Pemkab Jawab Tanggapan Lima Fraksi DPRD Soal Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Nunukan Tahun 2023

NUNUKAN – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Nunukan memberikan jawaban terkait pandangan umum fraksi-fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kab. Nunukan tentang pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) kab. Nunukan tahun 2023 pada rapat paripurna ke-10 masa persidangan III tahun 2024 di ruang paripurna Kantor DPRD Nunukan, Rabu (18/07/2024) siang.

Mengenai pandangan umum fraksi Hanura, selaku mewakili pemda kab. Nunukan, Sekretaris Daerah (Sekda), Serfianus menyampaikan terima kasih atas apresiasi dari fraksi partai Hanura.

“Untuk itu pemerintah daerah akan berusaha melaksanakan pengelolaan keuangan secara tertib, efektif, efisien, akuntabel dan transparan. insya allah ditahun yang akan datang pemerintah daerah dapat mempertahankan opini wajar tanpa pengecualian (WTP), terkait dengan apresiasi yang diberikan terhadap capaian realisasi pendapatan yang melebihi target pendapatan pemerintah daerah mengucapkan trima kasih dan pemerintah daerah akan terus berusaha untuk meningkatkan capaian-capaian tersebut,” tutur Serfianus.

Kemudian, Serfianus juga menjawab pandangan umum dari fraksi partai Demokrat dengan mengatakan akan terus berkoordinasi dengan OPD terkait untuk memaksimalkan pengawasan pelaksanaan kegiatan.

“Selanjutnya kami sampaikan terkait saran dan masukan oleh fraksi partai demokrat untuk bidang ekonomi mikro umkm, bidang pendidikan dan bidang kesehatan pemerintah daerah kedepannya akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk lebih memaksimalkan pelaksanaan kegiatan pada seluruh bidang tersebut sehingga dapat berjalan dengan lebih baik lagi sesuai dengan harapan kita bersama,” ujar Serfianus.

Sementara, terkait pandangan fraksi partai PKS, Pemkab memberikan jawabanya diantaranya :

1. Untuk penyelasaian di bidang kesehatan terutama di RSUD Nunukan, langkah langkah yang diambil yakni melakukan perbaikan pada sisi manajemen RSUD, melakukan penyelesaian kewajiban RSUD oleh pemerintah daerah secara bertahap dan di usahakan selesai pada tahun anggaran 2024 dan melakukan analisa terhadap unit-unit rumah sakit secara berkala.

2. Untuk keterlibatan pemerintah daerah dalam pemberantasan kemiskinan dan pengangguran pemerintah telah berkomitmen untuk meningkatkan produksi usaha para petani khususnya petani rumput laut dengan memberikaν/μενυιαρκαν sarana dan prasarana budidaya rumput laut, terkait dengan turunnya harga rumput laut pemerintah daerah melalui dinas terkait terus berupaya melakukan pembinaan dan pengawasan walaupun kurang berdampak mengingat harga rumput laut di tentukan oleh pasar.

Kemudian Serfianus juga memberikan jawaban soal tanggapan fraksi PPN, dimana Ia menjelaskan bahwa pada program yang belum selesai akan terus melanjutkan dan juga untukpajak daerah akan terus di optimalisasi.

“Program kegiatan yang sudah dilaksanakan namun belum tuntas pemerintah daerah tetap berkomitmen untuk menyelesaikan begitu juga dengan program- program yang di usulkan namun belum di akomodir, pemerintah daerah akan berusaha untuk melanjutkan selama program tersebut untuk mendukung kepentingan bersama namun tetap menyesuaikan kemampuan keuangan daerah,” katanya.

“Selanjutnya untuk pemanfaatan potensi pendapatan untuk peningkatan pendapatan asli daerah termasuk optimalisasi pajak daerah pemerintah daerah melalui dinas teknis terkait akan melakukan penggalian beberapa potensi objek pajak melalui ekstensifikasi maupun intensifikasi dengan melakukan kerjasama dengan beberapa stakeholder yang terkait,” sambungnya.

Terakhir, Ia menjawab pandangan umum dari fraksi GKP dengan menuturkan rasa terima kasih kepada apresiasi dari fraksi GKP.

“Pemerintah daerah mengucapkan terimakasih atas apresiasi dan saran fraksi gerakan karya pembangunan terhadap capaian dalam pengelolaan keuangan daerah, kedepan capaian ini akan kami usahakan untuk dipertahankan dan ucapan terima kasih,” terang Serfianus.

Terlihat rapat paripurna dipimpin langsung, Ketua DPRD Nunukan, Hj Leppa didampingi Wakil Ketua DPRD Nunukan, Saleh S,E serta anggota legislatif Nunukan, unsur Forkopimda kab.Nunukan, OPD kab.Nunukan, serta instansi vertikal kab.Nunukan.

(nam/nam)

Masyarakat Antusias Sambangi Bazar Murah Kejari Nunukan

NUNUKAN – Gelaran Bazar Murah Kejaksaan Negeri (Kejari) Nunukan dalam rangka menyambut peringatan Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-64 dan Hari Ulang Tahun (HUT) Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) ke XXIV (24) disambut antusias oleh masyarakat.

