Kawal Pengusaha Muda Ambil Peran di Proyek Strategis Nasional

TARAKAN – Sekretaris Daerah Provinsi Kaltara, Dr H Suriansyah, M.AP menghadiri Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dan Forum Bisnis Daerah (Forbisda) yang diinisiasi oleh Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kaltara di Hotel Tarakan Plaza, Kota Tarakan, Jumat (7/10) lalu.

Acara dengan tema ‘Ekonomi Pulih Lebih Cepat, Pengusaha Bangkit Lebih Kuat’ ini berlangsung dari tanggal 7 Oktober 2022 hingga 8 Oktober 2022 serta juga dihadiri oleh Forkompimda Kaltara, Ketua Umum Bidang Keuangan dan Perbankan Badan Pengurus Pusat HIPMI Dr. Anggawira, M.M., M.H., beserta Mahasiswa/i di Kota Tarakan.

Gubernur melalui Sekprov Kaltara mengapresiasi acara yang dibuat oleh para pengusaha muda ini, serta berharap agar HIPMI Kaltara menjadi wadah yang kemudian melahirkan pengusaha – pengusaha muda baru yang menggerakan perekonomian Kaltara.

“Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar serta memberikan manfaat untuk membuka dan meningkatkan peluang bisnis bagi teman – teman HIPMI. Sekaligus mengumpulkan aspirasi dari pengurus daerah serta mengkampanyekan kepada masyarakat tentang entrepreneurship dan memberikan kontribusi bagi perekonomian di Kalimantan Utara,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan komitmennya untuk mengawal pengusaha muda Kaltara sehingga dapat mengambil peran dalam pembangunan Provinsi ke-34 tersebut khususnya pada Proyek Strategis Nasional (PSN) yang berada di Kaltara, yaitu pembangunan Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) Tana Kuning yang pembangunannya sudah dimulai.

“Kita (Pemprov Kaltara) baru saja melakukan rapat dengan Kemenkomarves membahas PSN di Kaltara, KIPI dan sudah menyampaikan kita ingin bermitra dengan investor, tidak hanya pengusaha saja tetapi agar tenaga kerja kita dapat bekerja dalam pembangunan KIPI,” jelas Sekda.

Sehingga Pemprov Kaltara akan terus mengawal dokumen – dokumen yang dibuat oleh para investor KIPI Tana Kuning sehingga pengusaha dan anak – anak muda di Kaltara dapat berpartisipasi dalam proyek tersebut. Akan tetapi Sekda juga mengingatkan agar pengusaha lokal juga dapat bersiap – siap menghadapi tantangan yang akan datang.

“Kami juga berharap kawan – kawan terus meningkatkan kompetensi SDM kita agar bisa bersaing dengan pekerja internasional, karena biasanya perusahaan nasional atau internasional itu meminta adanya sertifikasi, ini menjadi tantangan kita bersama,” tegasnya.

Untuk diketahui saat ini rasio kewirausahaan di Indonesia adalah 3,74 persen dari jumlah penduduk, masih tertinggal dengan negara – negara di Asia Tenggara yang rasionya mencapai 4 persen, dan bahkan masih terpaut jauh dengan negara – negara maju yang rasio kewirausahaannya mencapai 12 persen hingga 14 persen.

Sehingga disinilah peran HIPMI menjadi penting, yaitu untuk mengkampanyekan kewirausahaan kepada anak – anak muda khususnya yang masih berada di bangku kuliah. (dkisp)

Serapan APBD di Atas 60 Persen

TANJUNG SELOR – Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2022 ini mengalami kenaikan cukup pesat. Berdasarkan informasi Badan Keuangan dan Aset (BKAD) Kaltara, serapan APBD Kaltara tahun 2022 hingga akhir September sudah di atas 60 persen.

Gubernur Kaltara, Drs H Zainal A Paliwang SH, M.Hum mengungkapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara, juga terus berupaya agar realisasi terus meningkat. Terlebih lagi, ada kamajuan dibandingkan tahun 2021 lalu.

Di mana pada 2021 lalu, realisasi APBD hingga akhir triwulan III dan memasuki Triwulan IV masih di bawah 50 persen. Pada Triwulan IV tahun ini, realisasi APBD Kaltara sudah di atas 60 persen.

“Realisasi saat ini di atas 60 persen. Dan itu cukup cepat naiknya. Sebelumnya itu kan beberapa bulan lalu, apalagi di triwulan II belum capai 50 persen,” ungkapnya, Selasa (4/10).

