Operasi Mantap Praja Kayan, Polres Nunukan Siapkan 380 Personil Guna Amankan Pilkada 2024

NUNUKAN – Kepolisian Resor (Polres) Nunukan menggelar apel operasi Mantap Praja Kayan 2024-2025 dalam rangka pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di lapangan apel Tribrata, Mako Polres Nunukan, Senin (26/08/2024) pagi.

Diketahui tahapan Pilkada telah berlangsung dan akan bergulir hingga puncak gelaran tanggal 27 November 2024 sampai pengambilan sumpah ataupun pelantikan pada tahun 2025.

Selaku Kapolres Nunukan, Bonifasius Rumbewas, S.I.K menyampaikan bahwa Polres Nunukan telah siap untuk melakukan pengamanan pada seluruh tahapan Pilkada serentak.

“Apel Mantap Praja Krayan ini merupakan bentuk kesiapan dari Polres Nunukan untuk menghadapi pergelaran pesta demokrasi nanti, jadi secara fisik dan mental kami telah siap,” tutur Bonifasius.

Lebih lanjut, Bonifasius Rumbewas menuturkan bahwa Polres Nunukan menyiapkan sebanyak 380 personil guna mengamankan Pilkada 2024.

“Untuk jumlah keselurahan personil itu sebanyak 380, dimana nantinya kita fokuskan di setiap tahapan, jadi mulai tahapan pendaftaran telah dibagi SK atau jumlah personilnya yang disesuaikan dengan eskalasi ancaman hingga tahap pengambilan sumpah,” terang Kapolres Nunukan.

Selain itu, Kapolres Nunukan juga melakukan pemeriksaan kelengkapan dan kondisi kendaaraan seluruh unit yang akan digunakan pada pengamanan.

Kemudian, menurutnya terdapat beberapa titik rawan pada Pilkada yakni di wilayah daerah pemilihan (Dapil) I dan II dikarenakan melihat jumlah penduduk.

“Sekarang ini kita lebih fokus pada Dapil I dan II karena melihat jumlah pemilih atau penduduk yang padat tetapi bukan berarti kita mengabaikan dari Dapil yang lain, tetap kita akan fokus kesana juga ketika terdapat riak kecil untuk penanganan dini,” terang Bonifasius.

Terakhir, Kapolres Nunukan berharap agar Pilkada berjalan dengan lancar, aman dan baik.

“Tentu kita berharap untuk jalannya Pilkada mulai nanti hingga pengambilan sumpah berjalan dengan baik, aman dan tidak ada gangguan ya,” sebut Kapolres Nunukan.

Adapun pada tanggal 27 hingga 29 Agustus 2024, tahapan Pilkada telah memasuki masa pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati Kab. Nunukan.

(nam/nam)

Pergantian Satgas Pamtas RI-Malaysia, Bupati Laura Sambut Yonarmed 11/GG/22 Kostrad

NUNUKAN – Bupati Nunukan, Asmin Laura Hafid menyambut Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia Yonarmed 11/Guntur Geni (GG)/22 Kostrad di Pelabuhan Tunon Taka, Senin (26/08/2024) pagi.

Seperti diketahui Yonarmed 11/GG/22 Kostrad akan menggantikan Yonarhanud 8/Marawaca Buana Cakti (MBC) yang telah menjalani tugas sebelumnya sebagai Satgas Pamtas RI-Malaysia.

Pada kesempatannya, Bupati Laura menyampaikan ucapan selamat datang kepada satuan tugas di Kab. Nunukan.

“Saya ucapkan selamat datang dan selamat bertugas kepada Batalyon Artileri Medan 11/Guntur Geni di nunukan, semoga dapat meneruskan tugas dan tanggung jawab yang telah dirintis oleh satgas pamtas sebelumnya, jagalah kedaulatan dan keutuhan NKRI dengan penuh dedikasi dan profesionalisme,” terang Bupati Laura.

Lebih lanjut, Bupati Laura menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah (Pemda) akan mendukung Satgas Pamtas yang baru sesuai dengan kapasitasnya.

“Pemerintah mendukung sepenuhnya serta berharap agar komunikasi dan koordinasi selalu terjalin dengan baik seperti selama ini sehingga dapat saling bersinergi guna melayani masyarakat, negara dan bangsa,” ucapnya.

Harapan juga disampaikan oleh Bupati Laura, dimana Ia mengatakan bahwa semoga satuan tugas dapat melakukan pengamanan perbatasan dengan baik terutama di Kab. Nunukan.

