BKPRMI Diharapkan Dorong Sinergitas Bersama Membangun Kaltara

TANJUNG SELOR – Plh. Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Burhanuddin, S.Sos., M.Si., menghadiri kegiatan Pelantikan Pengurus Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) Periode 2024 – 2028, di ruang serbaguna gedung gadis, Senin (22/7).

“Saya percaya BKPRMI sebagai organisasi kepemudaan yang berfokus pada pembinaan remaja masjid memiliki peran yang sangat penting dan sangat strategis dalam membangun generasi muda yang berakhlak mulia, cerdas dan bertanggung jawab,” katanya.

BKPRMI ini berasaskan keislaman merupakan gerakan dakwah pemuda remaja masjid yang mempunyai status independensi secara struktural mungkin juga secara fungsional sama fungsi dengan organisasi keislaman lainnya.

Burhanuddin mengatakan pemuda remaja masjid bisa mengembangkan program pembinaan generasi muda dari segala aspek dari komunikatif secara informatif, konsultatif dan terkoordinasi sehingga mampu menghidupkan masjid – masjid dan menciptakan ekonomi keumatan khususnya di bumi benuanta.

Karena itu ia mengajak kepada seluruh pengurus BKPRMI untuk terus menjalin sinergitas dengan pemerintah, para ulama, tokoh masyarakat serta seluruh elemen masyarakat lainnya.

Menutup sambutannya, Burhanuddin berpesan kepada pengurus yang baru dilantik untuk terus bekerja dengan ikhlas dan penuh semangat, manfaatkanlah masa bakti ini memberikan yang terbaik bagi persatuan umat Islam dan pembangunan di Kaltara.

“Saya berharap BKPRMI bisa menjadi tokoh dalam berbagai kegiatan yang membangun kreatif dan inovatif sehingga mampu menarik minat remaja untuk aktif dalam kegiatan masjid,” tuntasnya. Turut hadir Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) BKPRMI, H. Said Aldi Al Idrus, SE., MM., Sekjen DPP BKPRMI, Drs. H. Amda Rizqon, M.Pd.I dan Ketua Umum DPW BKPRMI Kaltara, Mursalin, S.Pd dan seluruh unsur forkopimda.

(dkisp)

Pembangunan KIHI Ditarget Rampung Dalam 4 Tahun

TANJUNG SELOR – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menargetkan pembangunan kawasan industri di Kalimantan Utara atau Kaltara bisa rampung dalam empat tahun.

“Dari pertemuan dengan NDRC (National Development and Reform Commission) kita berharap satu bulan ke depan sudah bisa di-groundbreaking, sudah dimulai konstruksinya. Saya kira dalam waktu empat tahun sudah selesai,” kata Luhut di Shanghai, Ahad, 16 Juni 2024.

Dalam kunjungan kerjanya ke Cina beberapa waktu lalu, Luhut mengunjungi sejumlah kota dan daerah seperti Beijing, Jilin dan Shanghai. Di sana ia bertemu dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi, Kepala National Development and Reform Commission (NDRC) China Zheng Shanjie, pejabat dari Tsinghua University dan para pengusaha asal Cina.

Luhut secara spesifik juga meminta agar NDRC dapat mendukung implementasi kawasan industri Kaltara tersebut. Saat bertemu dengan Kepala NDRC Zheng Shanjie, Luhut bahkan menyebut salah satu pabrik di kawasan industri tersebut bakal menjadi pabrik petrochemical terbesar di Asia dengan kapasitas mencapai 4×16 juta ton per tahunnya.

Sebelumnya, kawasan industri di Kaltara tersebut juga sempat dibicarakan dalam pertemuan bilateral Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Presiden Cina Xi Jinping pada 27 Juli 2023. Mereka di antaranya membahas soal joint call perusahaan di bidang petrokimia dan PLTA di Kaltara.

Adapun kawasan industri hijau seluas sekitar 30 hektare di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara) tersebut diperkirakan memiliki nilai investasi hingga US$ 132 miliar atau sekitar Rp 2.174 triliun. Lokasi kawasan itu juga hanya berjarak 185 km dari Ibu Kota Nusantara (IKN).

Selain pabrik petrokimia terbesar di Tanah Air, ada juga rencana pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) alumina dengan kapasitas tiga juta ton di kawasan industri itu. Berikutnya, ada rencana pendirian pabrik besi dan baja (iron and steel) dengan kapasitas lima juta ton per tahun.

Ada juga rencana pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik maupun pembangkit berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT) dengan kapasitas 265 Giga Watt hour (GWh). Terakhir, telah ada rencana pembangunan pabrik polycristalline silicon dengan kapasitas 1,4 juta ton.

Gubernur Kaltara, DR (HC) H Zainal A Paliwang, M.Hum menyebutkan Kaltara membutuhkan investasi untuk mendongkrak pendapatan daearah.

“Blue economy dan green economy dalam konsep green energy lagi gencar dilakukan,”terangnya.

“Banyak investor yang mengejar ke ini geotermal, solar panel, power plant, hydropower, ini investasi-investasi ke depan yang sangat menjanjikan,” sambungnya.

