Sambut HUT RI, Sekjen PERATIN Soegiharto Santoso Serukan Kemerdekaan Hukum


jakarta-Berandankrinews.com
Perkumpulan Advokat Teknologi Informasi Nasional (PERATIN) menyerukan penegakan hukum menjadi panglima di negeri ini. Indonesia sudah merdeka selama 79 tahun namun rakyat Indonesia belum merdeka dari praktek mafia hukum. Penegasan itu disampaikan Sekretaris Jenderal PERATIN Ir. Soegiharto Santoso, SH melalui rilis yang dikirimkan ke tim Redaksi pada hari Kemerdekaan RI, Sabtu, 17 Agustus 2024.

Menurut Soegiharto, sudah menjadi rahasia umum bahwa mafia hukum masih menguasai dan menggurita di hampir seluruh sendi-sendi kehidupan masyarakat Indonesia.

Instrumen kekuasaan, lanjut dia, akan selalu menjadi vitamin bagi para mafia hukum menjalankan prakteknya dan mendapat perlindungan. Buktinya di negeri ini masih ada pelaku pembunuhan divonis bebas.

“Rakyat sudah paham betul latar belakang orang tua pelaku diduga menjadi faktor utama dibalik vonis bebas pelaku pembunuhan,” ungkap Hoky sapaan akrabnya.

Dikatakan pula, Advokat sebagai penegak hukum harus menjadi garda terdepan dalam Gerakan kemerdekaan Bidang Hukum bagi seluruh rakyat Indonesia.

“PERATIN menyerukan secara terbuka kepada seluruh komponen bangsa untuk bersatu melawan mafia hukum. Saatnya Masyarakat Indonesia merasakan kemerdekan dari diskriminasi hukum dalam peradilan. Hukum harus menjadi panglima di negeri ini,” ujar Hoky yang juga menjabat Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS) dan Wakil Ketua Umum Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI) serta Ketua Dewan Pengawas Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pers Indonesia.

Dia juga menegaskan, seruan ini bukan hanya sekedar retorika tetapi perlu terus digaungkan agar praktek mafia hukum dapat ditutup ruang geraknya.

“Jika kampanye melawan mafia hukum untuk kemerdekaan hukum bagi masyarakat terus digaungkan, kami yakin tidak ada pihak yang mau terlibat dengan mafia hukum,” tutur Hoky sembari mengungkapkan pengalaman buruk dirinya mengalami kriminalisasi oleh para oknum pengurus APKOMINDO yang bekerjasama dengan oknum penegak hukum, sehingga dirinya sempat ditahan selama 43 hari di Rutan Bantul dan akhirnya divonis bebas karena tidak bersalah hingga tingkat Kasasi di MA.

Ia menambahkan, Indonesia saat ini telah memasuki Era Society 5.0 yakni tahap evolusi masyarakat yang terkait dengan perkembangan teknologi, terutama dalam bidang artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan, Internet of Things (IoT), dan teknologi digital.

Terkait hal itu, lanjut Hoky, saat ini PERATIN sedang aktif menciptakan advokat-advokat baru di bidang teknologi informasi. “Indonesia sudah memasuki era digitalisasi di hampir semua sektor. Perangkat hukum dan perundang-undangan pun begitu masif dipersiapkan oleh pihak eksekutif dan legislatif. Untuk itu PERATIN siap berkontribusi dalam proses implementasi penegakan hukum di bidang IT,” ungkapnya.

Hoky mengaku bangga berhasil disumpah menjadi Advokat dan menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran pengurus PERATIN, terlebih khusus kepada Ketua Umum Kamilov Sagala SH., MH., Ketua Dewan Pengawas Jemy Tommy, SH., SE., MM., Ph.D (c), Ketua Komite Pendidikan dan Ujian Profesi Advokat Syaiful Bachri, SH., MH., serta Wakil Ketua II Dewan Kehormatan Singgih Budi Prakoso, SH., MH., yang telah membimbing dirinya sehingga berada pada titik ini sebagai Advokat resmi PERATIN.

“Profesi ini menjadi bagian dari sederet pengabdian saya bagi negeri ini,” tuturnya.

