Pemkab Nunukan Luncurkan SOA Barang ke Long Bawan dan Long Layu Tahun 2024

NUNUKAN- Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid hadir pada acara Launching Penerbangan Perdana Subsidi Ongkos Angkut Udara tahun 2024 di Kabupaten Nunukan dengan rute Nunukan – Long Bawan Kec. Krayan dan Nunukan – Long Layu Kec. Krayan Selatan.

Kegiatan launching penerbangan perdana subsidi ongkos angkut dilaksanakan di Bandar Udara Nunukan, Selasa (12/11).

Pemberian subsidi ongkos angkut pesawat ini merupakan program yang dilaksanakan setiap tahun oleh pemerintah untuk meringankan beban masyarakat di wilayah – wilayah perbatasan, seperti Krayan, Krayan Selatan dan sekitarnya yang sampai hari ini hanya bisa dijangkau dengan menggunakan pesawat terbang.

Subsidi ongkos angkut diharapkan akan mampu menjamin ketersediaan dan kestabilan harga – harga barang kebutuhan pokok dan barang – barang penting yang lainnya di masyarakat.

Bupati Laura pada sambutannya mengatakan bahwa pemberian subsidi ongkos angkut ini harus dilakukan, karena jika tidak, maka dikhawatirkan akan bisa memicu naiknya harga – harga barang kebutuhan pokok, yang pada akhirnya akan memicu inflasi dan dapat memberatkan masyarakat. Untuk itu, pemberian subsidi ongkos angkut, terutama subsidi ongkos angkut untuk barang – barang kebutuhan pokok dan barang penting lainnya akan selalu menjadi prioritas bagi pemerintah.

“Kita berharap alokasi anggaran yang sudah disiapkan oleh pemerintah mampu meng-cover seluruh kebutuhan masyarakat, sehingga mereka nantinya tidak lagi terlalu bergantung kepada malaysia dalam memenuhi kebutuhan pokoknya sehari – hari. Semoga program pemberian subsidi ini bisa berjalan dengan aman dan lancar, dan masyarakat bisa menerima manfaat yang sebesar – besarnya dari program ini”, ucap Laura.

Selanjutnya, pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Koperasi UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Nunukan H. Sabri mengatakan penerbangan barang ke Long Layu seberat 533 kg dan Long Bawan 1200 kg sekali terbang. Jadwal penerbangan tiga kali dalam satu minggu yaitu selasa, kamis dan sabtu. Total anggaran SOA Udara Barang Tahun 2024 ini senilai 920 juta rupiah.

“Barang yang diangkut adalah bahan baku sehingga masyarakat Krayan dapat menikmati atau menjangkau mengingat tidak lama lagi akan merayakan natal yang sebagian besar masyarakat disana beragama nasrani dimana kebutuhan bahan baku akan semakin meningkat”, ungkap Sabri.

(PROKOMPIM)

Kantor Bea dan Cukai Nunukan Adakan Latihan Menembak dan Road To Hakordia 2024

NUNUKAN- Kantor Bea dan Cukai Nunukan adakan Latihan Menembak dan Road To Hakordia Up 2024 dalam rangka mengeratkan hubungan silaturahmi antara Forkopimda, Instansi Vertikal, BUMN, dan PerBankan di wilayah Kab. Nunukan. Selasa (12/11/24).

Kegiatan yang mengangkat tema, “Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi Untuk Indonesia Maju,” Ini dilaksanakan di Lapangan tembak Lanal Nunukan.

Bupati Nunukan Hi. Asmin Laura Hafid yang turut hadir juga memberikan sambutannya.

Bupati Laura menyampaikan atas nama Pribadi dan Pemerintah Kab. Nunukan sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Kantor Bea dan Cukai Nunukan.

“Saya sangat senang dan antusias sekali karena hari ini kita bisa bertemu dan silaturahmi lagi,” ujarnya.

Bupati Laura juga mengucapkan ucapan terima kasih kepada Kepala Bea dan Cukai Nunukan Danang Seno Bintoro yang sudah melaksanakan kegiatan ini.

“Saya berharap mudah-mudahan kegiatan silaturahmi seperti ini tidak berhenti sampai di sini saja, namun bisa dilaksanakan pada kegiata-kegiatan lainnya,” ungkapnya.

Selain itu, Kepala Bea dan Cukai Nunukan Danang Seno Bintoro menyampaikan ucapan terima kasih kepala Lanal Nunukan yang sudah besedia untuk memfasilitasi tempat untuk kagiatan ini.

“Insyaallah kegiatan ini akan kami laksanakan setiap tahunnya, tidak ada tujuan lain selain menjalin silaturahmi dan bersinergi serta meningkatkan kebersamaan penegakan hukum di Kabupaten Nunukan,” ungkapnya.

Ada yang menarik dari kegiatan latihan menembak kali ini, Dengan wajah tegang Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid mengokang pistol, membidik dan menembakkan peluru pada sasarannya.

Walau sasarannya tidak tepat namun, benar-benar memacu adrenalin saat Bupati Laura mulai menarik pelatuk pistolnya.

