Peletakan Batu Pertama Masjid Impian Masyarakat Wajo di Pintu Kawasan Wisata Danau Tempe

Wajo, Berandankrinews.com-Peletakan Batu pertama pembangunan “Masjid Cantik” yang dilakukan Bupati Wajo di Kawasan wisata Padduppa di Timoro Kelurahan Wiringpalannae, Senin (6/5/ 2019).

Wakil Bupati Wajo, serta Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo, Unsur Forkompimda Wajo, Kepala OPD, Tokoh masyarakat, Pengurus Masjid dan masyarakat Timoro Kelurahan Wiringpalannae turut hadir dalam menyaksikan peletakan batu pertama.

Dalam sambutan Kadis Pariwisata, Andi Darmawangsah, menyampaikan beberapa simbol dari desain Masjid yang akan dibangun, yang peletakan batu pertamanya hari ini, kalau ditinjau dari Kearifan lokal Wajo, yang menyatakan bahwa Masyarakat Wajo adalah mayoritas muslim, nilai-nilai Bugis Wajo dengan 3 S (Sipakatau, Sipakalebbi dan Sipakainge).

Penampakan penampilan “Masjid Cantik” yang megah ini mengadopsi adat Suku Bugis , dengan fungsi lantai dasar Masjid yang akan dijadikan area sirkulasi perdagangan, sedang Lantai I akan menjadi ruang serba guna dan merupakan akses ke masyarakat umum, sedangkan untuk lantai II merupakan ruang Shalat, Mihrab dan operator, ungkap Kadis Pariwisata Andi Darmawangsah.

Dijelaskannya, luas area lantai dasar 2.200 meter persegi, Lantai I seluas 2.500 meter persegi dan Lantai II seluas 1.500 meter persegi dan ini bisa menampung jamaah sekitar 1.500 orang .

Dalam sambutan Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos, M.Si menyampaikan bahwa hajatan hari ini adalah akan mewujudkan mimpi kita.

“Kita mau mempersembahkan kepada masyarakat Wajo bangunan masjid yang akan menjadi kebanggaan Wajo dan akan menjadi Ikon Pariwisata yang akan dikenang sepanjang masa, yang juga intinya akan membangun masyarakat yang religi serta akan membangun ekonomi ummat,”Tutur Bupati

Lanjutnya, dalam 1 Ramadhan ini, akan menjadi tonggak awal pembangunan dari Masjid ini, mimpi kami dengan Wakil Bupati Wajo, ingin menjadikan tempat ini menjadi kawasan yang tidak kumuh dan menjadikannya kawasan wisata.

Di tempat ini akan ada suasana baru, dan ini akan jadi ikon wisata dengan latar belakang masjid, jadi sebelum wisatawan lokal dan wisatawan mancanegara berkunjung ke Danau Tempe, mereka akan bisa berswa foto di pintu gerbang masuk Danau Tempe ini, kata Bupati.

Menurutnya, ini akan menaikkan ekonomi kerakyatan masyarakat Wajo, mulai dari Industri kreatif sampai ke pedagang kaki limanya.

Dia menyakini, nantinya masyarakat Wajo akan membuat produk dengan banyak keunggulan dengan produk-produk kreatifnya, serta masyarakat Wajo akan menghasilkan produk asli Sengkang dan akan dibuat pemasaran sendiri seperti Alfamart.

“Mudah-mudahan tahun depan pembangunan Masjid ini bisa selesai, dan akan menjadi pintu gerbang destinasi wisata terpadu di kawasan Danau Tempe, akhirnya mari kita bahu membahu gerakan potensi kita, dan Insya Allah di awal Ramadan ini akan dilaksanakan pembangunannya,” ungkap Bupati Wajo.

Diakhiri acara di laksanakan peletakan batu pertama oleh Bupati dan Wakil Bupati Wajo dan disaksikan seluruh jajaran Porkompimda Kabupaten Wajo, Tokoh- Tokoh masyarakat Wajo, Tokoh Agama serta beberapa dari Pengusaha
( Humas Pemkab Wajo ).

Bupati Wajo Pimpin Rapat Pembentukan Panitia Pembangunan Masjid Cantik

Wajo (Sulsel), Berandankrinews.com-Rapat pembentukan panitia “Masjid Cantik” yang dilaksanakan di Masjid Annur Timoro Kelurahan Wiringpalannae, Senin (6/5/19).

Dalam Perencanaan Pembangunan Masjid yang telah di resmikan Bupati Wajo dan Wakil Bupati Wajo dengan peletakan batu pertama yang disaksikan unsur dan elemen masyarakat Wajo, dari itu dibentuklah kepengurusan yang dipimimpin langsung oleh Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos, M.Si dan H. Amran, SE.

Dalam Rapat pembentukan panitia itu, Bupati Wajo menyampaikan kalau Masjid Annur ini nantinya akan menjadi Pondok Tahfidzul Quran yang merupakan bagian dari Masjid Cantik nantinya, dan optimis kalau ini akan bisa terbangun cepat dengan menjadikan masyarakat dan pengusaha menjadi panitia pembangunan Masjid, serta melibatkan beberapa pengurus dari As, Adiyah seperti Baitul Maal As, Adiyah.

