Kategori: BERITA DAERAH

Bone, Sulawesi Selatan – Berandankrinews.com – Sabtu (6/4/19), memperingati kejayaan Bone pada masa lampau digambarkan dalam berbagai kegiatan beberapa hari ini, mulai dari napak tilas, ziarah ke makam para raja-raja yang pernah memerintah Bone dan yang terakhir Mattompang Arajang dilapangan merdeka.

Mattompang Arajang diruang terbuka baru pertama kali dilakukan sepanjang sejarah kerajaan Bone.

Kekompakan tiga pejabat TNI POLRI Kabupaten Bone tampak terlihat diacara Mattompang Arajang atau pembersihan benda-benda pusaka Bone dengan tujuan agar lebih mengenalkan budaya Bone kepada masyarakatnya, diawali dengan jalan kaki dari museum Arajang Bone yang terletak di kompleks Rujab Bupati Bone.

Prosesi Mattompang Arajang sendiri dilaksanakan dibawah Reflika Songkok To Bone Raksasa yang berada pas di depan podium kehormatan para pejabat dan tamu undangan, tampak gubernur Sulawesi Selatan, Bpk Prof. Nurdin Abdullah, Menteri pertanian Dr. Ir. Andi Amran Sulaeman, bupati Bone, wakil bupati Bone, Ketua DPW partai Golkar Sulawesi Selatan Bpk H. A. M. Nurdin Halid.

Di deretan kursi berikutnya juga tampak kompak hadir, Danrem 141 Toddopuli Bone Kolonel Infantri Suwarno S A. P dan ibu, Dandim 1407 Bone Letkol Infantri Mustamin dan ibu, serta Kapolres Bone AKBP Muhammad Kadarislam Kasim SH Sik MSI MH juga dengan ibu. Ketiga Perwira TNI POLRI ini tampak kompak menyaksikan prosesi Mattompang Arajang dan tari maggiri yang dipersembahkan oleh bissu.

Tampak juga di podium kehormatan tamu dari kesultanan Buton bersama rombongan para Kadis dan Camat yang di dampingi langsung oleh Sekretaris daerah Bau-bau.

Kekompakan tiga Perwira TNI POLRI ini menjadi sinergitas yang tak terpisahkan hingga kebawah, Kapolres Bone AKBP Muhammad Kadarislam Kasim SH Sik MSI, kehadiran kami di kegiatan HJB Bone ini bukan hanya sebagai pejabat semata, tetapi kami bangga dengan Bone yang tahun ini berusia 689.

Warga masyarakatnya begitu kental menjunjung adat-istiadatnya. Semua wilayah Kabupaten Bone punya potensi yang sangat luar biasa untuk ke depannya. Laut dan daratannya menyimpan berbagai kekayaan dan pesona yang susah menceritakan hanya lewat kata-kata, jelas Perwira pangkat dua bunga ini saat dikonfirmasi Minggu (7/4/19) lewat sambungan WhatsApp pribadinya.

Irwan N Raju
BIRO Kab. Bone

Dimana ada tempat ramai dan terjadi aktifitas jual-beli menjadi daya tarik tersendiri bagi pedagang kreatif lapangan (PKL) karena itu adalah moment bisa menjajakan dagangannya.

Bone, Sulsel – Beradankrinews.com – Sabtu (6/4/19), hiruk pikuk warga Kota Watampone Kabupaten Bone Propinsi Sulawesi Selatan menyaksikan rangkaian berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh pemkab Bone melalui dinas-dinas terkait menyambut Hari Jadi Bone ke 689.

Sudah digelar diberbagai tempat mulai dari lomba nyanyi solo, pentas seni dan budaya serta parade kebudayaan sejak seminggu menjelang pelaksanaan puncak HJB Bone.

Tidak disia-siakan oleh para pedagang kreatif lapangan (PKL), baik lokal Bone ataupun PKL lintas Kabupaten jelas Sri Anha (35), mantan PKL yang kini menjadi pengurus Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia DPD Kabupaten Bone.

Mereka datang dari berbagai penjuru wilayah kota Watampone bahkan ada yang dari Kabupaten tetangga Bone, Wajo, Soppeng, Sinjai, Bulukumba, Bantaeng, Maros, Makassar dan Gowa.

Ada yang jual aksesoris, kuliner, makanan jadi serta minuman ringan. Hanya terkadang kedatangan mereka yang berkelompok menjadi perhatian serius Satpol PP, karena terkadang mereka memasuki tempat steril untuk PKL, jelas salah satu pimpinan Satpol PP Kabupaten Bone.