Soegiharto diambil sumpah sebagai Advokat di Pengadilan Tinggi Banten, baru-baru ini bersama dengan rekan-rekan dari PERATIN yaitu; Mayjen (Purn) Dr. dr. Lukman Ma’ruf, SpBS., SH., M.Kes., M.H., Mayjen (Purn) dr. Subandono Bambang Indrasto, SpM., SH., MM, Brigjen. (Purn) Dr. dr. Nana Sanardi, SpOG., S.H., Kol. Ckm. (Purn) Dr. Dr.(C). Drg. Vera Dumonda Silitongga, S.H., M.H., MARS., CIQnR, Kol. Ckm. (Purn) drg. Tiwi Ambarwati Sukardi SpOF(K)., SH., Ir. Mariana Harahap, SH., MBA, dr. Santy Benita Hairani, Sp.KKLP., SH., MH., dr. Berti Nora Panjaitan, SH., MH., Geugeu Julaeha, SE., SH., MM., dan Rangga Suria Danuningrat, SH.

“Dirgahayu RI ke 79 tahun. Mari kita wujudkan bersama agar rakyat Indonesia bisa merdeka dari praktek para mafia hukum, MERDEKA-MERDEKA-MERDEKA,” tandas Hoky. (Red)

Artis Ulfa Bone, Dewan Pakar ARPG Angelika, Prof. Dadan, Advokat Firdaus Sampai Pengusaha H. Boysik Hadiri Syukuran ARPG


Jakarta -Berandankrinews.com. Sebanyak 42 organisasi relawan, ormas, OKP dan Lembaga Swadaya Masyarakat tergabung dari Aliansi Relawan Prabowo Gibran (ARPG) menggelar Syukuran Kemenangan Prabowo-Gibran, Sabtu (10/8/2024) di Kwitang, Senen, Jakarta Pusat.

Syukuran Kemenangan Prabowo-Gibran juga dibarengi dengan Launching ARPG for Kabinet 2024-2029 dan ARPG for Pilkada 2024. Selain itu juga dilaunching LBH ARPG, UMKM ARPG, Media Center dan Posko Bersama ARPG yang diresmikan Syafrudin Budiman, SIP (Gus Din) Kordinator Nasional Aliansi Relawan Prabowo Gibran (Kornas ARPG) didampingi Sekjen ARPG Andi Ulfa Umar, AMD (Ulfa Bone).

“Kami (red-ARPG) telah menggelar Acara Syukuran Kemenangan, Sabtu 10 Agustus 2024. Hadir 42 elemen organisasi relawan, ormas dan profesional yang siap bersama mengawal lima tahun pemerintahan Prabowo-Gibran” kata Gus Din sapaan akrab Kornas ARPG dalam keterangan tertulisnya, Kamis (15/8/2024) di Jakarta.

Menurut Ketua Umum Barisan Pembaharuan 08 ini, hadir tokoh-tokoh relawan nasional, Bakal Calon Bupati, Politisi, Profesional, Advokat, Selebgram, dan Artis sebagai tamu kehormatan. Mereka satu persatu ikut sambutan untuk memberikan dukungan pada pemerintahan Prabowo-Gibran.

Diantaranya yang hadir Deky Palinggi Ketua Umum PAS 08, Nanang Nawawi Ketua Umum ASSPIRA, Ulfa Bone Ketua Umum Andalan 08, Maruf Maulana Sekjen Balad Jokowi, Deki Ketua Barisan Mas Gibran (BMG), Indah Sri Rejeki Waketum Barisan Pembaharuan 08, Aisyah Miraza Sekjen Laskar Macan Asia (LMA), Ir. M. Irfan Maulana, MM, Ketua Umum Nami Mbojo Prabowo-Gibran, Sikan Pengurus ASSPIRA dan Faisal Rhodes Relawan GNCP.

Hadir juga dari H. Rosid Aktivis ARPG Jawa Timur, Roro A.N.S. PP Relawan Pakdhe, H. Najamudin Gemoy 08, Tjung Suwanti Emak Gemoy Pragib (EGP), Deki Putra Sudirman Ketua Umum JAMPRI, Riri Wakil Ketua Cakep 08, M. Iqbal Aktivis BM-PAN, M. Taufik Ketua Rampas 08 Jakut, Andrianus Fo Nenobais KROPS 08 NTT/Kalteng, Fauzi Fahrezi Ketua Umum Sipitung 02 dan Alfian Limardi Solmet Jawa Timur.

Dari kalangan profesional hadir Ketua Umum Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI) Hence G. Mandagi , Dewan Pakar ARPG/Pakar Industri Pembayaran Digital Angelika Putri, Artis dan Konsultan Kesehatan Ulfa Bone yang juga Ketua Umum Relawan Andalan 08, Ketua LBH ARPG/Advokat Dr. (c) Firdaus Djuwaid, SH, MH dan Pengusaha Sulteng Anneke Agustina.

