Si Melon 3 Kilogram Langkah, IRT Menjerit

Berandankrinews.com, Nunukan – Warga Nunukan khususnya Ibu rumah tangga mengeluhkan minimnya Gas Elpiji 3 kilo gram di Kabupaten Nunukan.

Tabung Gas Elpiji yang sudah menjadi primadona masyarakat Nunukan kini sulit didapatkan baik di agen, pasar maupun di Pertokoan yang menjual Tong gas itu.

Sejak Akhir tahun 2018 Lalu, Gas Elpiji mulai langkah, Hingga saat ini masyarakat Nunukan khususnya ibu rumah tangga banyak yang mengeluh.

Merry (30) pemilik warung di pelabuhan Tunon Taka turut menjerit karena gas elpiji yang sekarang sulit dicari.

“Aduh Mas, Kosong dimana-mana sudah keliling cari tapi tidak ada, Ini saja yang saya gunakan tidak tahu besok mau diisi dimana kalau habis ,” terang Merry, Kamis (3/1).

Sama halnya dengan Hasma (35) ibu rumah tangga warga RT.08 Sei Lancang, Kelurahan Tanjung Harapan Kabupaten Nunukan, yang terbiasa mengunakan tabung gas elpiji 3 kilo gram, saat ini tidak lagi mengunakan Gas Elpiji karena sulit untuk mendapatkan Tabung Gas yang berisi tersebut.

“Sekarang tidak mengunakan lagi pak, masak pun susah karna kalau mau beli tong gas dari malaysia mahal harganya kalau disini 235 ribu, sedangkan tong gas 3 kilo gram cuman 25 ribu aja.” Ucap Hasma.(***)

Speedboat Yussi Bocor, 16 Penumpang Selamat Dalam Kejadian Itu

Berandankrinews.com, Bulungan-Speedboat Yussi yang membawa 16 orang penumpang dewasa dari Kota Tarakan tujuan Pelabuhan Sesayap Hilir, Kabupaten Tanah Tidung mengalami kebocoran dibodi dan Karam.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Berandankrinews.com Speedboat yang dikemudikan Johan Sabadin, Berangkat dari Kota Tarakan menuju Sesayap Hilir Kabupaten Tanah Tidung, Kaltara, Rabu (2/1/19) pukul 15.00 Wita.

Speedboat yang membawa penumpang 10 orang laki-laki dan 6 orang perempuan itu mengalami kebocoran dibodi dekat mesin di Desa Bebatu, Pulau Mangkudulis.

Beruntung, Johan sempat mengarahkan speedboatnya ketepian muara untuk mengevakuasi penumpang yang ada di speedboat tersebut.

Dari postingan Ferry di akun Facebook mengatakan dari informasi saudaranya Sur sebelum SB. Yussi benar-benar karam sudah kita evakuasi keselamatan penumpang dengan speed terdekat diwilayah Mangkudulis.

“Speedboat teman-teman dari Bebatu, SB. Andika,” Tulis Ferry diakun Facebooknya.

Pada kejajadian itu tidak ada korban jiwa, Seluruh penumpang selamat dan telah dievakuasi dan berikut data 16 orang penumpang SB. Yussi yang telah diselamatkan.

  1. Masnur
  2. Asril
  3. Dwi
  4. Ana
  5. Andi
  6. Nurtani
  7. Rahmad
  8. Desi
  9. Nanda
  10. Yoga
  11. Marwan
  12. Indra
  13. Afdal
  14. Hamsa
  15. Hadi
  16. Arif
  17. Nasir.

(**/sumber: Polsek Kp3 Bulungan)

Tabligh dan Dzikir Akbar Sebatik, Berlangsung Dengan Baik

Berandankrinews.com, Nunukan-kegiatan Tabligh dan Dzikir Akbar Awal tahun 2019 yang di gelar dilapangan Sepak bola Sei Nyamuk dengan mengangkat tema “Persiapkan diri untuk perubahan dengan Kunci Perbaiki Diri, Hidup, ibadah, Doa, Sodaqoh, Dzikir dan Iqra”.

Kegiatan yang dihadiri kurang lebih 1.500 orang baik orang dewasa maupun anak-anak memenuhi lapangan sepak bola malam kemarin, Selasa (2/1/19).

Malam itu, kegiatan disi oleh penceramah Habid Muhdor bin Idrus Al-kaff dan Ust. Muhammad Hadi Azzabidi.

Kegiatan itu sempat terhenti lantaran hujan, namun pihak panitia mengusulkan untuk dilanjutkan di Masjid Annur hingga berakhirnya kegiatan tersebut. (Dhian)

Sambut Tahun Baru 2019, Aztrada 88 Hadirkan Artis Ibu Kota Selvi DA Asia

Berandankrinews.com, Nunukan-Kegiatan Penyambutan Tahun Baru 2019 yang berlangsung di Jl. Ahmad Yani RT.02 Dusun Mulis Desa Sei Nyamuk, Kecamatan Sebatik Timur, Berlangsung dengan meriah.