“Semoga dengan kehadiran Yonarmed 11/GG di wilayah Kab. Nunukan, pengamanan perbatasan RI-Malaysia terus berlanjut dengan baik demi kestabilan dan keamanan bangsa, kiranya Nunukan dapat menjadi tempat yang nyaman dalam mendedikasikan diri sebagai tentara penjaga keamanan indonesia melalui satgas pamtas RI-Malaysia,” harap Bupati Nunukan.

Bersama dengan itu, Satgas Pamtas sebelumnya, Yonarhanud 8/MBC telah melakukan pengamanan perbatasan RI-Malaysia selama 12 bulan.

Berdasarkan hal tersebut, Bupati Nunukan, Asmin Laura Hafid mengucapkan terima kasih kepada Yonarhanud 8/MBC yang telah melakukan tugas pengamanan dengan baik.

“Tentu saya juga mengucapkan apresiasi dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Yonarhanud 8/MBC, dimana mereka melakukan tugas pengamanan perbatasan dengan sangat baik, dan juga banyak program-program mereka yang sangat membantu masyarakat,” ujar Bupati Nunukan tersebut.

Adapun Yonarmed 11/GG/22 Kostrad akan melakukan pengamanan perbatasan RI-Malaysia di wilayah sektor timur Kalimantan Utara (Kaltara), dimana mencakup daerah Kab. Nunukan.

(nam/nam)

Pemprov Kaltara Bersama KemenPAN-RB Gelar Acara Sapa ASN, Dorong Inovasi Pelayanan Publik.

TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) bekerja sama dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Republik Indonesia menggelar acara Sapa ASN (Aparatur Sipil Negara) Kaltara, Jumat (23/8/2024).

Acara ini diadakan secara daring melalui Zoom dan berlangsung di ruang serbaguna Gedung Gabungan Dinas (Gadis) Pemprov Kaltara. Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltara, Dr. H. Suriansyah, M.A.P., yang mewakili Gubernur Kalimantan Utara, Dr. H Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum.

Mengusung tema “Reformasi Birokrasi dan Inovasi Pelayanan Publik”, kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Kunjungan Kerja (Kunker) KemenPAN-RB ke Kaltara. Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas diwakili oleh Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Pelayanan Publik KemenPAN-RB, Abdul Hakim, S.Sos., M.Si.

Dalam sambutannya, Sekprov Kaltara menekankan pentingnya inovasi daerah dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik. “Inovasi daerah merupakan salah satu alat untuk mewujudkan Good Governance. Kemajuan suatu daerah sangat ditentukan oleh inovasi yang dilakukan di daerah tersebut,” ujar Suriansyah.

Lebih lanjut, Suriansyah menyebutkan bahwa sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, inovasi daerah adalah segala bentuk pembaharuan dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah yang bertujuan meningkatkan kinerja pemerintahan daerah.

Ia juga mencontohkan beberapa inovasi pelayanan publik di Kaltara, seperti Sistem Pelayanan Administrasi Kependudukan (Sipelanduk Kilat Smart) dan Program Layanan Dokter Terbang Kalimantan Utara (Prolenteraku). Kedua program ini, menurutnya, telah memberikan pelayanan hingga ke daerah terpencil, perbatasan, dan kepulauan.

Selain itu, Sekprov juga menyoroti tiga isu strategis yang harus menjadi perhatian dalam pembangunan di Kaltara, yaitu kondisi geografis yang menantang, ketahanan pangan yang rentan, serta rendahnya aksesibilitas di wilayah tersebut.

Pada kesempatan yang sama, Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas juga melakukan interaksi melalui Zoom dengan beberapa pemerintahan kecamatan dan desa di Kaltara untuk meninjau langsung pelayanan publik di daerah.

Acara Sapa ASN Kaltara ini diharapkan dapat memperkuat komitmen seluruh aparatur sipil negara di Kalimantan Utara dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, serta mendorong inovasi yang dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik di seluruh wilayah Kaltara.

(dkisp)

Datu Iqro Sampaikan Pesan Ini Kepada Wisudawan UT Tarakan

TARAKAN – Mewakili Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. H. Zainal A. Paliwang, SH., M.Hum, Asisten bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Setda) Kaltara, H. Datu Iqro Ramadhan, S.Sos., M.Si., menghadiri kegiatan Wisuda Daerah Universitas Terbuka (UT) Tarakan, di gedung Tarakan Art Convention Center, Sabtu (24/8) pagi.

Pada sambutannya, Datu Iqro mengucapkan selamat dan apresiasi yang turut diberikan jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara kepada Rektor (UT) Tarakan beserta seluruh jajaran civitas kampus yang berkontribusi melahirkan generasi cerdas di Kaltara.

“Hari ini saudara telah dinyatakan lulus dan berhak menyandang sebuah gelar akademik, semoga dengan bekal ilmu pengetahuan yang didapatkan selama kuliah berubah menjadi optimis menyambut masa depan yang lebih baik,” katanya.

