Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kabupaten Wajo menggelar Pelatihan Fasilitator dan Pendampingan 1, Ini tujuannya.

WAJO – Pimpinan Daerah (PD) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kabupaten Wajo menggelar Pelatihan Fasilitator dan Pendampingan 1 di Gedung Pusdam Sengkang Kab. Wajo, Rabu (14/8/2019).

Ketua PD IPM Kabupaten Wajo, Ikmawan Yusuf Alfahrozy menyampaikan bahwa pelatihan yang bertemakan “Membangun Spirit Kader Dalam Menegakkan Amar Ma’ruf Nahi Mungkar” ini merupakan program kerja terakhir PD IPM Wajo di periode kepengurusan 2017-2019.

“Ikatan Pelajar Muhammadiyah adalah organisasi otonom di Muhammadiyah, karena IPM adalah gerbang utama bibit-bibit Muhammadiyah sebab kitalah yang nantinya akan meneruskan perjuangan ayahanda kita di Muhammadiyah,” kata Ikmawan menambahkan.

Lebih lanjut, Ikmawan mengungkapkan bahwa selama lima hari pelatihan ini, para peserta akan menerima materi-materi seperti Dinamika Kefasilitatoran, berbincang sistem pengkaderan IPM, hingga menjadi fasilitator progresif.

Sementara itu, Andi Asho Ashari ST., MT. selaku Staf Ahli Bidang Ekonomi yang mewakili Bupati Wajo membuka acara ini menyampaikan bahwa IPM menjadi basis massa yang berfokus membela kaum pelajar untuk memperjuangkan pendidikan yang lebih baik dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Akan tetapi menurutnya, seiring perkembangan zaman saat ini baik dari sisi teknologi, komunikasi, dan ilmu pengetahuan yang dibarengi dengan revolusi industri 4.0 secara global tentu IPM dituntut untuk lebih kreatif agar implementasi gerakannya menjadi lebih baik dan progresif.

Olehnya itu ia berharap IPM bisa berdiri sebagai pendorong lahirnya pelajar islam yang berilmu, berakhlak mulia, terampil dan lebih kompetitif, bukan hanya tingkat daerah tetapi juga di perhelatan nasional bahkan international.

Diketahui, pada pembukaan pelatihan fasilitator dan pendampingan 1 ini selain dihadiri oleh para anggota PD IPM Wajo dan PD Muhammadiyah Wajo, juga turut dihadiri oleh PW IPM Sulsel, PD IPM Pinrang, PD IPM Pare-Pare, dan PD IPM Luwu Timur.

( Humas Pemkab Wajo )

Pelaksanaan Karnaval Tingkat SD, SMP dan SMA HUT RI ke – 74 , Masyarakat Wajo ikut meramaikan

WAJO – Pelaksanaan Karnaval Tingkat SD, SMP dan SMA HUT RI ke – 74 , Masyarakat Wajo ikut meramaikan

Pelaksanaan karnaval yang digelar Pemerintah Kabupaten Wajo untuk menyemarakkan HUT Kemerdekaan RI ke-74 yang akan digelar selama dua hari berlangsung meriah.

Pada karnaval hari pertama, Rabu (14/8) yang diikuti oleh SD, SMP, dan SMA terlihat ribuan warga tumpah ruah antusias menyaksikan jalannya karnaval, baik di sekitar kawasan Lapangan Merdeka maupun sepanjang jalan yang dilalui peserta pawai.

Pelaksanaan karnaval hari pertama ini diikuti 43 SD/MI, 14 SMP/MTS, 4 SMA/SMK ditambah SLB 1 Wajo dan Kerukunan Keluarga Jawa & NTT Kab. Wajo dengan jumlah peserta keseluruhan mencapai 5.000 orang.

