Belitong Siap Sambut Menteri Negara Anggota G20

PANGKALPINANG, BerandaNKRInews.com–Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) dibawah kepemimpinan Gubernur Erzaldi Rosman, kembali mendapatkan amanat dari pemerintah pusat untuk menjadi salah satu tuan rumah ajang pertemuan tingkat internasional, kali ini Pulau Belitung atau atau Belitong (bahasa setempat) akan menjadi lokus kegiatan _Development Working Group_ (DWG) _The Group of Twenty_ (G20) yang direncanakan pada 7-9 September 2022.

Penunjukan Pulau Belitung sebagai tuan rumah pertemuan antar Menteri Pembangunan dari 20 negara, yakni Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Perancis, Tiongkok, Turki, dan Uni Eropa tersebut, dipilih oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas RI sebagai _vocal point_ pelaksanaan.

Sebelum di Pulau Belitung, DWG G20 terlebih dulu akan melakukan tiga kali pertemuan, yaitu di Jakarta pada 23-25 Februari 2022 (DWG 1), Lombok pada 17-19 Mei 2022 (DWG 2), Yogyakarta pada 9-11 Agustus 2022 (DWG 3). Adapun pertemuan puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 akan diselenggarakan di Bali, 30-31 Oktober 2022.

Demi kelancaran kegiatan, Kementerian PPN/Bappenas RI menggelar rapat koordinasi bersama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belitung, dan Belitung Timur (Beltim) secara virtual, Jumat (7/1/22). Rapat dipimpin langsung oleh Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan Bappenas RI Scenaider Clasein Hasudungan Siahaan, bersama Direktur Kerja Sama Pendanaan Bilateral RD. Siliwanti.

Membuka rakor, Direktur Kerja Sama Pendanaan Bilateral RD. Siliwanti membeberkan hasil survei dan observasi tim Kementeriaan PPN/Bappenas RI terhadap kesiapan kedua kabupaten di Pulau Belitung sebagai tuan rumah. Berbagai sektor menjadi bahasan, seperti keamanan, transportasi, kesehatan, pariwisata, dan kesiapan UMKM.

“Kita membutuhkan kerja sama yang erat dari berbagai sektor lembaga agar pertemuan ini berjalan dengan baik, karena diperkirakan akan dihadiri kurang lebih seribu orang. Terdapat beberapa masukan yang harus segera kita carikan dalam diskusi ini. Dalam pelaksanaannya harus memenuhi standar sesuai dengan Standar Layanan Acara (SLA) tingkat internasional,” katanya.

Terdapat beberapa poin yang menurut Kementerian PPN/Bappenas RI yang harus menjadi fokus peningkatan demi memenuhi standar, seperti jadwal penerbangan langsung dari berbagai negara Anggota G20 ke Bandara Tanjung Pandan Belitung, pelayanan medis di rumah sakit, kesiapan layanan hotel saat acara maupun tempat istirahat peserta, keamanan, hingga titik-titik wisata yang akan dikunjungi. Kesemuanya harus terselesaikan paling lambat satu bulan sebelum puncak acara.

“Seperti untuk transportasi mungkin bisa menggunakan mobil listrik sebagai alternatif, sesuai dengan kampanye atau isu _green economy_ yang digaungkan. Ini tantangan bagi kita karena harus mendatangkan fasilitas dari luar Belitong,” katanya.

Menanggapi masukan-masukan yang disampaikan Kementerian PPN/Bappenas RI terhadap upaya yang harus segera dilakukan peningkatan oleh tuan rumah, Gubernur Erzaldi Rosman menyatakan kesiapannya. Untuk itu, ia berharap pihak kementerian dapat segera mengesahkan legalitas kepanitiaan.

“Kami berharap untuk segera dibentuk kepanitiaan, sehingga dapat segera ditentukan penugasan yang akan diemban sesuai kewenangannya, seperti penentuan daerah pengamanan ring 1,2,3. Ini harus sangat jelas. Kita akan terus bergerak. Insyaallah kami bisa bantu menyukseskan acara ini,” katanya.

Gubernur Erzaldi juga membeberkan beberapa langkah yang telah direncanakan pihaknya bersama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Pemkab Belitung dan Beltim. Salah satunya dengan melaksanakan rapat koordinasi di Belitung pada 10 Januari 2022 mendatang.