(PROKOMPIM)

Peringati HKN di RSUD Nunukan, Bupati Laura berikan Bingkisan Sembako Kepada Pasien

NUNUKAN- Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid berikan bingkisan berupa sembako kepada para pasien yang berada di RSUD Nunukan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka Peringatan Hari Ulang Tahun Kesehatan Nasional ke 60 Tahun. Selasa 12 November 2024.

Terlihat Bupati Laura menyapa para pasien, menanyakan kondisi yang sekaligus memberikan secara langsung bantuan berupa sembako.

“Bagaimana kondisinya om, lagi sakit apa, ini ada sedikit bantuan berupa sembako, jangan dinilai dari banyak ya, semoga lekas sembuh,” Ucap Bupati Laura yang menghampiri para pasien.

Sebelumnya, Bupati Laura membacakan Sambutan Menteri Kesehatan Budi G Sadikin pada saat menjadi Irup pada pelaksanaan upacara peringatan hari Kesehatan Nasional yang dilaksakan di halaman RSUD Nunukan, dalam sambutannya, Bupati Laura mengatakan syarat utama untuk mencapai target di 2045, tepat 100 tahun usia bangsa Indonesia, yaitu manusia Indonesia yang sehat dan cerdas. hal ini tidak akan bisa tercapai tanpa gandeng tangan dari semua pemangku kepentingan. karenanya, tema hari kesehatan nasional ke-60 tahun 2024 yaitu “Gerak Bersama, Sehat Bersama”, mutlak harus menjadi semangat bersama.

Lanjut disampaikan, pasca disahkannya undang-undang nomor 17 tahun 2023 tentang kesehatan, Pemerintah kini sedang memfinalkan rencana induk bidang kesehatan (atau RIBK), yang akan berfungsi sebagai haluan bersama dalam membangun kesehatan di seluruh Indonesia.

“Pesan saya, RIBK harus diacu oleh pemerintah pusat dan daerah dalam merencanakan, menganggarkan, dan mengimplementasikan program kesehatan di wilayahnya.

Pemerintah pusat tidak mampu melakukannya sendiri. hanya dengan sinergi dan kolaborasi yang erat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan seluruh elemen masyarakat, pilar transformasi kesehatan dapat kita tegakkan menuju yang lebih baik.”

Lanjutnya lagi, transformasi kesehatan adalah tonggak penting dalam sejarah perjalanan bangsa indonesia menuju bangsa yang maju. Langkah perubahan yang sudah kita lakukan sejauh ini, menjadi dasar kuat percepatan program kesehatan ke depan.
sebagai program prioritas kabinet merah putih, Bapak Presiden memberi penekanan di 3 (tiga) area program kesehatan, yaitu:

1). pemeriksaan kesehatan gratis,
2). penurunan kasus TB, dan
3). pembangunan RS lengkap berkualitas di daerah terpencil dan tertinggal.

“Saya berpesan kepada seluruh jajaran kesehatan untuk berkontribusi maksimal terhadap kesuksesan pencapaian program pemerintah pemerintah tersebut.” Lanjutnya.

Tidak lupa Bupati Laura menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya, kepada seluruh insan kesehatan yang telah bahu membahu berjuang tanpa lelah dalam melaksanakan pembangunan kesehatan indonesia. Tenaga Medis, Tenaga Kesehatan, LSM, Swasta, Media, Profesional, Akademisi, dsn seluruh pegawai dan pejabat pemerintahan di pusat dan daerah, serta tak lupa para kader, terima kasih untuk terus semangat, sebab perjuangan kita belum selesai.

” Saya ajak seluruh masyarakat untuk terus mengutamakan kesehatan, mulai dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar kita. Mari kita bangun bersama budaya sehat, demi indonesia emas 2045, bahkan sampai ke generasi selanjutnya.” Jelasnya.

Usai memimpin upacara, Bupati Laura menerima penghargaan UHC Award dari BPJS atas pencapaian kepesertaan BPJS warga Kabupaten Nunukan Sebesar 95 Persen.

Bupati Laura juga memberikan beberapa penghargaan antara lain, Penyerahan penghargaan kepada dr. Hj. Irmawati, Sp.M., M. Kes sebagai dokter teladan terbaik 1 tingkat nasional Tahun 2024.Kemudian Bupati Laura juga menyerahkan penghargaan kepada tim percepatan penurunan stunting (TPPS) Kecamatan, Desa, Posyandu dan Lembaga, Mitra CSR yang berpartisipasi aktif, berinovasi dan memberikan inspirasi dalam konvergensi percepatan penurunan stunting sehingga memberikan hasil yang signifikan di Kabupaten Nunukan dari 30,05 Persen pada Tahun 2022 memjadi 15,7 Persen pada tahun 2023, dan sampai September 2024 mencapai 13,4 Persen.

