Sepeda Safari Gowes Kamtibmas Keliling 4 Kecamatan, Danyon Brimob Pelopor C Bone Ingatkan Keamanan dan Kerja Sama

Bone (Sulsel)- Komandan Yonif Brimob Batalyon C Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel, Nur Ichsan, S. Sos bersama jajarannya melaksanakan sepeda Safari dengan Gowes Kamtibmas, Minggu (21/7/19).

Kegiatan tersebut turut diikuti Wadanyon C Pelopor, Para Pasi Batalyon C Pelopor, Para Danki Batalyon C Pelopor, Para Wadanki Batalyon C Pelopor Para Danton, Pa Min, Pa Ops Kompi di Batalyon C Pelopor dan Perwakilan Personil Batalyon C Pelopor.

Adapun kegiatan sepeda Safari Kamtibmas ini menempuh Jalan perbatasan Kelurahan dan Pedesaan di 4 kecamatan yaitu, Kecamatan Taneteriattang, Kecamatan Awangpone, Kecamatan Palakka dan Kecamatan Taneteriattang Barat

Dalam perjalanan Peserta Sepeda Safari Kamtibmas yang di pimpin oleh Komandan Batalyon C Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel Kompol Nurichsan,.S.Sos ini beberapa kali mampir atau singgah bertatap muka dengan masyarakat yang sementara berkumpul ataupun bekerja di depan rumahnya dan memberikan saran tentang pentingnya :

  • Menjaga keamanan di kelurahan atau di desa serta lingkungan masing masing.
  • keamanan khususnya digiatkan Poskamling agar Lingkungan di mana masyarakat bertempat tinggal tercipta keamanan dan kertertiban masyarakat.
  • Gotong Royong digiatkan dilingkungan tempat tinggal sehingga dapat mempererat tali persaudaraan dan kerja sama yang baik.
    (Irwan N Raju)

Kopa Bone Merupakan Organisasi Pecinta Alam yang Tetap Eksis

Bone (Sulsel)- Kopa Bone salah satu organisasi pecinta Alam yang terbentuk dari beberapa pemuda yang Hoby mendaki gunung, sejak itu 30 September 1999 mulai dibentuk dan eksis bahkan hingga saat ini.

Menjelang usia ke 20 tahun , komunitas Pecinta Alam Bone kembali Rapatkan barisan menyambut HUT nya yang ke 20 tahun bulan september mendatang ungkap Ishak salah satu pendiri Kopa Bone.

Komunitas Pecinta Alam Bone eksis hingga saat ini, beberapa senior dan Anggotanya sukses di kampung orang salah Satunya Salama yang kerja dibasarnas Gorontalo dan masih banyak lagi yang tidak sempat kami sebutkan namanya, jelas Musmulyadi S. Pd ketua umumnya.

Banyak hal yang kami dapatkan setelah bergabung Di organisasi KOPA BONE ini , disiplin ilmu kepencinta Alaman Mountaineering, pioneering, survival dan yang paling utama eratkan tali silaturahmi persaudaraan baik sesama Anggota ataupun bukan anggota, ungkap Indah Raihana, Srikandi Kopa Bone
yang saat ini bekerja sebagai bidan desa.(Irwan N Raju)

Satgas TMMD Kodim 1424 Sinjai bersama Masyarakat Berjuang Mengejar Sasaran

Sinjai (Sulsel)-Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke 105 Kodim 1424/Sinjai bersama warga Tompobulu terus “berjuang” untuk membangun desa, terlihat dalam setiap pembangunan selalu bergotong royong dengan warga walau hujan yang turun hampir setiap hari tidak menyurutkan semangat anggota dan warga untuk terus menyiapkan lahan yang akan dibangun pada TMMD.

Sebagaimana diketahui, di kegiatan TMMD Reguler ke-105 Kodim 1424/Sinjai, salah satu kegiatan fisik utama adalah membangun jalan sepanjang 3.800 Meter dengan lebar 6 Meter. Jalan tersebut akan menghubungkan lalulintas warga dusun Balle ke dusun Bulo , sehingga diharapkan akan meningkatkan perekonomian mereka.

