Sambangi Korban Kebakaran, Warga Titipkan 4 Hal pada Rachmawati

LONG BELUAHBULUNGAN – Menempuh perjalanan darat dari rumah jabatan di Jalan Enggang, Tanjung Selor, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kalimantan Utara (Kaltara), Hj Rachmawati Zainal S.H., menemui korban kebakaran di Desa Long Beluah, Tanjung Palas Barat, Bulungan, Senin (3/6).

Setibanya di lokasi, didampingi sejumlah pengurus TP-PKK serta aktivis perempuan Irma Hutabarat, istri orang nomor satu di Provinsi Kaltara ini secara simbolis menyerahkan paket bantuan bagi para korban.

Ada 4 (empat) hal mendesak yang disampaikan warga kepadanya, yakni keberadaan mobil pemadam kebakaran, kondisi jalan menuju Long Beluah, distribusi air bersih, serta akses telekomunikasi.

Dari diskusi ini didapatkan beberapa solusi awal terhadap kebutuhan warga. Seperti di antaranya, penanaman pohon untuk menahan erosi tanah yang menyebabkan jalan cepat rusak. Dan juga pengolahan air bersih yang dapat dilakukan masing-masing rumah/keluarga.

“Terutama kita harus memikirkan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. Tidak hanya memikirkan untuk saat ini, tapi juga untuk anak cucu kita,” pesan Rachmawati.

Tak lupa, ia juga memberi semangat kepada para korban kebakaran yang menghanguskan 22 rumah pada Senin (13/5/2024) lalu. Ketua TP PKK Kaltara ini yakin bahwa selalu ada hikmah dari setiap ujian yang terjadi.

(dkisp)

 

 

Kaltara Hibahkan Kavling Tanah ke Instansi vertikal

TARAKAN – Gubernur Kalimantan Utara, DR. (H.C). H. Zainal A Paliwang, M.Hum., menyerahkan Sertifikat Hibah Kavling Tanah di kawasan Pusat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara, berlangsung di gedung aula Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Jusuf SK Kota Tarakan, Senin, (3/6).

Dalam kesempatan tersebut Gubernur Zainal menyampaikan bahwa instansi yang menerima sertifikat tanah untuk segera melaksanakan pembangunan dan pengelolaan aset sesuai dengan kesepakatan yang tertuang dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD).

“Saya berharap pembangunan gedung perkantoran dapat segera dimulai, yang tentunya akan mempercepat pembangunan di kawasan pusat pemerintahan provinsi Kalimantan Utara,” katanya.

Sertifikat yang diserahkan merupakan pemisahan dari sertifikat induk yang sebelumnya dimiliki oleh Pemprov Kaltara dengan luas total 461,71 hektar. Pemisahan dilakukan untuk pembangunan beberapa instansi vertikal.

Adapun penyerahan sertifikat tanah kepada 6 instansi vertikal dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Kaltara, yaitu Kantor Wilayah Dirjen Pajak Kalimantan Timur dan Kaltara, Kementerian Agama Kantor Wilayah Kaltara, Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP), Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Televisi Republik Indonesia (TVRI) dan Radio Republik Indonesia (RRI), serta Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA.

Acara ini dirangkaikan dengan penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) sarana dan prasarana sesuai UU Nomor 23 Tahun 2024 dari Pemerintah Kota Tarakan kepada Pemprov Kaltara.

Gubernur bersyukur terlaksananya penandatanganan BAST ini telah memenuhi ketentuan perundang – undangan dan sebagai tindak lanjut dari hasil pemeriksaan laporan keuangan Pemerintah Kota Tarakan terkait pencatatan aset yang belum diserahkan kepada Pemprov Kaltara.

Gubernur mengapresiasi kepada seluruh pihak yang ikut berkontribusi atas sinergi, koordinasi, dan komunikasi yang baik dalam pelaksanaan penyerahaan aset ini.

“Saya berharap serah terima ini tidak hanya sebatas pada bidang pendidikan, tetapi juga bidang urusan lainnya sehingga amanat undang-undang pemerintah daerah dapat dilaksanakan dengan baik,”tuntasnya.

(dkisp)

Harapkan Kontribusi Nyata Dalam Pembangunan Daerah

TARAKAN – Gubernur Kalimantan Utara DR. (H.C). H. Zainal A Paliwang, M.Hum, berharap dengan hadirnya Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Korps Himpunan Mahasiswa Indonesia Wati (KOHATI) Cabang Tarakan dapat memberikan kemudahan dan kelancaran dalam menjalankan amanah organisasi dengan baik dan penuh dengan rasa tanggung jawab.