Acara penyambutan tahun baru 2019 tersebut yang dilaksanakan di Halaman Astrada 88 pada 31 Desember 2018, mengangkat Tema “Semangat Baru Harapan Baru Bersama Astrada 88 Sebatik”.

Kemeriahan acara semakin memuncak meriah saat Artis Ibu Kota Selvi DA Asia terobosan Liga Dangdut Indonesia bersama Nando Lida tampil di panggung spektakuler Astraza88.

Tak hanya itu saja, Artis daerah Bugis Hj. Cicha Alwi dan Hj Zaenab Alwi turut juga diundang menghibur warga Sebatik.

Pada kesempatan itu, Camat Sebatik Timur, Wahyudin,S.Sos dalam sambutanya mengatakan, untuk lebih merenungkan apa yang terjadi pada beberapa bulan lalu di wilayah, bencana beberapa kali terjadi mulai dari lombok, Palu Sigi, Dongala, dan beberapa minggu lalu terjadi kembali tsunami di lampung selatan dan banten.

“Semoga bencana ini menjadi pelajaran bagi kita semua, dan kepada korban bencana semoga ditempatkan yang terbaik serta kepada keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran,” Tutur Wahyudin, Senin (31/12/18) Malam.

Dalam sambutannya, Wahyudin juga menyebutkan, keluarga besar Aztrada88 menghadirkan artis ibukota yang baru saja meraih prestasi Selvi DA Asia.

“Semoga kehadiran Selvi di Pulau Sebatik bisa menjadi inspirasi bagi pemuda-pemudi sebatik untuk menunjukan prestasinya juga,” Paparnya.

Acara penyambutan malam tahun baru kemarin malam itu tak hanya hiburan artis ibu kota saja, namun panitia juga memberikan doorprize kepada pengunjung yang datang untuk menyaksikan acara penyambutan tahun baru itu.

Terlihat hadir pada acara itu, Dir Pam Obvit Kombes Faisal, SIK, Karo SDM Kombes Hari Hariyadi, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Nunukan, Hj Nursam SH, Camat sebatik timur, Wahyudin S.Sos, Camat sebatik utara Zulkifli S.E, Wadan Satgas Raider 613/rja Kapten Inf Fadliansyah, Danramil 0911-02/ Sebatik di Wakili oleh Serka Rujito, Kapolsek sebatik timur Akp Susilo S.E, Danki Marinir Kapten Mar Yusuf, Tokoh Sebatik, Haji Herman S.E.MM, Dirut MA Hotel DR H.Ali karim dan Dirut Astrada 88 H.Nuardi, Ka Pos Bea Cukai Haji Sumase, Upt Dishub Zainal Abidinsyah, Kades Sei nyamuk Kadir dan Ribuan masyarakat sebatik.

Kegiatan tersebut berlangsung aman dengan pengamanan gabungan dari TNI Polri, Pol PP, Dishub, PMK dan Medis.(Dhian)

Liburan Tahun Baru, Pantai Ecing Dipadati Pengunjung

Berandankrinews.com, Nunukan-Libur tahun baru, pantai Ecing di Kabupaten Nunukan, Kaltara dipadati warga yang hendak menghabiskan liburan panjang bersama keluarga. Ratusan warga terlihat memadati Pantai Ecing, sejak pagi tadi hingga saat ini semakin ramai, Selasa (1/1/2019).

Nampak satu keluarga yang berasal dari Desa Binusan, Mereka terlihat sangat senang menikmati keindahan pantai, dan sebagian mandi di pantai. “Mumpung hari libur, semua keluarga saya ajak ke pantai, melihat pemandangan laut, karena senang saja melihat laut,” kata Rizal.

Menurutnya, Hari ini adalah moment yang paling baik untuk dinikmati bersama keluarga, karena ditahun-tahun sebelumnya hanya rekreasi di Air terjun Binusan.

Rizal juga berharap ditahun ini, semoga tidak ada bencana alam yang terjadi lagi, seperti didaerah lain.

“Kita berharap mas, tidak ada bencana alam lagi ditahun ini, seperti yang terjadi kepada saudara-saudara kita yang ada di daerah lain,” Ujar Rizal.

Pengunjung lainnya, Mimi mengatakan, Pantai Ecing ini akses yang paling terdekat dan juga gelombang air lautnya sangat tenang, sehingga asyik dan aman untuk mandi. Selain itu pemandangan gunung Liang Bunyu ketika dipandang dari sini sangat indah.

“Kesini datang bersama-sama teman alumni SMP, untuk ngumpul dan melihat pemandangan laut dan gunung diseberang sana,” pungkasnya.

Pantai Ecing adalah salah satu pantai yang paling terdekat di Kabupaten Nunukan, sehingga untuk sampai dipantai Ecing tersebut sangat cepat dengan menempuh jalur darat maupun laut.

Sedangkan tarif untuk masuk hanya 3.000 rupiah saja. (**/OV)