Berandannkrinews.com, Nunukan (Kaltara)- Spesialis pencurian dengan pemberatan (Curat), berhasil dibekuk satreskrim Polres Nunukan, Minggu (18/11/2018), pelaku bekerja sebagai buruh harian lepas WS (25) Warga Jl. Sanusi blok 3 Kelurahan Nunukan Barat.
Dari catatan kepolisian Pelaku merupakan residivis kasus curat pada tahun 2016 dan baru bebas pada Juni 2018.
Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH melalui Kasubag Humas Polres Nunukan Iptu M. Karyadi, SH menjelaskan bahwa Pelaku melakukan pencurian dengan cara mencongkel gembok pintu kamar penginapan mengunakan obeng.
“Ws melakukan Pencurian disebuah Penginapan pada Kamis (15/11/2018) dan mengambil 1 unit Handpone Oppo, 1unit handphone Vivo, 4 unit hp Nokia (di preteli), 1 unit modem bolt dan Uang senilai Rp. 19.000, pelaku mencongkel gembok pintu kamar dengan obeng,” Jelas Karyadi, Senin (19/11/2018).
Karyadi menuturkan Korban adalah seorang perempuan calon TKI yang sedang menunggu proses dokumen untuk bekerja di Tawau,Malaysia.
Dia juga menambahkan Pelaku diketahui masuk daftar target operasi C3 (curas, curat dan cubis) unit Pidum Sat Reskrim, terkait meningkatnya intensitas perkara pencurian diwilayah Hukum Polres Nunukan.
Polisi berhasil menyita barang bukti yang dirusak dan digunakan pelaku 1buah gembok keadaan rusak, 1 buah obeng dan 1 unit Sepeda motor Honda spacy dengan Nomor polisi KT 4965 SH.
Kini WS diamankan di Polsek Kota Nunukan untuk dilakukan pemeriksaan dan proses hukum lebih lanjut. (***)
Berandankrinews.com, Nunukan (Kaltara)-Pria bernama Muhammad Rizal alias Beddu Mang (30) Seorang nelayan mencoba bunuh diri dengan sebilah golok dikediamannya, Rt. 09 Desa Tanjung harapan, Sebatik, Sabtu (17/11/2018) sekitar pukul 17.45 wita.
Beruntung aksi nekat mencoba bunuh diri pria tersebut berhasil digagalkan polisi.
Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH melalui Kasubag Humas Polres Nunukan, Iptu M. Karyadi, SH mengatakan seorang pria bernama Muhammad Rizal Alias Beddu Mang nekat mencoba bunuh diri, beruntung saja salah satu warga melihat dan melaporkan jika ada yang mencoba bunuh diri dengan sebilah golok.
Karyadi menjelaskan, Aiptu Misni mendapat laporan dari salah satu warga bernama Salmah binti Arfah bahwa ada seorang pria yang nekat mencoba bunuh diri, kemudian Aiptu Misni menghubungi Aipda Bambang dan Brigpol M. Akbar yang sedang piket mendatangi TKP bersama-sama. Lanjutnya ketika personel kita mendatangi TKP, Pria tersebut melarikan diri ke arah laut.
Warga setempat dan petugas melakukan pencarian disekitar pinggir laut, sekitar pukul 19.00 pria tersebut ditemukan dijembatan dekat penampungan ikan milik pak Rustam warga Desa Tanjung Harapan, kemudian pria itu diamankan lalu dilarikan ke puskesmas Sei Nyamuk untuk mendapatkan pertolongan karena mengalami lukas iris dilehernya.
“korban mengalami Luka iris pada leher bagian atas 14 cm dan di bagian bawah leher 7 cm, pria tersebut telah dilarikan kepuskesmas Sei Nyamuk untuk mendapatkan pertolongan,” Jelas Karyadi.
Menurut informasi Muhammad Rizal alias Beddu Mang nekat mencoba bunuh diri lantaran mengalami setres yang belum diketahui penyebabnya. (***)
Berandankrinews.com, Nunukan (Kaltara)-Satreskrim Polres Nunukan berhasil menemukan Siti Sarah (13) Seorang gadis yang hilang sejak 5 November 2018.