Gubernur mengungkapkan realisasi APBD harus diperhatikan. Apalagi saat ini, sudah akhir triwulan ketiga dan awal triwulan IV. Untuk meningkatkan realisasi, seluruh sektor dan peluang dalam meningkatkan realisasi APBD harus dimaksimalkan.

“Ini kepercayaan kami dan sebagian besar 75 persen anggaran dari DBH (Dana Bagi Hasil). Jadi itu terkontrol. Jika realisasi ah bagus, maka dana transfer juga akan lancar,” jelasnya.

Ia memastikan realisasi sesuai dengan perencanaan. Secara kendala, tidak terlalu ada hal yang bersifat bisa menghambat.

“Jadi harus dipacu lagi. Jika lihat kondisi saat ini, realisasi cukup naik secara signifikan,” katanya.

Ritme realisasi APBD di triwulan IV, pada bulan November maupun Desember bisa mencapai 90 persen. Apalagi seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) telah memiliki strategi.

“Saya yakin bisa. Karena berkaca dari pengalaman sebelumnya, realisasi di akhir melonjak naik. Dan itu biasa terjadi,” ujarnya.

Percepatan terhadap realisasi belanja pada APBD ini menjadi salah satu arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Gubernur menuturkan realisasi belanja daerah sangat berperan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi secara nasional.

“Di sisa waktu yang ada, saya ingatkan kembali bekerja maksimal, kejar serapan belanja APBD,” jelasnya.

Selain itu, pemerintah daerah juga diwajibkan mengalokasikan paling sedikit 40 persen anggaran pengadaan barang dan jasa dalam APBD membeli produk dalam negeri.

“Kalau ada pengajuan APBD dari daerah, lampirannya harus dilihat apakah sudah mencantumkan rencana pembelian barang dalam negeri yang 40 persen. Kalau tidak ada akan ditolak Kemendagri,”jelasnya.

Penggunaan produk dalam negeri bakal membantu jajaran pemerintah daerah terhindar dari potensi pelanggaran hukum. Lebih dari itu, pembelian barang dan jasa melalui e-Katalog dapat pula membantu pemerintah daerah mengetahui harga barang dan jasa secara terukur dan transparan.

Dikatakannya, ribuan item produk lokal UMKM akan dimasukkan ke dalam e-Katalog supaya mudah diakses untuk pembelian kebutuhan barang dan jasa.

“e-Katalog dapat mengantisipasi celah korupsi, mempercepat realisasi belanja barang dan jasa, serta meningkatkan pendapatan masyarakat melalui UMKM,”katanya. (dkisp)

Target 2 Emas Pada Porprov Kaltara, Atlet Kurash Tingkatkan Latihan

NUNUKAN – Meskipun Cabang Olahraga (Cabor) Kurash baru terbentuk di Kabupaten Nunukan namun optimis  sumbang Emas di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Utara ke-I yang akan digelar awal Nopember mendatang.

Ketua Cabor Kurash Nunukan Rismanto mengatakan, walaupun baru terbentuk, atlet-atlet binaannya mengikuti latihan dengan serius baik dalam mematangkan teknis bantingan maupun kuncian.

“Dari ikhtiar latihan, kami optimis mengharumkan nama Kabupaten Nunukan untuk meraih dua medali emas di Porprov Kaltara,” sebutnya, pada Sabtu, (08/10/22).

Risman sapaan akrab Ketua Cabor Kurash menyampaikan Mudahan-mudahan target yang kita tentukan bisa  tercapai, karena proses tidak mengkhianati hasil. Kami juga sangat berharap doa dan dukungan dari masyarakat nunukan untuk dapat memberikan hasil maksimal terhadap atlet dari cabor Kurash untuk bertanding nantinya.

Risman menerangkan, apa yang ditargetkan bukan tanpa alasan, atlet Kurash Nunukan yang akan berlaga pada Porpov nanti merupakan usia produktif dan pantang menyerah.

“Secara teknik dan pengalaman Inshaallah kami akan maksimalkan melalui latihan dan dengan latihan yang rutin kami punya semangat tinggi untuk tampil memberikan yang terbaik,” terangnya.

Risman kembali meminta kepada seluruh masyarakat Nunukan agar memberikan dukungan dan doa kepasa para atlet Kurash yang akan berlaga di Porprov bulan Nopember, sehingga bisa memberikan hasil yang maksimal dan mampu meraih prestasi dan tentunya membanggakan daerah sendiri.

