Danramil 1407 – 09/Lapri Bersama Jajarannya Memberikan Bantuan Kepada Korban Kebakaran

Berandankrinews.com-Bone, Koramil 1407- 09/Lapri di pimpin oleh Danramil 1407-09/Lapri Kapten Arh. Muh Amin S. Pd, menyerahkan bantuan berupa sembako kepada warga korban kebakaran di Dua tempat di Kecamatan Lapri dan Kecamatan Bengo Kabupaten Bone, Minggu (16/6/19)

Anggota Koramil 1407-09/Lapri Bersama Ibu Persit Ranting 10 melaksanakan anjang sana dengan korban kebakaran yang bernama Mustakim (41) warga Desa Patangkai Kecamatan Lapri, Bone. Tak hanya itu Rombongan Koramil 1407-09 Lapri juga mengunjungi Tani (30) warga Desa Bulu Allapporengnge Kecamatan Bengo, Bone

Danramil 1407-09/Lapri Kapten Arh. Muh Amin S. Pd mengatakan bahwa, kegiatan Anjangsana yang lakukan, merupakan wujud kepedulian dan perhatian terhadap warga.

“Ini wujud keperdulian dan perihatin terhadap warga yang baru saja mengalami bencana korban kebakaran didua tempat, bertepatan dalam wilayah teritorial Koramil Kami,”Jelas Kapten Arh. Muh Amin saat dihubungi berandankrinews.com melalui via telepon

Kami warga koramil datang bersama sama ketempat korban untuk memberikan motivasi semangat dan memberikan sedikit bantuan berupa sembako mudah mudahan bisa bermanfaat dan menbantu saudara saudara kita baru saja mengalami korban kebakaran, Tutur Danramil.

Sementara itu, Mustakim (41) dan Tani (30) menyambut baik atas kedatangan Danramil bersama Rombongan dan mengucapkan terima kasih banyak atas bantuannya. (Irwan N Raju)

Kesulitan Air, Petani Minta Pemerintah Bone Bangun Saluran Irigasi

Berandankrinews.com-Bone, Masyarakat petani yang berada di Kelurahan Pappolo Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone, Sulsel, hingga saat ini mengunakan alat seadanya dari alam untuk mengairi sawah mereka dari sungai, segala hambatan terkadang membuat petani ini sering mengeluh, pasalnya tidak bisa mengairi sawah dengan maksimal.

Sumardi (47) saat ditemui Berandankrinews.com Sabtu (15/6/19) mengatakan, saluran ini sangat menghambat aliran air untuk sampai ke sawah, karena dari lumpurnya sangat tinggi dibanding dasar sungai pengairan rendah. Setiap Warga Pappolo jika membutuhkan air ke sawahnya, mereka adakan dulu gotong royong untuk menggali lumpurnya naik agar akses air keluar ke sawah tidak tersendak sendak.

Sementara, Ketua kelompok P3A Samsu (35) mengatakan, saya pernah mengajukan permohonan proposal pembangunan sambungan sungai ini kepada Kantor PSDA 2018 kemarin, namun sampai sekarang belum terialisasi, padahal petani sangat membutuhkan pembanguan sambungan sungai irigasi tersebut.

kami berharap kepada pemerintah Bupati Bone dan juga dinas terkait, tolong dibangunkan sambungan irigasi dari sungai pengairan tersebut karena petani sangat membutuhkan sekali saluran ini. Jika sungai ini dibiarkan saja tidak dikerja maka sawah petani sebagian tidak dapat di jangkau air.

Terspisah, Ketua LSM Latenri Tappu, Samsul M mengatakan, kami selaku kontrol sosial berharap kepada pemerintah dinas PSDA untuk membangun sambungan saluran irigasi ini dari sungai pengairan tersebut agar petani pappolo dapat menikmati airnya berjalan dengan lancar, mengairi kesawahnya. (Irwan N Raju)

Laznas BMH Bersihkan Masjid dan Terus Berikan Bantuan Makanan Korban Banjir Konawe Utara

Berandankrinews.com-Konawe Utara (SULTENG), Musibah banjir besar yang melanda Kabupaten Konawe Utara di Sulawesi Tenggara telah merendam beberapa desa. Akses transportasi lumpuh, sehingga ribuan warga mesti dievakuasi dengan helikopter.