Informasi yang didapatkan Berandankrinews.com Siti Sarah dibawa kabur oleh Amir (50) warga Jl. Gang Limau Sedadap Nunukan.
Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH melalui Kasubag Humas Polres Nunukan Iptu M. Karyadi, SH mengatakan pelaku membawa pergi korban dari Nunukan menuju ke salah satu kampung Ko Nasri Mantada Wallace Buy Malaysia tanpa seijin dan sepengetahuan orang tuanya, Sabtu (17/11/2018).
Karyadi menuturkan Pelaku mengetahui bahwa korban merupakan teman dekat (pacar) anaknya, yang telah lama tinggal di camp perusahaan di Ko Nasri Mantada Wallace Buy Malaysia.
Lanjutnya, Sebelum pelaku membawa Korban, pelaku dengan sengaja menyembunyikan di rumahnya, pada saat Personil Jatanras bertanya ke pelaku tentang keberadaan Siti Sarah yang berada dirumah pelaku saat itu, namun dijawab oleh pelaku tidak mengetahui keberadaan korban, Ketua RT sempat membantu tim untuk menanyakan siapa anak (korban) yang dibawa pelaku, justru pelaku menghindar tidak menjawab.
Saat korban berada di Ko Nasri Mantada Wallace Buy, Malaysia, korban tinggal di camp bersama pelaku dan lebih sering bersama pacarnya yang merupakan anak pelaku.
Siti Sarah diketahui berada di Ko Nasri Mantada Wallace Buy Malaysia pada 15 November 2018, namun disebabkan memasuki wilayah batas Negara Tim pun sulit untuk menjangkau pelaku dan korban, sehingga terhenti di titik batas Indonesia-Malaysia. Pada 16 November 2018 pelaku dan korban berhasil ditemukan diwilayah Malaysia dengan bantuan tokoh masyarakat Bugis dan setelah memasuki wilayah Indonesia diamankan dan dibawa ke Mapolres Nunukan.
“Atas bantuan Tokoh Masyarakat Bugis, pelaku dan korban berhasil ditemukan di wilayah Malaysia, kemudian dibawa ke wilayah Indonesia lalu diamankan dan dibawa Mapolres Nunukan,”kata Karyadi.
Siti Sarah menghilang Sejak 5 November 2018 setelah sekolah tidak pulang ke rumahnya melainkan kerumah pelaku, yang ingin ikut ke Ko Nasri Mantada Wallace Buy, Malaysia ditempat pelaku bekerja.
Atas perbuatannya, Amir kenakan pasal 332 AYAT (1 ) KE ‘1 KUHP Tentang membawa lari anak dibawah umur/belum dewasa dengsn ancaman kurungan penjara paling lama 7 tahun.(**)
Berandankrinews.com, Nunukan (Kaltara)-Satreskrim Polres Nunukan menangkap 1 pelaku pencurian dengan pemberatan (curat) di Jalan Pesantren Hidayatullah,Kelurahan Selisun Kecamatan Nunukan, Kabupaten Nunukan, Jumat (16/11/2018), pelaku tersebut berinisial AW (25).
Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH melalui Kasubag Humas Polres Nunukan Iptu M. Karyadi Dinunukan mengatakan Pelaku melakukan pencurian dmembekali diri dengan sebuah gergaji besi.
“Gergaji tersebut digunakan untuk memotong pipa yang melekat pada mesin air yang dicuri,”jelas Karyadi
Selain melakukan curat, Karyadi mengatakan Pelaku juga diketahui termasuk dalam daftar target operasi C3 (curas, curat dan cubis) unit Pidum Satreskrim terkait meningkatnya intensitas perkara pencurian diwilayah Hukum Polres Nunukan.
Karyadi menuturkan Perbuatan pelaku sangat meresahkan warga Jl. pesantren Hidayatullah yang memberikan informasi sering kehilangan mesin air di kurun waktu 3 bulan terakhir.
