Bone-Penampilan seseorang tidak luput dari pentingnya gigi , karena gigilah yang membuat senyum akan indah.
Jusniaty wanita berusia 28 tahun ini merupakan istri dari seorang Aktivis Lsm Kabupaten Bone yang sehari- harinya berprofesi sebagai tukang Gigi.
Jusniaty selalu membantu suaminya jika pesanan lagi banyak, “Kalau pesanan lagi banyak sibuk lagi bantu suami, “ungkapnya saat ditemui Awak media ini saat mengerjakan pesanan gigi dari seseorang
Andi Ramli Aktivis Lsm Kabupaten Bone yang dikenal warga Bone sebagai tukang Gigi yang sudah melanglang buana Sulawesi dan Kalimantan.
Karena itulah sehingga ibu sering membantu, urainya saat ditemui dikediamannya di Jalan Gunung Rinjani Kabupaten Bone. (Irwan N Raju)
Bone–Climber junior panjat tebing sulsel berhasil meraih prestasi yang cukup membanggakan pada event kejuaraan nasional kelompok umur Panjat Tebing ke XIV tahun 2019 yang berlangsung pada tanggal 27 juli hingga 4 agustus 2019 di Kabupaten Pelaiharai, Kalimantan Selatan.
Peraihan prestasi di buka oleh climber youth D, Sulawesi Selatan asal FPTI Pangkep Muh. Nurfauzan yang berusia 10 tahun, berhasil meraih medali emas di nomor pertandingan disiplin Lead Putra dengan menyisihkan atlit asal Bali dan DKI Jakarta.
Fauzan kembali meraih medali perak di disiplin Speed Klasik setelah kalah tipis dari atlit asal Bali.
Sementara pada nomor youth A putra, atlit Puslatda Sulsel asal FPTI Makassar, Alivany Ver Khadijah juga berhasil mempersembahkan 1 medali perak pada nomor disiplin Combined Olympic games Youth A putri.
Alivany harus rela melepaskan emas di nomor andalannya yaitu speed WR setelah pada babak final mengalami false, padahal waktu tercepat pada babak sebelumnya diraih oleh Vany untuk nomor ini.
Di nomor disiplin Boulder youth A dan disiplin Lead, Vany kembali bangkit dan menyumbangkan masing- masing medali perunggu setelah dikalahkan oleh atlit asal Jawa Timur dan atlit dari DKI Jakarta, demikian pula untuk disiplin speed youth B putra atlit sulsel asal Palopo Arya Chandra gagal mendapatkan medali, meskipin hitungan diatas kertas Arya tampil tercepat dikelasnya 7,22 second harus rela melepas peluangnya setelah di tetapkan false star oleh juri.
Di pertandingan selanjutnya , dengan semangat ewako ditengah ketatnya persaingan, khususnya di nomor Junior, semua kontingen menurunkan atlit persiapan praponnya membuat atlit asal Sulsel, Syahrul Ramadhan atlit puslatda Sulsel persiapan prapon asal FPTI Pangkep berjuang keras dan menuai hasil maksimal.
Syahrul berhasil meraih medali perunggu menyisihkan tim tangguh lainnya. Sementara medali emas diraih atlit asal Banten dan perak dari DKI Jakarta.
Di nomor youth B putra, atlit lead Andi Milano dari Pangkep juga sangat puas dengan medali perunggu yang disumbangkan untuk kontingen sulsel, sama halnya Mahesa atlit asal Makasar juga harus puas pada peringkat ke empat, medali emas di raih climber Jawa Timur dan perak tuan rumah Kalimantan Selatan.
Andi Fachruddin Selaku Pelatih Tim Sulsel mengatakan bahwa peraihan prestasi pada kejurnas kali ini merupakan capaian yang sudah luar biasa, anak-anak bertanding pantang menyerah demi nama sulsel, dari sisi kemampuan anak-anak sulsel boleh dikatakan sudah mampu bersaing dengan tim-tim besar dan sudah memiliki nama besar seperti dari Jawa Timur, Jawa Tengah, DKI Jakarta dan Jawa Barat, walau mereka berangkat sebelumnya tanpa dilakukan TC, namun mereka bisa bangkit melawan.
