Keamanan Siber di Kaltara Diperkuat

TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (DKISP) Kaltara bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) meluncukan KaltaraProv-Computer Security Incident Response Team (CSIRT).

Acara ini dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kaltara, Suriansyah secara simbolis melalui pemukulan gong di hadapan perwakilan undangan pada acara yang berlangsung di Hotel Luminor, Rabu (6/7).

Dalam kesempatan ini, Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah dan Pembangunan Manusia Marsekal Pertama Budi Leman mendukung penuh dan memberi apresiasi atas dibentuknya KaltaraProv-CSIRT.

Ia menyebutkan bahwa seiring dengan berkembangnya teknologi, keamanan siber merupakan hal yang harus mendapatkan perhatian penuh dari segala pihak.

Mendengar hal ini, Sekprov Kaltara menjelaskan bahwa tim KaltaraProv-CSIRT merupakan tim dengan kemampuan spesialisasi yang bertindak sesuai dengan prosedur dalam menangani insiden serangan siber.
“Pembentukan tim siber ini penting, mengingat bahwa saat ini pemerintah sedang menetapkan 45 manager project dengan nilai strategis,” ungkapnya.

Ia berharap bahwa deteksi terjadinya insiden siber di Kaltara dapat mendapatkan perhatian serius serta kerjasama dari seluruh stakeholder terkait.

Suriansyah menegaskan bahwa kemajuan teknologi di seluruh dunia memberikan kebaikan dan ancaman risiko yang lebih besar. Oleh karena itu Kaltara harus siap dari segala aspek untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan.

Oleh karena itu, dalam sambutannya, Kepala DKISP Kaltara Ilham Zain menyebutkan bahwa KaltaraProv-CSIRT memberikan pelayanan reaktif yang mencakup pada layanan pemberian peringatan terkait laporan insiden siber, layanan audit kerentanan serangan siber, layanan penanggulangan serta pemulihan dan penanganan kerawanan.

“Sementara itu untuk memperoleh layanan tersebut, para stakeholder dapat menghubungi email CSIRT @kaltaraprov.co.id, atau call center 0851 6187 1787 dan melalui website aduan.csirt.kaltaraprov.co.id untuk memberikan laporan ajuan,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa tim KaltaraProv-CSIRT akan bertanggungjawab penuh dalam menjaga aset informasi dan komunikasi dari seluruh unit aktifitas organisasi di lingkungan Pemprov Kaltara. (dkisp)

Harga TBS Sawit Anjlok, Hasan Basri Desak Pemerintah untuk Bertindak

JAKARTA – Anjloknya harga Tandan Buah Sawit (TBS) secara nasional, menjadi keresahan dan sangat dirasakan oleh para petani kelapa sawit di perbatasan RI-Malaysia, terutama di wilayah komoditi sawit, seperti di Kalimantan Utara.

Berbagai aspirasi yang disampaikan Petani Sawit di Kalimantan Utara, mengeluhkan permasalahan terhadap kebijakan pemerintah. Merespon situasi demikian, Anggota DPD RI, Hasan Basri menyampaikan secara langsung kepada Pemerintah, yakni Kementerian Pertanian, untuk mengambil langkah preventif menyelamatkan petani yang terdampak akibat TBS Sawit yang anjlok.

“Kita meminta kepada Pemerintah sebelum menerapkan kebijakan, untuk menghitung betul berapa harga keekonomian minyak sawit ini,” Kata Hasan Basri.

Hasan Basri menyampaikan, harga TBS kelapa sawit di Kalimantan Utara saat ini berkisar Rp 800 per kg. Sementara itu, harga TBS petani sawit di Malaysia berkisar Rp 4.500 per kg.

Senator asal Kalimantan Utara, Hasan Basri menilai, langkah yang dilakukan para petani menjual TBS Kelapa sawit ke Malaysia itu mestinya tidak dilarang. Sebab, harga TBS kelapa sawit di dalam negeri merugikan para petani.

“Pemerintah dalam hal ini Kementerian terkait, harus segera menyelamatkan para petani dan bertanggung jawab atas kerugian petani. Hal ini tidak lepas dari efek kebijakan yang diambil,” kata Hasan Basri, Rabu (6/7).

Hasan Basri menilai, dengan adanya percepatan ekspor TBS kelapa sawit maupun minyak goreng akan kembali stabil.

“Kebijakan kemarin nggak tepat, jadi berdampaklah ke sana. Makanya ekspor semacam ini seharusnya dipercepat kembali. Harus segera diawasi dengan baik, sehingga petani tidak menjadi korban. Terkhusus kita di Kalimantan Utara yang juga merupakan penghasil sawit,” pungkasnya.