Perwira Seksi Teretorial (Pasiter) Kodim 1424/Sinjai Kapten Inf Muh Bakri H menambahkan, mengingat medan pembangunan jalan yang cukup sulit, diperparah dengan cuaca yang sering hujan, pihaknya harus menggelar Bhakti TNI untuk mempersiapkan segalanya.

Satgas TMMD dengan dibantu warga di lapangan terus mengerjakan jalan TMMD. Hal itu agar target jalan rampung seratus persen,” Kapten Inf Muh Bakri. (Irwan N Raju).

Terkait Pemberitaan Jalan Poros Andi Malla di Desa Talunggeng Barebbo, Ini Tanggapan Kadis PUPR Bone

Bone (Sulsel)-Setelah viral di Media Sosial (Medsos) dan beberapa Media Online terkait pemberitaan jalan poros Andi Malla di Desa Talunggeng Barebbo yang rusak parah.

Akhirnya Kadis PUPR Kabupaten Bone, Khalil Syihab menanggapi berita yang beredar melalui Group WhatsApp Info Bone A1 yang merupakan group sharing Antara Bupati Bone, LSM, Awak Media, Kepala Dinas serta Camat Se Kabupaten Bone.

Dalam Pesannya Kadis PUPR, Khalil, Sabtu (20/7/19) menjelaskan, berita yang naik di Berandankrinews.com terkait masalah ini kami sampaikan bahwa untuk ruas jalan Andi Malla dan beberapa ruas jalan dalam wilayah kota Watampone, saat ini tidak dilakukan pemeliharaan seperti ruas jalan yang lain karena sudah direncanakan akan dikerjakan melalui anggaran perubahan.

Jadi mohon pengertian untuk menunggu dalam waktu yang tidak terlalu lama, insya Allah bulan depan sudah bisa dikerjakan, jika APBD perubahan di sahkan dalam bulan ini, ungkapnya

Dia juga mengatakan, yang jelas pemerintah daerah dalam hal ini dinas PU tidak tinggal diam dalam penanganan jalan dan jembatan yang menjadi tanggung jawab kami. Namun yang perlu dipahami bahwa dalam melaksanakan kegiatan, karena kita juga terikat aturan dan SOP
Yang tidak boleh dilanggar.

Tapi yakinlah bahwa kami saat ini berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam penyediaan infrastruktur jalan dan jembatan yang memadai, Jelasnya. (Irwan N Raju)

Mirip Kolam Renang Kondisi jalan di Poros Andi Malla-Talungeng Barebbo

Bone,(Sulsel)-Disaat musim penghujan tiba menjadi belumpur kondisi ini sudah berlangsung sejak lama dan terkesan tak mendapat perhatian dari pemerintah melalui dinas terkait ungkap Surianto 35 tahun warga masyarakat yang juga salah satu aktivis Lsm .

sudah banyak korban laka lantas dijalan ini akibat menghindari jalan yang berlubang akhirnya kecelakaan tak dapat dihindarkan

Sekarang jalanan diporos ini sudah mirip kubangan kerbau karena tidak ada lagi jalanan tidak ada lubangnya ,

begitu pula disaat kemarau debu debu beterbangan di terbangkan oleh angin sehingga banyak warga yang kena penyakit paru paru ujar sarah 27 tahun salah satu warga desa Talungeng kecamatan barebbo saat ditemui Awak media ini.ditempat terpisah

Andi Ardiman ..salah satu kordinator poros muda menyatu ..sangat menyesalkan lambannya pemerintah menangani masalah jalan yang rusak di kota bone ini.yang berakibat banyaknya korban jiwa
.
Tambahnya lagi pemerintah setempat seharusnya memberikan penanda di jalan jalan yang rusak ,untuk menghimbau masyarakat agar berhati-hati melewati jalan itu .

sekaligus menghimbau masyarakat yang menjadi korban untuk menuntut pemerintah ke ranah hukum karena telah melanggar berdasarkan ketentuan undang-undang nomor 22 tahun 2009 pasal 273 tentang lalu lintas dan angkutan jalan ungkapnya