Manajemen Kinerja Terbaik, Pemprov Terima Penghargaan dari BKN

TARAKAN – Pemerintah Provinsi Kaltara menerima penghargaan Badan Kepegawaian Negara (BKN) Award Kategori Award Implementasi Penerapan Manajemen Kinerja. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Kepala BKN RI, Dr Ir Bima Haria Wibisana, M.Sis, kepada Gubernur Kaltara, Drs H Zainal A Paliwang SH, M.Hum, Jumat (26/8) sore.

Menurut Gubernur, capaian tersebut merupakan upaya yang terus dilakukan oleh Pemprov Kaltara. Ia meminta agar capaian itu dapat ditingkatkan, sehingga memberikan nilai positif bagi pembangunan di daerah.

“Kita masuk dalam kategori tersebut dengan sub kategori Pemerintah Provinsi Tipe Kecil. Alhamdulillah, provinsi Kaltara masuk 5 besar untuk diberikan award oleh BKN,”jelas Gubernur di Ruang Serbaguna Kota Tarakan.

Untuk diketahui, terdapat 4 kategori yang diumumkan pada BKN Award 2022. Di antaranya, Kategori Perencanaan Kebutuhan dan Mutasi Kepegawaian . Kategori Penilaian Kompetensi, Kategori Implementasi Penerapan Manajemen Kinerja dan Kategori Penerapan Pemanfaatan Data Sistem Informasi dan CAT.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh perangkat daerah yang ada di Kaltara. Capaian ini merupakan kerjakeras kita semua dalam bingkai Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara. Tentu yang kurang akan kita perbaiki, dan yang sudah baik harus kita pertahankan dan ditingkatkan,”terang Gubernur.

Gubernur berharap melalui manajemen kinerja target yang ditetapkan dapat segera dicapai secara maksimal. Selain Pemprov Kaltara, Kota Tarakan dan Kabupaten Tana Tidung juga mendapatkan penghargaan dari BKN. “Saya berharap ini menjadi motivasi bagi daerah lainnya, sehingga kita dapat memacu kinerja seluruh ASN di Kaltara,”tuntasnya.

Sementara itu, Kepala BKN RI, Dr Ir Bima Haria Wibisana, M.Sis mengungkapkan banyak aspek yang menjadi penilaian khususnya dalam kinerja ASN. Karena itu, ia menghimbau agar Pemprov Kaltara dapat memastikn tiap aparaturnya mengetahui target kinerja. “Melalui penghargaan ini saya berharap Pemprov Kaltara dapat memacu kinerja ASN,”ungkapnya. (dkisp)

Lewat Pagelaran Seni dan Budaya, Dapat Ciptakan Ekonomi Tumbuh

MALINAU – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Utara (Kaltara), Dr Yansen TP, MSi., menghadiri pembukaan Pagelaran Seni dan Budaya Dayak Kayan di Panggung Budaya Pandan Liu Burung, Arena Pro Sehat Kabupaten Malinau, Kamis (25/8/2022).

Ikut serta Bupati Kabupaten Malinau Wempi W. Mawa, SE., Wakil Bupati (Wabup) Malinau Jakaria, SE, M.Si., serta ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malinau, Ping Yansen.

Pangelaran yang berlangsung selama 2 (dua) hari ini, merupakan wadah silahturahmi masyarakat Suku Dayak Kayan dengan menampilkan berbagai seni dan budaya, kuliner, tarian serta kerajinannya.

Dalam sambutannya, Wagub yang juga selaku Dewan Penasehat Persatuan Dayak Kayan Kaltim-Kaltara itu, menyampaikan apresiasi dan bangga atas terlaksananya Pagelaran Seni dan Budaya Dayak Kayan.

“Ini pagelaran yang ke-4 kalinya, kedepan harus semakin ditingkatkan. Terlebih kesadaran dan pemahaman warga masyarakat untuk mengeksistensikan budaya yang dimiliki, jika itu terus dilakukan, saya yakin Malinau akan semakin kuat dan maju,” ungkapnya.

Wagub juga mengatakan, bahwa salah satu peluang agar bertumbuhnya ekonomi kerakyatan adalah melalui event.