Delapan atlet telah dipersiapkan Cabor Kurash Nunukan ini, dengan usia produktif, yakni Jendry (18), Predi Sampe Bua (16), Jovita Agnesia Damar
(16), Aulia Gustina (18), Niken Wahyu Wardhana (18), Asrul (18), Iqbal Rivaldo
(17), Alya (18). (*)

Gubernur Inspektur Peringatan HUT ke-77 TNI di Halaman Yonif R 613/RA

TARAKAN – Gubernur Kaltara, Drs H. Zainal A Paliwang SH, M.hum, menghadiri sekaligus bertindak sebagai inspektur upacara peringatan HUT ke-77 TNI (Tentara Nasional Indonesia) tahun 2022.

Kegiatan yang dirangkai dengan syukuran ini dipusatkan di halaman upacara Batalyon Infanteri Raider 613/Raja Alam, Tarakan, Rabu (5/10).

Hadir Komandan Lantamal XIII Laksamana Pertama TNI Fauzi, S.E., M.M., M.Han., Komandan Korem 092/Maharajalila Kolonel Arm Ari Estefanus, S.Sos, MSc., Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya, Komandan Lanud Anang Busra Kolonel Toto Ginanto, S.T., M.A.P., M.Han., Komandan Yonif 613/RJA Letnan Kolonel Inf Alisun, Wali Kota Tarakan dr. H. Khairul, M.Kes., unsur Forkopimda Kota Tarakan, dan seluruh prajurit TNI Yonif 613/RJA.

Dalam upacara tersebut, Gubernur membacakan sambutan Panglima TNI, Andika Perkasa, yang mengatakan bahwa berdasarkan hasil dari beberapa lembaga survei, TNI mendapat kepercayaan tertinggi dari masyarakat.

Diantaranya, hasil survei lembaga Indikator Politik Indonesia (IPI) per 24 Juni 2022, mencatat TNI mendapatkan kepercayaan tertinggi dari publik sebesar 93,2 persen. Sedangkan terhadap lembaga hukum versi Lembaga Survei Indonesia (LSI) per 31 Agustus 2022, TNI mendapatkan tingkat kepercayaan masyarakat paling tinggi sebesar 93 persen.

Demikian juga, lanjut Gubernur, hasil lembaga survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS), per 27 September 2022, yang merilis hasil survei dukungan dan kepuasan kinerja TNI terhadap demokrasi, sebesar 93,5 persen.

Panglima TNI menghimbau kepada seluruh prajurit dan PNS TNI untuk selalu menjaga kepercayaan masyarakat, dengan bertindak dan berucap sesuai tugas pokok TNI. “TNI Adalah Kita”.

Sementara dalam sambutannya, Gubernur Zainal Arifin Paliwang mengatakan TNI atau Tentara Nasional Indonesia, lahir dalam kancah perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan dari ancaman penjajah. Sehingga keberadaan tentara di suatu negara sangatlah penting, begitu pula TNI bagi Indonesia.

Tak terkecuali Kaltara, keberadaan TNI sangatlah penting. Kaltara yang notabene berbatasan langsung dengan beberapa negara tetangga, perlu mendapat perhatian khusus dalam hal penjagaan dan keamanan sebagai beranda terdepan NKRI.

Gubernur pun mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi atas kerja keras segenap jajaran TNI di Provinsi Kaltara, yang telah turut menjaga keamanan di perbatasan.

“Dengan amannya suatu wilayah, maka segalanya akan lebih mudah, perekonomian akan terus bergerak dan masyarakat akan semakin makmur. Selamat HUT ke-77 TNI, terus menjadi TNI yang profesional, modern dan tangguh untuk mewujudkan Indoensia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian, berlandasakan gorong-royong,” katanya dalam acara ramah tamah peringatan HUT ke-77 TNI tahun 2022.

Ia juga mengajak TNI untuk selalu bersinergi dengan Pemerintah Daerah dan instansi terkait lainnya, dalam rangka percepatan pembangunan daerah.

“Sekali lagi saya mengucapkan selamat HUT ke-77 kepada Tentara Nasional Indonesia, tetaplah bekerja dengan ketulusan, karena TNI selalu dekat dengan rakyat, TNI Adalah Kita,” tutupnya. (dkisp)

Gubernur Sampaikan Jawaban Terkait 5 Raperda Baru

TANJUNG SELOR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), kembali menggelar Rapat Paripurna bertempat di Ruang Rapat DPRD Kaltara, Selasa (4/10).