Pelepasan karnaval hari pertama ini dilepas oleh Staf Ahli Bupati Wajo Bidang Pemerintahan, Drs. H. Andi Muh. Diswan, M.M. didampingi Kadis Dikbud Kabupaten Wajo Drs. Jasman Juanda, M.Si. yang diawali dengan pertunjukan Reog Ponorogo dari Kerukunan Keluarga Jawa & NTT Kab. Wajo.

Para peserta karnaval sendiri menampilkan berbagai macam busana seperti pakaian adat, simbol-simbol daerah, seragam ABRI, dan berbagai seragam profesi lainnya.

Selain itu, para peserta juga menunjukan beberapa hasil desain aksesoris bersimbol budaya Kabupaten Wajo berupa motif tenun sutera khas Kabupaten Wajo.

( Humas Pemkab Wajo )

Tim SAR Bone Siaga Pengamanan di Gunung Bawakaraeng untuk Persiapan Upacara HUT Kemerdekaan RI Ke-74

Bone (Sulsel)-Tingginya animo para pecinta alam dan pendaki gunung rayakan kemerdekaan Republik Indonesia dengan berbondong-berbondong mendaki dipuncak gunung Bawakaraeng seperti tahun lalu.

Terkadang para pendaki melaksanakan upacara bendera dipuncak sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan terhadap perjuangan para pahlawan yang telah mengusir penjajah dari bumi Pertiwi.

Karena itu, dalam rangka Pengamanan Siaga Merah Putih di gunung Bawakaraeng Jalur Tasoso Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, Kamis (15/08/19).

Dari informasi yang dikumpulkan berandankrinews.com dari beberapa Masyarakat, kegiatan upacara diperkirakan akan ada 5000an pendaki dan warga masyarakat setempat yang akan mengikuti upacara bendera dipuncak.

“Kami dari Pos Sar Bone ikut melaksanakan pemantauan dan pengamanan untuk pendaki yang rencana akan melaksanakan upacara bendera di puncak gunung Bawakaraeng, salah satu puncak gunung yang punya pesona tersendiri dan sangat diminati pendaki untuk kegiatan kegiatan pendakian,” ungkap
Andi Sultan. (Irwan N Raju)

H-4 Merah Putih Tangkulara 2019, Panitia Lakukan Rapat Kordinasi Lintas Instansi

Bone, Panitia Merah Putih Tangkulara terus melakukan serangkaian persiapan jelang puncak acara pembentangan bendera merah putih 74 meter, Pada 18 Agustus 2019 di Bone Tanre Kawasan Tangkulara, Bone, Sulawesi Selatan mendatang.

Untuk memastikan kesiapan seluruh pihak terkait menjelang pelaksanaan kegiatan, panitia menggelar rapat koordinasi lintas instansi, lembaga serta beberapa tokoh masyarakat pesisir pada, Rabu 14 Agustus 2019.

Rapat yang dihadiri oleh Komandan Batalyon C Pelopor ( Kompol Ichsan ) Basarnas, Syahbandar, Polair, serta beberapa Tokoh Masyarakat Pesisir ini membahas teknis pelaksanaan kegiatan diantaranya kondisi dan cuaca pada saat kegiatan, keamanan dan keselamatan peserta.

Rusmin Igho Ketua Panitia dalam paparannya menyampaikan bahwa, sejauh ini sudah ada sekitar 100 unit kapal yang telah melakukan registrasi dan menyatakan kesiapannya mengikuti kegiatan.

“Untuk kapal nelayan yang akan mengikuti lomba kapal hias yakni, 12 Unit kapal berkapasitas 10-18 gt, 27 unit dengan kapasitas 3 GT serta 60 unit speed boat,” kata Igho

Selain itu, sekitar 15 kapal dari lintas instansi juga telah mengkonfirmasikan kehadirannya.

