Gubernur Berikan Bantuan di Dua Lokasi Kebakaran

TARAKAN – Usai menyambangi lokasi musibah kebakaran di Tanjung Selor, Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Drs. H. Zainal A. Paliwang, S.H, M.Hum, bergegas meninjau lokasi kebakaran yang terjadi di Kota Tarakan yang beralamat di Jalan Aki Balak RT 28, Selasa (28/6).

Selain meninjau lokasi kebakaran yang menghanguskan 6 kios ini, Gubernur juga berjumpa langsung dengan para korban sekaligus menyalurkan bantuan berupa uang tunai.

“Semoga ini bisa bermanfaat bagi mereka (korban,red), minimal meringankan beban korban,” ucap Gubernur.

Gubernur menyampaikan bahwa Pemprov Kaltara akan berusaha terus hadir disetiap kondisi masyarakat di Bumi Benuanta. Termasuk ketika mengalami musibah seperti kebakaran ini.

“Jadi setiap ada musibah masyarakat pemerintah harus hadir ditengah-tengah musibah itu dan tidak ada kata terlambat memberi bantuan kepada masyarakat yang betul-betul menerima musibah,” jelasnya.

Untuk itu masyarakat diingatkan agar waspada terhadap segala pemicu yang menyebabkan terjadinya kebakaran. (*)

Menunggu Verifikasi Pemerintah Pusat, 1.500 Rumah Diusulkan Program Bantuan Listrik Gratis

TANJUNG SELOR – Sebanyak 1.500 rumah masyarakat kurang mampu di empat kabupaten dan kota di Kalimantan Utara (Kaltara) diusulkan menerima Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) gratis tahun ini.

Gubernur Kaltara, Drs H Zainal A Paliwang SH, M.Hum memastikan bantuan tersebut kini sedang menunggu hasil pemadanan atau verifikasi dari Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan (Ditjen Gatrik) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

“Beberapa waktu lalu saya telah meminta kepada dinas terkait untuk mengusulkannya. Sebanyak 1.500 rumah masyarakat kurang mampu se-Kaltara kita usulkan. Saat ini kita sedang menunggu verifikasi oleh pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI. Mudah-mudahan yang disetujui tidak jauh dari yang kita usulkan,”jelas Gubernur.

Kepala Dinas ESDM Kaltara Norman Raga, melalui Kepala Bidang (Kabid) Ketenagalistrikan Deni Yusdianto mengatakan, bahwa saat ini proses verifikasi administrasi sedang berjalan, hasilnya nanti oleh Gatrik akan langsung diserahkan kepada PLN di wilayah untuk selanjutnya dilakukan verfikasi teknis.

“Jadi terhadap usulan 1.500 BPBL itu, dari Gatrik akan langsung diserahkan ke PLN Wilayah,” kata Deni.

Terkait jumlah pasti bantuan, ia pun tidak mau mengira-ngira, menurutnya semua tergantung pada hasil verifikasi, baik administrasi maupun teknis dilapangan. “Pemprov hanya mengusulkan, berapa yang didapat Kaltara Gatrik tidak lagi ke daerah, validasi akan langsung ke PLN Wilayah yang membawahi Kaltara,” terang Deni.

Deni mengungkapkan bahwa BPBL merupakan program pemerintah dalam membantu pasang baru listrik gratis bagi rumah tangga belum berlistrik.

Dimana, pemerintah melalui Ditjen Gatrik-Kementerian ESDM menargetkan sebanyak 80 ribu BPBL untuk rumah tangga di tahun 2022. Proyek yang dilaksanakan di 34 provinsi ini ditaksir menelan biaya Rp 120 miliar.

Deni juga mengatakan pihaknya tidak hanya mengandalkan bantuan dari Pemerintah lewat dana APBN, upaya pemerataan listrik di seluruh wilayah Kaltara juga di topang menggunakan dana APBD. “Lewat APBD-Provinsi sebanyak 50 rumah bakal menerima BPBL tahun ini, lokasinya di wilayah Nunukan,” bebernya.