Hadir juga Riki Pratama Sekjen Forum Alumni Badan Eksekutif Mahasiswa (FABEM), Hj. Selvia, SE Ketua Koperasi Wanita Pelopor (KWP), Yuto Silondae Pimred SuaraIndonesiaNews.com, Jaja S Pimred Media DetikSuara Rakyat.Id dan Jay Redaktur MediaLider.Id

Selain itu hadir kandidat Calon Menteri Pertanian atau Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LKH) Prof. Dr. Dadan Mulyana, S.Hut, M.Si, Kontraktor Nasional H. Boysik M. Musik, Bakal Calon Bupati Parigi Moutong Ridwan Nontji, Konsultan Pajak/Ketua Dewan Penasehat Perhimpunan UKM Indonesia Rusmono, SE dan Pelaku UMKM Lanjarwati.

“Alhamdulillah Syukuran Kemenangan Prabowo-Gibran ini ramai dan banyak tokoh-tokoh relawan yang hadir. Kedepan terus bertambah para relawan yang akan bergabung dan menjadi satu kekuatan bersama. Kita seperti sapu lidi terikat bersama, dimana berjuang dan menang bersama,” ucap Gus Din.

Tampil mengisi materi sebagai pembicara, yaitu Prof.Dr. Dadan Mulyana S.Hut., M.Si (Peneliti Senior dan Praktisi Kehutanan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan H. Boysik M.musik Pengusaha/Kontraktor Nasional). Pembicara ini memberikan wawasan dan gambaran akan tujuan pemerintahan Prabowo-Gibran baik dalam kebijakan sosial politik, ekonomi dan hukum.

“Acara Syukuran Kemenangan Prabowo-Gibran dan Diskusi ini adalah momen bersejarah. Kedepan rencananya ARPG akan menggelar syukuran kemenangan Akbar 20 Oktober 2024. Dimana akan diisi acara doa, tumpengan, hiburan bernyanyi dan berjoget bersama,” pungkas Gus Din. (red)

Laura Pimpin Upacara Detik- Detik Proklamasi HUT RI Ke – 79

NUNUKAN – Upacara Parade Detik – Detik Proklamasi Dalam Rangka Peringatan Hari Ulang Tahun Ke – 79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Halaman Kantor Bupati Nunukan, Sabtu (17/8), berlangsung khidmat dan lancar.

Bupati Nunukan selaku Inspektur Upacara (Irup) memimpin langsung upacara tersebut. Bagi Bupati Laura, ini adalah kali terakhir menjadi Irup dalam kapasitasnya sebagai Bupati, karena tahun 2025 mendatang akan habis masa jabatanya.

Turut hadir Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah, Ketua DPRD Hj. Rahma Leppa Hafid, Forkopimda, Kepala OPD, para veteran, anggota Pramuka, ibu – ibu PKK, Dharma Wanita, tokoh agama dan masyarakat ikut menghadiri upacara tersebut.

Peringatan HUT Kemerdekaan RI Ke -79 mengambil tema ‘Nusantara Baru, Indonesia Maju’. Tema ini merefleksikan semangat dari seluruh bangsa indonesia untuk menyambut perpindahan Ibukota dari Jakarta ke Ibukota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur guna mewujudkan kehidupan bangsa yang semakn maju, adil dan sejahtera.

Bertindak selaku Komandan Upacara Lettu (Inf) Samsul Hadi, Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) dari Siswa – Siswi SMA Kabupaten Nunukan, Komandan Paskibraka Lettu (Arhanud) Tulistiono, pembawa Baki Bendera Pusaka Fithan Himamul, Siswa SMA Negeri 1 Nunukan.

Bunyi sirine selama kurang lebih 30 detik menandai dimulainya peringatan detik detik Proklamasi tersebut. Ketua DPRD Hj. Rahma Leppa Hafid selanjutnya membacakan naskah teks Proklamasi yang 79 tahun lalu dibacakan oleh Ir. Soekarno sebagai tanda bahwa Bangsa Indonesia telah merdeka dari belenggu penjajahan.

Pengibaran Bendera Merah Putih yang diiringi oleh Lagu Kebangsaan Indonesia Raya berhasil ditunaikan dengan baik oleh Paskibraka yang telah berlatih hampir satu bulan. Sang Saka Merah Putih pun berkibar gagah di Halaman Kantor Bupati Nunukan.

Penampilan paduan suara dari Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) Nunukan dan Orang Muda Katholik (OMK) yang mempersembahkan lagu – lagu perjuangan menambah semaraknya upacara kali ini.