“Saya mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus yang telah di lantik dan harapan saya mampu menjaga dan merawat organisasi ini agar semakin besar, solid, dan berintegritas sehingga kedepannya dapat menjadikan HMI dan KOHATI sebagai lembaga yang selalu berkontribusi secara nyata salam membangun umat, bangsa, negara dan daerah ini,” ujar Gubernur Kaltara, dalam sambutannya pada Pelantikan Pengurus HMI dan KOHATI Cabang Tarakan periode 2024-2025 di Gedung Wanita Kota Tarakan, Sabtu (1/6) malam.

Ia juga mengingatkan kepada seluruh pengurus agar selalu tegak lurus mendukung visi, misi, program, kegiatan serta kebijakan pemerintah daerah melalui ide, gagasan serta pemikiran untuk bersama – sama membangun Kota Tarakan serta mewujudkan Provinsi Kaltara yang Berubah, Maju dan Sejahtera.

Pelantikan HMI dan KOHATI Cabang Tarakan yang pada tahun ini mengangkat tema “Ijtihad HMI di Bumi Paguntaka Menyambut Indonesia Emas 2045”, menunjukkan seberapa besar tekat para mahasiswa islam dalam membangun daerah.

“Semangat ini tentu sangat penting untuk terus dijaga, terlebih para pemuda, khususnya intelektual muda islam merupakan salah satu poros penting dalam mewujudkan suksesnya pembangunan di daerah,”terangnya.

Ia juga berpesan, bahwa pelantikan ini adalah momentum yang luar biasa, karena bertepatan dengan peringatan Hari Pancasila serta menjadi sebuah simbol yang menunjukkan betapa pentingnya generasi muda yang harus menjunjung tinggi falsafah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Saya hendak berpesan kepada seluruh pengurus dan anggota HMI dan KOHATI untuk terus tampil sebagai perekat kebhinekaan, kemajemukan yang ada di negara iniharus kita terima sebagai sebuah kenyataan. Yang disertai dengan sikap yang positif, bukan justru membuat kita harus terpecah belah demi kepentingan individu dan kelompok,”tegasnya.

Terakhir sambutanya, mengajak terus melakukan berbagai inovasi keilmuan dan organisasi guna meningkatkan serta memperdayakan sumber daya yang di miliki.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Pj. Wali Kota Tarakan, Dr. Bustan, SE.,M.Si, Komisioner KPU Kaltara dan Kota Tarakan, Komisioner Bawaslu Kaltara, Kepala Bidang Energi san Sumber Daya Mineral PB. HMI, Majelis Wilayah KAHMI Kaltara, serta Presidium KAHMI Tarakan.

(dkisp)

Wedding Market Festival dan Festival Tari Kreasi Nusantara Resmi ditutup

NUNUKAN- Wedding Market Festival dan Festival tari Kreasi Nusantara Dalam Rangka HUT Kabupaten Nunukan ke 25 Tahun Resmi ditutup Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Parawisata Abdul Halid yang mewakili Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid yang bertempat di Gedung Olahraga( GOR) Sungai Sembilan Nunukan, Minggu ( 02/05/2024).

Sambutan Bupati yang dibacakan langsung oleh Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata Abdul Halid Atas Nama pemerintah daerah sangat berterima kasih kepada pihak penyelenggara serta semua pihak yang berkontribusi dalam menyelenggarakan kegiatan ini, tanpa kerja keras dan kerjasama dari panitia, sponsor dan semua pihak terkait lainnya acara ini tidak akan mungkin berjalan dengan sukses dan lancar.

“Pemerintah juga berterima kasih kepada seluruh masyarakat kabupaten Nunukan telah bersama-sama menjaga dan mensukseskan acara ini. Wedding market festival dan festival tari kreasi nusantara yang kita laksanakan ini memiliki makna yang penting, terutama dalam rangka menjaga dan melestarikan nilai-nilai seni, dan budaya yang ada di kabupaten Nunukan”, ujarnya.

Malam ini sudah tiba di penghujung kegiatan, kepada para pemenang Bupati mengucapkan selamat atas prestasi yang telah kalian capai, diharapkan tidak hanya berpuas hati sampai di sini saja, tapi ke depannya para peserta bisa terus mengasah kemampuannya untuk meraih prestasi yang lebih tinggi.

“Saya mengajak seluruh pemangku kepentingan mulai dari pemerintah daerah, pihak swasta, akademisi, pelaku usaha, pelaku seni budaya, hingga elemen masyarakat, untuk saling bersinergi dan berkolaborasi dalam mengembangkan kebudayaan dan parawisata di Kabupaten Nunukan demi mewujudkan Nunukan makin maju dan sejahtera”, tambahnya.

Bupati berharap kegiatan seperti ini bisa rutin diadakan setiap tahun, sehingga nantinya dapat menjadi sesuatu yang bermanfaat terhadap kehidupan masyarakat terutamanya peningkatan perekonomian, maka mau tidak mau pilar-pilar seperti pemerintah, pengusaha, akademisi, media massa dan masyarakat nantinya dapat memberikan kontribusi positif terhadap pelaksanaan festival.

