Gerhana Bulan terjadi, Pemkab serukan Shalat Gerhana

Wajo (Sulsel) -Pada hari Rabu dini hari, 14 dzulqo’dah 1440 H bertepatan pada tanggal 17 Juli 2019 M, akan terjadi Gerhana Bulan sebagian yang bisa diamati dengan jelas dari wilayah indonesia. Gerhana bulan seperti ini bisa diamati kembali pada 26 Mei 2021.

Pemerintah Kabupaten Wajo dalam hal ini Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Wajo menindaklanjuti Surat Kementerian Agama Republik Indonesia Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Nomor 2862/DJ. III.I/BA.03.1/07/2019 tentang himbauan Shalat Gerhana Bulan.

Kegiatan ini dilaksnakan di Masjig Agung Ummul Qura Sengkang, Rabu 17 Juli 2019 jam 04.00 Wita, dimana yang bertindak sebagai Khatib Dr. KH. Muhyiddin Tahir, S.Ag., M.Th. I dengan Imam Shalat KM. Sudirman Rajab, S.Fil., M.Pd.

Bagi kaum muslimin yg wilayahnya terlintas oleh Gerhana Bulan maka diwajibkan untuk melaksanakan Shalat Khusuf atau Shalat Gerhana Bulan.

Sebagaimana di dalam Hadits Riwayat Bukhari Muslim dimana Rasulullah SAW bersabda

“Sungguh, gerhana matahari dan bulan tidak terjadi sebab mati atau hidupnya seseorang, tetapi itu merupakan salah satu tanda kebesaran Allah ta’ala. Karenanya, bila kalian melihat gerhana matahari dan gerhana bulan, bangkit dan shalatlah kalian,”

Hadir dalam Shalat Khusuf ini Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo H. Amiruddin A, S.Sos., MM dan Kabag Kesra Kabupaten Wajo Hj. Ernawari Aras, S.Sos. serta Pengurus Masjid Agung Ummul Qura serta masyarakat Kabupaten Wajo.

( Humas Pemkab Wajo )

Nikmatnya Makan bersama Warga dan Satgas di lokasi TMMD ke 105 Kodim 1424/Sinjai

Bone (Sulsel) -Makan bersama di rumah penduduk merupakan bentuk kebersamaanaan dan kekompakan TNI dan warga dalam mengisi kegiatan sehari-hari di lokasi TMMD ke-105 di wilayah Kodim 1424/Sinjai.

Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Kodim 1424/Sinjai terlihat kekeluargaan bersama warga desa Tompobulu makan bersama di rumah warga yang ditempat oleh Satgas TMMD Kodim 1424/Sinjai 105, (17/7/2019).

Kekompakan dan kebersamaan tidak hanya tampak dalam aktivitas pengerjaan, tetapi juga tampak dalam waktu istirahat siang saat makan siang bersama prajurit Satgas TMMD dan warga Tompobulu
.
Hal ini menunjukkan bahwa antara TNI dan warga tidak ada perbedaan satu sama lain. Merujuk pada filosofi TNI, bahwa TNI dari rakyat untuk rakyat. Tampak keceriaan dari wajah prajurit Satgas dan warga yang menikmati suasana santai.

Disela-sela waktu istirahat, prajurit Satgas TMMD juga memanfaatkan waktu santai seperti kesempatan melakukan komunikasi sosial dengan warga di lokasi sasaran TMMD. Hal itu lebih bermanfaat untuk meningkatkan keakraban TNI dan rakyat di daerah pelosok.

Irwan N Raju

Keakraban Anak-Anak Tompobulu dengan Satgas TMMD

Sinjai (Sulsel)-Keberadaan anggota Satgas TMMD di Tompobulu rupanya tidak hanya dirasakan oleh orang dewasa saja namun juga hingga ke anak-anak yang berada di Balle desa Tompobulu karena personel Satgas TMMD sering bercengkrama dan bermain bersama dengan anak-anak sekitar.