Ia mengingatkan bahwa gelar yang diterima mengandung sebuah tanggung jawab besar, khususnya tanggung jawab terhadap diri sendiri. Karena itu diharapkan para wisudawan dapat mempertanggung jawabkan gelar sesuai dengan bidang keilmuannya.

Wisuda bukanlah akhir dari tugas atau tanda untuk berhenti belajar, namun sebaliknya dengan wisuda berarti siap untuk mengaplikasikan ilmu yang sudah didapatkan dari kampus untuk dipergunakan dalam membantu masyarakat.

Dalam prosesi wisuda kali ini diikuti sebanyak 569 wisudawan, yang terdiri dari 11 wisudawan program pascasarjana (magister), 556 wisudawan program sarjana dan 2 wisudawan program Diploma (D-IV).

Menutup sambutannya Datu Iqro menegaskan bahwa Pemprov Kaltara akan terus berupaya memberikan atensi yang sangat tinggi terhadap perkembangan urusan pendidikan dan pembangunan sumber daya manusia.

“Kepada guru – guru yang diwisuda, diharapkan mampu menghadirkan pendidikan yang lebih baik di tempat mengajar, serta kepada para wisudawan dapat mengembangkan potensi dan keilmuannya serta berperan aktif dalam proses pembangunan daerah,”tuntasnya.

Dalam prosesi wisuda UT Tarakan dipimpin langsung Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D, Direktur UT Tarakan, Jeji Muhammad Najib dan dihadiri Penjabat (Pj). Walikota Tarakan, Dr. Bustan, SE., M.Si beserta jajaran civitas mahasiswa.

(dkisp)

Rembug Jagong Toleransi Antar Umat Beragama Sukses di Salatiga


jateng-Salatiga-Berandankrinews.com
Menjelang hajatan Pemilihan Kepala Daerah secara serentak di seluruh Indonesia Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah menggelar kegiatan Rembug Jagong Toleransi Antar Umat Beragama dengan tema; ”Kerukunan dan Kondusifitas Menjelang Pemilihan Kepala Daerah 2024.”

Kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh Ka Badan Kesbangpol Kab/Kota se Jateng serta dihadiri seluruh Ketua Forum Kerukunan Umat Ber-agama (FKUB) Kab/ Kota se Jateng dengan jumlah 120 an peserta yang dilaksanakan di Aula Gedung Kaloka, Lantai IV Sekda Kota Salatiga pada Selasa (20/8/2024), kegiatan digelar dalam rangka menjaga kerukunan dan kondusifitas menjelang Pilkada 2024.

Penjabat Wali Kota Salatiga Yasip Khasani menghadiri langsung kegiatan akbar ini. “Kita yang menentukan pemimpin yang akan membawa Salatiga menuju masa depan yang lebih baik. Dalam proses demokrasi ini, kita harus senantiasa menjaga persatuan, kerukunan, dan kondusifitas di tengah masyarakat,” ujar Yasip.

Ia juga mengatakan, kerukunan dan kondusifitas adalah dua aspek yang tak terpisahkan dalam menjaga stabilitas dan keamanan daerah.

FKUB, lanjut Yasip, memiliki peran yang sangat strategis dalam menjaga harmoni antar umat beragama.

“Saya sangat mengapresiasi upaya FKUB, yang selama ini selalu menyosialisasikan pentingnya kerukunan dan saling menghargai antar umat beragama,” imbuhnya.

Yasip mengungkapkan, Salatiga merupakan salah satu kota tertoleran di Indonesia. Penilaian tersebut sangat terbantu dengan peranan dari FKUB di Salatiga.

“Kami juga sangat rajin untuk melakukan dialog-dialog. Kemudian juga secara aktif menjadi penetralisir berbagai isu negatif yang berpotensi menimbulkan gejolak di tengah masyarakat,” katanya.

Sementara, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Provinsi Jateng, Ema Rachmawati menyampaikan, kerawanan menjelang Pilkada harus diwaspadai. Mewakili Penjabat Gubernur Jateng, ia meminta peran serta FKUB dan Badan Kesbangpol se-Jawa Tengah untuk terus mengawasinya.

“Kalau kita melihat pengalaman-pengalaman dari Pilkada yang lalu, potensi-potensi permasalahan itu sangat banyak. Kita sudah melihat contohnya juga pada saat Pilpres kemarin cukup rawan dan kadang membawa-bawa agama,” ungkapnya.

Ia juga menegaskan, penegakan hukum terhadap pelanggaran yang mengancam kerukunan dan kondusifitas juga harus diperkuat. Segala bentuk tindakan provokatif, ujaran kebencian, dan hoaks harus ditindak tegas.

