Bone, Berandankrinews.com–Pemungutan Suara Ulang di TPS 09 Kelurahan Tibojong Kecamatan Tanete Riattang Timur yang berlangsung pada Sabtu lalu, 27 April 2019, berjalan dengan lancar.
Kapolres Bone AKBP Muhammad Kadarislam Kasim, SH, SIK, M.Si melalui Kabagops Polres Bone Kompol H Syansu⅞ mengatakan, selama kegiatan pemilihan ulang, berjalan aman dan terkendali.
“Kegiatan pemilihan ulang berjalan aman lancar dan terkendali karena ini dari sinergitas TNI dan Polri dengan dukungan Warga dan lembaga Pemerintah dan non pemerintah Serta organisasi Lsm,” ujar Kompol Syamsu Alam.
Tercatat jumlah DPT yang terdaftar di TPS 09 Kelurahan Tibojong Sebanyak 247 orang, sementara pemungutan suara ulang di TPS 09 selesai pada pukul 20.40 wita.
“Pemungutan suara ulang Ditps 09 ini berakhir pukul 20.40 wita dalam keadaan aman dan terkendali, semua PAM dari TNI dan Polri hadir lengkap,” jelas Kabag Ops Polres Bone
Hadir dalam pelaksanaan Pemilihan ulang, Kompol H.Syamsu Alam Kabag ops Polres Bone, AKP H Risal, SH Pjs Kapolsek Tanete Riattang, Lurah Tibojong St Aisyah, Ketua Panwascan Tanete Riattang Drs.A.Syam Mappasissi, Personil TNI POLRI, Ketua KPPS Kecamatan Tanete Riattang Timur, PPL Kecamatan Timur, Awak Media Cetak, elektronik dan Online serta para saksi dari parpol.(Irwan N Raju)
Bone, Berandankrinews.com- Danrem 141/Tp melakukan tatap muka dengan Orang Tua/Wali dan 24 Peserta Seleksi calon taruna akademi militer (Catar AKMIL) TNI AD Tahun 2019 Sub Panda Bone bertempat di Aula Jenderal Sudirman Makorem 141/Tp Jl. Jenderal Sudirman Watampone yang diwakilkan Kasipers Korem 141/Tp Letkol Inf Drs. Muhlis sebagai Sekertaris satu, Senin (29/4/19) lalu.
Adapun penyampaian Kasipers bahwa, Seleksi yang diadakan ini dalam rangka mencari prajurit yang terbaik dari yang terbaik.
“Upaya yang kalian lakukan sekarang ini berada di pundak kalian, Saya dan Perwira yang ada disini, termasuk orang Tua kalian tidak bisa menjamin kelulusan kalian,” Kata Muhlis.
Dia menambahkan, kepada Orang Tua ikhlas kan, bekali dengan doa dan yakinkan tidak ada orang yang bisa menjamin ataupun menjanjikan mereka bisa lulus dengan mengeluarkan uang, karna Negara dalam hal ini panitia akan melakukan yang benar, Transparan dan sebaik baiknya. (Irwan N Raju)
Sinjai (Sulsel), Berandankrinews.com-Wujud perhatian dan kasih sayang terhadap anggotanya ditunjukkan oleh sang pimpinan, Kapolres Sinjai Ajun Komisaris Besar Polisi (Akbp) Sebpril Sesa, S.Ik ditengah kesibukannya melaksanakan tugasnya yang sangat padat,
Kapolres Sinjai masih menyempatkan waktunya untuk menjenguk anggotanya yang sedang sakit dan dirawat di RSUD Sinjai an. Ipda Haeruddin, Kaur Bin Ops Resnarkoba Polres Sinjai. Selasa (30/4/2019) kemarin.
Kegiatan yang rutin dilakukan oleh Kapolres Sinjai Akbp Sebpril Sesa, SIK, apabila mendengar kalau ada anggotanya yang sedang sakit, dengan penuh perhatian dan empati selalu ditunjukkannya untuk memotivasi bahkan meringankan beban keluarganya.
Dalam kunjungan tersebut, kapolres sinjai memberikan dukungan moril agar tabah dalam menjalaninya, karna sesungguhnya sakit itu juga merupakan ujian dari Tuhan Yang Maha Kuasa agar tetap semangat dan mudah-mudahan cepat diberi kesembuhan.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres Sinjai memberikan tali asih berupa uang tunai dengan harapan sedikit membantu biaya perawatan selama dirawat di rumah sakit.
Kapolres Sinjai mengatakan bahwa kita sebagai keluarga besar Polres Sinjai jika ada personil yang sakit maka kita harus membesuknya dan berikan dukungan, minimal do’a karena dukungan dan kepedulian itu sangat penting dalam proses penyembuhan.
Kegiatan Kapolres Sinjai sudah menjadi tradisi selama menjabat Kapolres apabila mengetahui ada personil yang sedang sakit langsung mengunjunginya.
Karena kegiatan ini selain sebagai wujud rasa kebersamaan dan kepedulian pimpinan, juga untuk memberikan dukungan moril terhadap anggota dan keluarganya,” ucapnya.