Menanggapi apa yang disampaikan Hasan Basri, Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian RI, Andi Nur Alam Syah akan segera menindaklanjuti hasil aspirasi tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, Hasan Basri menyampaikan untuk menormalkan kembali harga TBS sawit. Pemerintah juga dapat mengatasi over supply minyak sawit mentah atau CPO saat ini dengan memanfaatkan stok CPO yang berlebih untuk campuran bahan bakar B30.

Hasan Basri yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua PURT DPD RI juga meminta kepada pemerintah pusat dan pemerintah daerah, untuk mengawasi perusahaan agar tidak membeli TBS sawit dengan harga yang sesuai keinginan perusahaan.

“Harus ada pertemuan tripartite antara perusahaan, petani dan pemerintah, sehingga ada titik temu solusi bagi anjloknya harga,” katanya.

Hasan Basri menjelaskan, ada beberapa faktor yang membuat harga TBS sawit anjlok saat ini. Salah satunya akibat harga CPO global yang mengalami penurunan, sehingga berdampak pada harga pembelian oleh perusahaan. Kemudian, turunnya harga TBS sawit merupakan dampak bola salju dari kebijakan-kebijakan sebelumnya.

“Banyak pabrik CPO yang over supply, sehingga harga anjlok di tingkat petani, karena rendahnya daya serap pabrik untuk membeli TBS,” tutupnya. (Media Center HB)

Saliwu FC Juara Amanah Cup 2022 Lewat Adu Pinalti

NUNUKAN – Setelah melalui pertandingan cukup ketat, Saliwu FC akhirnya mampu menjuarai Amanah Cup 2022 setelah mengalahkan Ikapi FC stadion Sungai Bilal, Rabu (6/7).

Kemenangan tersebut diraih melalui adu pinalti setelah dua kali waktu normal 90 menit dan waktu tambahan 2 kali 15 menit kedudukan masih imbang 1-1. Skor berakhir menjadi 3-2 atas kemenangan Saliwu FC.
Pertandingan yang ditonton ribuan masyarakat Nunukan itu terlihat memberikan hiburan yang menarik bagi pencinta sepakbola di Nunukan. Aksi-aksi pemain luar daerah mampu juga diimbangi pemain lokal di Kabupeten Nunukan.
Setelah pertandingan berakhir, Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah menyerahkan piala kepada sang juara Saliwu FC. Kemudian dilanjutkan kepada peringkat ke 2 Ikapi FC lalu peringkat ke 3 Bharaduta FC.
“Alhamdulilah sore ini bisa ditutup dengan baik. Terima kasih kepada TNI Polri dan Satpol PP yang bekerja maksimal selama sebulan menjaga keamanan bersama panitia,” kata Hanafiah di hadapan seluruh penonton yang hadir.
Selain itu, Hanafiah juga mengapresiasi kepada penonton dan seluruh tim yang mengikuti turnamen sepakbola Amanah Cup tersebu
“Terima kasih penonton dan masyarakat. Begitu juga kepada seluruh tim yang telah mengikuti dengan baik. Semoga turnamen yang sama bakal digelar kembali di tahun depan,” tutupnya. (adv)

Gubernur : Wujudkan Kaltara yang Aman dan Nyaman

TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Drs.H. Zainal A. Paliwang, SH, M.Hum, bersama Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah (Kapolda) Kaltara, Irjen Pol. Daniel Adityajaya S.H., S.I.K.,M.Si dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kaltara mengikuti upacara memperingati HUT ke-76 Bhayangkara di lapangan apel Mapolda Kaltara, Selasa (5/7).

Peringatan HUT ke – 76 Bhayangkara dilakukan secara serentak yang dihadiri oleh polda dan polres serta forkopimda di seluruh Indonesia. Upacara yang juga digelar secara virtual itu dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Pada sambutannya Presiden memberikan penghargaan atas kerja keras Polisi Republik Indonesia (Polri) dalam melayani rakyat dalam membela bangsa dan negara.

“Saya dan seluruh rakyat indonesia, menaruh harapan besar kepada Polri. Di mana kewenangannya sangat besarhingga ke tingkat desa dan setiap hari anggota Polri bersentuhan langsung dengan masyarakat,” ujarnya.

Presiden juga menyampaikan kepada seluruh anggota Polri agar bekerja dengan hati-hati dan juga bekerja dengan presisi, ia juga mengingatkan pandemi Covid-19 masih perlu penanganan serius.

“Saya minta Polri selalu siaga dalam penanggulangan Covid-19,” ungkapnya.

Usai upacara Polda Kaltara juga tak lupa merayakannya secara sederhana dengan pemotongan tumpeng di ruang Command Center Gedung B Mako Polda Kaltara.

