Pengurus APKLI:PKL Jangan di Libatkan Ke Politik, Karena Mereka Aset Bangsa Indonesia

Bone, Berandankrinews.com-Menjelang pesta demokrasi pilpres dan pileg yang berlangsung pada 17 april 2019, Suhu politik mulai memanas dan dengan berbagai macam cara serta strategi yang dilakukan setiap tim sukses untuk memenangkan calon kandidatnya.

Yusriani Yusuf (38) salah satu pengurus DPD Asosiasi Pedagang kaki lima Indonesia Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Mengecam adanya lembaga yang memanfaatkan PKL di Bone untuk dibenturkan dengan politik.

Menurutnya, PKL adalah aset bangsa Indonesia yang harus dipertahankan bukan dipecah belah dengan Politik.

“Kasian mereka para PKL ini, mereka butuh tempat yang layak untuk berjualan menjajakan dagangannya, merek butuh modal usaha, butuh perlindungan hukum, jika mereka dilibatkan dalam politik praktis, kasian mereka, biarkan mereka berdagang, berjualan tampa ada tekanan,”tutur Yusriani Yusuf, Kamis (11/4/19).

Sementara, Dr Ali Mahsun Atmo M. Biomed ketua umum DPP Asosiasi Pedagang kaki lima Indonesia, menuturkan, DPP APKLI segera diberhentikan dengan tidak Hormat, kepada oknum pengurus APKLI yang terbukti melanggar kebijakan organisasi terkait dengan pemilu RI tahun 2019.

Dr Ali mengatakan bahwa, APKLI Tidak boleh ikut terlibat politik praktis dalam Pilpres dan pileg pada tanggal 17 April 2019, APKLI hanya fokuskan diri mendampingi PKL untuk tetap berjualan.

Dia juga menambahkan, agar tidak terpengaruh segala bentuk provokasi, upaya pemecah belah bangsa dan memberikan iklim Adem Ayem tentram kertoraharjo pada pemilu di 2019, jelas Dr Ali Mahsun Atmo Biomed, Presiden Kaki lima Indonesia ketika dihubungi melalui sambungan via WhatsApp. (Irwan N Raju)

Danrem 141 Toddopuli Bone Kolonel Infantri Suwarno S. A. P Beri Sambutan di Puncak HUT Persit Kartika Chandra Kirana ke 73 Tahun

Bone, Sulawesi Selatan – Berandankrinews.com – Kamis (11/4/19) pukul 09.00 WITA telah di laksanakan syukuran peringatan HUT Ke-73 Persit Kartika Chandra Kirana, bertempat di lapangan tennis Korem 141/Tp Jln. Jenderal Sudirman No.9 Kab. Bone. Propinsi Sulawesi Selatan.

Dengan Tema “Dilandasi Iman dan Taqwa Persit Kartika Chandra Kirana Bertekad Meningkatkan Kesejahteraan Anggota Melalui Pendidikan, Kesehatan dan Kepedulian Sosial Guna Mendukung Tugas Suami,”.

Kegiatan diawali sambutan Komandan Korem 141/Tp Kolonel Inf Suwarno. S.A.P selaku Pembina Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 141 PD XIV/Hasanauddin, yang intinya :