Sebelumnya pada tahun 2020 juga pasang listrik gratis telah dilakukan di Kota Tarakan sebanyak 85 sambungan baru. Dan, 150 BPBL pada tahun 2021 tersebar di tiga kabupaten. Yakni Bulungan (50 sambungan baru), Malinau (50 sambungan baru), dan Tana Tidung (50 sambungan baru). Alhasil, dari total 482 desa se-Kaltara 71,16 persen atau 343 desa di Kaltara masuk ke dalam program Desa Berlistrik dan prosentase Rasio Elektrifikasi mencapai 80,71 persen pada akhir 2021. (*)

KORMI Siapkan Piala Eksklusif di Amanah Cup

NUNUKAN – Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Nunukan ikut ambil bagian dalam penyelenggaraan turnamen Amanah Cup 2022 yang sedang bergulir. Sebagai bentuk dukungan terhadap olaharaga sepak bola, KORMI secara khusus menyiapkan piala eksklusif yang akan diperebutkan 32 tim peserta.

Ketua KORMI Nunukan H. Andi M. Akbar M. Djuarzah SE., MM dalam keterangan resminya menyampaikan, KORMI telah menyiapka 4 unit piala untuk para juara di turnamen Amanah Cup. Selain itu, adapula piala khusus untuk pemain terbaik dan top scorer dalam turnamen ini.
“Hadiah ini sebagai bentuk dukungan KORMI sebagai salah satu komite olahraga di Kabupaten Nunukan. KORMI sangat mengapresiasi atas bergulirnya kembali kejuaraan sepak bola setelah cukup lama terhenti akibat pandemi,” ucap H. Andi Akbar kepada media, Selasa (7/6/2022).
Lanjutnya, Amanah Cup 2022 yang sedang bergulir saat ini membawa pesan yang cukup banyak. Diantaranya, menyiapkan sedini mungkin talenta muda sepak bola menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Pertama Kaltara tahun ini. Adapula misi membangkitkan kembali semangat olahraga di wilayah perbatasan.
“Bergulirnya sebuah kompetisi tentu memberikan dampak terhadap pergerakan ekonomi masyarakat. KORMI tentu sangat mensupport agenda-agenda daerah yang bermuara pada pemulihan sektor ekonomi,” tegasnya.
Pria yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kaltara ini menambahkan, 32 tim peserta Amanah Cup adalah bukti tingginya kecintaan masyarakat terhadap olahraga. Dia kemudian berpesan, seluruh tim peserta yang sedang bertanding, dapat menampilkan permainan terbaik dengan menjunjung tinggi semangat sportivitas.
“Selamat bertanding kepada 32 tim peserta Amanah Cup. Tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder terkait yang turut serta berkontribusi dalam kompetisi kali ini,” tutupnya.
Turnamen Amanah Cup 2022 secara resmi bergulir dan dibuka oleh Gubernur Kaltara Drs H. Zainal A. Paliwang SH., M.hum, Sabtu (4/6/2022) lalu.
Turnamen Amanah Cup terselenggara atas dukungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan, Askab PSSI Nunukan KORMI Nunukan, KONI Nunukan, Perumda Tirta Taka Nunukan, Bankaltimtara Nunukan dan Laura Hafid Peduli (LHP).
Seluruh rangkain pertandingan dapat diakses masyarakat umum secara gratis di Stadion Sepak Bola Sei Bilal, Nunukan. Panitia pelaksana menerapkan standar protokol covid secara ketat. Adapula gerai vaksin yang disiapkan bagi masyarakat yang belum melaksanakan vaksin I, II dan III. (*/Panpel)

Hanafiah : Amanah Cup Bentuk Kepedulian Pemerintah Terhadap Olahraga

NUNUKAN – Pandemi Covid-19 sejak 2 tahun terakhir membatasi ruang gerak dan aktivitas masyarakat. Termasuk sejumlah kompetisi olahraga yang selama ini menjadi ajang pencarian bakat muda di Kabupaten Nunukan, terpaksa dihentikan.

