2 yang pertama yang dilaksanakan di Kabupaten Nunukan.

” Saya memang minta kepada adik-adik HMI untuk mempersiapkan kegiatan ini kerena LK2 adalah syarat untuk menjadi cabang penuh.
Kami siap untuk membantu sehingga dalam waktu singkat cabang persiapan bisa menjadi cabang penuh, karena berbeda kalau statusnya cabang persiapan maka saat kongres hanya peninjau,” Ungkapnya.

” Saya harapkan LK2 ini bisa melahirkan kader – kader potensial yang diharapkan bisa menjadi pemimpin-pemimpin untuk kedepan”, Kata Arief Budiman.

Laporan Panitia yang dibacakan Andi Baso Intermediate Training Latihan Kader II Tingkat Nasional ini merupakan kegiatan pertama yang dilaksanakan oleh HMI Cabang Persiapan Nunukan, LK2 ini merupakan syarat bagi HMI Cabang Persiapan Nunukan agar berstatus Pengurus Cabang Definitif sehingga mempunyai hak suara dalam kongres.

Kegiatan Intermediate Training Latihan Kader II Tingkat Nasional akan berlangsung selama 6 hari mulai tanggal 03 Juli 2024 – 09 Juli 2024 .tempat pelaksanaan LK2 di Aula Diklat BKPSDM Nunukan diikuti 8 cabang HMI Se-Indonesia ( Tarakan, Ambon, Makassar, Makassar Timur, Palu, Samarinda , Nunukan dan Gowa Raya) dengan jumlah peserta 31 orang.

(PROKOMPIM)

Imigrasi Nunukan Sampaikan Pencapaian Kinerja Bulan Juni 2024

NUNUKAN – Memasuki bulan Juli 2024, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Nunukan merilis laporan capaian kinerja sepanjang bulan Juni 2024. Data ini menunjukkan berbagai pencapaian penting dalam pelayanan keimigrasian di wilayah Nunukan.

Sepanjang bulan Juni 2024, jumlah penerbitan Dokumen Perjalanan Republik Indonesia (DPRI) mencapai 1.089 dokumen. Rinciannya meliputi 677 paspor biasa, 112 paspor elektronik, dan 385 Pas Lintas Batas (PLB). Selain itu, izin tinggal yang diterbitkan sebanyak 4 dokumen yang terdiri dari 0 Izin Tinggal Kunjungannya (ITK) dan 4 Izin Tinggal Terbatas (ITAS). Penerbitan Izin Tinggal Tetap (ITAP), Affidavit, Pendaftaran Anak Berkewarganegaraan Ganda Terbatas, dan Surat Keterangan Keimigrasian (SKIM) tidak ada selama periode ini.

Dalam hal pengawasan, terdapat tujuh orang asing yang tinggal melebihi masa izin tinggal (overstay), dan dua kegiatan pengawasan orang asing dilakukan sepanjang Juni 2024. Empat orang asing didetensikan di Kantor Imigrasi Kelas II TPI Nunukan, dan empat orang dikenai Tindakan Administratif Keimigrasian (TAK) berupa deportasi.

Pada Tempat Pemeriksaan Imigrasi, Pelabuhan Internasional Tunon Taka, dilakukan pemeriksaan keimigrasian terhadap keberangkatan 7.036 Warga Negara Indonesia (WNI) dan 1.130 orang asing, dengan total pemeriksaan keberangkatan sebanyak 8.166 orang.

Untuk kedatangan, pemeriksaan dilakukan terhadap 7.094 WNI dan 1.371 orang asing, dengan total pemeriksaan kedatangan sebanyak 8.465 orang.

Sementara pemeriksaan keimigrasian di Pos Lintas Batas di bawah naungan Kantor Imigrasi Nunukan terhadap keberangkatan 1.106 Warga Negara Indonesia (WNI) dan 425 orang asing, dengan total pemeriksaan keberangkatan sebanyak 1.531 orang. Untuk kedatangan, pemeriksaan dilakukan terhadap 952 WNI dan 479 orang asing, dengan total pemeriksaan kedatangan sebanyak 1.431 orang.

Capaian kinerja keuangan Kantor Imigrasi Kelas II TPI Nunukan hingga Juni 2024 mencapai 48,58% atau Rp 6.829.341.997 dari pagu anggaran sebesar Rp 14.059.375.000.

“Capaian ini tidak lepas dari kerja keras dan kerjasama semua pihak, termasuk dukungan masyarakat Nunukan yang terus memberikan masukan konstruktif untuk peningkatan kualitas pelayanan. Kami berkomitmen untuk terus memperbaiki dan meningkatkan layanan demi memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat” ungkap Adrian Soetrisno (Kakanim Nunukan), Kamis (04/07/2024).

Terima kasih atas perhatian dan kerjasama yang baik. Semoga capaian positif ini dapat terus berlanjut dan membawa manfaat yang lebih besar bagi kita semua. Tutup Adrian.

(*nam)