Merespon hal tersebut, Laznas BMH bersama SAR Hidayatullah dan Pos Dai bersegera merapat ke lokasi untuk memberikan bantuan evakuasi, logistik, dan pendampingan para korban di pengungsian.

“Alhamdulillah, BMH, SAR Hidayatullah dan Pos Dai telah berada di Desa Ala Wanggudu, Desa Tapuwatu, dan Desa Laronanga Kecamatan Andowia,” terang Koordinator Relawan BMH-SAR Hidayatullah, Murdianto (14/6).

“Khusus di Desa Laronanga tim fokus membersihkan Masjid Al-Kubro. Alhamdulillah sudah tuntas dan bisa digunakan aktivitas ibadah para relawan. Karena warga masih terkonsentrasi di camp pengungsian,” imbuhnya.

Hingga hari ini, tim relawan BMH-SAR Hidayatullah dan Pos Dai terus melangsungkan program distribusi bantuan logistik ke beberapa camp pengungsian.

Akan tetapi persoalan ke depan tidak berhenti pada soal bantuan logistik, tetapi juga sisi yang sangat dibutuhkan masyarakat, yakni hunian.

“Ini butuh nafas panjang. Umat Islam harus terus mengawal. Sebab sekalipun banjir usai, warga tidak tahu harus kembali kemana, rumah mereka sebagian besar hanyut terbawa arus banjir,” ungkap Murdianto.

Selain itu, tim juga mendapat support dari Keluarga Besar Guru SMA 1 Asera Konawe Utara.

“Ya, tim guru yang semuanya emak-emak all out membantu pengungsi dengan menyediakan makanan. Kendala terberat dari dapur umum adalah pasokan bahan yang harus didatangkan dari Kendari,” tutup Murdianto. (Irwan N Raju)

Satpol PP Bone Tertibkan Ternak Liar di Beberapa Titik Jalan Raya

Berandankrinews.com-Bone, Setelah melakukan Operasi di beberapa Cafe yang melanggar izin dan Amdal di Kabupaten Bone, kini Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bone kembali melaksanakan operasi penertiban ternak liar yang berkeliaran di Perkotaan.

Operasi penertiban ini dipimpin langsung oleh Plt. Kepala Bidang Trantibun Satpol PP Andi Baharuddin, S.Ip, M.Si dengan anggota sebanyak 1 regu.

Operasi ini kembali kami laksanakan karena banyak lagi ternak yang berkeliaran di dalam kota, kata Baharuddin

Kami selalu mendatangi pemilik ternak menyampaikan supaya mengkandangkan sapinya dan tidak membiarkan berkeliaran di tempat-tempat umum, karena hal ini melanggar ketentuan yang diatur dalam perda nomor 13 tahun 2016 tentang ketertiban umum dan ketentraman Masyarakat.

“Kami mendatangi pemilik ternak untuk dalam hal untuk menggugah kesadarannya, dengan selalu mengedepankan tindakan persuasif, tapi kalau pemilik ternak tetap tidak mengindahkan himbauan kami, maka kedepannya akan diberlakukan sanksi tegas,” jelasnya.

Tambahnya, Kami akan lakukan proses yustisi sampai dipengadilan nantinya. Untuk saat ini kami masih melakukan tindakan persuasif. Sementara dalam operasi tadi, Kata Baharuddin, kami mengamankan 6 ekor sapi, 2 ekor sapi telah kami ikat dipohon dan menyampaikan kepada Lurah Walanae untuk disampaikam kepada pemiliknya, sementara 4 ekor lainnya kita usir menjauh, karena peralatan kita yang belum lengkap terutama untuk mengangkut sapi tersebut, kemudian kami juga mengamankan tiga 3 ekor kambing dan mebawa ketempat penampungan ternak di Tibojong.