“Kami sangat menunggu penyusunan kepanitiaan, karena kalau sudah ditetapkan, kami langsung bergerak bersama Bupati Belitung dan Belitung Timur untuk memenuhi persyaratan yang dirasa kurang. Kami sangat yakin, kami mampu untuk memenuhi tugas yang diemban. Kami kerahkan dengan sepenuh hati. masa jabatan saya juga masih sampai mei, dan ini bakti saya tidak hanya untuk Babel, tapi juga untuk Indonesia,” ungkapnya.

Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan Bappenas RI Scenaider Clasein Hasudungan Siahaan, menyambut baik atas keinginan Gubernur Erzaldi yang ingin disegerakan pembentukan kepanitiaan yang didalamnya melibatkan Pemerintah Pusat, Pemprov Babel, maupun Pemkab Belitung dan Beltim. Ia berharap, selama persiapan dapat terjalin komunikasi yang baik, dengan titik sentral Gubernur Erzaldi sebagai _leader_ di Bumi Serumpun Sebalai.

“Kami menyambut baik saran yang disampaikan gubernur tadi. Segera akan kami _follow up_ dengan membuatkan SK (Surat Keputusan). Saya meminta masukan nama-nama yang akan ditetapkan, mohon agar pemda, baik provinsi sebagai perwakilan pemerintah pusat bisa membantu kita mempersiapkan apa yang dibutuhkan,” pungkasnya.

Sumber : Diskominfo Babel

Gubernur Lepas Ekspor Lada ke Kanada, 3 Negara Lain Menunggu

PANGKALPINANG, BerandaNKRInews.com–Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman, melepas ekspor lada terbaik asal Babel, yakni _Muntok White Pepper_ seberat 300 kilogram di Ruang VIP Bandara Depati Amir, Pangkalpinang, Rabu (1/12/21). Ekspor perdana oleh PT Berkah Lada Petani itu akan dikirimkan ke negara Kanada.

Ekspor perdana ini menjadi angin segar bagi para petani lada. Selain harga pasaran yang sedang tinggi, ditambah penjualan salah satu komoditi pertanian ini merambah pasar internasional, tentunya akan menjadi daya tarik para petani untuk menjual hasil produksinya. Hal ini juga membuktikan bangkitnya kembali lada _Muntok White Pepper,_ yang kualitasnya sudah diakui dunia.

Demikian diungkapkan Gubernur Erzaldi, saat memberikan sambutan usai melepas secara resmi lada yang ditandai seremonial dengan pengguntingan pita. Ekspor ini akan dilakukan secara kontinyu, yang tidak hanya ke Kanada, tetapi juga akan ke negara-negara lainnya di Amerika, Eropa, Afrika, maupun Asia.

“Hari ini PT Berkah Lada Petani untuk pertama kalinya melakukan ekspor lada langsung via udara yang sebelumnya tidak pernah terjadi. Ini suatu hal yang sangat baik. Saya yakin kontinuitas akan ada. Setelah ini sudah ditunggu Amerika Serikat, Nigeria, dan Turki yang akan memesan,” ujar Gubernur.

Lebih jauh, menurut Gubernur Erzaldi dengan kemudahan pengiriman juga menjadi faktor penting dalam hal ekspor, sehingga kegiatan tersebut dapat dilakukan dengan kontinyu. Untuk itu, ia mengucapkan terima kasihnya kepada PT Pos Indonesia Cabang Pangkalpinang, maskapai Garuda Indonesia, dan Angkasa Pura II Depati Amir yang telah membantu kegiatan ekspor.

“Ketika kemudahan ekspor terkhusus melalui udara, saya yakin produk lain bisa diekspor juga. Ketika jumlah komoditi banyak, saya berharap akan meningkatkan devisa ekspor Bangka Belitung, tidak seperti dulu lagi. Kalau ekspor dari Bangka Belitung langsung bisa membantu daerah, jangan melalui daerah lain lagi,” katanya.

“Insyaallah kalau dimudahkan (proses), masyarakat Bangka Belitung akan berlomba-lomba membudidaya lada. Ini baik untuk Babel, dan akan menjadi nilai tambah bagi pelaku bisnis dan petani. Semoga ekspor ini terus berlanjut,” pungkasnya.

Sementara itu, Direktur PT Berkah Lada Petani Arpandi menyebutkan, ekspor perdana yang mereka lakukan merupakan buah kerja sama dengan berbagai pelaku usaha dan petani untuk membangkitkan kembali lada Babel yang berkualitas kepada dunia. Saat ini, pihaknya terus menjalin komunikasi dengan berbagai negara untuk mendatangkan lada _Muntok White Pepper._

“Seperti yang Pak Gubernur katakan, setelah Kanada Ini akan ada Nigeria, Amerika, dan Turki. Kita akan ekspor secara kontinyu per bulan, dan terus berusaha untuk meningkatkan penjualan lada melalui ekspor. Dan kita akan membuat lada Babel mendunia. Tentunya, jika ini berhasil akan membantu para petani lada kita untuk menjual lada yang mereka panen,” ungkapnya.