Pada kesempatan tersebut Laksma (Purn) Joko Sulistyanto selaku Tenaga Ahli Sinergisitas BNPT RI yang mewakili Kepala Biro Perencanaan, Hukum dan Humas BNPT RI, Brigjen Pol Tejo Wijanarko, S.I.K sempat memaparkan tentang kebersamaan Bhinneka Tunggal Ika guna menciptakan situasi aman, damai dan kondusif pada Pilkada 2024.

Sedangkan Soegiharto Santoso selaku Tenaga Ahli Sinergisitas Bidang Kemitraan Warung NKRI Digital BNPT RI berkesempatan memaparkan tentang WARUNG NKRI DIGITAL dalam mewujudkan masyarakat yang aman, kondusif dan damai serta kolaborasi aktif melalui ketahanan & kemandirian ekonomi bagi NKRI, termasuk tentang Kompetisi Jurnalis Kebangsaan Mahasiswa 2024 yang digagas dan dilaksanakan BNPT.

Soegiharto menjelaskan tentang Kompetisi tersebut telah resmi dilakukan Kick Off di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta pada Selasa (20/08/2024) pagi hari dan di Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga pada Selasa (20/08/2024) sore hari.

Soegiharto Santoso yang akrab disapa Hoky menuturkan, setelah kegiatan ini timnya dari BNPT diundang Kepala Bakesbangpol Kota Salatiga Valentino T.H. untuk mengunjungi WARUNG NKRI DIGITAL di kantor Kesbangpol Salatiga dengan nama Omah Ngopi.

“Ini merupakan percontohan agar dapat diduplikasi oleh para Kepala Badan Kesbangpol dan para Ketua FKUB se Jateng,” tutur Hoky yang juga menjabat sebagai Sekjen PERATIN (Perkumpulan Advokat Teknologi Informasi Indonesia) dan juga menjabat sebagai Ketua Umum APTIKNAS.

Pada sesi akhir Rembug Jagong Toleransi, Kepala Bakesbangpol Kota Salatiga Valentino T.H., yang didaulat sebagai moderator menyampaikan kesimpulan antara lain:

Upaya preventif untuk mencegah ancaman disintegrasi serta menumbuhkan dan melestarikan semangat kebangsaan adalah membentuk WARUNG NKRI DIGITAL dengan langkah penguatan; (a). Lembaga, (b). Sarana dan Prasrana., (c). Regulasi antara lain Perda Toleran, RAD PE, Pendidikan Pancasila Wawasan Kebangsaan dll., (d). Tata Kelola meliputi kegiatan Lintas Sektoral, Ketahan Ideologi, Poleksosbud. (e). Anggaran direncanakan pada tahun anggaran 2025.

Tokoh Pemuka Masyarakat melalui FKUB dan Kesbangpol harus mampu mengelola konflik sebagai dampak perbedaan dan keberagamaan di tengah tengah masyarakat. Bijak dalam memilih c
alon Pemimpin dengan minimal memiliki 7 (Tujuh) Kriteria yaitu; (1). Problem solver, (2). Bersikap positif, (3). Komunikasi, (4). Menjadi inspirasi, (5). Tumbuhkan motivasi, (6). Hubungan baik, (7). Turun gunung.

Songsong Pilkada 2024 dengan cerdas agar terpilih yang Amanah, Sukseskan Pilkada dengan cara antara lain; (1). Partisipasi Pemilih tinggi, (2). Kondusivitas wilayah yang terjaga, (3). Setiap tahapan berjalan lancar, (4). Pelayanan Masyarakat tetap berjalan.

Waspadai potensi konflik antara lain keberadaan tempat ibadah, untuk itu aktifkan gerakan; (1). Merah Marun, (2). Desa sadar kerukunan, (3). Kampung moderasi.

Warga diajak untuk ber-Mindset dan Ber-Culture set dalam kerangka sebagai personal manusia bukan atas nama lembaga sektoral.

Agreement: Indisagreement, sepakat punya kaidah masing-masing jika ada perbedaan masing-masing untuk dikelola menuju persatuan.

Sebagai penutup Valentino mengutarakan, Kegiatan Rembug Jagong telah berjalan dengan sukses, namun semua pihak perlu meningkatkan kesadaran akan pentingnya toleransi dan saling menghormati antar kelompok masyarakat.

“Tujuan kegiatan ini adalah untuk menjaga kerukunan menjelang Pilkada 2024 dan mempromosikan tentang WARUNG NKRI DIGITAL untuk mencegah ancaman disintegrasi serta menumbuhkan dan melestarikan semangat kebangsaan.” pungkasnya. (Randy)