Sementara itu, Wakil Bupati Wajo H. Amran, SE juga menyampaikan untuk pembentukan panitia ini, juga melibatkan beberapa Dermawan yang langsung menyumbang dalam bentuk tunai dan berupa bahan.

Dikatakan, jika para pendekar pembangunan Masjid Kabupaten Wajo hadir disini sambil berkelakar, jadi saya optimis kalau ini nantinya bisa cepat terselesaikan.

Dalam Rapat pembentukan kali ini, ada yang sedikit berbeda, dimana sebuah contoh keteladanan yang diperlihatkan seorang Bupati, dalam proses pembentukan panitia ini. Bupati dan wakil Bupati kompak bergantian menjadi Notulen saat rapat pembentukan itu berlangsung, Dengan menuliskan nama-nama yang secara aklamasi yang disebutkan oleh para peserta rapat.

Ini merupakan bukti dari keseriusan seorang pemimpin dalam melaksanakan sebuah janjinya dan bukti jika mereka adalah pemimipin yang mau bekerja. Seperti diketahui, Hal semacam ini terjadi di zaman kekhalifaan di masa lalu di zaman Abubakar sampai Khalifah Ali Bin Abi Thalib.

Dari moment peletakan batu pertama di lokasi sebelumnya, terkumpul beberapa bantuan Dana dan Bahan yang merupakan kesanggupan dari bebagai donatur yang masuk dan pernyataan langsung dari mereka sehingga terkumpul mencapai 500 juta, Seperti Pengusaha dari Gorontalo H. Jaenal Mappe memberikan bantuan dana sebesara Rp. 100 juta dan H. Sarapping dari Kalimantan membantu menanggung semua tegel dan keramik masjid cantik.

Panitia Pembangunan Masjid Cantik juga mendapatkan bantuan dana dari Pengusaha perumahan Tilfa Rp. 100 juta dan Bupati Wajo juga turut menyumbangkan dana Sebesar Rp. 100 juta, Wakil Bupati Wajo Rp. 50 Juta serta beberapa bantuan semen dari OPD dan Pengusaha lainnya.

Dari tahap perencanaan hingga finishing pekerjaan ” Masjid Cantik ” ini diperkirakan membutuhakan sekitar Rp. 40 Milyar.(Humas Pemkab Wajo).

Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Peternakan Kabupaten Wajo, Jalankan Program SERASI Secara Bertahap

Wajo (Sulsel), Berandankrinews.com-Dalam rapat lanjutan program Selamatkan rawa sejahterakan petani (SERASI) yang di laksanakan di kantor Balai besar wilayah Pompengan di Makassar, Selasa ( 7/5/19).

Dalam sambutan kepala balai besar wilayah pompengan wilayah Makassar, Ir. Suparji, S. ST, MT merasa sangat bangga karena rapat rekomendasi teknis yang biasanya hanya dihadiri oleh kepala dinas terkait pada hari ini Kabupaten Wajo didampingi langsung oleh Bupati atau Wakil bupati, hal ini berarti bahwa kabupaten Wajo benar-benar serius dalam mengawal dan menjalankan program dari pusat.

Adapun untuk program Serasi ini akan dilaksanakan di 5 Kabupaten/Kota yaitu Wajo, Soppeng, Sidrap, Bone, dan Pinrang dengan Total luas lahan 62.969.200 H.

Kabuapten Wajo adalah Kabuaten yang memiliki lahan terluas yaitu 16.644 H, menggunakan 12 eksavator dengan total anggaran Rp. 62 Miliar untuk membiayai operasional alat, pembelian solar dan upah operator yang di distribusi ke kelompok tani.

Kepala Dinas Pertanian, Ir. Ashar menyampaikan, kami melakukan program ini secara bertahap dan akhirnya mendapat kepercyaan dari kementrian untuk menggarap wilayah terbesar dari 5 kabupaten.

Sementara itu, Bupati Wajo Dr. Amran Mahmud, S. Sos, M.Si dalam hal ini diwakili wakilnya bupati Wajo, H Amran, SE menyampaikan, akan menyiapkan segala hal yang diperlukan kementerian terkait dalam proses pengerjaan program SERASI, yang merupakan juga program utama dari Pemerintahan Pammase mensejahterakan masyarakat wajo melalui Pertanian. (Humas Pemda Wajo)

Pasi Ops Rem 141/ Toddopuli Mayor Kav Baso Sukri, Pimpin Apel Pagi dan Senam Cardio

Bone (Sulsel), Berandankrinews.com–Korem 141 Toddopuli melaksanakan Apel dan senam bersama yang dipimpin oleh Pasi Ops Korem 141 Toddopuli Mayor Kav Baso Sukri, di lapangan Apel Korem 141/Toddopuli Jalan Jenderal Sudirman No 9 Watampone, Selasa (7/5/19).