Hal tersebut terlihat dari beberapa warga sekitar yang datang untuk membeli sembako dengan harga relatif lebih murah dari harga di pasar.

Salah satu warga Kelurahan Selisun, Alfrida menyampaikan bahwa senang dengan adanya kegiatan bazar murah yang digelar oleh Kejari Nunukan.

“Kita senang karena agak murah dari toko yang selalu kami beli, karena namanya Ibu-Ibu beda selisih Rp 1.000 dan Rp 2.000 itu pasti berpengaruh,” ujar Alfrida pada kegiatan Bazar Murah Kejari Nunukan di halaman Kantor Kejari Nunukan, Rabu (17/08/2024).

Lalu, Ia juga menyebutkan beberapa item barang yang dibeli di Bazar Murah.

“Ada beras, bawang merah, bawang putih, minyak, teh, beras, dan sabun,” sebutnya.

Afrida mengaku bahwa dengan berbelanja di bazar murah, dirinya bisa hemat hingga puluhan ribu rupiah.

“Dibandingkan saya beli di toko, kalau di bazar murah ini saya hemat Rp 2.000, Rp 3.000 dan sampai Rp 5000,” ucap Alfrida.

Terakhir, Ia berhrapa agar kegiatan Bazar Murah dapat terus dilakukan dengan berkelanjutan.

“Kita harapkan kegiatan seperti ini ada terus ya karena kalau untuk kita yang berumah tangga ini sangat membantu sekali,” harapnya.

Adapun jumlah sembako yang diperjual belikan sebanyak ± 100 paket termasuk salah satu produk lokal yakni beras Krayan.

(meri,neni/nam)

Rangkaian Kegiatan Peringatan HBA ke-64 dan HUT IAD ke-24, Kejari Nunukan Gelar Bazar Murah Untuk Masyarakat

NUNUKAN – Dalam rangka menyambut peringatan Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-64 dan Hari Ulang Tahun (HUT) Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) ke XXIV (24), Kejaksaan Negeri (Kejari) Nunukan menggelar salah satu rangkaian kegiatan yakni Bazar Murah di halaman Kantor Kejari Nunukan, Rabu (18/07/2024).

Berdasarkan hal tersebut, selaku Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Nunukan, Fatoni Hatam, S.H., M.H mengatakan bahwa kegiatan bazar merupakan program dari IAD dalam rangka menyambut hari ulang tahun yang ke-24.

 

“Bazar murah ini merupakan program dari Ibu-Ibu IAD, tentu dalam rangka menyambut HBA dan HUT IAD, dimana kita bekerjasama dengan Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DKUKMPP) Kabupaten Nunukan,” ujar Fatoni Hatam.

Lebih lanjut, Fatoni Hatam menyampaikan terdapat ± 100 paket sembako yang dijual kepada masyarakat.

“Kurang lebih 100 paket sembako yang kita perjual belikan ya dengan 14 item barang,” tuturnya.

Bersama dengan itu, Ketua IAD Daerah Nunukan, Nining Fatoni Hatam menjelaskan tujuan kegiatan untuk memberikan kesejahteraan masyarakat dengan harga sembako yang murah.

“Untuk memberikan kesejahteraan masyarakat di sekitar kita, dimana dengan memberikan harga yang agak rendah dari harga pasar,” sebut Nining Fatoni Hatam.

Lalu, Ketua IAD Daerah Nunukan tersebut juga menyebutkan selisih harga berkisar Rp 2.500,- hingga Rp 10.000,-.

“Selisih harga ya lumayan, berkisar di Rp 2500 – Rp 5.000,- bahkan untuk beras itu selisih harganya mencapai Rp 10.000,- dengan dijual per barang,” sebut Ketua IAD Daerah Nunukan.

Salah satu barang yang dijual pada program Bazar Murah Kejari Nunukan yakni beras krayan menjadi salah satu tujuan kegiatan, guna lebih memperkenalkan dan menghimbau masyarakat untuk mengkonsumsi produk lokal.

“Salah satu tujuan yakni memperkenalkan produk lokal beras krayan kepada masyarakat karena untuk kesehatan bagus juga,” terang Nining Fatoni Hatam.

Kemudian, Kepala Kejaksaan Negeri Nunukan menuturkan bahwa selain kegiatan bazar murah, Kejari juga menggelar kegiatan donor darah.

“Dari kami juga menggelar kegiatan donor darah untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, tadi juga ada beberapa kantong yang sudah kita berikan,” kata Kepala Kejaksaan Negeri Nunukan.

Adapun sebelumnya, Kejari Nunukan telah melakukan rangkaian kegiatan menyambut HBA dan HUT IAD, diantaranya Anjangsana kepada purnawirawan dan santunan terhadap anak yatim piatu di panti asuhan Aisiyah Ruhama.