Situasi ini yang kemudian mendorong Bupati dan Wakil Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid – H. Hanafiah bersepakat menggelar turnamen sepak bola Amanah Cup 2022 yang segera bergulir 1 Juni nanti.
“Amanah Cup adalah bentuk kepedulian pemerintah terhadap kebangkitan olahraga di Nunukan khususnya sepakbola,” kata Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah saat memberi keterangan pers, Rabu (18/5/2022).
Menurutnya, dengan adanya kompetisi seperti ini tentunya dapat menjadi ajang untuk mengasah kemampuan dari pemain. Khususnya pemain usia muda di Kabupaten Nunukan.
“Semakin banyak kompetisi maka kemampuan para atlet akan semakin terasah. Ini yang menjadi semangat dalam pelaksanaan Amanah Cup,” tegas Hanafiah.
Lanjuta dia mengungkapkan, potensi bakat muda di bidang olahraga di seluruh kecamatan ibegitu banyak. Sangat disayangkan jika bakat tersebut tidak diasah. Salah satunya melalui kompetisi-kompetisi lokal.
Selain itu, antusias masyarakat dalam berolahraga juga dapat ditingkatkan melalui even-even daerah. Menjaga kondisi tetap sehat di situasi pandemi sangat penting.
Tak berbeda jauh dengan keinginan bupati, Hanafiah juga mengajak kepada pemain dan manager atau pemilik tim untuk ikut berpartisipasi penuh menyukseskan turnamen Amanah Cup dengan menjunjung tinggi sportivitas dalam bertanding.
“Selain sebagai ajang hiburan, kompetisi ini diharapkan dapat melahirkan bakat-bakat muda untuk didorong ke jenjang yang lebih tinggi lagi. Tak hanya tingkat kabupaten  dan provinsi saja, tapi ke tingkat nasional dan internasional bila perlu,” pungkas Hanafiah.
Sementara itu, Koordinatir IV Bidang Administrasi Pertandingan Amanah Cup, Denny Sylvester menyampaikan, panitia akan segera merilis nama 32 tim yang akan bertanding.
“Dalam satu dua hari ini akan kami umumkan nama-nama 32 tim yang telah mendaftar. Saat ini kami sedang menyelesaikan administrasi pasca pendaftaran,” aku Denny. (*/panpel)

Dibuka Gubernur, Turnamen Amanah Cup Resmi Bergulir

NUNUKAN – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Drs Zainal A Paliwang membuka secara resmi turnamen sepakbola Amanah Cup 2022 di Stadion Sungai Bilal, Sabtu (4/6).

Seremonial pembukaan yang tak hanya dihadiri sejumlah pejabat publik tingkat provinsi dan kabupaten Nunukan ini juga dihadiri masyarakat pencinta sepakbola di Nunukan. Terlihat, antusias warga membanjiri tribun utama stadion kebanggaan masyarakat Nunukan itu.

“Saya berharap, turnamen ini tidak hanya untuk memperingati satu tahun kepemimpinan bupati dan wakil bupati Nunukan saja. Tapi dapat juga menjadi wadah pencarian bakat muda di bidang olahraga sepakbola,” kata Gubernur dalam sambutannya.
Sebelum membuka tùrnamen, gubernur yang hobby sepakbola ini juga meminta kepada wasit, pemain dan yang terlibat untuk menjunjung tinggi sportivitas dalam bertanding. “Saya berpesan agar tetap bermain sportif dan jujur dalam bertanding,” pesannya.

Sementara,  Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid mengaku sangat mengapresiasi panitia yang telah bekerja keras hingga terlaksananya turnamen tersebut. “Saya sangat mengapresiasi kepada panitia yang telah sukses menggelar turnamen ini,” ujarnya. “Penonton untuk dapat menjaga keamanan dan protokol kesehatan yang ada,” pesannya mengakhiri.
Setelah pencabutan jadwal pertandingan perdana, pertandingan eksebisi dilakukan antara tim PS Pemprov Kaltara yang dipimpin Gubernur Kaltara Drs Zainal A Paliwang melawan PS Forkopimda Nunukan yang dipimpin Wakil DPRD Kaltara Andi Muh. Akbar yang merupakan ketua Kormi Nunukan. Dalam pertandingan dua kali 15 menit itu dimenangkan PS Pemprov Kaltara dengan skor 1-0 untuk kemenangan PS Pemprov Kaltara.

Seperti diketahui, turnamen yang pertama kali digelar pasca pandemi Covid-19 ini tak hanya menampilkan tim kesebelasan yang ada di ibukota kabupaten, namun dari 32 tim yang bertanding ini juga diikuti tim asal Kecamatan Lumbis, Seimanggaris dan Sebatik bahkan Kecamatan Krayan.

Menariknya lagi, tak hanya pemain lokal, kekuatan tim juga ternyata diperkuat pemain luar dari Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Sepeti Samarinda, Balikpapan (Kaltim), Sulawesi Selatan dan Sulawei Utara (Sultra). Bahkan, beberapa tim dikabarkan mendatangkan pemain asal negeri jiran Malaysia, yakni Tawau, Sabah.

Sumber : panpel