Berandankrinews.com-Wajo, Akibat dampak banjir yang melanda Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, puluhan siswa sekolah dasar 08 Salo Minraleng Kecamatan Tempe dibantu Basarnas Wajo mengunakan perahu Dinas sosial Wajo menuju sekolah untuk mengikuti ujian nasional (UN), Senin (17/6/19) kemarin.
Kordinator posko SAR Bone, Andi Sultan yang terjun langsung kelapangan memimpin timnya dilokasi tersebut melaporkan jika debit air belum surut sehingga Tim SAR menjemput dan menghantar para pelajar ini ke sekolah.
“Kami menjemput siswa-siswi ini dirumah masing-masing dengan menggunakan perahu dari Dinas sosial Wajo untuk dibawa ke Alun-Alun lapangan merdeka di Jalan Mesjid Kecamatan Tempe Kabupaten Wajo untuk melaksanakan ujian nasional,”Ungkapnya.
Ini kami lakukan mengingat wilayah tersebut masih terdampak banjir dan mereka mau ikut ujian nasional, jelasnya. (Irwan N Raju)
Berandankrinews.com-Nunukan, Kepolisian Resor (Polres) Nunukan gelar upacara Kesadaran Nasional berupa upacara bendera, bertempat di Lapangan Apel Tribrata Polres Nunukan, Kalimantan Utara, Senin (17/6/2019).
Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH bertindak sebagai Irup Upacara, sementara Kasat Reskrim AKP Ali Suhadak, SH, MH bertindak sebagai Perwira upacara dan IPDA Alfian selaku Komandan Upacara.
Upacara Kesadaran Nasional di awali dengan pengibaran bendera Merah putih, pembacaan Tribrata dan catur Prasetya.
Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH dalam Amanatnya menuturkan bahwa, upacara kesadaran nasional dan upacara bulanan jangan hanya kegiatan rutinitas, namun harus di maknai betapa pentingnya menumbuhkan kesadaran yang tinggi, rasa nasionalisme terhadap kecintaan bangsa dan Negara dengan memupuk rasa disiplin dalam melaksanakan tugas-tugas Kepolisian semakin dapat di percayai dan disenangi Masyarakat.
Pelaksanaan upacara Kesadaran Nasional ini merupakan peningkatan kesadaran untuk meningkatkan Rasa Nasionalisme bagi anggota Polri untuk setia dan mencintai Tanah Air Indonesia.
Di era kemajuan informasi dan globalisasi maka Tuntutan tugas-tugas kepolisian semakin kompleks dan penuh tantangan dan penanganan yang serius, kejahatan Nasional sampai kejahatan Tran Nasional, juga munculnya kelompok Radikalisme dan terorisme perlu menumbuhkan Disiplin yang tinggi bagi setiap anggota polri sehingga kesiapan dalam melaksana kan tugas kepolisian selalu siap.
Upacara dihadiri Wakapolres Nunukan Kompol Imam Muhadi, S. Sos, SH, MH dan di ikuti pasukan yang terdiri satu pleton Perwira Polres Nunukan, Satu Pleton Kompi Brimob pelopor Nunukan, Satu Pleton Sat Sabhara bersenjata, Satu pleton gabungan Staf polres Nunukan, Satu pleton gabungan Polsek, satu pleton Reskoba dan Reskrim. (Humas/ *)
Berandankrinews.com-Bone, Koramil 1407- 09/Lapri di pimpin oleh Danramil 1407-09/Lapri Kapten Arh. Muh Amin S. Pd, menyerahkan bantuan berupa sembako kepada warga korban kebakaran di Dua tempat di Kecamatan Lapri dan Kecamatan Bengo Kabupaten Bone, Minggu (16/6/19)
Anggota Koramil 1407-09/Lapri Bersama Ibu Persit Ranting 10 melaksanakan anjang sana dengan korban kebakaran yang bernama Mustakim (41) warga Desa Patangkai Kecamatan Lapri, Bone. Tak hanya itu Rombongan Koramil 1407-09 Lapri juga mengunjungi Tani (30) warga Desa Bulu Allapporengnge Kecamatan Bengo, Bone
Danramil 1407-09/Lapri Kapten Arh. Muh Amin S. Pd mengatakan bahwa, kegiatan Anjangsana yang lakukan, merupakan wujud kepedulian dan perhatian terhadap warga.
“Ini wujud keperdulian dan perihatin terhadap warga yang baru saja mengalami bencana korban kebakaran didua tempat, bertepatan dalam wilayah teritorial Koramil Kami,”Jelas Kapten Arh. Muh Amin saat dihubungi berandankrinews.com melalui via telepon
Kami warga koramil datang bersama sama ketempat korban untuk memberikan motivasi semangat dan memberikan sedikit bantuan berupa sembako mudah mudahan bisa bermanfaat dan menbantu saudara saudara kita baru saja mengalami korban kebakaran, Tutur Danramil.
Sementara itu, Mustakim (41) dan Tani (30) menyambut baik atas kedatangan Danramil bersama Rombongan dan mengucapkan terima kasih banyak atas bantuannya. (Irwan N Raju)
Berandankrinews.com-Konawe Utara (SULTENG), Musibah banjir besar yang melanda Kabupaten Konawe Utara di Sulawesi Tenggara telah merendam beberapa desa. Akses transportasi lumpuh, sehingga ribuan warga mesti dievakuasi dengan helikopter.
