Kaltara Jadi Daerah Terbaik Dalam Penerapan EFT

JAKARTA – Provinsi Kalimantan Utara Kembali meraih penghargaan untuk ke sekian kalinya. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Koalisi Masyarakat Sipil Pendanaan Perlindungan Lingkungan (KMS-PPL) kepada Pemprov Kaltara sebagai Pemerintah Terbaik dalam Penerapan Ecological Fiscal Transfer (EFT)

Di mana penghargaan tersebut diterima oleh Gubernur Kaltara, DR (HC) H. Zainal A. Paliwang, M.Hum yang diwakili Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kaltara, Dr. Ir. Rahmat Wahyullah, ST., MT.

“Cukuplah kita sangat berbangga diri Kaltara mendapat penghargaan dan secara independen oleh pemberi penghargaan tersebut bahwa kita menjadi provinsi yang terbaik,”kata Rahmat, Rabu (24/7).

Ia menjelaskan pada Konferensi Nasional EFT terdapat 40 provinsi, kabupaten/kota. Dari jumlah tersebut, disaring menjadi 5 daerah hingga akhirnya Provinsi Kaltara menjadi yang terbaik.

Ungkapnya pada ajang Konferensi Nasional EFT tersebut terdapat 40 provinsi, kabupaten/kota daerah yang kemudian disaring menjadi 5 daerah dan akhirnya provinsi Kaltara menjadi yang terbaik.

Rahmat mengatakan dengan penghargaan ini merupakan pondasi dasar untuk bersama – sama membangun secara pro lingkungan, dalam artian subnational bioliti yang harus diutamakan keberlanjutan dalam pembangunan daerah.

“Kebetulan Provinsi Kaltara menjadi penyelenggara pemerintah terbaik dalam transfer anggaran berbasis ekologi tadi. Kita berharap dengan penghargaan ini di tahun depan bisa menjadi indikator utama untuk Provinsi Kaltara, merupakan daerah yang sangat strategis ditengah pembangunan infrastruktur yang ada,” tuturnya.

Apalagi dengan program yang dijalankan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur cukup massif dalam membangun kawasan strategis nasional yang cukup seimbang dengan kualitas lingkungan.

“Artinya lingkungan yang tetap terjaga dan fungsi kelestariannya, dan ini menjadi semangat kita provinsi Kaltara kedepan berubah maju dan sejahtera,” tuntasnya.

(dkisp)

Kick-Off Penyusunan RAD-PD Provinsi Kaltara, Wujudkan Inklusi dan Pemberdayaan Penyandang Disabilitas

TANJUNG SELOR – Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Kalimantan Utara, H. Datu Iqro Ramadhan, S.Sos., M.Si., membuka acara Kick-Off Penyusunan Rencana Aksi Daerah Penyandang Disabilitas (RAD-PD) Provinsi Kalimantan Utara yang berlangsung di Gedung Gadis Lantai 1, Kamis (25/7).

Dalam sambutannya, Datu Iqro menjelaskan pentingnya inklusi dan pemberdayaan penyandang disabilitas sebagai bagian integral dari masyarakat yang memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan warga lainnya. Ia menyebutkan bahwa penyandang disabilitas sering hidup dalam kondisi rentan dan miskin akibat berbagai pembatasan dan hambatan.

“Mereka memiliki kedudukan hukum dan hak asasi manusia yang sama sebagai warga negara Indonesia. Sudah menjadi kewajiban kita sebagai pemerintah untuk memberikan perlindungan, pemenuhan hak, dan pemberdayaan penyandang disabilitas agar mereka dapat hidup mandiri dan berkontribusi optimal dalam pembangunan bangsa,”jelasnya.

Dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 70 Tahun 2019 tentang penyelenggaraan, perencanaan, dan evaluasi penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak penyandang disabilitas, terdapat amanat untuk menjalankan Rencana Induk Penyandang Disabilitas (RIPD) sebagai dokumen perencanaan pembangunan inklusif disabilitas untuk 25 tahun ke depan.

“Visi RIPD adalah mewujudkan kesetaraan hak dan kesempatan yang sama di segala bidang bagi penyandang disabilitas,”terangnya.

Pada kesempatan tersebut, dijelaskan bahwa Rencana Aksi Daerah Penyandang Disabilitas (RAD-PD) akan menjadi pedoman bagi provinsi dalam memastikan penyandang disabilitas mendapatkan akses yang sama terhadap layanan publik, seperti pendidikan, kesehatan, pekerjaan, dan tempat tinggal.

“Dalam penyusunan RAD-PD ini, saya mengajak seluruh elemen masyarakat, baik pemerintah, swasta, maupun organisasi masyarakat sipil, untuk bersinergi dan berkolaborasi. Saya berharap RAD-PD ini dapat menjadi pedoman bagi kita semua dalam mewujudkan Kalimantan Utara yang inklusif dan ramah disabilitas,”tutupnya.

(dkisp)

Popda ke-1 Kaltara, 8 Cabor Dipertandingkan

TARAKAN – Sebanyak 8 cabang olahraga dipertandingkan pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) ke-1 Tingkat Provinsi Kalimantan Utata. Pelaksanaannya dimulai dari 24-29 Juli 2024 di Kota Tarakan.

Gubernur Kaltara DR. (HC). H. Zainal A. Paliwang, SH., M.Hum mengungkapkan, gelaran ini merupakan ajang mencari bibit atlet di provinsi ke 34 ini.