Dia menambahkan pelaku diamankan atas dasar laporan polisi (LP) yaitu LP / 158 / X /2018 / Kaltara /Res Nunukan, tanggal 14 November 2018 dan LP / 157 / X / 2018 / Kaltara / Res Nunukan, Tanggal 16 November 2018.
“pelaku ini melakukan aksinya Jl. Pesantren Hidayatullah Kel. Selisun, pada akhir bulan Agustus 2018 dan akhir bulan Oktober 2018 lalu,” Tambah Karyadi.
Dalam kasus pencurian, polisi berhasil menyita 1 unit mesin genset Yamaha, 1 unit mesin alkon, 2 unit dinamo / mesin pompa air dan 1 buah gergaji besi.
Saat ini pelaku dan barang bukti telah diamankan di Mako polres Nunukan guna untuk penyelidikan dan atas perbuatannya, Aw dikenakan ancaman Penjara tujuh tahun.
“Pelaku kita kenakan Pasal 363 ayat (1) ke 3e Jo 64 KUHP (perbuatan yang berlanjut) dengan ancaman 7 tahun penjara,”ujar Karyadi. (***)
Berandankrinews.com, Nunukan (Kaltara)- Ajun Komisaris Besar Polisi Teguh Triwantoro, SIK, MH memaparkan visi misinya kebijakan dan programnya kepada Elemen Masyarakat, Apa saja?
Berikut adalah Visi Misi Kebijakan dan Program Kapolres Nunukan Polda Kalimantan Utara
Visi :
Terwujudnya Polres Nunukan Peduli guna memperkuat Polisi Promoter dalam rangka Terciptanya situasi yang kondusif
Misi :
Meningkatkan Kualitas SDM Polres Nunukan sebagai sosok Pengayom, Pelindung dan Pelayan Masyarakat.
Melaksanakan Pelayanan Optimal, yang dapat menimbulkan kepercayaan bagi Masyarakat dalam upaya meningkatkan kesadaran hukum.
Melaksanakan Penegakkan Hukum secara Konsisten, Berkesinambungan dan Transparan untuk pemeliharaan Kamtibmas.
Menciptakan kondisi keamanan yang kondusif dengan meningkatkan peran serta masyarakat dan instansi terkait secara aktif.
Mengedepankan dan Menjunjung Tinggi Hak Asasi Manusia dalam setiap melaksanakan tugas.
• KEBIJAKAN KAPOLRES NUNUKAN
– Disiplin : Sebagai aparat penegak hukum Anggota Polres Nunukan harus taat dan patuh aturan/hukum serta tidak boleh melanggar hukum.
– Penguasaan Informasi dan Manajemen Media : Setiap anggota Polres Nunukan harus memahami arus globalisasi informasi yang berdampak pada Tupoksi dan merebut kepercayaan masyarakat.
– Sinergitas Polisional : Menjalin sinergi dengan Instansi terkait sebagai upaya deteksi dini cegah tangkal potensi gangguan Kamtibmas.
– Humanis : Anggota Polres Nunukan selalu bersikap empati, mau melayani sesama dan selalu mampu mengendalikan emosi.
– Komitmen dan Konsisten : Anggota Polres Nunukan melaksanakan Tupoksi dengan rencana aksi secara terus menerus.
Letak geografis wilayah hukum Polres Nunukan yang sangat strategis dan berpulau – pulau serta kaya akan sumber daya alam yang penduduknya terdiri dari beberapa etnis dan juga sebagai jalur pengiriman TKI dari berbagai daerah Indonesia khususnya dari daerah Indonesia bagian timur, namun di sisi lain dengan adanya kemajuan tersebut memunculkan berbagai permasalahan sosial seperti penyakit masyarakat , Narkoba,Miras, Pencurian, TKI Illegal, Pembunuhan, Penipuan, Trafficking in person, illegal Logging, penyelundupan, pelanggaran imigrasi.
Dari hal tersebut di atas dibutuhkan pendekatan proaktif berdasarkan kearifan lokal sebagai dasar tercetusnya Program POLRES NUNUKAN PEDULI.