Seperti halnya sore kemarin, sejumlah anak-anak dan anggota Satgas tengah asyik bersama, dengan bermodalkan keramahan namun tidak mengurangi rasa kekeluargaan, nampak wajah-wajah ceria.

Dalam keterangan Dansatgas TMMD Letkol Inf Oo Sahrojat,S.Ag, M.Tr (Han), Kamis (18/7/19) menyampaikan bahwa waktu pelaksanaan kerja TMMD ini dimulai dari jam 8 pagi hingga pukul 4 sore, waktu longgar biasa dimanfaatkan para anggota Satgas untuk komsos maupun berinteraksi dengan warga sekitar.

hal tersebut sangatlah positif yang berarti keberadaan kita diterima ditengah-tengah masyarakat begitu juga sebaliknya kita sudah berkomitmen keberadaan kita ditengah masyarakat harus dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. (Irwan N Raju)

Berkat Tmmd 105 Jalanan Menuju Ke Sekolah, Lancar Anak Anak Ceria Melangkah

Bone (Sulsel) -TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105 Kodim 1424/Sinjai, di Desa Tompobulu kec. Bulupoddo kab. Sinjai, perintisan jalan dan pelebaran jalan tani yang merupakan sasaran fisik utama TMMD tersebut sudah kelihatan. Tidak hanya para orang tua di desa tersebut yang gembira, namun ana-anak SD Tompobulu menunjukan keceriaannya. Rabu (17/7/2019)

Sepulang sekolah, sejumlah anak-anak SD dusun Balle menyempatkan lewat di jalan yang masih setengah jadi itu, senyum ceria tampak di wajah anak-anak yang masih polos itu.

”Wajar kalau anak-anak sekolah ikut ceria, karena nantinya setelah jadi untuk ke sekolah, tidak lagi melewati hutan yang begitu jauh memutar hingga tiba di sekolah,” jelas Kades Tompobulu, Mahmuddin
.
”Wah Lalenge Madecenni di ita , makessinni (wah jalannya sudah kelihatan bagus, nanti kalau jalan sudah jadi berangkat kesekolah lancar ungkap Burhan (10), pelajar kelas 5 SDN Tompobulu

(Irwan N Raju)

Demi Kembalikan Kejayaan PSM Makassar, Alfian T Anugerah bersama DPP LKKN Sulsel Akan Demo Kejati Soal Stadion Barombong

Makassar (Kaltara)- Karena kecintaan terhadap kesebelasan PSM Makassar, sejak kecil menjadi idola dan miris melihat salah satu Tim sepak bola terbaik di Asia Tenggara punya stadion namun sampai saat ini tak bisa digunakan.

Mewakili warga masyarakat Sulsel dan pencinta PSM khususnya Siap memperjuangkan agar kesebelasan kesayangan masyarakat Sulsel ini, bisa punya Home Base sendiri, ungkapnya saat dihubungi lewat sambungan WhatsAppnya, Rabu (17/7/19).

Adanya indikasi korupsi sehingga stadion barombong yang sedianya menjadi stadion kebanggaan masyarakat Sulsel
Sejak dibangun tahun 2011 namun sampai kini stadion ini belum Rampung.

Wajar kami iri melihat stadion di PAPUA yang dibangun tahun 2017 tahun ini sudah bisa difungsikan ada apa dengan pembangunan stadion barombong koq sampai kini belum Rampung bahkan terkesan terabaikan.

Rencananya kami bersama teman teman DPP LKKN makassar serta teman teman Aktivis dari Bone yang akan turun Aksi jumat 19-07-2019 menurunkan kurang lebih 300an menduduki kantor Kejati Sulsel.

Seraksasa Apapun kalian menurut sebagian orang Sulsel, tapi menurut kami kalian tidak lebih besar daripada biji jagung urai Alfian T Anugerah menutup pembicaraan dengan Awak media ini

(Irwan N Raju)