(meri,neni/nam)

Bimtek Peningkatan Kapasitas Anggota Satlinmas Kab. Nunukan Tahun 2024 Resmi Dibuka

NUNUKAN – Mewakili Bupati Nunukan, Sekretatis Daerah Kab. Nunukan Serfianus membuka secara resmi kegiatan Bimtek Peningkatan Kapasitas Anggota Satlinmas Kabupaten Nunukan Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Sat Pol PP Prov. Kalimantan Utara dan Sat Pol PP Kab. Nunukan, Rabu (17/7).

Kegiatan Bimtek yang diadakan di ruang pertemuan Hotel Fortune Nunukan ini juga dihadiri Kabid Linmas dan Damkar Prov. Kalimantan Utara Hasnan Mutakim, Perwakilan Unsur Forkopimda Kab. Nunukan, Komisioner KPUD Nunukan, Kepala Kesbangpol Nunukan, Sekretaris Sat Pol PP Nunukan, Camat Nunukan dan Camat Nunukan selatan, Para Lurah., Babinkamtibmas, dan Babinsa.

Mewakili Bupati Nunukan, Sekretatis Daerah Kabupaten Nunukan menyampaikan sambutan tertulis Bupati.

Dalam sambutannya, Bupati memberikan ucapan terima kasih serta apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Sat Pol PP Prov. Kaltara dan Sat Pol PP Kab. Nunukan yang telah menyelenggarakan kegiatan Bimtek ini.

Selain itu, dalam sambutannya Bupati juga menyampaikan bahwa berdasarkan Permendagri 26 Tahun 2020 tentang penyelenggaraan Trantibum Linmas, agar para camat dapat membentuk Satgas Linmas Kecamatan, dan memfasilitasi terbentuknya Satlinmas Desa dan Kelurahan.

“Oleh karena itu saya minta kepada Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dapat memberikan sosialisasi kepada Kepala Desa terkait dengan pembiayaan operasional bidang pembinaan kemasyarakatan desa,” ungkapnya.

Lebih lanjut lagi, menurut Bupati ada beberapa tugas penting Satlinmas yaitu, membantu penanganan ketentraman, ketertiban umum dan keamanan dalam penyelenggaraan pemilihan kepala daerah dan Pemilu.

Tugas selanjutnya adalah menangani ketentraman, ketertiban, dan keamanan di setiap TPS dilaksanakan oleh 2 (dua) orang Petugas (Linmas) yang ditetapkan oleh PPS.

Kemudian, melaksanakan pengamanan, ketentraman, ketertiban dan keamanan penyelenggaraan pemilu dan pemilukada dilakukan setiap tahapan yaitu mulai dari persiapan, kampanye, masa tenang, pemungutan suara, penetapan hasil pemilu/pilkada dan calon terpilih dan pelantikan.

(PROKOMPIM)

Pimpin Apel Korpri Gabungan Unit OPD, Wabup Hanafiah Sampaikan 3 poin Penting

NUNUKAN – Wakil Bupati Nunukan H Hanafiah memimpin Apel Korpri Gabungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Halaman Kantor Bupati Nunukan, Rabu 17 Juli 2024.

Di awal sambutan tertulisnya, Wabup Hanafiah mengucapkan terimakasih kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah hadir untuk mengikuti apel korpri gabungan unit OPD di halaman kantor Bupati.

Dalam kesempatan itu juga, Wabup Hanafiah menyampaikan tiga poin penting kepada para ASN.

Yang pertama, Wabup H. Hanafiah mengingatkan kepada para ASN tugas dan tanggung jawab sebagai ASN dengan memiliki komitmen besar untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Bukan sekadar profesi, akan tetapi sebuah amanah yang harus diemban dengan penuh dedikasi dan integritas.

” Mari bersama meningkatkan profesionalisme dan kompetensi kita untuk memberikan solusi terbaik atas permasalahan yang di hadapi masyarakat, dan penting juga untuk senantiasa menjaga sikap dan perilaku yang santun, ramah dan bersahabat dalam berinteraksi dengan masyarakat,” ucapnya.

Kemudian dijelaskan yang kedua, yakni Netralitas ASN dalam menghadapi pemilihan serentak Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati pada tanggal 27 November yang akan datang. Menurutnya netralitas ASN sebagai garda terdepan pemerintahan, adalah prinsip yang harus senantiasa dijunjung tinggi.

” Untuk itu saya mengajak seluruh ASN di lingkup Kabupaten Nunukan untuk menunjukkan sikap profesionalitas dan menjaga netralitas, mari kita ciptakan suasana yang aman, sejuk dan kondusif, jangan terprovokasi oleh pihak pihak yang dapat memecah persatuan dan kerukunan,” pintanya.

Lebih Jauh, Wabup Hanafiah menjelaskan poin ke tiga, yakni peran ASN dalam upaya penurunan tingkat kemiskinan dan stunting di wilayah Kabupaten Nunukan. ASN dituntut harus memiliki kepekaan sosial untuk merespon kebutuhan masyarakat yang berada dibawah garis kemiskinan, sekaligus tantangan untuk mengatasi permasalahan stunting yang berkaitan dengan gizi dan kesehatan anak anak.

” Partisipasi ASN bukan sekedar tugas, melainkan bentuk komitmen kita untuk mewujudkan masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera,” tegasnya.

(PROKOMPIM)