Dengan kehadiran dan mperhatian Kapolres Sinjai, keluarganya sangat senang, “kami sangat senang serta mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak Kapolres Sinjai atas kunjungannya”, ungkap keluarga Ipda Haeruddin. (Irwan N Raju)
Bone, Berandankrinews.com–Pedagang kaki lima termasuk salah satu sektor informal yang berkembang pesat seiring perkembangan sebuah wilayah baik desa maupun perkotaan.
Melalui seminar yang dilaksanakan Balitbangda di Hotel Novena Jalan jenderal Ahmad Yani Kelurahan Macanang Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Selasa (30/4/19) kemarin.
Badan penelitian dan pengembangan Daerah Kabupaten Bone membahas Perencanaan, penataan dan pemberdayaan perdagangan kaki lima (PKL) di kota Watampone.
Permasalahan yang sering kali timbul dalam pembangunan perkotaan adalah masalah penataan lokasi untuk Ruang PKL beraktivitas, sehingga tidak timbul kemacetan yang berpotensi mengganggu kamtibcarlantas , estetika dan kebersihan serta fungsi prasarana kawasan perkotaan
Beberapa lokasi kegiatan PKL yang terdapat di Kota watampone, Jl. Petta Pongawae , Jl. Beringin, Jl. KH Agus, Jl. Mangga, Jl. Laummasa, Jl. Arif Rahman Hakim, dan Jl. Wolter Mongosidi yang akan segera dibenahi.
Usaha PKL Berkembang pesat dikarenakan modal digunakan relatif murah, tanpa harus memiliki sertifikasi ilmu khusus, kurangnya lapangan kerja yang memadai sesuai strata jenjang pendidikan, jika berbicara dari sisi negatifnya, ungkap Sabir Jalani, SE salah satu pemateri dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unhas DT.
Iwan Hammer Ketua DPD Asosiasi Pedagang kaki lima Indonesia Kabupaten Bone mengatakan, Kehadiran PKL dikota-kota besar bahkan sudah menyeluruh dikota/kabupaten yang juga memiliki dampak dan nilai positif, yang dapat menjadi sumber PAD dan alternatif mengurangi pengangguran Serta mampu melayani kebutuhan masyarakat kalangan menengah ke bawah.
Sementara itu Andi Bahar kabid penertiban umum Satpol PP Kabupaten Bone kepada media menuturkan, Penataan dan pemberdayaan PKL sangat dibutuhkan agar imej tentang PKL selama ini bisa berubah, bukan lagi penyebab kemacetan, kawasan kumuh mengganggu estetika kawasan perkotaan.
Namun Salah satu Aktivis Kaki Lima meminta agar dibuatkan perda dan sinkron dengan peraturan presiden 125 tahun 2012.
“PKL harus segera dibuatkan Perda agar ada ketetapan Hukumnya , dan singkron dengan perpres 125 tahun 2012 terkait Kordinasi dan penataan pedagang kaki lima Indonesia serat permendagri No 41 tahun 2012 tentang Pedoman dan penataan pedagang kaki lima Indonesia,”ujar Yusriani.
Tambah Yusriani, dalam penetapan lokasi juga tetap memikirkan para PKL, bukan karena ada oknum-oknum tertentu sehingga lokasi yang diperuntukkan untuk PKL menjadi lahan bisnis bagi si oknum.
Hadir dalam seminar ini , Dr Sanusi Fattah SE MSI dan dr Sabir jalani SE pemateri dari fakultas ekonomi dan bisnis Unhas, Kadis tenaga kerja Kadis koperasi dan UKM, Camat Sewilayah kota , kepala kelurahan di tiga wilayah kecamatan dalam kota dan ketua serta pengurus Asosiasi Pedagang kaki lima Indonesia DPD Kabupaten Bone, beserta beberapa perdagangan kaki lima dibawah Naungan DPD APKLI Bone dan Satpol Pp Kabuaten Bone. (Irwan N Raju).
Bone, Berandankrinews.com–Rekapitulasi penghitungan Surat Suara di PPK Kecamatan Tanete Riattang Timur sementara Memasuki Tahap Pleno terhitung dari 8 Kelurahan Kecamatan Tanete Riattang Timur, Senin (29/4/19).
Rekapitulasi penghitungan Suara perTPS telah berlangsung sejak tanggal 20 April 2019 hingga hari ini.
Panjangnya waktu pelaksanaan Rekapitulasi penghitungan Suara perTPS serta membutuhkan energi yang sangat besar untuk menjaga kondisi tubuh yang maksimal. Semua komponen yang terlibat mulai PPK, Panwascam, serta Saksi Parpol dari pihak pengamanan industri, kata IWAN Hammer salah satu pemantau Dari APKAN RI DPD Kabupaten Bone.
Penjagaan ekstra ketat TNI POLRI Bersinergitas dalam pengawalan suara Rakyat dilaksanakan oleh petugas Keamanan dari personil TNI Polres dan Polsek Tanete Riattang, bahkan terkadang harus tidur dekat dengan kotak suara yang di alami personil Aipda Hamjan Diamini dan Brigadir Sultan serta anggota TNI dan polres lainnya yang sedang melaksanakan tugas Negara. (Irwan N Raju)