Kepala PT Pos Indonesia Cabang Pangkalpinang Azmat Nuzul Pasa, menyebutkan pengiriman lada ke Kanada yang akan dilakukan pihaknya ini merupakan kegiatan ekspor lanjutan. Sebelumnya, sudah dilakukan ekspor madu dari Belitung sebesar 2 ton per minggu. Ia berharap ekspor serupa dapat diikuti pula oleh daerah di Pulau Bangka.

“Sebelum ini kami sudah mengirimkan madu dari Belitung ke Malaysia sebanyak dua ton seminggu. Insyaallah kalau kawan-kawan ada potensi madu yang sama, bisa diusahakan dikirim sama-sama, dengan biaya pengiriman yang lebih murah. Dengan adanya ekspor ini semoga akan meningkatkan kesejahteraan, dan perekonomian masyarakat,” pungkasnya.

Kegiatan pelepasan perdana ekspor lada _Muntok White Pepper_ tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Perindustrian, dan Perdagangan Babel, GM Angkasa Pura II Depati Amir, Kantor Bea Cukai, dan Kantor Karantina.(*)

Wartawan: YP
Sumber : Diskominfo Babel

TIM KEAMANAN KAMPUNG KG. BATU PAYUNG DENGAN ESSCOM TAHAN 13 PATI DAN 2 TEKONG DARAT DI TAWAU

TAWAU (24 Agustus) – Kg. Batu Payung yang terdiri dari Komunitas Rukun Tetangga (KRT) dan Relawan Departemen (RELA) bersama-sama telah berhasil menggagalkan upaya 13 imigran gelap (PATI) yang kemudian menyerahkan penangkapan ke Komando Keamanan Sabah Timur (ESSCOM) untuk ditangkap, dekat sini , tadi malam.

Semuanya ditangkap saat menaiki 2 kendaraan yang diduga baru saja mendarat di pantai Batu 12, jalan Kampung Batu Patung.

Komandan DCP ESSCOM Datuk Ahmad Fuad Othman dalam keterangannya mengatakan, tim ESSCOM Land Prevention Op (OCP) bersama 6 anggota Batalyon 14 Pasukan Operasi Umum (PGA) dan 5 anggota 8 RAMD sedang melakukan operasi Op Cegah Pati. Patroli dihubungi oleh Ketua KRT Kampung Batu Payung yang menginformasikan tentang penahanan 2 kendaraan yang diduga dikendarai 13 pati yang baru saja mendarat di pantai Batu Payung, mile 12, jalan Kampung Tinagat.

Setibanya di TKP, Tim ESSCOM Land OCP memeriksa kedua kendaraan tersebut dan menemukan 7 laki-laki dewasa, 5 perempuan dewasa dan seorang anak perempuan berada di kedua kendaraan tersebut.

“Pemeriksaan lebih lanjut menemukan bahwa semua yang berusia antara 2-49 tahun tidak memiliki dokumen identitas yang valid”, katanya.

Ahmad Fuad mengatakan, hasil interogasi lebih lanjut menemukan bahwa mereka semua mengaku baru tiba dari Sungai Nyamuk, Indonesia menggunakan jalur ilegal dengan menggunakan perahu, sedangkan dua pengemudi kendaraan mengaku membawa penumpang setibanya di lokasi.

“Ditahan juga 2 tekong darat lokal berusia 28 tahun beserta 2 kendaraan yang digunakan dalam kegiatan tersebut”.

“Semua tersangka dibawa ke balai polis untuk tindakan lebih lanjut dan kasus ini sedang diselidiki berdasarkan Bagian 55 (E) Undang-Undang Keimigrasian 1959/63 dan Bagian 6 (1) (c) Undang-Undang Keimigrasian 1959/63” , dia berkata.
Sementara itu,

Ahmad Fuad menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu menyukseskan kegiatan tersebut, khususnya kepada Masyarakat Rukun Tetangga (KRT) dan Relawan Zona Tanjung Batu (RELA) yang telah menjadi ‘mata dan telinga’ serta membantu masyarakat. aparat keamanan untuk menertibkan masuknya imigran gelap./Covid-19 ke kampung mereka.