Ketua umum FPTI sulsel Ir. Imam Subekti berharap torehan prestasi ini akan menjadi pemicu semangat untuk terus berlatih dan merupakan tonggak awal kebangkitan kembali panjat tebing sulsel di level nasional maupun level international yang pernah berjaya di era tahun 90an sampai awal tahun 2000an, atlit junior ini adalah atlit masa depan sulsel dan seharusnya mendapat perhatian dari semua pihak.
“Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada anak-anakku atlit yang sudah berjuang keras sehingga mampu mengharumkan nama daerah, demikian pula pada pelatih-pelatih, terima kasih atas dedikasinya mengantar prestasi buat sulsel,” kata Imam
Dia juga memberikan semangat kepada atlit-atlit yang belum berhasil meraih medali agar terus berlatih.
“Demikian pula yang belum mendapatkan medali teruslah berlatih dan meningkatkan kemampuannya insya allah suatu saat dengan kerja keras dan latihan yang serius, semua akan naik kepodium mengharumkan nama sulsel. Jayalah panjat tebing sulsel, hasil akhir 1 medali emas, 2 medali Perak dan 4 Medali perunggu,” Ujarnya. (Irwan N Raju)
Bone – Pertandingan partai Final Turnamen Sepak Takraw Dandim 1407/Bone Cup, disaksikan langsung oleh Komandan Kodim 1407/Bone Letkol Inf. Mustamin, di lapangan Makodim 1407/Bone Jalan Lapatau Kelurahan Manurunge Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone, Minggu 04/08/2019.
Turnamen Sepak Takraw yang digelar oleh Kodim 1407/Bone dalam rangka komunikasi sosial Kreatif tahun anggaran 2019, dirangkaikan dengan Hari Ulang Tahun Ke – 74 Repoblik Indonesia Tahun 2019, di lapangan Makodim 1407/Bone.
Dimana Turnamen ini diikuti oleh 27 Tim Sepak Takraw berasal dari perwakilan ditiap kecamatan sewilayah Kabupaten Bone ikut andil tampil dalam Turnamen ini persaingan sangat ketat.
Namun tim dari Kecamatan Amali dan Kecamatan Ulaweng sudah berhasil mengalahkan lawan beberapa tim yang handal artinya yang masuk ke babak Final yaitu tim Kecamatan Amali melawan tim Kecamatan Ulaweng yang dimenangkan oleh tim Kecamatan Amali.
Usai pertandingan dilanjutkan dengan upacara penutupan dipimpin langsung oleh Komandan Kodim 1407/Bone Letkol Inf. Mustamin, dalam sambutannya Dandim 1407/Bone mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta Lomba Hadang, Melukis maupun peserta tim Sepak Takraw yang sudah ikut andil dalam perlombaan ini dalam rangka menyambut dan meramaikan suasana jelang HUT Ke 74 RI Tahun 2019.
Kemudian khusus kepada para wasit dan juri yang sudah memimpin pertandingan dan perlombaan ini dengan baik, begitu juga penitia dan pendukung yang sudah membantu dalam kegiatan ini mulai dari perencanaan sampai pelaksanaan, saya memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi tingginya, kami yakin tanpa dukungan dari bapak, Ibu semua, kegiatan ini tidak akan bisa berjalan dengan baik.
Selanjutnya kepada pemenang, kami ucapkan selamat atas kemenangannya, saya berharap kepada pemenang dapat mepertahankan dan meningkatkan perestasinya pada event event berikutnya,”Ucap Dandim.
Selanjutnya penyerahan Piala , piagam dan uang pembinaan oleh Dandim 1407/Bone kepada pemenang.
