Warga Bersyukur Meskipun Belum Beraspal, Jalan Sudah Bisa di Lalui Kendaraan “Terima Kasih Bupati Ku”

Bone (Sulsel) -Tempuh jarak 8 kilometer perhari tak Surutkan langkah kami untuk menuntut ilmu, mereka jauh dari keramaian Hiruk pikuk kota, namun mereka punya Asa membangun cita cita untuk kampung halamannya.

Mereka kesekolah walaupun jaraknya cukup lumayan jauh, namun mereka tak pernah mengeluh, menyusuri Hutan Rimba dengan jalan yang sudah bisa dilewati kendaraan roda empat meskipun belum diaspal.

kami sudah terbiasa dengan kondisi seperti sekarang ini, ungkap Cece pelajar (10) Saat sementara jalan bersama dengan teman teman sebayanya pulang dari sekolah, Senin (29/7/19).

Cece Harus berjalan sejauh 8 kilometer pergi dan pulang sekolah setiap hari bersama teman temannya dari Rumahnya kesekolah yang terletak disusun lappa data desa Mattiro bulu kecamatan libureng Kabupaten Bone provinsi Sulawesi Selatan.

Siswa siswi SD inpres 5/81 Mattiro bulu lappadata ini punya cita cita ingin membangun Kampung halamannya agar bisa selangkah lebih maju dengan daerah lainnya dikabupaten Bone tutur Suriani 12 tahun yang punya cita cita menjadi pendidik.

Jalan ini baru tiga tahun sudah bisa dilewati kendaraan Roda empat sebelumnya Hanya Roda dua yang bisa lewat itupun kalau bertemu dengan pengendara lainnya kita harus minggir untuk menepi agar tidak jatuh ke jurang dikiri kanan jalan menuju kampung kami didusun Banga tutur Aisyah 28 tahun pada awak media ini saat ditemui di rumah kontrakannya di samping Kampus 1 prima Bone Jl poros Bone wajo kelurahan walannae Tanete Riattang Kabupaten Bone

Aisyah bersama suaminya mengadu nasib dikota watampone dengan berjualan pakaian bersama Adik-adiknya terangnya.

Terimah kasih Bapak bupati Bone dan wakilnya yang telah membangun kampung kami sehingga bisa menikmati listrik dan jalan yang sudah bisa dilewati kendaraan Roda empat , seandainya jalanan sudah diaspal bisa tembus ke Mare melalui kecamatan patimpeng ungkap Piara dg Matutu 58 tahun.

Tapi Alhamdulillah ini semua patut kita syukuri Karena bertahun tahun kami harus memempuh jarak 20 – an kilometer Hanya untuk ke kantor Camat libureng jika ada mau diurus lanjutnya begitulah cerita kehidupan kami.(Irwan N Raju)

Kodim 1424/Sinjai Berikan Penyuluhan Bahaya Terorisme dan Paham Radikal Kepada Siswa MAN 2 Bulupoddo

Sinjai (Sulsel)-Satuan Tugas (Satgas) TMMD ke-105 Kodim 1424/Sinjai memberikan Sosialisasi Bahaya terorisme dan paham radikal kepada pelajar .Siswa/Siswi MAN 2 Bulupoddo serta masyarakat Bulupoddo.

Sosialiasi tersebut disampaikan langsung oleh Dandim 1424/Sinjai Letkol Inf Oo Sahrojat, S.Ag., M.Tr (Han) selaku Dansatgas TMMD 105 Kodim 1424/Sinjai yang di ikuti puluhan pelajar disekolah tersebut.

“Hal ini sebagai upaya pencegahan yang kita berikan kepada para pelajar agar mereka memahami dampak dan akibat tindakan terorisme yang dapat menggangu stabilitas keamanan negara,” kata Dansatgas.

Menurutnya, Terorisme merupakan serangan yang terkoordinasi yang bertujuan untuk menimbulkan teror atau perasaan takut dan menimbulkan korban dengan melakukan hal-hal yang membahayakan seperti ISIS.

“Seiring dengan kemajuan jaman, perkembangan radikalisme dan terorisme mengikuti pesatnya kemajuan teknologi. Sehingga jangkauannya mampu menembus lintas-lintas teritorial,” katanya.

Letkol Inf Oo Sahrojat menambahkan, bahaya Terorisme dan radikalisme keduanya sama-sama menggunakan kekerasan, tindakan yang ekstrim serta berusaha untuk mengubah keadaan sesuai dengan tujuan yang dikehendaki dengan cara yang cepat.

“Ini masih merupakan persoalan yang serius. Maka melalui sosialisasi ini dapat memutus mata rantai dari sel-sel jaringan terorisme yang perlu di hancurkan,” katanya.