Kawasan lapangan merdeka Watampone ini merupakan ikon Kota Bone. Jadi kepada teman teman, rekan dan saudara PKL agar bisa ikuti kebijakan yang sudah final dari panitia pelaksana, jangan sampai menghalangi tamu undangan dan pengunjung lainnya, ungkap Herianto (38) warga yang sering datang ke lapangan merdeka bersama keluarganya.

Irwan N Raju
BIRO Kab. Bone

Bone harus berdaulat dan buktikan kejayaan diusianya ke 689.

Bone, Sulsel – Berandankrinews.com – Sabtu (6/4/19), tepat 689 tahun usia Bone Sejarah kejayaan Bone dimasa lampau tak bisa dipandang sebelah mata karena Bone pada masa kejayaannya mampu menembus beberapa negara didunia.

“Bone sangat diperhitungkan dalam Bingkai NKRI karena punya orang-orang hebat di pusat dan daerah-daerah lainnya,” sebut Muh. Yasir SE saat dikonfirmasi terkait HJB Bone ke 689.

Lanjut, Bone harus membuktikannya kembali kejayaan dimasa lampau dengan menempatkan orang-orang pilihannya di posisi penting di pusat.

Sesuai temanya “Tanam Harapan gemilang Mabessa, Mandiri Berdaya Saing dan Sejahtera” Bone insya Jaya di nusantara dan tetap sajikan SUMANGE TEALLARA sebagai motivasi untuk kejayaan Bone kedepannya, jelas Iwan Hammer Ketua Umum Lsm Alakomai Group Indonesia.

Saat dikonfirmasi oleh awak media ini disela-sela acara Mattompang Arajang rangkaian acara HJB ke 689 di lapangan merdeka Bone.

Irwan N Raju
BIRO Kab. Bone

Bone, Sulawesi Selatan — Berandankrinews.com — Sabtu, 6 April 2019 bertepatan dengan Hari Jadi Bone ke 689.

Sejak dahulu, Bone dikenal memiliki norma dan peradaban yang sangat tinggi. Sebagai kerajaan yang pernah berjaya di Jazirah Selatan Sulawesi namun sepak terjangnya meliputi nusantara bahkan mencapai benua lainnya.

Minimal terdapat tiga hal yang mendasar dan diunggulkan dalam menapaki sejarah Bone yakni: pertama, sistem kerajaan di masa itu yang sangat menjunjung tinggi kedaulatan, harkat dan martabat bangsanya; kedua, pendekatan diplomasi dalam kerjasama antar-bangsa menjadi bagian penting dari usaha pembangunan; dan ketiga, warisan budaya kaya dengan pesan, seperti pesan kemanusiaan yang mencerminkan kecerdasan manusia Bone pada masa lalu.

Mari kita belajar dari salah satu sejarah lokal nusantara ini, sekaligus mengambil hikmah dari perjalanan kerajaan Bone pada masa lalu yang selalu mendorong terciptanya masyarakat cerdas dan sejahtera.

Selamat Hari jadi Bone ke 689
Bro Rivai Center

Dr. Abdul Rivai Ras
Founder Bro Rivai Center

Irwan N Raju
BIRO Kab. Bone

Bone, Sulawesi Selatan — Berandankrinews.com — Sabtu, 6 April 2019 pukul 13.00 Wita ditemui di sebuah warkop dalam Kota Watampone Kabupaten Bone Propinsi Sulawesi Selatan.

Kapolsek Ajangale AKP GANI SH MH Gazebo ini dibuat dalam rangka bentuk dukungan terhadap program pemerintah Kab. Bone supaya setiap kantor menyiapkan sarana bagi perokok agar program menuju Bone sehat bisa terlaksana jelasnya.

Kesehatan sangat penting dan berharga bagi setiap umat manusia, karena di dalam tubuh yang sehat terciptalah jiwa yang sehat pula.

Gazebo yang dibangun Polsek Ajangale ini menjadi salah satu ikon warga Ajangale karena lokasinya persis dengan kawasan kuliner, sehingga menjadi perhatian tersendiri bagi warga masyarakat Ajangale ataupun warga yang singgah sekedar ngopi di kawasan kuliner ini, tutur Aslam tokoh pemuda dari Desa Pinceng Pute.

Irwan N Raju
BIRO Kab. Bone