Dalam kegiatan tersebut, dilaksanakan dua rapat Paripurna, yaitu Rapat Paripurna ke-24 dan 25 Masa Persidangan ke-III Tahun 2022.

Pada Rapat Paripurna ke-24 Masa Persidangan ke-III, mendengarkan Jawaban Pemerintah atas Pandangan Umum Fraksi terhadap Penyampaian Nota Pengantar 5 (lima) Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Provinsi Kaltara.

Sementara, Rapat Paripurna ke-25 Masa Persidangan ke-III menyangkut Persetujuan Bersama Raperda Provinsi Kaltara tentang Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Provinsi Kaltara Tahun 2022-2052.

Gubernur Kaltara Drs H. Zainal A Paliwang SH, M.Hum dalam Rapat Paripurna ke-24 menyampaikan jawaban pemerintah atas pandangan umum fraksi-fraksi terkait lima Raperda Provinsi Kaltara.

Pada intinya dalam pandangan umum tersebut, semua fraksi menerima ke lima raperda yang telah Pemprov Kaltara ajukan, yang tentunya disertai dengan catatan-catatan yang perlu penjelasan lebih lanjut oleh Pemerintah Daerah.

Diantaranya, Raperda tentang Fasilitasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika.

Terkait dengan hal tersebut, fraksi Partai Demokrat meminta agar dibentuk Desa Bersinar dan dibentuknya tim terpadu Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika.

Lalu, Raperda tentang Perubahan atas Peraturan Daerah No. 20/2019 tentang Penyertaan Modal Pemerintah Daerah pada Perseroan Terbatas Migas Kaltara Jaya.

Berkaitan dengan Raperda tersebut, fraksi Golkar berharap penyertaan modal Pemerintah Daerah pada perseroan terbatas MKJ haruslah dengan mempertimbangkan keuangan daerah. Sementara, fraksi Partai Gerinda memberikan catatan agar BUMD segera melakukan langkah-langkah strategis untuk meningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Sedangkan dari fraksi Amanat Pembangunan Nasional Bintang Kebangsaan, menyambut baik Raperda tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Provinsi Kaltara No. 3/2018 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, bahwa pelayanan di Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltara adalah layanan perizinan yang tidak dipungut biaya.

Pemprov Kaltara mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada DPRD Provinsi Kaltara atas dukungan dan kesediaannya menerima dan membahas Ranperda yang diajukan oleh Pemprov Kaltara.

“Terima atas dukungan DPRD Kaltara atas kesediaannya menerima dan membahas Raperdas yang diajukan oleh Pemprov Kaltara. Semoga tahap-tahapan dalam penyusunan Raperda yang telah kita bahas dan sepakati bersama ini dapat segera disetujui untuk selanjutnya ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda) yang akan menjadi payung hukum,” ungkapnya.

Sementara Raperdake-25 Masa Persidangan ke-III, dilakukan persetujuan bersama RaperdaProvinsi Kaltara tentang Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Kaltara Tahun 2022-2052.

Adapun tujuan dibentuknya Raperda tentang Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup atau PPLH Kaltara. Yakni, peningkatan kualitas hidup masyarakat daerah, pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup yang berkelanjutan, perekonomian yang berdaya saing dan berkelanjutan, pemberian insentif dan kemudahan investasi di daerah, peningkatan infrastruktur ramah lingkungan mendukung pertumbuhan ekonomi, pemerataan kesejahteraan, dan aksesibilitas wilayah, menghadirkan pemerintahan yang baik sehingga kemajuan, kemandirian, kesejahteraan, dan kelestarian dapat tercapai, serta rencana pemanfaatan dan pencadangan sumber daya.

Sebagai informasi, hadir dalam rapat paripurna Gubernur Kaltara, Ketua DPRD Kaltara, Albertus Stefanus Marianus, Wakil Ketua DPRD Kaltara, Andi Muhammad Akbar, Wakapolda Kaltara Brigjen Pol. Kasmudi, S.I.K, Kasi Intel Korem 092/Maharajalila, jajaran Forkompimda, Sekretaris Provinsi Kaltara, Sekretaris DPRD, anggota DPRD Kaltara, staf Ahli, para Asisten serta Kepala OPD di lingkup Pemprov Kaltara. (dkisp)