(PROKOMPIM)

 

Di PHK Secara Sepihak, Ratusan Karyawan Gelar Aksi Demonstrasi Di PT. SIL SIP Sebakis

NUNUKAN – Keputusan sepihak yang dilayangkan oleh Manajemen PT. SIL SIP Sebakis   terhadap salah satu karyawan yang juga merupakan Pengurus Komisariat F Hukatan KSBSI PT. SIP saudara “Maksimus Bana” memancing reaksi massa untuk menggelar aksi unjuk rasa di PT. SIL SIP Sebakis pada Rabu, 13 November 2024

Dijelaskan oleh Sekretaris Serikat Buruh PT. SIL “Muhammad Zainal” tujuan dari aksi tersebut untuk menolak PHK yang dikeluarkan oleh pihak manajemen PT. SIL SIP Sebakis terhadap saudara Maksimus Bana

Ia melanjutkan alasan dari pihak Manajemen PT. SIL SIP Sebakis memphkkan saudara Maksimus Bana karna ada pelanggaran yang bersifat mendesak, dimana alasan ini dianggap tidak jelas mengingat perihal dari alasan tersebut telah berlangsung sejak setahun yang lalu dan telah diselesaikan secara kekeluargaan

“Alasan dari manajemen karna pelanggaran yang bersifat mendesak, tapi pelanggaran tersebut pelanggaran yang telah berlangsung setahun berlalu yang diungkit kembali oleh manajemen dan pelanggaran itu sudah damai yang selesaikan secara kekeluargaan” Jelas Zainal

Zainal mengungkapkan ada intervensi, intimidasi dan diskriminatif tersendiri dari pihak manajemen dengan mencari-cari kesalahan untuk memphkkan karyawan yang pada prinsipnya pelanggaran tersebut telah diselesaikan secara damai

“Selain ketua kami bapak Maksimus Bana yang di PHK sebelumnya banyak juga karyawan yang di PHK oleh pihak manajemen dengan alasan pelanggaran yang bersifat mendesak tanpa ada pelanggaran yang jelas” Ungkapnya

Zainal bersama ratusan massa aksi akan bertahan hingga pukul 15.00 untuk menunggu konfirmasi dari pihak Manajemen PT. SIL SIP Sebakis untuk melaksanakan mediasi guna menyelesaikan persoalan.

Indra Lawetoda (Tim Redaksi)

BNNK Nunukan Rehabilitasi Penyalahguna Narkoba di Pondok Pembinaan Hukum

NUNUKAN – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Nunukan melakukan rehabilitasi terhadap 6 orang penyalahguna narkoba di Pondok Pembinaan Hukum lingkungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Nunukan, Selasa (12/11/2024).

Sebelumnya keenam orang tersebut merupakan penyalahguna narkoba yang diamankan oleh BNNK Nunukan dan tim gabungan TNI-Polri saat operasi Asta Cita 100 Hari Kerja Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) terkait Penindakan Kampung Rawan Narkoba di wilayah Kab. Nunukan pada 7 November lalu.

Selaku Kepala BNNK Nunukan, Anton Suriyadi Siagian, S.H., M.H menjelaskan Pondok Pembinaan Hukum adalah hasil sinergi antara BNNK dan Lapas Nunukan dalam merehabilitasi penyalahguna narkoba.

“Pondok Pembinaan Hukum ini merupakan program yang dinisiasi oleh BNNK Nunukan bekerjasama dengan Lapas Nunukan sebagai tempat rehabilitasi bagi penyalahguna narkoba,” ucap Anton.

Selanjutnya, Anton menyebutkan tidak hanya melakukan rehabilitasi tetapi Pondok Pembinaan Hukum juga memberikan pembinaan keterampilan.

“Bukan hanya pemulihan medis, psikis dan mental yang dilakukan pada proses rehabilitasi di Pondok Pembinaan Hukum, tetapi terdapat pembinaan keterampilan yang diberikan oleh Lapas Nunukan seperti keterampilan Budidaya Perikanan, Budidaya Pertanian dan sebagainya,” ujar Anton.

Walaupun berada di lingkungan Lapas Nunukan, para penyalahguna narkoba yang menjalani rehabilitasi tersebut tidak dikategorikan sebagai tahanan ataupun Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Kemudian, Ia mengungkapkan bahwa 6 orang tersebut akan menjalani proses rehabilitasi selama 7 hari dengan biaya hidup yang dibebankan pada masing-masing ataupun keluarga warga rehab.

“Mulai besok, mereka akan menjalani proses rehabilitasi selama 7 hari kedepan, untuk biaya hidup dibebankan ke teman-teman yang menjalani rehabilitasi ataupun keluarganya,” tuturnya.

Terkait biaya hidup warga rehabilitasi, Kepala BNNK Nunukan berharap terdapat peran Pemerintah Daerah (Pemda) guna mendukung program Pondok Pembinaan Hukum.

“Disini kita berharap kepada Pemda untuk mendukung program ini terutama dari Dinas Sosial (Dinsos) Kab. Nunukan dalam mengakomodir saudara-saudara kita ini,” harap Kepala BNNK Nunukan.

Adapun BNNK akan terus melakukan inovasi dalam upaya memaksimalkan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaraan Gelap Narkotika (P4GN) di wilayah Kab. Nunukan.

(nam/nam)