  • Peringatan HUT Persit ini agar dijadikan momentum untuk melakukan intropeksi dan evaluasi atas tugas dan tanggung jawab organisasi yang selama ini telah dilaksanakan, sehingga peran persit kedepan dapat memberi kontribusi yang besar dalam mendukung tugas pokok TNI-AD.
  • Saya juga memberi apresiasi terhadap berbagai inisiatif, ide maupun gagasan yang diwujudkan kedalam ragam dan variasi kegiatan yang selama ini telah dilakukan oleh Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 141 PD XIV/Hasanuddin secara konsisten, baik berupa kegiatan sosial, peningkatan kesehatan maupun kegiatan lainnya.
  • Sikap kesetiakawanan sosial sangat perlu ditingkatkan dan ditumbuh kembangkan atas dasar kebersamaan dan kekeluargaan, begitu pula tentang peran sebagai istri dalam kehidupan rumah tangga pada hakekatnya merupakan pengabdian, baik kepentingan diri sendiri, masa depan putra-putri, maupun dalam mendukung keberhasilan tugas-tugas suami.
  • Saya selaku pribadi dan atas nama Pembina Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 141 PD XIV/Hasanauddin, mengucapkan selamat HUT kepada segenap anggota Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 141 PD XIV/Hasanauddin, disertai harapan kiranya peringatan ini dapat semakin memantapkan tekad untuk memajukan dan meningakatkan kualitas peran organisasi Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 141 PD XIV/Hasanuddin.

Kemudian sambutan Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Ny. Hetty Andika Perkasa yang dibacakan oleh Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 141 PD XIV/Hasanuddin.

Ny. Heny Suwarno mengatakan :

  • Selaku ketua umum Persit Kartika Chandra Kirana dan pribadi, mengucapkan Selamat Ulang Tahun Ke-73 Persit Kartika Chandra Kirana kepada segenap warga Persit Kartika Chandra Kirana di seluruh Indonesia.
  • Saya mengucapkan terima kasih atas berbagai sumbangsih para anggota persit , yang telah dengan aktif, tulus dan ikhlas melakukan berbagai bakti sosial, bantuan sosial, anjangsana, serta cerama pembinaan mental dan kesehatan bagi masyarakat, baik ditingkat pusat maupun tingkat daerah.
  • Saya ingin kembali mengingatkan tentang pentingnya anggota Persit Kartika Chandra Kirana untuk mengekspresikan hak politiknya dengan penuh rasa tanggung jawab, cerdas, dan bijaksana. Dan sebagai bentuk kecintaan kepada TNI-AD, marilah kita mendukung dan menghargai netralitas para suami maupun organisasi agar kepercayaan rakyat, bangsa dan Negara kepada TNI-AD senantiasa terjaga.

Acara tambahan :

  • Pemotongan tumpeng oleh Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 141 PD XIV/Hasanuddin didampingi oleh Pembina Pembina persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 141 PD XIV/Hasanauddin, yang diserahkan kepada ibu Dariana, istri dari Kapten Inf Jufriadi Kodim 1406/Wajo, dan ibu Nur Indah, istri dari Serka Abd Rahman Kodim 1411/Bulukumba
  • Penyerahan pelakat dari Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XIVHasanuddin dan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 141 PD XIV/Hasanuddin, diserahkan kepada ibu Baso Syukri dan ibu Abd Rahman.
  • Pemberian Tali Asih kepada Warakawuri.

Selesai kegiatan dilanjutkan penyerahan pemenang lomba dalam rangka HUT Ke-73 Persit Kartika Chandra Kirana :

  • Rumah sehat, juara I Cabang LIX Yonif 726/Bulujaya.
  • Dasawisma, juara I Cabang XXV Dim 1407/Bone.
  • Pos Kes Terpadu, juara I Cabang LIX Yonif 726/Bulujaya.
  • Baksos, juara I Cabang XXIX Dim 1415/Selayar.
  • Balita Sehat, juara I Cabang LIX Yonif 726/Bulujaya.
  • Ecobrick, juara I Cabang XXIX Dim 1409/Gowa.
  • Lomba Fotografi, juara I XXIX Dim 1415/Selayar.
  • Lomba MC, juara I Cabang XXV Dim 1407/Bone.
  • Lomba Dirigen, juara I anak ranting Denhubrem.
  • Lomba Baca Doa, juara I anak ranting Denkesyah. Dan
    Persembahan Tari PAUD Kartika Toddopuli.