Program tersebut dikemas dalam suatu Program yang langsung menyentuh masyarakat dan dampaknya sangat nyata agar Polri menjadi institusi penjaga kehidupan, pembangun peradaban dan pejuang kemanusiaan untuk memenuhi Tupoksinya sebagai aparat penegak hukum dan pelindung, pengayom serta pelayan Masyarakat.
• 5 PROGRAM RES NUNUKAN PEDULI
1. POS JABAT (Polisi Penjaga Perbatasan)*
Polmas Perbatasan dengan kegiatan sambang daerah perbatasan dan tanamkan jiwa nasionalisme ( Touring Kapolres dan jajaran dgn Sarana Kontak)
2. POS JAWARA( Polisi Jaga Jiwa dan Raga) Diilaksanakan oleh seluruh anggota Polres Nunukan dgn giat Binrohtal dilaks setiap hari kamis setiap minggu. Bertujuan utk meningkatkan keimanan dan ketakwaan anggt dalam menghadapi Tugas agar selalu berlandaskan keikhlasan dan tanpa pamrih melayani masyarakat.
3. POS MATOH ( Polisi Silaturahmi Masyarakat dan Tokoh)
Dilaksanakan oleh seluruh anggota Polres Nunukan dgn giat sambang ke Tomas dan Toga yg ada di Kab Nunukan. Bertujuan untuk Cipta Situasi yang kondusif agar tidak tercipta Potensi Konflik dengan melaksanakan komunikasi aktif dan dialogis. Dengan demikian Polri akan mendapatkan kepercayaan, kedekatan dan kemitraan dengan Masyarakat.
4. TIM PADMA ( Patroli Daerah Malam Hari)
Dilaksanakan oleh Tim Patroli Sat Sabhara dgn giat jaga Kamtib Kota, cegah kriminalitas jalanan, cegah perkelahian antar warga/kampung. Dgn sasaran seluruh masyarakat yang beraktifitas utk kehidupan.
5. NNK LINE (Nunukan Online)
Dilaksanakan oleh Tim Cybertroops dan Tim Media Res Nunukan dengan kegiatan update dan mendata kejadian kriminalitas, beri Informasi dengan masyarakat tentang Pelayanan Polri, Bangun sinergi secara online dengan semua lapisan masyarakat.
Program ini dilaksanakan sebagai bentuk publikasi di dunia maya tentang pelaksanaan Program Polres Nunukan PEDULI, sehingga kehadiran dan kemanfaatan polisi dapat dirasakan oleh semua elemen masyarakat.
• IMPLEMENTASI 5 PROGRAM POLRES NUNUKAN PEDULI DALAM BENTUK RENCANA AKSI
1. *POS JABAT (Polisi Penjaga Perbatasan)*
Polmas Perbatasan dgn giat sambang daerah perbatasan dan tanamkan jiwa nasionalisme ( Touring Kapolres dan jajaran dengan Sarana Kontak).
Jangka pendek :
A. Pendataan kembali titik rawan gangguan kamtibmas terkait akses antar negara perbatasan kemudian data yang diperbaharui dimasukkan ke dalam database elektronik yang terintegrasi dengan NUNUKAN ONLINE.
B. SAFARI PERBATASAN Kapolres PJU Polres dan Bhayangkari ke pos pos kepolisian dan TNI di perbatasan untuk membangun empati pimpinan kepada anak buah yang berada di garis depan.
C. Sambang pengampu kepentingan instansi pemerintah yang berada di perbatasan untuk sosialisasi program kerja Kapolres nunukan dan Polri .
2. *POS JAWARA* ( Polisi Jaga Jiwa dan Raga) dilaksanakan oleh seluruh anggota Polres Nunukan dengan kegiatan Binrohtal dilaksanakan setiap hari kamis setiap minggu. Bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan anggota dalam menghadapi tugas agar selalu berlandaskan keikhlasan dan tanpa pamrih melayani masyarakat. Sedangkan untuk pembinaan raga dilaksanakan setiap hari Jumat pagi bertujuan untuk pembinaan postur Polri yang Samapta. Sehingga diharapkan anggota Polres Nunukan memiliki Jiwa dan Raga sehat dalam melaksanakan Tugas.