“Popda ini merupakan ajang olahraga antar pelajar tingkat tertinggi di Kaltara, yang bertujuan untuk membina serta mengasah potensi yang dimiliki pelajar dalam bidang olahraga,”kata Gubernur, Rabu (24/7) malam.

Menurutnya, sebagai event olahraga pelajar tertinggi di tingkat Provinsi, Popda ke – I ini dapat berjalan dengan baik dan sukses, maka dari itu Pemprov Kaltara memberi dukungan penuh atas terselenggaranya event ini.

“Nantinya, para juara dalam pelaksanaan Popda ini nantinya akan mewakili Provinsi Kaltara dalam ajang pra Pekan Olahraga Pelajar Nasional (pra-Popnas) 2024 yang akan digelar pada oktober mendatang di Kota Solo, Jawa Tengah,” katanya.

“Saya berpesan kepada seluruh peserta, panitia serta wasit agar menjunjung tinggi semangat, sportifitas dan profesionalisme. Tunjukkan yang terbaik, jangan menghalalkan segala cara demi meraihnya dan jagalah kejujuran,”sambungnya.

Turut hadir dan mendampingi Gubernur, Sekprov Kaltara Dr. H. Suriansyah, M.AP., unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kaltara, serta para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kaltara.

(dkisp)

Apresiasi Pengendara Yang Tertib Berlalulintas, Personel Sat Lantas Polres Bone Bagi Helm Standar SNI


BONE -Berandankrinews.com. Hari Ke 11 Operasi Patuh Pallawa 2024, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bone membagikan helm SNI kepada pengendara sepeda motor yang tertib berlalulintas yang sementara melintas di Jalan Besse Kajuara Watampone.

Kapolres Bone AKBP Erwin Syah,S.I.K.M.H melaui Kasat Lantas Polres Bone AKP Asep Wahyudi mengatakan bahwa, pembagian helm gratis itu diberikan kepada pengendara roda dua sebagai bentuk Apresiasi karena pengendara tersebut telah tertib berlalulintas.

“Pembagian helm gratis kepada para pengendara sepeda motor sebagai bentuk kepedulian Personel dan sebagai upaya kepolisian untuk menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas khususnya di wilayah Hukum Polres Bone”, Ujarnya. Kamis (25/7/2024).

Melalui kegiatan bagi helm ini, diharapkan para pengendara dapat lebih tertib saat berkendara serta masyarakat dapat meningkatkan kesadaran dengan membiasakan diri untuk tertib berlalu lintas saat berkendara.

“Tujuan operasi Patuh Pallawa 2024 ini untuk membangun budaya tertib berlalulintas di tengah masyarakat, maka dari itu, personel Satlantas Polres Bone gencar melakukan pendekatan edukatif, persuasif dan humanis guna mewujudkan Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran Lalulintas,” Terang Kasat Lantas Polres Bone.

ODGJ Bersenjata ganggu keamanan warga diamankan Tim Presisi sat samapta polres Bone


BONE -Berandankrinews.com. Tim Presisi Satuan Samapta (Sat Samapta) Polres Bone kembali menunjukkan kesiapsiagaan mereka dalam menangani situasi darurat.

Pada Senin, 22 Juli 2024 pukul 14.00 WITA, tim yang baru saja menerima penghargaan nominasi terbaik untuk optimalisasi pelaporan, berhasil menangani insiden yang melibatkan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang membawa senjata tajam.

Insiden bermula ketika Polres Bone menerima laporan melalui telepon dari masyarakat tentang seseorang yang membawa sebilah parang di Jalan Ahmad Yani, tepatnya di depan Bank Sulselbar. Merespon laporan tersebut, Tim Presisi Sat Samapta Polres Bone yang dipimping Aipda Rasyid segera bergerak ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Setibanya di lokasi, tim dengan sigap mengamankan terduga pelaku dan memulai proses interogasi. Situasi kemudian berkembang ketika seorang pria bernama Maulana Syarif menghampiri tim patroli dan mengaku sebagai saudara kandung terduga pelaku.

Setelah dilakukan interogasi lebih lanjut, terungkap bahwa terduga pelaku merupakan ODGJ. Mempertimbangkan kondisi tersebut, pihak kepolisian memutuskan untuk menyerahkan pelaku kepada saudaranya untuk dibawa kembali ke kediamannya.

Terduga Pelaku diidentifikasi sebagai Akbar, pria berusia 40 tahun, beralamat di Jalan Gunung Klabat, Bone.

Kasat Samapta Polres Bone, AKP Muh Tahir SH, menyampaikan apresiasinya atas kinerja tim. “Penanganan cepat dan tepat seperti ini merupakan implementasi dari pelatihan dan komitmen kami untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut, AKP Muh Tahir SH menambahkan bahwa penghargaan yang baru diterima oleh tim menjadi motivasi tambahan untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan. “Penghargaan ini bukan hanya pengakuan, tapi juga tanggung jawab untuk terus berbenah dan meningkatkan kinerja,” tegasnya.

Masyarakat Bone menyambut positif respon cepat dari Tim Presisi Sat Samapta Polres Bone. Fandi salah seorang warga yang menyaksikan kejadian tersebut, mengungkapkan, “Kami merasa lebih aman dengan adanya tim yang siap siaga seperti ini. Penanganan terhadap ODGJ juga dilakukan dengan sangat manusiawi.”

Insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan masyarakat serta kesiapan aparat keamanan dalam menangani berbagai situasi, termasuk yang melibatkan ODGJ. Polres Bone berkomitmen untuk terus meningkatkan kemampuan personelnya dalam menangani berbagai jenis insiden dengan cepat dan tepat.