“Sekitar 500 orang akan terlibat langsung dalam acara pembentangan bendera merah putih 74 meter di Bone Tanre Kawasan Tangkulara 18 Agustus 2019 nanti,” ujarnya

Menanggapi hal tersebut, Andi Sultan Kepala Basarnas Bone, menuturkan bahwa sejauh ini Basarnas telah berkoordinasi dengan beberapa pihak termasuk pihak Syahbandar Bajoe, Polair, OPP dan BPBD untuk bersinergi sekaligus menyatukan persepsi.

“Yang utama adalah keamanan maupun keselamatan seluruh peserta pada saat kegiatan berlangsung, ini kegiatannya dilaut kondisi alam tentu tidak bisa kita kondisikan. Olehnya, seluruh pihak dapat bersinergi demi kelancaran kegiatan,” papar Andi Sultan.

Sementara itu, Kepala Syahbandar Bone turut menyampaikan bahwa pada saat kegiatan berlangsung, mulai dari star sampai dengan kepulangan, para peserta wajib menggunakan alat keamanan.

“Kami dari Syahbandar sangat mengharapkan kerjasama panita untuk memastikan sekaligus sebagai upaya antisipasi terjadinya emergency (keadaan darurat) maka seluruh peserta yang terlibat wajib menggunakan fasilitas keamanan,” harapnya.

Kemudian sebelum hari H perlu diadakan check lokasi utk memastikan kondisi Air pada saat jam D nya dan digladykan rangkaian acara nya, supaya ada gambaran tentang pelaksanaan kegiatan nanti nya, tambah Ichsan. (Irwan N Raju)

Dandim Bone Hadiri Upacara Peringatan Hari Pramuka Ke- 58

BONE – Komandan Kodim 1407/Bone Letkol Inf. Mustamin bersama Ibu, menghadiri Upacara peringatan Hari Pramuka ke-58 tingkat Kabupaten Bone dilaksanakan di Lapangan Sepakbola Dusun Koppe Desa Liliriawang, Kecamatan Bengo Kab. Bone. Rabu 14/08/2019.

Pada upacara peringatan hari Pramuka ke- 58 Tahun 2019, dengan mengusung tema “Bersama Segenap Komponen Bangsa, gerakan Pramuka, Siap Sedia membangun keutuhan NKRI”.

Kegiatan Upacara Peringatan Hari Pramuka, Hadir pula Ketua Kwarcab Pramuka Bone Dr. H.A Fahsar Mahdin Padjalangi,M.Si. Kasrem 141/Tp Letol Inf Bobbie Triantho, wakil Bupati Bone Drs.H.Ambo Dalle,M.M., Ketua Harian Kwarcab Pramuka Bone Andi Gunadil Ukra serta, seluruh pengurus Kwarcab Gerakan Pramuka Bone.

Bupati Bone selaku Inspektur upacara, membacakan sambutan seragam Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Komisaris Jenderal (Purn) Budi Waseso, mengucapkan Selamat Hari Pramuka ke- 58 Tahun 2019.

Juga mengatakan dalam. Sambutannya, Kepada para Kakak-Kakak Para Pelatih di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kepramukaan, dan Para Pembina di Gugus Depan seluruh Indonesia, yang saya banggakan Adik-adik Pramuka Pandega, Penegak, Penggalang dan Siaga, yang Kakak cintai. Bahwa Pada hari ini, Rabu, tanggal 14 Agustus 2019, tentu segenap anggota Gerakan Pramuka Indonesia
bersuka cita, karena organisasi kita saat ini genap berusia 58 Tahun.

Sekalipun sesungguhnya, Gerakan Kepanduan di Indonesia berusia jauh lebih tua dari Gerakan Pramuka, tetapi peringatan Hari Pramuka adalah wujud dari rasa syukur kita kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa atas nikmat dan berkah persatuan dalam satu wadah tunggal, Grakan Pramuka Hari Pramuka kali ini mengusung tema: “Bersama Segenap Komonen Bbangsa, Gerakan Pramuka Siap Sedia Membangun Keutuhan NKRI”. (Irwan N Raju)