(PROKOMPIM)

Kafilah Nunukan pada MTQ IX Tingkat Provinsi Kaltara tahun 2024 di Kabupaten Tana Tidung Ikuti Persiapan dan Pemantapan

NUNUKAN – Dalam Rangka persiapan mengikuti Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Provinsi Kalimantan Utara Ke-IX dan MTQ-Mualaf ke IV di Kabupaten Tana Tidung pada bulan Juni tahun 2024, Bupati Nunukan diwakili Kabag Kesra Setda Kab. Nunukan H. khairil Membuka Kegiatan Training Center (TC) peserta MTQ utusan Kafilah Kabupaten Nunukan, pembukaan TC ini dilaksanakan di Mesjid Hidayaturrahman Islamic Center Nunukan, Minggu (02/06).

Training Center TC ini dilaksanakan mulai tanggal 02 hingga 09 Juni 2024, Dengan mengambil Tema “Mewujudkan Generasi Qur’ani yang Berprestasi dan Berakhlak Mulia” Pelaksanaan training Center MTQ IX dan MTQ mualaf IV ini diikuti oleh seluruh peserta yang mendapatkan juara I dan II pada MTQ kabupaten tahun 2024, dalam rangka pembinaan pemantapan dan penetapan kafilah Nunukan yang akan mewakili pada MTQ IX dan MTQ Mualaf IV tingkat provinsi kaltara tahun 2024.

Peserta yang mengikuti Training Center sebanyak 114, yang terdiri dari 96 peserta TC MTQ IX, dan peserta MTQ IV Mualaf 18 orang, yang menghadirkan 9 orang pelatih, dari Jakarta 1 orang Pelatih cabang Kaligrafi, 1 orang Pelatih dari Bima NTB cabang Tilawah, dan 7 orang Pelatih dari Kabupaten Nunukan.

Dalam sambutan tertulis Bupati Nunukan, yang diwakili Kabag Kesra Kab. Nunukan mengatakan kafilah Kabupaten Nunukan yang akan mengikuti MTQ dan MTQ mualaf tingkat Provinsi Kalimantan Utara tahun 2024 akan mulai melakukan training Center atau TC di Islamic Center Nunukan.

Tujuan diadakannya TC ini adalah untuk makin memantapkan kemampuan dari para qori -qoriah, hafidz-hafidzah, sehingga mereka lebih siap dan percaya diri dalam menghadapi MTQ yang akan datang. Meskipun waktunya sangat singkat, namun pembekalan yang akan diberikan dalam TC ini akan sangat berguna dalam mengangkat moral dan mental dari para calon peserta MTQ.

Selanjutnya Kabag Kesra mengatakan, selama ini para peserta MTQ kurang bisa tampil maksimal karena kurangnya rasa percaya diri. Ketika menghadapi kontingen lain apalagi kontingen yang sudah berulang menjadi juara.

“Kontingen kita seperti kalah mental duluan, sehingga mereka tidak bisa fokus dan kehilangan konsentrasi. Saya berharap dalam MTQ tahun ini, hal-hal seperti itu tidak terjadi lagi. Saya minta agar kontingen kita bisa tampil secara lepas, tidak perlu minder meski harus menghadapi nama-nama besar dari daerah yang lain”, ungkapnya.

Menurutnya, dalam setiap pertandingan peserta sebetulnya memiliki peluang yang sama untuk menang. tergantung siapa yang lebih siap dan lebih tenang, biasanya dialah yang akan menjadi pemenang.
Dalam beberapa tahun terakhir, saya melihat ada stagnasi prestasi dari kontingen MTQ kita. Hal itu sedikit berbeda dengan kontingen MTQ mualaf yang prestasinya sangat baik. Saya berharap TC yang dilaksanakan secara bersamaan ini akan membawa aura positif dan semangat yang lebih kuat sehingga dalam MTQ yang akan datang kontingen Kabupaten Nunukan bisa menjadi kuda hitam yang mampu menorehkan prestasi yang membanggakan”, tambahnya.

Kepada para trainer, Bupati berharap berharap agar TC kali ini benar-benar dimanfaatkan untuk mengasah dan memacu para peserta agar bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya.

” Saya percaya, kontingen kita sebetulnya memiliki kemampuan yang luar biasa hanya saja selama ini mungkin belum dikeluarkan secara maksimal. Untuk itu, menjadi tugas dari para trainer untuk memotivasi agar kontingen kita bisa tampil secara total untuk meraih hasil yang baik, ” Tutupnya.

Turut hadir dalam pembukaan TC MTQ, Kabag Kesra Setda Nunukan, kepala Kemenag kab. Nunukan, Ketua Baznas Kab. Nunukan, Kepala BPJS Nunukan, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Nunukan, pengurus LPTQ Kabupaten Nunukan, pelatih dan para pesertaTC.

(PROKOMPIM)