Gelapkan Uang Arisan Dua Belas Juta Rupiah, Seorang Pria Diamankan Polisi di Sebatik Barat

NUNUKAN – Kepolisian Resor (Polres) Nunukan berhasil mengungkap kasus dugaan perkara tindak pidana penggelapan dan penipuan Jalan Kampung Bone, RT.05, Desa Liang Bunyu, Kecamatan Sebatik Barat, Senin (03/06/2024).

Pelaku merupakan seorang laki-laki bernisial RUS (35 thn) yang juga merupakan teman 1 kelompok arisan pelapor yakni perempuan HAS (43 thn)

Berdasarkan keterangan, Polisi menyampaikan kronologis kejadian yang bermula dari sebuah kelompok arisan.

“Bermula saat pelaku membuat sebuah kelompok arisan yang beranggotakan 12 orang, dimana masing-masing mengumpulkan sebesar Rp 1.000.000,- (Satu Juta Rupiah) hingga terkumpul sebanyak Rp 12.000.000,- (Dua Belas Juta Rupiah), dan urutan penerima juga sudah diatur oleh pelaku sebagai admin arisan, dan pelaku berada pada nomor/lot 3,” ujar Polisi.

Lebih lanjut, Polisi mengatakan bahwa modus pelaku menipu dengan mengganti urutun menerima uang arisan tersebut.

“Pada bulan Maret dimana saat waktunya pelapor mendapatkan urutannya, pelaku mengatakan untuk pelapor bersedia digantikan di urutan keenam penerima, dikarenakan ada salah satu anggota yang saat itu lagi membutuhkan, lalu pelapor pun menyetujuinya,” tutur Polisi.

Namun, Polisi mengungkapkan bahwa sebenarnya tidak ada yang membutuhkan uang tersebut, dimana hanya modus operandi pelaku untuk mengambil dan menggunakan uang arisan..

“Kemudian pada hari Jumat tanggal 31 mei 2024, pelapor mendatangi rumah tempat tinggal terlapor dan menanyakan kepada pelaku ‘Sebenarnya siapa juga yang menerima arisan yang ke-2 dan yang ke-3 itu?’ namun pelaku hanya diam dan tidak menjawab pertanyaan pelapor tersebut, lalu pelapor mengatakan lagi ke pelaku ‘Jangan-jangan kau yang ambil itu uang?’ setelah itu pelaku pun mengakui bahwa dirinya yang mengambil uang tersebut bukan orang lain,” terang Polisi.

Akhirnya berdasarkan kejadian tersebut, pelaku langsung dilaporkan ke Polsek Sebatik Barat pada hari Jumat tanggal 31 Mei 2024.

Adapun berdasarkan tindakannya, pelaku dipersangkakan pasal 372 KUH Pidana Subsider Pasal 378 KUH Pidana.

(*nam)

Ketua TP-PKK Serahkan Bantuan dan Hibur Warga Korban Kebakaran Malinau

MALINAU – Pada kunjungan kerja Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kalimantan Utara (Kaltara) di Malinau, Selasa (4/6) dilakukan penyerahan bantuan korban kebakaran yang terjadi pada Mei lalu.

Ketua TP-PKK Kaltara Rahmawati Zainal S.H. yang hadir langsung memimpin rombongan, disambut Ketua TP-PKK Malinau, Ny. Maylenti Wempi dan wakilnya Ny. Samsiah Zakaria di Kantor Desa Respen Tubu, Desa Malinau Seberang Kecamatan Malinau Utara.

Mengawali sambutannya, Rahmawati mengaku sangat syok dan sedih ketika mendapat info terjadinya kebakaran di dua tempat di Malinau dalam waktu berdekatan.

“Saya sangat sedih kita harus dipertemukan karena musibah yang dialami bapak ibu sekalian. Semoga pertemuan berikutnya dalam suasana lebih gembira, suka cita. Yakinlah semua musibah pasti ada hikmah dari Tuhan,” hibur wanita berjilbab ini.

Tak ragu, ia mendengarkan kondisi para korban dan memeluk memberi semangat menunjukan rasa simpati yang mendalam.

Kepala Desa Respen Tubu, Doleh Ucan yang memberi penjelasan singkat, menyebut sebanyak 12 rumah yang dihuni 10 KK (kepala keluarga) di RT 5, ludes terbakar. Selain korban kebakaran di Respen Tubu, terdapat juga korban kebakaran sebelumnya yang terjadi di Malinau Kota.

Usai penyerahan bantuan bagi korban kebakaran, dilakukan penyerahan bibit sayuran kepada PKK Malinau Kota dan Malinau Seberang guna mendukung ketahanan pangan.

(dkisp)

 

 

Persiapan Matang, Kick Off Intervensi Serentak Percepatan Penurunan Stunting Siap Digelar

TANJUNG SELOR – Rapat Finalisasi Kegiatan Kick Off Intervensi Serentak Percepatan Penurunan Stunting (PPS) yang dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kaltara H. Usman, M.Kes.,selaku Ketua Panitia Pelaksana berlangsung di Tanjung Selor pada Rabu (5/6) pagi.

Kadinkes Kaltara ini didampingi oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi Kaltara Burhanuddin, S.Sos., M.Si., dan Staf Ahli Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Hubungan Masyarakat, Ir. Wahyuni Nuzband., M.AP., serta perwakilan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

“Rapat ini adalah untuk finalisasi sebelum pelaksanaan kick off yang akan dilaksanakan di Tarakan besok. Yang mana agar acara besok dapat berjalan lancar,”kata Usman saat membuka rapat.

Agar pelaksanaan Kick Off besok berjalan lancar, panitia telah mempersiapkan beberapa skenario pelaksanaan acara besok selain lancer, juga dapat memberi kesan dan dampak positif bagi masyarakat.