Karena itu diperlukan masuknya investasi demi pembangunan di Kaltara khususnya pembangunan didaerah. Banyaknya masuknya investasi dinilai mampu menciptakan lapangan pekerjaan yang banyak dan meningkatkan pendapatan dan daya beli masyarakat serta pemutaran ekonomi yang merata.

Orang nomor satu di Kaltara ini membeberkan beberapa potensi investasi di Kaltara yang dapat menarik masuknya para investor seperti pembangunan Pelabuhan Bebatu di Kabupaten Tana Tidung. Hotel & Restoran (MICE Construction) di Kabupaten Tana Tidung dan Kabupaten Malinau, industri hilirasi rumput laut di Kabupaten Nunukan dan Kota Tarakan.

“Strategi untuk meningkatkan realisasi investasi di Kaltara adalah dengan menyiapkan dan melaksanakan tata kelola pemerintahan yang baik (good corporate governance) melalui Zona Integritas (ZI), Wilayah Bebas Korupsi (WBI), Fakta Integritas (FI) dan fasilitas layanan perizinan berbasis online,” terangnya.

(dkisp)

Dua WNA Malaysia Diamankan Imigrasi Nunukan Akibat Bawa Sabu 62,8 g dan Pelanggaran Keimigrasian

NUNUKAN – Imigrasi Nunukan menggelar siaran pers terkait penggagalan penyelundupan narkoba oleh warga negara asing (WNA) Malaysia, bertempat di ruang media center Kantor Imigrasi Kelas II TPI Nunukan, Senin (22/07/2024).

Penggagalan tersebut dilakukan terhadap dua WNA yakni Herman Bin Lambotang dan Zainal bin Halik pada hari Selasa tanggal 16 Juli 2024 di perlintasan speed boat reguler Sebatik-Tarakan PLBN Sungai Nyamuk.

Selaku Kepala Kantor Imigrasi (Kakanim) Nunukan, Adrian Soetrisno mengatakan kronologis kejadian yang bermula saat pengawasan kedua WNA hendak berangkat menggunakan Speed Boat Sadewata 02.

“Awalnya disaat petugas Seksi Inteldakim melakukan pengawasan, ditemukan dua orang WNA mencurigakan yang hendak berangkat menuju Tarakan, setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui satu orang satu orang, Herman Bin Lambotang, tidak memiliki dokumen identitas diri dan mengaku sebagai Warga Negara Indonesia yang baru kembali dari Malaysia, sementara orang kedua, Zainal Bin Halik, menunjukkan paspor Malaysia yang sah, namun, kecurigaan petugas semakin kuat ketika Zainal Bin Halik awalnya bersikeras tidak memiliki identitas diri lain, setelah didesak, akhirnya dia menunjukkan Driving License Malaysia.” tutur Adrian.

Lebih lanjut, Adrian menjelaskan bahwa saat bekerjasama dengan pihak kepolisian, saudara Zainal merupakan salah seorang target operasi pihak Sat Reskoba Polres Nunukan, dimana membawa narkotika golongan I jenis sabu yang dimasukkan ke dalam tubuh dengan berat bruto 62,89 gram.

“Setelah dilakukan pemeriksaan oleh pihak kepolisian, salah seorang WNA Zainal terungkap membawa sabu yang dimasukkan ke dalam tubuh atau disimpan melalui mulut dan anus,” terang Adrian.

“Lalu petugas pun membantu Zainal untuk mengeluarkan barang bukti tersebut dengan memberikan microlax, dan setelah dikeluarkan, dua pack kecil narkoba jenis sabu-sabu berhasil diamankan dengan berat bruto 62,8 g,” tambah Adrian.

Diketahui kedua WNA melintas menuju Indonesia secara non-prosedural atau ilegal dan WNA tersebut tidak ada hubungan apapun tetapi saling kenal.

“Kedua WNA itu melintas dari Malaysia ke Indonesia secara ilegal dan mereka saling kenal tetapi tidak memiliki hubungan apapun serta Herman tidak mengetahui jikalau Zainal membawa sabu,” kata Adrian.

Setelah diinterogasi, Zainal mengakui bahwa baru sekali ini membawa atau sebagai kurir sabu dengan upah sebanyak RM 2000 (Rp 6.914.380,000,-) dengan suruhan seseorang bernama Kinan di Malaysia.

Selanjutnya, Kakanim Nunukan menyebutkan bahwa kedua detensi tersebut akan ditahan sementara di kantor Imigrasi Nunukan.

“Saudara Herman prosesnya akan berlanjut di pihak keimigrasian, sedangkan Zainal akan diproses oleh kepolisian atau Polres Nunukan,” kata Kakanim Nunukan.

Terakhir, Kepala Kantor Imigrasi Nunukan, Adrian Soetrisno menyampaikan apresiasi kepada jajaran nya yang telah bekerja keras menggagalkan penyelundupan narkoba jaringan internasional ini, dan kepada pihak kepolisian yang telah membantu.