Merespon hal tersebut, Laznas BMH bersama SAR Hidayatullah dan Pos Dai bersegera merapat ke lokasi untuk memberikan bantuan evakuasi, logistik, dan pendampingan para korban di pengungsian.
“Alhamdulillah, BMH, SAR Hidayatullah dan Pos Dai telah berada di Desa Ala Wanggudu, Desa Tapuwatu, dan Desa Laronanga Kecamatan Andowia,” terang Koordinator Relawan BMH-SAR Hidayatullah, Murdianto (14/6).
“Khusus di Desa Laronanga tim fokus membersihkan Masjid Al-Kubro. Alhamdulillah sudah tuntas dan bisa digunakan aktivitas ibadah para relawan. Karena warga masih terkonsentrasi di camp pengungsian,” imbuhnya.
Hingga hari ini, tim relawan BMH-SAR Hidayatullah dan Pos Dai terus melangsungkan program distribusi bantuan logistik ke beberapa camp pengungsian.
Akan tetapi persoalan ke depan tidak berhenti pada soal bantuan logistik, tetapi juga sisi yang sangat dibutuhkan masyarakat, yakni hunian.
“Ini butuh nafas panjang. Umat Islam harus terus mengawal. Sebab sekalipun banjir usai, warga tidak tahu harus kembali kemana, rumah mereka sebagian besar hanyut terbawa arus banjir,” ungkap Murdianto.
Selain itu, tim juga mendapat support dari Keluarga Besar Guru SMA 1 Asera Konawe Utara.
“Ya, tim guru yang semuanya emak-emak all out membantu pengungsi dengan menyediakan makanan. Kendala terberat dari dapur umum adalah pasokan bahan yang harus didatangkan dari Kendari,” tutup Murdianto. (Irwan N Raju)
Berandankrinews.com-Bone, Boneku Sayang Boneku Malang, kini menjadi tantangan bagi pejabat di Indonesia, Kabupaten Bone provinsi Sulawesi Selatan, dalam peta jazirah Sulawesi merupakan salah satu kabupaten terluas disulsel dengan memiliki 27 kecamatan dan 374 Desa/Kelurahan.
Hal ini merupakan tantangan besar buat orang Bone yang kini menjabat baik dipusat, Propinsi ataupun dikabupaten, sebagai Wakil presiden, menteri, wakil gubernur dan bupati.
Kehadiran media sosial menjadi sebuah tempat curhatan Masyarakat bila ada yang salah dari pengelolaan pemerintahan, setelah viral di medsos , kami merasa terpanggil untuk sekedar sumbang saran buat Pemerintah dan orang terkenal Bone.
Andi Idris A Palloge atau A Lilo, Jumat (14/6/19) mengatakan, Apakah ingin melihat kemajuan dan kemunduran Bone? Seperti Bone dua puluh tahun silam, Bone dulu dan kini hampir mirip hanya yang membedakan Bone ku sekarang dengan Bone dulu yaitu, sekarang masyarakatnya sudah semakin cerdas dan kritis bila ada kebijakan pemerintah yang salah.
Kurangnya pergerakan pemerintah dalam melihat situasi dan kondisi yang terjadi pada masyarakat Bone saat ini, jalanan pada berlubang dan mulai rusak sepanjang Jalur poros Bone wajo, di pelosok pelosok yang dibangun bukan dengan dana sedikit namun ratusan juta bahkan milyaran nilainya.
Parahnya lagi bukan hanya jalan poros, akan tetapi jalan-jalan di kecamatan dan pedesaan dalam kota Watampone juga mulai menganga dan sudah banyak menelan Korban jiwa dan materi.
“Apakah kita ingin membiarkan kondisi ini semakin memburuk dan menyebabkan lebih banyak korban jiwa dijalan raya, karena rusak dan nggak ada perhatian,”Tegas A Lilo dengan bibir bergetar dan mata berkaca-kaca
Aktivis Pemerhati Lingkungan Hidup ini mengungkapkan, sangat cukup prihatin melihat kondisi Bone saat ini, Dia mengharapkan semua orang Bone yang menjabat mulai wakil presiden, Menteri, wakil gubernur dan bupati agar jangan melihat sebelah mata postingan postingan Masyarakat Bone yang ada media sosial.
“Boneku sayang… Boneku Malang
Pemerintahan periode ini telah gagal melanjutkan perjalanan pembangunan Bone ke arah yang lebih baik, Masyarakat berteriak jalan berlubang dimana-mana mulai dari Bone Utara, Bone Barat dan Bone Selatan hingga Bone wilayah kota,” Tutur A Lilo
Lanjutnya, Kasian Warga Masyarakat harus keluarkan biaya besar selama jalanan dalam kondisi rusak, jalan menuju Bandar Udara Mappalo Ulaweng, jalan masyarakat Bulu Allaporengnge kecamatan Bengo, masyarakat Cenrana, Masyarakat Desa Kalibong hingga Kecamatan Sibulue bahkan Masyarakat Kota pun merasakan itu.
Sementara, Zhull Fiqry yang juga Aktivis pemerhati masalah sosial sangat mengharapkan pemerintah Kabupaten Bone untuk segera fokus untuk membenahi jalan yang semakin rusak parah. (Irwan N Raju).