Kegiatan ini dihadiri oleh Danrem 141/Tp Kolonel Inf Suwarno. S.A.P., beserta ibu, Kasrem 141/Tp.Letkol Bobbie Triyantho. S.I.P., beserta ibu, Dandim sejajaran Korem 141/Tp, beserta ibu, Para Kabalak Korem 141/Tp, beserta ibu, Para Kasi dan Pasi Korem 141/Tp beserta ibu, Asisten Manager Pemasaran Bank BRI Bone, Sovia Vivi dan Seluruh anggota Persit dan Korem 141/Tp.

Irwan N Raju
BIRO Kab. Bone

Rilis Berita dari Penrem 141 Toddopuli Bone

Melalui Program Police Care, Kapolsek Ajangale Berikan Bantuan Kepada Warga Kurang Mampu

Bone, Berandankrinews.com–Kapolsek Ajangale AKP Gani, SH, MH mengunjungi warga kurang mampu bersama ketua bhayangkari Ranting Ajangale di dusun Opo Riattang Desa Opo Kecamatan Ajangale Kabupaten Bone, Sulsel, Kamis (11/4/19) kemarin.

Memlalu program Police Care Polsek Ajangale Kapolsek Ajangale AKP Gani, SH, MH bersama bhayangkari Ranting Ajangale memberikan bantuan kepada nenek Sarifah (58) yang sudah tidak bekerja lagi, lantaran mengalami sakit sehingga tidak dapat beraktifitas normal.

Nenek Sarifah tinggal seorang diri dengan menempati rumah panggung yang hampir roboh di Dusun Opo Riattang Desa Opo Kecamatan Ajangale Kabupaten Bone, Sulsel.

Sementara untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya, nenek Sarifah hanya mengharapkan bantuan dari tetangga sekitarnya.

Dengan program Police Care, nenek Sarifah menerima bantuan berupa sembako dan uang tunai.

Kapolsek Ajangale, AKP Gani, SH, MH menuturkan, Semoga bantuan ini bisa meringankan beban nenek Sarifah.

“Dengan Program Police Care ini, semoga dengan bantuan ini yang kita salurkan dapat meringankan beban nenek Sarifah,” Tutur Kapolsek AKP Gani. (Irwan N Raju).

Pasar Murah dan Pengobatan Gratis Dalam Rangkaian HUT Persit Kartika Chandra Kirana ke 73 Tahun dan HUT Kementerian BUMN

Bone, Sulawesi Selatan – Berandankrinews.com – Rabu (10/4/19) Pukul 08.00 Wita telah dilaksanakan pasar murah dan pengobatan gratis dalam rangka memperingati HUT Persit Kartika Chandra Kirana Ke-73 dan HUT Kementerian BUMN Ke-21 tahun 2019 bertempat di RS M. Yasim Jl. Jend Sudirman Kel. Masumpu Kec. Tanete Riattang Kab. Bone.

Pasar murah dan pengobatan gratis ini terlaksana bekerja sama dengan Kementerian BUMN, Korem 141/To, Kodim 1407/Bone, RS Yasim, Bank BRI, Bank Mandiri, Djarum, Bank Hasamitra.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala PT Telkom Kab. Bone. Marsud menyatakan terima kasih atas dilibatkannya Telkom dalam rangka memperingati hari jadi Persit Kartika Chandra Kirana Ke 73 dan HUT Kementerian BUMN Ke 21 tahun 2019.

Kegiatan ini dihadiri oleh Danrem 141/Tp Kol Inf Suwarno.S.A.P, Kasrem 141/Tp Letkol Inf Bobbie Triyantho, S.I.P, Kepala PT Telkom Kab Bone Marsud Kakandate, Asisten Manager Pemasaran (AMP) Bank BRI Sovia Vivi Bulo, Dandim 1407/Bone Letkol Inf Mustamin Bersama Ibu, Para Dan Kabalakrem 141/Tp, Para Kasi Dan Pasi Korem 141/Tp, Ibu Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 141 PD XIV Hasanuddin NY. Heny Suwarno, Ibu wakil ketua persit Ny. Sri Bobbie.