“Pencapaian ini merupakan hasil sinergi dan kerja keras seluruh pihak yang terlibat, khususnya jajaran Imigrasi Nunukan yang bertugas di perbatasan,” ujar Adrian.

Kakanim Nunukan menuturkan bahwa peran Imigrasi dalam hal ini sebagai penjaga pintu gerbang negara dalam melakukan kontrol terhadap perlintasan orang yang masuk dan keluar wilayah Indonesia.

“Kami berupaya semaksimal mungkin untuk mencegah gangguan keamanan dan pelanggaran hukum, seperti penyelundupan narkoba dan perdagangan manusia melalui wilayah Nunukan,” tutup Adrian.
Adapun Zainal Bin Halik dijerat dengan Pasal 113 Undang-undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian dan Pasal 112 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

(nam/nam)

Sebagai bentuk Apresiasi Kapolres Bone Berikan Penghargaan kepada Personel Berprestasi


Bone -Berandankrinew.com. Kapolres Bone, AKBP Erwin Syah, S.H., S.IK., M.H., memberikan penghargaan kepada personel yang berprestasi dalam melaksanakan tugas. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Kapolres melalui apel yang digelar di halaman Mapolres Bone. Senin, 22/7/2024.

Apel penyerahan penghargaan ini dihadiri oleh Plt. Wakapolres Kompol Antonius Tutleta, S.Pd. bersama para pejabat utama dan personel Polres Bone.

Penghargaan diberikan kepada Kanit Turjawali Aipda Muhammad Rasyid bersama 18 personel dari Satsamapta yang meraih predikat terbaik dan teraktif dalam kategori pelaksanaan tugas Patroli Presisi Fungsi Samapta tingkat Polda Sulsel.

Pada kesempatan yang sama, penghargaan juga diberikan kepada polwan Polres Bone, Brigpol Nurainun, bersama Briptu Supriadi sebagai operator terbaik dan teraktif dalam kategori pelaporan kegiatan Patroli Presisi Fungsi Samapta tingkat Polda Sulsel. Selain itu, Bripka Andi Asrul, S.Sos., bersama Ayudevi Nefertiti Windasari, S.Psi., M.H., menerima penghargaan sebagai penginput dan pengirim laporan terbaik tingkat Polda Sulsel.

Tak ketinggalan, penghargaan juga diberikan kepada salah satu personel Polsek Tonra, Briptu Dedi Risaldi, yang telah mengharumkan nama Polres Bone pada tingkat nasional. Briptu Dedi meraih juara 3 kelas 73 Kg putra perorangan dalam Kejuaraan Judo Kapolri Cup 2024.

Dalam apel tersebut, Kapolres Bone menyampaikan apresiasinya kepada para personel atas pencapaian mereka selama ini. Ia berharap agar personel terus berkarya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, baik dalam menjaga harkamtibmas maupun kamseltibcar, sehingga masyarakat benar-benar merasakan kehadiran polisi.

“Terima kasih atas dedikasi dan kerja keras kalian. Teruslah berprestasi dan memberikan yang terbaik untuk masyarakat,” ujar Kapolres Bone.

Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh personel Polres Bone untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.

Kapolres Bone Safari Sholat Subuh di Masjid Nurutijarah Tanete Riattang, ini yang disampaikan


BONE-Berandankrinews.com. Kepolisian Resor Bone terus menunjukan komitmennya dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukumnya dengan mengedepankan pendekatan yang Preventif dan Edukatif.

Seperti halnya yang dilaksanakan oleh Kapolres Bone AKBP Erwin Syah, S.I.K.M.H dengan melakukan Safari shalat subuh. Kali ini di laksanakan di masjid Nurutijarah, Tanate Riattang, Kabupaten Bone. Senin (22/07/2024).

Pada kesempatan tersebut, Kapolres Bone AKBP Erwin Syah menyampaikan himbauan keamanan dan ketertiban masyarakat kepada jamaah yang hadir usai dilaksanakan shalat subuh secara berjamaah.

Mantan Kapolres Sidrap ini dalam himbauannya mengatakan bahwa Polres Bone dan Jajaran akan terus melakukan upaya-upaya dalam menjaga stabilitas kamtibmas dalam menghadapi momentum pilkada 2024.

“Kedepan kita akan menghadapi pesta demokrasi yang akan berlangsung pada bulan November nanti, sehingga potensi konflik pasti akan ada. Namun melalui pendekatan yang humanis yang sifatnya preventif polres Bone akan terus berkomitmen menjaga kemanan dan ketertiban masyarakat”, Ujarnya.

Lebih Lanjut, Perwira Menengah dengan dua melati di pundak ini menekankan kepada masyarakat, ketika ada masalah-masalah yang dihadapi agar kiranya tidak melakukan main hakim sendiri namun di serahkan kepada Aparat Penegak Hukum.

“Polres Bone dan Polsek Jajaran terbuka 24 Jam untuk menerima setiap laporan keluhan masyarakat secara langsung atau bisa melakukan laporan melaui Call Center polri di nomor 110”, Jelas Kapolres.