Gubernur mengatakan terkait keamanan di Kaltara yang menjadi tugas pokok Polri agar dapat dilaksanakan dengan baik. Namun tidak melupakan seluruh komponen masyarakat untuk terlibat.

“Masalah keamanan adalah masalah kita bersama, tetapi yang terdepan adalah anggota Polri,”jelasnya.

Karena itu, Gubernur mengimbau untuk bersama mewujudkan Kaltara yang aman sehingga investor merasa nyaman dalam melaksanakan kegiatannya di Kaltara.

“Situasi, kondisi aman di suatu wilayah adalah salah satu faktor untuk menarik investor ke Kaltara ini,” jelasnya.

Gubernur mengajak seluruh komponen yang ada di Kaltara untuk bersama bersinergi mewujudkan keamanan untuk Kaltara yang Berubah, Maju dan Sejahtera.

“Saya ucapkan Dirgahayu Bhayangkara ke – 76 Polri Hebat, Polri Presisi,”tutupnya.

Sementara itu, Kapolda Kaltara Irjen Pol. Daniel Adityajaya SH, S.I.K., M.Si menyampaikan bahwa personel Polri akan terus berupaya menjalankan tugas dan memberikan keamanan kepada masyarakat. Serta menegakkan hukum yang lebih profesional.

“Jaga sinergitas antara TNI dan Polri dengan baik, serta komunikasi yang baik antara Polri dan masyarakat. Tentunya yang paling penting kolaborasi dengan pemerintah daerah agar proses pembangunan di daerah ini berjalan aman dan lancar,” tuntasnya.(dkisp)

SOA Barang Dialokasikan Rp 8,5 Miliar

TANJUNG SELOR – Subsidi Ongkos Angkut (SOA) barang yang menjadi domain Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop-UKM) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), sudah mulai berjalan sejak Juni lalu.

Guna memenuhi kebutuhan bahan pokok di daerah perbatasan Kaltara, SOA barang tahun ini dialokasikan Rp 8,5 miliar. Gubernur Kaltara pun meminta agar kegiatan SOA di titik lainnya segera berjalan.

“Alhamdulillah, saya mendapatkan informasi bahwa SOA barang ke wilayah terdepan, terpencil, dan tertinggal (3T) di Kaltara sudah berjalan. Untuk titik lainnya saya minta agar dipercepat pelaksanaannya,” kata Gubernur Kaltara Drs. H. Zainal Arifin Paliwang S.H.,M.Hum, Selasa (5/72022).

Adapun rute SOA yang mulai berjalan, kata Gubernur, diantaranya adalah rute Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan.

Pada rute tersebut, Gubernur mengatakan dari total alokasi SOA barang yang dikucurkan Pemprov Kaltara melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi tahun anggaran 2022 sebesar Rp 8,5 miliar, rute Krayan dianggarkan Rp 2,7 miliar.

“Jadi untuk distribusi barang ke rute Krayan menggunakan akses darat dan udara. Khusus darat Rp 200 juta, sementara udara atau penerbangan dianggarkan Rp 2,5 miliar,” terang Gubenur.

Selain melalui APBD Provinsi, SOA turut ditopang Pemerintah Pusat melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Berdasarkan informasi Bandar Udara Internasional Juwata Tarakan, SOA APBN 2022 dianggarkan Rp 40,8 miliar lebih.

Pada SOA perintis penumpang tahun ini, melalui APBN dianggarakan Rp 29,1 miliar, sedangkan SOA perintis barang atau kargo dianggarkan Rp 11,6 miliar. Total ada sebanyak 16 rute perintis penumpang, dan ada 5 rute untuk perintis barang atau kargo. Rutenya meliputi Tarakan-Long Bawan (PP), Long Bawan-Malinau (PP), Long Apung Malinau (PP), Long Apung-Tanjung Selor (PP), Long Nawang-Nunukan (PP), Long Bawan-Tanjung Selor (PP), Maratua-Tarakan (PP), Malinau-Mahak Baru (PP). Lalu, Malinau-Long Layu (PP), Malinau-Binuang (PP), Malinau-Long Alango (PP), Malinau-Long Pujungan (PP), Malinau-Data Dian (PP), Malianu-Long Sule (PP) serta Nunukan-Binuang (PP), dan Nunukan-Long Layu (PP).

Sementara rute perintis kargo Tarakan-Long Bawan (PP), Tarakan-Long Apung (PP), Tarakan-Long Sule (PP), Tarakan-Binuang (PP) dan Tarakan-Long Layu (PP).

Hadirnya program SOA baik penerbangan orang maupun barang atau kargo, diharapkan dapat meringankan biaya transportasi masyarakat di wilayah pedalaman dan perbatasan serta mampu mengurangi disparitas harga kebutuhan pokok.

Sumber  : DKISP