“Ideologi komunis ini masuk dari berbagai lini, mulai dari pada ormas, hingga pada lembaga negara,” jelasnya

Hal lainya, kata Dansatgas, TNI & Masyarakat harus bersinergitas dalam mempertahankan keutuhan NKRI.(Irwan N Raju)

Momentum Semangat Kerja Keras Personil Satgas TMMD Membangun Jembatan Gantung

Sinjai (Sulsel)-Dansatgas TMMD 105 Kodim 1424/Sinjai Letkol Inf Oo Sahrojat S.Ag., M.Tr (Han) yang memantau langsung proses pengerjaan jembatan di Desa Tompobulu Kecamatam Bulupoddo, pada proyek tambahan TMMD ke 105 Kodim 1424/Sinjai, merasa bangga dengan semangat prajurit bersama-sama Tim Vertical Rescue Indonesia (VRI) serta warga untuk mengejar target penyelesaian proyek.

‘’Saya benar-benar bangga dengan semangat para prajurit yang diterjunkan di lapangan. Mereka berbaur dengan warga masyarakat untuk membangun Desa Tompobulu. Disepakati bahwa TNI bersama warga akan mengejar target untuk merampungkan proyek sasaran fisik tambahan tersebut di Desa Tompobulu,’’ ungkap Dansatgas.

Dia mengungkapan, rutinitas di setiap harinya, sebelum mulai kerja, untuk prajurit akan diapelkan, untuk menentukan bagi-bagi tugas, Pasiter Kodim 1424/Sinjai Kapten Inf Muh Bakri H, selalu menyemangati para prajurit yang diterjunkan di pembangunan Jembatan Gantung tersebut.(Irwan N Raju)

Ketua DPRD Sinjai di Dampingi Dansatgas TMMD Meninjau Pembangunan Jembatan Gantung

Sinjai (Sulsel)-Ketua DPRD Kabupaten Sinjai Abdul Haris Umar didampingi Dansatgas TMMD 105 Kodim 1424/Sinjai Letkol Inf Oo Sahrojat, S.Ag., M.Tr (Han) meninjau pembangunan jembatan gantung di Desa Tompobulu Kecamatan Bulupoddo. Senin ( 29/7/2019)

Pembangunan Jembatan gantung tersebut merupakan sasaran fisik tambahan satgas TMMD 105 Kodim 1424/Sinjai, diharapkan pembangunan jembatan gantung ini dapat mempermudah arus transportasi yang selama ini menggunakan jalur sungai.

Abdul Haris Umar Mengapresiasi Kinerja Satgas TMMD 105 Kodim 1424/Sinjai bersama Tim Vertical Rescue Indonesia (VRI)

Semoga ke depannya Jembatan gantung tersebut dapat digantikan menjadi jembatan permanen Ungkap Abdul Haris.(Irwan N Raju)

Cegah Radikalisme dan Bahaya Laten Komunis, Satgas TMMD Non Fisik Berikan sosialisasi Kepada Warga

Sinjai (Sulsel)-Dalam rangka mengantisipasi bahaya Laten Komunis dan Faham Radikal terhadap warga Bulupddo Satgas TMMD Ke – 105 Kodim 1424/Sinjai melaksanakan sosialisasi di Aula kantor desa Tompobulu Kecamatan Bulupoddo Kabupaten Sinjai, Senin (29/7/2019).

Warga Senantiasa Waspada dan Mampu Mengambil Langkah Yang Tepat Guna Menangkal Berbagai Ancaman Yang Ada, Demi Menjaga Keselamatan Bangsa dan Keutuhan NKRI kata Dandim 1424/Sinjai Letkol Inf Oo Sahrojat, S.Ag., M.Tr (Han) saat memberikan materi

Letkol Inf Oo Sahrojat, S.Ag., M.Tr (Han) menyampaikan, bahwa Komunisme dan Radikalisme bukan hanya bahaya laten. Namun saat ini sudah menjadi ancaman nyata, salah satu indikator kebangkitan Komunisme gaya baru diantaranya banyak bermunculannya gambar dan atribut simbol PKI (palu arit).

Selain itu, Komunis dan Radikalis banyak melakukan propaganda di media sosial melalui facebook, twitter serta media online lainnya.

” Untuk itu kita semua harus waspada dan sosialisasikan kepada keluarga dan lingkungan agar tidak terpengaruh oleh propaganda yang dilakukan kelompok tersebut serta mengharapkan agar Aparat juga yang ada diwilayah mampu mengcounter faham dan gerakan Komunisme maupun Radikalisme.” ujarnya

Sementara itu, terorisme dan radikalisme kini menjadi musuh bersama umat manusia di seluruh dunia, Poin terpenting untuk memutus mata rantai terorisme dan radikalisme, adalah dengan memperkuat faham masyarakat agar terorisme dan radikalisme musuh menjadikan bersama.

Dengan hal tersebut, maka kewaspadaan dalam menghadapi ancaman terbangun kokoh. Mari kita tingkatkan kewaspadaan dan saya mengajak masyarakat menjadi intelejen di lingkungan masing-masing untuk membantu pihak berwajib menjaga kondusifitas tegasnya

Kegiatan tersebut dihadiri sebanyak 50 orang yang tersdiri dari Siswa/Siswi MAN 2 Bulupoddo, GP Ansor serta Masyarakat Tompobulu.(Irwan N Raju)