Pelaksanaan rapat ini berlangsung secara daring dan luring, yang mana peserta daring melalui zoom meeting adalah panitia yang tengah mempersiapkan lokasi acara dan beberapa persiapan lainnya.

“Nanti saat pelaksanaan juga akan diberikan bantuan kepada orang-orang yang dibutuhkan, yang nanti akan diserahkan langsung oleh Pak Gubernur,” ungkapnya.

Di akhir rapat, H. Usman meminta untuk seluruh pihak yang terlibat untuk dapat saling bahu membahu agar pelaksanaan acara kick off berjalan dengan lancar. Untuk diketahui, Kick Off Kick Off Intervensi Serentak Percepatan Penurunan Stunting (PPS) akan berlangsung di Kota Tarakan.

(dkisp)

Ikut Gotong Royong, Gubernur Disambut Hangat Warga Desa Tengkapak

TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), DR (HC) H. Zainal A. Paliwang, M.Hum beserta kepala organisasi perangkat daerah (OPD) mengunjungi Desa Tengkapak, Kecamatan Tanjung Selor, Rabu (5/6).

Dalam kunjungan tersebut Gubernur Zainal mengendarai roda dua untuk sejumlah agenda. Diantaranya, meninjau gedung Gereja Kemah Injil Indonesia dan bersilaturahmi dengan warga sekitar. Serta, dilanjutkan gotong royong bakti sosial bersama warga membersihkan sampah dan rumput di lapangan sepak bola desa.

Pada kesempatan tersebut Gubernur menyerahkan bantuan secara simbolis berupa mesin potong rumput, cangkul, arit beserta berbagai perlengkapan kebersihan kepada masyarakat Desa Tengkapak.

Kepala Desa Tengkapak, Martinus Aing turut hadir dalam kerja bakti sosial ini menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas kunjungan orang nomor 1 di Kaltara beserta rombongan OPD yang baru pertama kali mengunjungi Desa Tengkapak.

“Kami ucapkan terima kasih dan kelanjutan daripada partisipasi ini akan berkelanjutan di sisi apapun, juga tetap mendukung bapak dengan posisi apapun juga terhadap ke pelayanan dengan masyarakat pada umumnya,”ujarnya.

Setelah membersihkan lingkungan sekitar desa, Gubernur Zainal bersama warga melanjutkan mengunjungi Balai Desa “Pebeke Kimet” ikut membantu dengan mengecat dinding gedung balai desa.

Gubernur pun menyempatkan bercengkrama dengan warga desa untuk mendengar saran dan masukan untuk pembangunan Desa Tengkapak kedepannya khususnya Kaltara.

“Semoga apa yang diberikan bantuan agar dapat digunakan dan dirawat sebaik mungkin untuk kepentingan warga desa,” kata Gubernur Zainal

Hadir mendampingi Gubernur kerja bakti sosial, kepala OPD tingkat provinsi Kaltara, Babinsa dan satuan Brimob Polda Kaltara.

(dkisp)

 

 

Pemprov gelar penilaian 8 Aksi Konvergensi Stunting se-Kaltara

TARAKAN – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda – Litbang) Provinsi Kaltara melakukan kunjungan lapangan secara serempak di 5 kabupaten/kota se-Kaltara dalam rangka Pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting.

Salah satunya kota Tarakan, kegiatan ini dilaksanakan di kantor Kelurahan Mamburungan, Kecamatan Tarakan Timur dihadiri Ketua Tim Penilaian Kinerja 8 Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Kaltara, diwakili oleh Fitrah Pangerang, STP., M.Si., Selasa (4/6).

Dalam sambutannya Fitrah Pangerang merupakan akademisi Universitas Kaltara ini menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan dikabupaten/kota se-Kaltara ini untuk menilai terhadap inovasi di posyandu.

“Yang ingin kami lihat terkait inovasi yang dilakukan oleh posyandu, kami ingin tahu apa yang alasan mendasar sehingga lahirlah inovasi, inovasi ini keberlanjutannya seperti apa dan bagaimana keterlibatan masyarakat terkait inovasi ini” ucapnya.

Adapun Substansi dari 8 Aksi Konvergensi Stunting adalah Aksi 1 Analisa Situasi Stunting, Aksi 2 Rencana Kegiatan, Aksi 3 Rembug Stunting, Aksi 4 Regulasi Tentang Stunting, Aksi 5 Pembinaan Unsur Pelaku, Aksi 6 Sistem Manajemen Data, Aksi 7 Data Cakupan Sasaran dan Publikasi Data, Aksi 8 Review Kerja.

Ia berharap adanya 8 aksi konvergensi stunting bisa memacu masyarakat mendukung program inovasi dan mampu mengurangi jumlah kasus stunting di Provinsi Kaltara khususnya kota Tarakan, sesuai dengan visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara yakni Kalimantan Utara yang Berubah, Maju dan Sejahtera.

Adapun Puskesmas Mamburungan memiliki dua inovasi layanan yang terkait dengan stunting, yaitu “Resleting (Pemeriksaan, Penatalaksanaan, dan Edukasi Stunting)”, serta “Gerhana (Gerakan Ibu Hamil Aman).

Untuk informasi pada tahun 2021 stunting di Tarakan sebesar 25,9 persen kemudian mengalami penurunan di tahun 2022 sebesar 15,4 persen dan di tahun 2023 turun lagi sebesar 14,8 persen.

Turut hadir Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kota Tarakan diwakili oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Tarakan, dr. Devi Ika Indriarti, M.Kes., Kepala Puskesmas Mamburungan, dr. H. Dedy Syapramsyah, beserta jajaran perangkat daerah kota Tarakan.

(dkisp)