Penrem 141 Toddopuli Bone

Oknum Kepala Lingkungan Walenna Lecehkan Profesi Wartawan

Foto saat mediasi, tampak keluarga korban hadir dalam mediasi tersebut, namun oknum tidak masuk keruangan padahal ada di kantor kelurahan walannae Tanete Riattang Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan

Bone (Sulsel), Berandankrinews.com- Oknum Kepala Lingkungan AS yang melakukan pungli dan memaki-maki terhadap warganya Rahma (29), kini Kepala Lingkungan tersebut kembali membuat ulah terhadap wartawan dengan melecehkan profesi wartawan serta menantang wartawa.

Hal itu dilontarkan oleh oknum tersesebut ketika akan dilakukan mediasi Kelurahan dan Binmas Polsek Tanete Riattang diruang Lurah walannae Jalan wajo Tanete Riattang Kabupaten Bone Sulawesi Selatan, pada Selasa (9/4/19).

Namun yang hadir dalam mediasi itu hanya Lurah Walannae A M Yusuf Mappisabbi S.Sos, Bhabinkamtibmas Polsek Tanete Riattang Brigadir polisi Arwin dan Ketiga korban Masita, Syamsyah dan Rahma serta Sekertaris kelurahan dan oknum tersebut, namun tidak duduk dalam ruangan saat mediasi meskipun saat itu dia berada dikantor.

Usai mendengar apa yang dikeluhkan oleh para korban dihadapan pejabat terkait kelakuan oknum kepala lingkungan ini yang seharusnya menajdi pelayan dan pengayom masyarakat , dan pelindung warga malah dengan seenaknya memaki-maki warga.

Rahma menjelaskan, Perbuatan oknum kepala lingkungan ini, kami tidak dapat maafkan begitu saja karena sudah menginjak nginjak harga diri kami dengan melontarkan kata-kata kotor, itu dilakukan dirumah kami pak pada 28 Maret 2019 Lalu , jelasnya dihadapan Lurah dan Bhabinkamtibmas dengan mimik wajah gemetar.

Untuk menenangkan keadaan, keluarga korban meminta waktu kepada Lurah agar masalah tersebut untuk sementara, diberikan waktu untuk berpikir dan merembukkan dengan keluarga.

Sementara itu, Suhardi suami salah satu korban Syamsyah karena sakit, dia terpaksa menulis surat untuk mewakili dirinya kekantor Lurah agar masalahnya segera terselesaikan.

Dalam isi surat tersebut Suhardi menuliskan kalimat “kalau pak lurah tidak mampu menyelesaikannya biarkan saya menempuh jalur hukum” yang dibacakan istrinya dihadapan Lurah dan Bhabinkamtibmas.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Berandankrinews.com Bone, ternyata pada saat mediasi pertama, oknum kepala lingkungan itu dengan lantang menantang korban untuk memanggil wartawan, Oknum tersebut mengatakan “panggil wartawan mu itu”, hal itu dikatakannya saat berada dikantor Lurah dan disaksikan sendiri oleh lurah dan langsung berbalik ke arah korban. “Silahkan petta Lurah yang hubungi, karena ada nomornya itu wartawan sama petta Lurah”.

Rahma menambahkan, dia (Oknum Kepala Lingkungan) datang kerumah pak, sebelum di mediasi pertama dia malah mengatakan silahkan tulis beritanya sama wartawan, karena setahu saya wartawan memang kerjanya begitu selalu mencari-cari kesalahan orang, lalu naikkan di berita, lalu memanfaatkan si korban.

Terpisah, Camat Tanete Riattang Andi Saharuddin ketika dihubungi Berandankrinews.com Bone melalui via WhatsApp mengatakan, siap turun untuk mediasi antara korban dan Pelaku agar masalah ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan.

“Insya Allah, nanti saya turun tangan coba untuk mediasi, saya akan coba mediasi dulu,”kata Andi Saharuddin dalam pesan whatsappnya. (Irwan N Raju)