Dihari kedua bulan suci Ramadhan ini, Anggota Korem 141/ Toddopuli dan Balakrem 141/Toddopuli Semangat melaksanakan senam Cardio, olahraga ini yang tak hanya berguna untuk membakar kalori dan lemak di dalam tubuh, namun juga memiliki manfaat lainnya.

Olahrag Cardio yang punya banyak manfaat merupakan kegiatan olah tubuh yang bertujuan memperkuat jantung dan paru-paru.

Turut hadir Pada kegiatan tersebut,
Para dan kabalakrem 141/Tp
Para Kasi dan Pasirem 141/Tp
Personil Pama, Bintara, Tamtama dan PNS, Korem 141/Tp. (Irwan N Raju)

Kasrem 141 Toddopuli/Bone Sampaikan Amanat Panglima Kodam XIV/HSN di Upacara Bendera

Bone, Berandankrinews.com–Korem 141/TP Bone melaksanakan Upacara bendera di lapangan apel Makorem Jalan jendral Sudirman No.09 Kabupaten Bone, Senin (6/5/19).

Bertidak sebagai Inspektur Upacara Kasrem 141/Tp. Letkol Inf Bobbie triyantho, S.Ip dan petugas Upacara Denpal XIV. 01 diikuti peserta upacara dari satuan balak jajaran korem 141/Tp Bone.

Upacara bendera kali ini merupakan upacara pertama di awal bulan Mei yang bertepatan dengan awal bulan suci Ramadhan 1440 H. dan petugas Upacara Denpal.

Dalam amanat Panglima Kodam XIV/HSN yang dibacakan oleh Kasrem 141/Tp Letkol Infantri Bobbie Triyantho, S.Ip menyampaikan, selamat menunaikan Ibadah Puasa bagi segenap prajurit dan PNS Kodam XIV/Hasanuddin yang beragama Islam, semoga ibadah yang kita laksanakan selama Bulan Suci Ramadhan ini diterima oleh Allah Subhanahu Wata’ala.

Dalam Upacara Bendera kali ini, ada beberapa penekanan sesuai bidang dan staf, untuk dijadikan acuan dalam mengoptimalkan tugas-tugas yang akan datang.

Bidang Intelijen, Kembali saya mengingatkan kepada seluruh Prajurit dan PNS Kodam XIV/Hasanuddin tentang penggunaan media sosial, menyikapi hal tersebut, saya perintahkan para pimpinan satuan agar menekankan kepada seluruh personel di satuannya tentang larangan bagi prajurit dan PNS TNI agar tidak memposting foto/video dengan menggunakan aplikasi TikTok maupun aplikasi sejenis dengan berpakaian dinas.

Bidang Operasi, Walaupun kita berada di Bulan Suci Ramadhan, namun kegiatan latihan tetap berjalan sesuai dengan kelender latihan. Untuk itu, kepada para Dansat agar tetap melaksanakan program latihan dengan menyesuaikan waktu Ibadah Puasa.

Bidang Personel, Kembali saya ingatkan tentang prosedur pemindahan satuan bagi personel agar tiap-tiap satuan tetap mempedomani ketentuan yang berlaku. Terkait hal tersebut, saya tekankan kepada seluruh satuan agar personel yang melaksanakan pendidikan supaya tidak diajukan pindah satuan dan tugas operasi.

Bidang Logistik, Berkenaan dengan pengadaan barang dan jasa yang nilainya kurang dari Rp. 200.000.000,- pada program kerja Tahun 2019. Supaya para Kepala satuan kerja dapat menunjuk pejabat pengadaan barang dan jasa di satuan masing-masing untuk melaksanakan pengadaan barang dan jasa sesuai ketentuan yang berlaku.

Bidang Teritorial, Dalam rangka memonitoring perkembangan situasi pasca Pilpres dan Pileg Tahun 2019, saya minta para Dansatkowil jajaran Kodam XIV/Hasanuddin untuk selalu menjaga situasi kondusif di wilayah masing-masing yang menjadi tanggung jawabnya .Laksanakan pembinaan teritorial dan berdayakan seluruh komponen bangsa, guna menjamin rasa aman serta mengajak masyarakat menjaga persatuan dan kesatuan sampai seluruh rangkaian/tahapan Pilpres dan Pileg selesai.

Bidang Perencanaan,
Dalam waktu dekat Kodam XIV/ Hasanuddin akan menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Tahun 2020. Terkait hal tersebut, tiap-tiap satuan kerja agar menyiapkan data personel militer/PNS yang valid dan update serta Rencana Kebutuhan Anggaran (Renbutgar)Tahun 2019.

Bidang Inspektorat,
Berkaitan dengan pencapaian kualitas program kerja, saya minta para Komandan Satuan/ Kabalak agar meningkatkan kinerja dan tertib administrasi pelaksanaan Program Kerja dan Anggaran Tahun 2019, sehingga pelaksanaannya dapat terwujud sesuai harapan dan penggunaan anggaran tepat waktu, tepat guna dan tepat jumlah.

Hadir pada upacara tersebut,
Para Danbalakrem 141/Tp, Para Kasi dan Pasi Korem 141/Tp. (Irwan N Raju)