“Seperti pernak-pernik yang dikerjakan, itu akan mendatangkan hasil bagi masyarakat sekitar. Untuk itu, melalui event-event seperti ini saya yakin dan percaya akan terjadi perputaran ekonomi yang kuat ditengah masyarakat dan ini akan menghidupkan kita semua,” tutupnya. (dkisp)

Resmikan Baruga KKBM, Gubernur: Sukseskan Pembangunan Kaltara

MALINAU – Gubernur Kaltara, Drs H Zainal A Paliwang SH, M.Hum mengajak seluruh masyarakat untuk menyukseskan pembangunan di provinsi termuda ini. Pesan tersebut disampaikannya saat meresmikan Baruga (Sekretariat) Kerukunan Keluarga Besar Makassar (KKBM) dan pelantikan pengurus Forum Perempuan Makassar (FPM) Kabupaten Malinau. Kedatangan gubernur disambut tarian pakkuru sumange pada Rabu (24/8) malam.

Turut hadir Wakil Ketua TP-PKK Ping Yansen, Bupati Kabupaten Malinau Wempi W. Mawa, SE serta Wakil Bupati Malinau Jakaria, SE, M.Si.

“Apapun bidang dan profesi yang kita kerjakan saat ini, kita harus berkomitmen dalam melaksanakan bidang tersebut untuk memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan Provinsi Kaltara,”katanya.

Gubernur juga mengapresiasi partisipasi seluruh kelompok etnis yang ada di Kaltara karena telah menjadi mitra pemerintah. Serta menjaga kerukunan dan kebersamaan hidup bermasyarakat.

Gubernur mengungkapkan bahwa kerukunan menjadi nilai tambah untuk menghasilkan stabilitas keamanan. Di mana hak tersebut menjadi salah satu daya dukung terbesar suksesnya pelaksanaan pembangunan di Kaltara. (dkisp)

Kemendagri Asistensi Percepatan APBD Kaltara

TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara), kedatangan tim dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Rabu (24/08/2022). Tim terdiri dari Inspektorat Jenderal (Itjen) dan Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Keuangan Daerah (Keuada) yang dipimpin oleh Inspektur wilayah III, Elfin Elyas.

Kedatangan tim dari Kemendagri ini berkaitan dengan Asistensi Percepatan Penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2022. Utamanya, mendorong percepatan realisasi anggaran yang serapannya masih rendah.

Seluruh perangkat daerah terkait di lingkungan Pemprov serta Pemerintah Kabupaten dan Kota berkumpul di Ruang Rapat Lantai 1, Kantor Gebernur Kaltara, Rabu (24/8).

Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltara Dr H Suriansyah menyambut baik kehadiran tim Kemendagri ke Provinsi Kaltara. Selain asisten percepatan penyerapan anggaran 2022, Sekprov menuturkan bahwa tim juga akan melakukan pengawasan penyelenggaraan atas pemerintah daerah di Provinsi Kaltara.

“Ini agar memastikan bahwa pelaksanaan tugas dan fungsi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berjalan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” kata Suriansyah.

Menurut Suriansyah, roda perekonomian dapat berjalan baik di daerah salah satunya tergantung pada penyerapan APBD.

Suriansyah meminta setiap OPD yang hadir untuk mendukung kelancaran asistensi serapan anggaran tahun 2022 yang dilakukan tim Kemendagri dengan menyiapkan seluruh data dan dokumen pendukung yang dibutuhkan.

“Jadi kepada perwakilan OPD baik di lingkungan Pemprov, Pemkab dan Kota agar menyampaikan kendala-kendala yang selama ini dihadapi. Terbuka saja,” tuturnya.

Sekprov berharap pertemuan ini dapat berjalan dengan baik, dan bisa menemukan solusi-solusi menyangkut masalah yang dihadapi kabupaten/kota se-Kaltara termasuk Pemprov Kaltara.

“Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan di Pemprov Kaltara dan Kabupaten/Kota yang hadir. Manfaatkan momen ini dengan sebaik mungkin, demi kepentingan bersama,” ujar Suriansyah. (dkisp)

Tingkatkan Mutu Pendidikan di Kaltara, Wagub Minta Dewan Pendidikan Libatkan Masyarakat

TARAKAN – Wakil Gubernur (Wagub), Kalimantan Utara (Kaltara) Dr Yansen TP., M.Si menghadiri sekaligus menutup Rapat Koordinasi (Rakor) Dewan Pendidikan se-Kalimantan Utara di Hotel Tarakan Plaza, Selasa (23/8). Acara yang berlangsung sejak tanggal 22 hingga 23 Agustus itu, memilih tempat di Hotel Tarakan Plaza.

Dalam sambutannya, Wagub Yansen memaparkan salah satu visi dan misi Gubernur dan Wagub Kaltara ialah menjadikan Provinsi Kaltara Berubah, Maju dan Sejahtera. Hal ini sangat mendasar, salah satunya penting bagi seluruh masyarakat Kaltara mengenyam pendidikan wajib belajar minimal 9 Tahun.

“Salah satu orientasinya adalah bagaimana wajib belajar itu diselenggarakan dengan benar,” ujar Wagub Yansen TP dihadapan peserta Rakor.

Dalam menemukan konsep dasar, menurut Wagub, persoalan mengimplementasikannya agar sesuai dengan cara pengentasan tantangan dalam hal peningkatan mutu dunia pendidikan di Kaltara harus lah tepat.

“Ini yang saya kira perlu didobrak oleh bapak-bapak yang memiliki pengalaman atau background sebagai tenaga pendidik, ada yang background swasta, adapula yang background politikus. Apa artinya, semua sisi terlibat dalam bagaimana membentuk pendidikan yang berkualitas,” jelasnya.

Maka dari itu, Wagub mengajak bersama-sama mendorong Pemerintah Kabupaten/Kota agar dapat melibatkan masyarakatnya melalui Dewan Pendidikan ini untuk bagaimana menghidupkan suasana pendidikan berdasarkan partisipasi masyarakat.

“Harapan saya dengan tekad semangat pemerintah membangun dunia pendidikan supaya betul-betul memfasilitasi anak-anak belajar, dengan menumbuhkan kesadaran pentingnya pendidikan,” tutur Yansen.

“Ada 3 peran dalam pendidikan yang baik itu, yaitu pemerintahan yang baik, masyarakat yang baik dan rumah tanggga atau keluarga yang baik. Ketika ketiga peran ini bisa berjalan dengan baik pasti melahirkan produk pendidikan yang baik,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pendidikan Provinsi Kaltara, Drs H Ahmad Maulana, MM menambahkan, dalam mewujudkan arahan Wagub Kaltara menumbuhkan semangat membangun dunia pendidikan di Kaltara, yakni dengan mengajak kembali daerah yang dewan pendidikannya tidak aktif.

Ia menjelaskan tujuan utama dari rakor ini tidak lain untuk menyamakan persepsi antar Dewan Pendidikan yang ada di kabupaten/kota di Kaltara. Dengan begitu, pelayanan peningkatan mutu pendidikan se-Kaltara akan terwujud.

“Kabupaten/kota juga senang dengan adanya rakor ini. Sehingga menyamakan persepsi dalam meningkatkan mutu pelayanan pendidikan yang ada di kabupaten/kota,” jelasnya.

Oleh karena itu, dari rakor tersebut lahir rekomendasi-rekomendasi yang nantinya akan disampaikan kepada Gubernur Provinsi Kaltara,
DPRD Provinsi Kaltara, Bupati/Walikota se-Kaltara, dan DPRD kabupaten/kota se-Kaltara.

“Ada 12 butir rekomendasi semuanya itu adalah penguatan terhadap dewan pendidikan yang ada di kabupaten/kota dan penguatan kepada satuan pendidikan untuk melaksanakan pendidikan dasar, menengah pertama dan menengah. Sehingga peningkatan pelayanan pendidikan itu InsyaAllah akan terlaksana,” ujarnya.

Adapun salah satu rekomendasi tersebut, meminta Dewan Pendidikan kabupaten/kota agar dapat mengaktifkan kembali kepengurusannya dan bagi yang telah masa berlakunya telah habis untuk segera membentuk kepengurusan dewan pendidikan yang baru. (dkisp)