A. Kegiatan Jumat keliling jajaran Polres Nunukan berupa pembersihan sarana ibadah, menjadi imam shalat Jumat, mengisi ceramah dan pengamanan kegiatan ibadah sholat Jumat oleh Polwan bersenjata di jalan dan lingkungan Masjid.
B. Kegiatan Minggu Keliling berupa mengisi ceramah di gereja maupun sekolah minggu oleh personil polres Nunukan yang beragama Nasrani dan Katholik.
C. FORUM KOMUNIKASI lintas agama di mako Polres Nunukan dan disiarkan langsung lewat radio setempat membahas penguatan semangat Bhineka Tunggal Ika masyarakat Nunukan yang majemuk (minggu pertama tiap bulan)
3. *POS MATOH* ( Polisi Silaturahmi Masyarakat dan Tokoh)
Dilaksanakan oleh seluruh anggota Polres nunukan dengan kegiatan sambang ke Tokoh masyarakat dan Tokoh agama yang ada di Kabupaten Nunukan, Bertujuan untuk Cipta situasi yang kondusif agar tidak tercipta Potensi Konflik dengan melaksanakan komunikasi aktif dan dialogis. Dengan demikian Polri akan mendapatkan kepercayaan, kedekatan dan kemitraan dengan Masyarakat.
A. Program pemolisian komunitas : pok pemuda, hobby seperti motor atau olahraga, seni dan Pramuka dan Polisi cilik di sekolah sekolah.
B. JAMBORE Pemuda dan Pemudi Kamtibmas diikuti pemilhan duta Kamtibmas remaja dan anak anak.
C. Kartu nama Kapolres yang berisikan pesan pesan Kamtibmas , stiker nomor darurat bantuan kepolisian, pamflet siaga bencana dan deteksi dini terorisme.
4.TIM PADMA ( Patroli Desa Malam Hari)
Dilaksanakan oleh Tim Patroli Sat Sabhara dengan kegiatan jaga Kamtib Kota, cegah kriminalitas jalanan, cegah perkelahian antar warga/kampung. Dengan sasaran seluruh masyarakat yang beraktifitas untuk kehidupan.
A. Membangun kembali sikap kepolisian yang open, ethis dan trengginas dengan memberikan pelatihan beladiri dan menembak menggandeng rekan TNI sebagai pelatih atau narasumber bagi jajaran sabhara dan resmob.
B.Demonstrasi Tripatra dalam penanggulangan situasi kontijensi mulai bencana alam ( gandeng BNPB kabupaten dan Tagana untuk simulasi besar, biar mudah ).
C. Tim Padma mulai aksi di jalan khususnya jam rawan dan lokasi rawan
5.NNK LINE( Nunukan Online)
Dilaksanakan oleh Tim Cybertroops dan Tim Media Polres Nunukan dgn kegiatan update dan mendata kejadian kriminalitas, beri Informasi dengan masyarakat tentang Pelayanan Polri, Bangun sinergi secara online dengan semua lapisan masyarakat.
Program ini dilaksanakan sebagai bentuk publikasi di dunia maya tentang pelaksanaan Program Polres Nunukan PEDULI, sehingga kehadiran dan kemanfaatan polisi dapat dirasakan oleh semua.
A.Pembuatan aplikasi yang bisa diakses handphone.
Absen anggota dibuat online sehingga anggota ketahuan berada dimana dan semua punya aplikasi NUNUKAN ONLINE di Handphone.
B.Sebar berita kamtibmas tertentu secara online agar dapat dipantau masyarakat.
C.Akses NUNUKAN online juga bisa interaksi langsung dengan polres terkait mendaftar SIM maupun SKCK secara online kemudian tinggal bawa hasil daftar online untuk ditentukan jam dan tanggal datang secara offline / langsung membuat sim dan skck sehingga tidak perlu antri lama.