Disebutkan Andi Baharuddin, operasi penertiban ternak liar dilakukan di beberapa titik diantaranya Jl. Gunung Jayawijaya, Jalan Gunung Semeru, Jl. Gunung Klabat, Jl.Bhayangkara, Jl. Wajo, Jl. Veteran, Jl. Mesjid , Jl. A. Yani, Jl. Sukmawati hingga ke Jl. Kalimantan dan seputaran Bola Soba.

“Kami juga sempat menegur penjual ikan dan sayur yang berjualan di tepi Jl. Mesjid, karena hal itu bisa membuat kemacetan,” ujar Andi Baharuddin. (Irwan N Raju).

Warga Teriak Jalan di Bone Semua Rusak Parah, Pemkab Bone Belum Ada Perhatian

Berandankrinews.com-Bone, Boneku Sayang Boneku Malang, kini menjadi tantangan bagi pejabat di Indonesia, Kabupaten Bone provinsi Sulawesi Selatan, dalam peta jazirah Sulawesi merupakan salah satu kabupaten terluas disulsel dengan memiliki 27 kecamatan dan 374 Desa/Kelurahan.

Andi Lilo

Hal ini merupakan tantangan besar buat orang Bone yang kini menjabat baik dipusat, Propinsi ataupun dikabupaten, sebagai Wakil presiden, menteri, wakil gubernur dan bupati.

Kehadiran media sosial menjadi sebuah tempat curhatan Masyarakat bila ada yang salah dari pengelolaan pemerintahan, setelah viral di medsos , kami merasa terpanggil untuk sekedar sumbang saran buat Pemerintah dan orang terkenal Bone.

Andi Idris A Palloge atau A Lilo, Jumat (14/6/19) mengatakan, Apakah ingin melihat kemajuan dan kemunduran Bone? Seperti Bone dua puluh tahun silam, Bone dulu dan kini hampir mirip hanya yang membedakan Bone ku sekarang dengan Bone dulu yaitu, sekarang masyarakatnya sudah semakin cerdas dan kritis bila ada kebijakan pemerintah yang salah.

Kurangnya pergerakan pemerintah dalam melihat situasi dan kondisi yang terjadi pada masyarakat Bone saat ini, jalanan pada berlubang dan mulai rusak sepanjang Jalur poros Bone wajo, di pelosok pelosok yang dibangun bukan dengan dana sedikit namun ratusan juta bahkan milyaran nilainya.

Parahnya lagi bukan hanya jalan poros, akan tetapi jalan-jalan di kecamatan dan pedesaan dalam kota Watampone juga mulai menganga dan sudah banyak menelan Korban jiwa dan materi.

“Apakah kita ingin membiarkan kondisi ini semakin memburuk dan menyebabkan lebih banyak korban jiwa dijalan raya, karena rusak dan nggak ada perhatian,”Tegas A Lilo dengan bibir bergetar dan mata berkaca-kaca

Aktivis Pemerhati Lingkungan Hidup ini mengungkapkan, sangat cukup prihatin melihat kondisi Bone saat ini, Dia mengharapkan semua orang Bone yang menjabat mulai wakil presiden, Menteri, wakil gubernur dan bupati agar jangan melihat sebelah mata postingan postingan Masyarakat Bone yang ada media sosial.

“Boneku sayang… Boneku Malang
Pemerintahan periode ini telah gagal melanjutkan perjalanan pembangunan Bone ke arah yang lebih baik, Masyarakat berteriak jalan berlubang dimana-mana mulai dari Bone Utara, Bone Barat dan Bone Selatan hingga Bone wilayah kota,” Tutur A Lilo

Lanjutnya, Kasian Warga Masyarakat harus keluarkan biaya besar selama jalanan dalam kondisi rusak, jalan menuju Bandar Udara Mappalo Ulaweng, jalan masyarakat Bulu Allaporengnge kecamatan Bengo, masyarakat Cenrana, Masyarakat Desa Kalibong hingga Kecamatan Sibulue bahkan Masyarakat Kota pun merasakan itu.

Sementara, Zhull Fiqry yang juga Aktivis pemerhati masalah sosial sangat mengharapkan pemerintah Kabupaten Bone untuk segera fokus untuk membenahi jalan yang semakin rusak parah. (Irwan N Raju).