(PROKOMPIM)

Mengenang Para Pahlawan, Forkopimda Kabupaten Nunukan Gelar Apel Renungan Malam di TMP Jaya Sakti

NUNUKAN – Unsur Forkopimda Kabupaten Nunukan bersama seluruh OPD dan instansi vertikal menggelar apel upacara renungan malam mengenang jasa para pahlawan dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-79 di TMP Jaya Sakti Nunukan, Sabtu (17/08/2024) dini hari.

Rangkaian acara berlangsung khidmat, dimana berlaku sebagai inspektur upacara yakni Kapolres Nunukan, AKBP Bonifasius Rumbewas, S.I.K.

Turut mengahadiri, Bupati Nunukan, Asmin Laura Hafid mengungkapkan bahwa apel upacara renungan malam merupakan ucapan rasa syukur kepada para pahlawan yang telah berjuang.

“Tentu ini sebagai bentuk rasa syukur kita serta mendoakan para pahlawan yang telah gugur mendahului kita khususnya di Nunukan,” jelas Bupati Laura.

Lebih lanjut, Ia menjelaskan bahwa sebuah gelar pahlawan adalah sebuah apresiasi perjuangan yang tidak mudah.

“Tidak mudah mendapatkan gelar pahlawan itu, tentu dengan jasa-jasa mereka yang telahmereka upayakan selama ini, jadi tentu semua pahlawan patut dijadikan favorit dan wajib jadi kebanggan kita semua terutama pahlawan perempuan karena saya perempuan, contohnya R.A Kartini dengan emansipasi wanitanya,” terang Bupati Nunukan.

Selanjutnya, Bupati Laura berpesan kepada seluruh masyarakat untuk memaknai kemerdekaan ini dengan sungguh-sungguh terutama dalam mengenang jasa para pahlawan.

“Tentu saya berharap masyarakat dapat memaknai kemerdekaan ini dengan sesungguhnya dan juga tidak lupa merefleksikan sampai dengan saat usia 79 tahun, mudah-mudahan Indonesia bisa survive hingga bisa maju dan berkembang terutama di Kab. Nunukan,” tuturnya.

Adapun apel upacara renungan malam guna mengenang jasa pahlawan merupakan salah satu agenda rutin tahunan pada malam hari sebelum upacara parade kemerdekaan RI yakni pada 17 Agustus.

(nam/nam)

Polres Nunukan Musnahkan Barang Bukti Sabu Sebanyak 10,7 Kilogram

NUNUKAN – Kepolisian Resor (Polres) Nunukan menggelar kegiatan pemusnahan barang bukti narkotika golongan I jenis sabu bertempat di Aula Sebatik, Mako Polres Nunukan, Jumat (16/08/2024) pagi.

Barang bukti tersebut berasal dari 19 kasus dengan total berat bruto 10,7 Kg narkotika jenis sabu.

Terdapat 22 orang tersangka dari seluruh kasus narkotika tersebut, dimana salah satunya merupakan seorang WNA asal Malaysia.

Selaku Kapolres Nunukan, AKBP Bonifasius Rumbewas, S.I.K mengungkapkan bahwa barang bukti yang dimusanahkan sebanyak ± 10.000 g.

“Sudah 19 LP yang kita tangani hingga saat ini, dan untuk pemusnahan hari ini itu untuk barang bukti sebanyak 10,7 Kilogram dari 6 LP,” ucap Bonifasius.

Lebih lanjut, Ia mengatakan bahwa barang bukti berasal dari penanganan kasus yang dimulai pada bulan Juli hingga Agustus 2024.

“Gambaran kami selaku Kapolres baru di Polres Nunukan dalam periode hanya 1 bulan, sudah terdapat 6 LP dengan barang bukti yang sangat signifikan, hal ini tentu menjadi PR untuk kami terkait pemberantasan narkoba di wilayah hukum Kab. Nunukan,” terang Kapolres Nunukan.

Berdasarkan hal tersebut, Kapolres Bonifasius menuturkan bahwa dirinya merasa pemberantasan narkotika masih belum maksimal di wilayah Kab. Nunukan melihat kasus dalam 1 bulan terakhir.

“Tentu ini bagi kami belum maksimal karena perbandingannya itu, selama 1 bulan lebih terdapat 6 kasus yang ditemukan dengan barang bukti yang signifikan, artinya evaluasi ini saya selaku Kapolres telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk bersama-sama dalam penanganan pemberantasan narkoba,” ucapnya.

Adapun para tersangka dipersangkakan pasal 114 ayat (2) subsider pasal 112 ayat (2) UU RI nomor 35 tentang narkotika dengan ancaman pidana yakni hukuman mati atau pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara 6 tahun atau paling lama 20 tahun.

(nam/nam)