“Saya mengimbau kepada masyarakat pesisir, khususnya di pesisir timur Sabah, untuk memainkan perannya masing-masing dengan membantu aparat keamanan masyarakat dengan menjadi mata dan telinga serta memberikan informasi masuknya imigran gelap untuk ditindaklanjuti,” ujarnya.

SAHABUDDIN

BARCELONA MASIH MEMILIKI HUTANG YANG CUKUP BESAR KEPADA LIONEL MESSI

Paris-Prancis-Berandankrinews.com. Kepergian Lionel Messi ke Barcelona ternyata menyisakan masalah finansial lain di Barcelona. Selain masih harus melepas pemain untuk bisa mendaftarkan Memphis Depay, Eric Garcia, dan Sergio Aguero, El Barca juga masih memiliki utang kepada La Pulga yang jumlahnya signifikan.sabtu-14-08-2021

Barcelona resmi kehilangan La Pulga, yang memutuskan gabung ke Paris Saint-Germain (PSG) dengan status bebas transfer. Kepergian itu menyakitkan karena Messi sebenarnya ingin bertahan. Bahkan, dia bersedia gajinya dipotong 50%.

Dengan alasan regulasi keuangan La Liga, Barcelona akhirnya membiarkan Messi pergi setelah 21 tahun di Katalunya. Kepergian itu ditangisi suporter El Barca di seluruh dunia. Sebaliknya, euforia melanda para penggemar PSG, yang menyerbu bandara, stadion, hingga hotel tempat keluarga Messi menginap.

Selain menyisakan kepedihan, kepergian Messi dari Camp Nou juga memunculkan hal kurang etis terkait uang. Manajemen Barcelona diketahui masih memiliki utang bonus kepada Messi. Jumlahnya, 39 juta euro (Rp658,5 miliar).

Uang apakah itu? Berdasarkan kontrak terakhir yang ditandatangani Messi dengan Barcelona pada 2017, terdapat sebuah klausul bonus loyalitas. Itu adalah pasal yang menyatakan bahwa Barcelona harus membayar Messi jika menyelesaikan kontraknya tanpa tergiur pindah ke klub lain. Berdasarkan hitungan tertentu, jumlahnya sekitar 72 juta euro (Rp1,2 triliun).

Berdasarkan perjanjian itu juga disebutkan uang sebesar itu harus dibayarkan dua kali, yaitu pada Juni 2020 dan Juni 2021, dan langsung ditransfer ke rekening Messi setelah dipotong pajak.

Sayang, situasi keuangan yang sulit membuat Barcelona tidak bisa menyanggupinya. Pada Februari 2021, Barcelona hanya bisa membayar 8,5 juta euro (Rp 143,5 miliar). Sisanya, belum dibayarkan. Hebatnya, La Pulga sama sekali tidak pernah mempermasalahkan klausul bonus loyalitas.

Hal ini berbeda dengan Neymar. Saat meninggalkan Barcelona pada 2017, megabintang Brasil itu juga mendapatkan situasi yang sama seperti Messi tahun ini. Ketika itu, Barcelona juga berutang kepada Neymar.

Bedanya, Neymar membawa kasus itu ke pengadilan. Setelah menjalani beberapa persidangan dan mediasi, kedua bela pihak mengambil jalan damai. Barcelona tetap diharuskan membayar bonus loyalitas itu dengan jumlah yang sudah direvisi plus diberikan dalam beberapa termin sesuai kondisi keuangan klub.

Uniknya, kini Messi mengikuti jejak Neymar pindah ke PSG dan meninggalkan masalah yang sama. La Pulga juga mengakui bahwa ada peran Neymar dibalik kepindahan dirinya ke Parc des Princes. “Neymar berperan penting dalam kedatangan saya,” ucap Messi di situs resmi PSG saat konferensi pers.

Messi dan Neymar sama-sama sempat merajai Eropa, dengan mempersembahkan dua titel La Liga dan sekali Liga Champions. Saat itu, kolaborasi mereka bersama Luis Suarez dikenal sebagai MSN.

penulis

(andri ananto)

HM the King Expresses Morocco’s Readiness to Help Algeria Combat Forest Fires

Rabat –Berandankrinews.com. His Majesty King Mohammed VI has given His High Instructions to the Ministers of Interior and Foreign Affairs to express to their Algerian counterparts the readiness of the Kingdom of Morocco to help Algeria combat the forest fires that are ravaging several regions of the country, according to a statement by the Ministry of Foreign Affairs, African Cooperation and Moroccans Abroad.

On the orders of His Majesty the King, two Canadairs were mobilized to take part in this operation, upon agreement with the Algerian authorities, the same source said.