Adapun pemenag Untuk Sepak Takraw: Juara I Tim Kecamatan Amali, Juara II Tim Kecamatan Ulweng, Juara III Tim Kota Watampone, Juara IV Tim Awangpone.
Sementara Lomba Melukis juara pertama diraih oleh, Muh. Insan dari SMA Atirah, juara kedua Sugian dari SMA Atirah, juara Tiga Nur Afifah Auliyah dari SMA N 3 Bone dan juara empat Sahrul Perwakilan Sma N 13 Bone.
Sementara di Lomba Hadang, Juara I SDN 13 Biru Nilai 33, Juara II SDN 11 Watampone Nilai 5, Juara III SD Inpres 12/79 Biru II dan Juara IV SD Inpres 6/75 Manurunge. (Irwan N Raju)
Bone- Di usia tiga puluh tahun adalah masa keemasan dan kematangan sebuah organisasi untuk tetap eksis dengan berbagai tantangan dan rintangan.
Bertempat dirumah kopi 33 jalan Sultan Hasanuddin watampone Kabupaten Bone provinsi Sulawesi Selatan, Dalam Acara Temu kangen 30 tahun pp Bonepal dirangkaikan pemilihan ketua umum pp Bonepal setelah kepengurusan periode 2017-2019 berakhir, Kamis (1/8/2019)
Transformasi organisasi yang berbasis lingkungan hidup dan kepencinta Alaman semua dimiliki oleh pp Bonepal, SDM dan SDA semua Ada namun perlu tetap ada regenerasi, Oleh karena itu pp Bonepal harus tetap lakukan pengkaderan dan pembinaan Mental Anggota muda untuk persiapan Generasi Pp Bonepal selanjutnya, kata Rayus atau yang akrab disapa Unjung Ketua umum pp Bonepal yang baru teripilih periode 2019 – 2024.
Semoga semua elemen elemen yang ada dalam tubuh pp Bonepal bisa bersinergi dan singkron sehingga pp Bonepal kembali bangkit kembali setelah lama tertidur, jelasnya.
Asrianto salah satu Senior mengungkapkan, Agar kiranya pp Bonepal bisa kembali hadir dan eksis di dunia kepencinta Alaman dengan model kekinian tapi jangan melupakan sejarah dan perjalanan Bonepal sejak terbentuk sampai sekarang. (Irwan N Raju)
Sinjai – Bertempat dihalaman mapolres sinjai, Kapolres Sinjai yang diwakili oleh Kasat Binmas Ajun Komisaris Polisi (Akp) Bakhtiar, SH pimpin upacara pelepasan kontingen saka Bhayangkara untuk mengikuti Perkemahan Bhakti Saka Bhayangkara atau Pertikara Daerah VI tahun 2019 dilapangan tonasa park, kecamatan balocci, kabupaten pangkep. Sabtu (03/8/2019) sore.
Kegiatan yang dihadiri kapusdik kwarcap kabupaten sinjai Baharuddin M.Pd dan sekretaris kwarcap Ustadz Fadelullah Marzuki S.Ag dan peserta saka bhayangkara putra putri berjumlah 31 orang dan 6 orang Pendamping.
Kasat Binmas Polres Sinjai memberikan pembekalan Pramuka Saka Bhayangkara ini merupakan Mitra Polri yang ikut membantu dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat sehingga pembinaan terhadap pramuka Saka Bhayangkara harus selalu ditingkatkan. Sehingga ketika kembali ke sekolah dan lingkungan nanti bisa menjadi tauladan bagi siswa yang lainnya.
Mencetak generasi muda yang hebat memang banyak cara dengan salah satunya dengan kegiatan positif yang dilakukan oleh Polres Sinjai dalam kegiatan saka bhayangkara seperti ini dan Pesan Kasat Binmas kepada Anggota Pramuka untuk selama Kegiatan berlangsung agar diikuti dengan sebaik-baiknya serta hindari segala bentuk pelanggaran. harapnya.