Berikan Motivasi Kepada Kafilah MTQ Nasional XXX Tahun 2024

Samarinda – Mewakili Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum., Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltara, Dr. H. Suriansyah, M.AP, memberikan motivasi kepada peserta ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XXX Tahun 2024 di Komplek Masjid Cheng Ho, Gunung Kelua, Kota Samarinda, Ahad (8/9).

Saat memberikan motivasi tersebut, hadir mendampingi Sekda Provinsi Kaltara, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag), Dr. H. Taufik Rahman, S.Ag., M.Pd, Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Kaltara, H. Datu Iqro Ramadhan, S.Sos., M.Si., serta Kepala Biro Kesra Provinsi Kaltara, H. Muh. Rosyid., S.IP., M.M.

Mewakili Gubernur dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara, Sekda mengucapkan terima kasih kepada LPTQ Provinsi Kaltara yang telah menyiapkan segala sesuatu dengan baik hingga putra-putri Kaltara mendapatkan kesempatan mengikuti MTQ Nasional kali ini.

Suriansyah pun juga mengingatkan kepada seluruh kafilah asal Kaltara agar selalu menjaga konsentrasi dan kesehatan selama berada di Kalimantan Timur agar bisa memberikan yang terbaik pada perlombaan tersebut.

“Kepada adik-adik agar tetap fokus, konsentrasi, khususnya jaga kesehatan dan kebersamaan,” ucap Suriansyah.

Lebih lanjut, Sekda juga berharap agar semua peserta tampil dengan maksimal agar memberikan yang terbaik untuk Kaltara baik saat perlombaan maupun pada saat beraktivitas selama kegiatan.

“Kami dari Pemprov Kaltara berharap agar adik-adik bisa tampil maksimal. Tidak hanya secara fisik, namun juga menunjukan cara berfikir, bertindak, tata krama, yang sesuai dengan ajaran agama selama kegiatan berlangsung,” lanjut Suriansyah saat memberikan sambutan.

Ketua LPTQ Provinsi Kaltara juga berterima kasih kepada Pemprov Kaltara yang banyak membantu persiapan sehingga kafilah Kaltara dapat bertanding dengan jumlah 53 peserta akan mengikuti 8 cabang perlombaan.

Tak hanya itu, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Kaltara memberikan wejangan agar peserta selalu berdoa dan memohon restu kepada keluarga agar ketika perlombaan berlangsung mendapat hasil yang maksimal dan diberikan kelancaran.

MTQ Nasional XXX Tahun 2024 tersebut akan dibuka langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo pada hari Minggu tanggal 8 Oktober 2024 malam yang bertempat di Stadion Gelora Kadrie Oening, Kota Samarinda.

(dkisp)

Pemprov Persiapkan Pelaksanaan Pekan Daerah ke-III KTNA

TARAKAN – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum., diwakili oleh Plh. Asisten Bidang Perekonomian Dan Pembangunan, Sekretariat Daerah (Setda) Kaltara, Burhanuddin, S.Sos., M.Si, menghadiri rapat persiapan Pekan Daerah (PEDA) ke III Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kaltara Tahun 2025, digelar di Hotel Galaxy, Jumat (6/9) pagi.

Dalam sambutannya Burhanuddin mengucapkan rasa syukur dan mengapresiasi terselenggaranya kegiatan yang diinisiasi oleh Setda Kaltara bersama jajaran pengurus KTNA Kaltara.

“Kita bersyukur, bahwa KTNA hadir sebagai salah satu organisasi yang didirikan untuk mensejahterakan petani dan nelayan di Indonesia, berfokus pada pengembangan kapasitas, penyuluhan dan advokasi bagi para pelaku utama di sektor pertanian dan perikanan,”katanya.

Burhanuddin mengucapkan selamat akan terpilihnya Kepala KTNA Kaltara, beserta susunan kepengurusan yang baru saja dilantik, periode 2024-2029. KTNA dibentuk sebagai wadah komunikasi dan koordinasi antara petani, nelayan, serta pemerintah dan pihak – pihak pemangku kepentingan terkait.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kaltara, Ir. Heri Rudiyono, M.Si, turut hadir, menyampaikan bahwa DPKP sebagai perpanjangan tangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara, siap memberikan dukungan kepada KTNA Kaltara.

“Sekarang, para Pengurus KTNA itu ibaratkan membawa perahu KTNA untuk berlayar mengarungi samudera luas, dalam rangka menaikkan seluruh petani nelayan terangkut kapal KTNA menjadi petani nelayan sejahtera,” kata Heri.

Senada dengan itu, Burhanuddin menjelaskan sektor pertanian berperan penting karena fungsinya sebagai sumber utama produksi pangan, menyumbang sebagian besar dari produk domestik bruto (PDB) di banyak negara, terutama negara berkembang.

Karena itu pemerintah daerah akan mendukung langkah – langkah strategis dan meningkatkan peran KTNA dalam mendukung pembangunan pertanian khususnya pertanian di bumi benuanta.

“Mari kita manfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan pesan – pesan positif dan memperkuat sinergi dalam setiap langkah yang diambil sesuai visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara yaitu Kaltara yang Berubah, Maju dan Sejahtera,” terangnya.

Ketua Umum KTNA Nasional, Ir. H. Mohamad Yadi Sofyan Noor, SH, jajaran pengurus KTNA Kaltara dan kabupaten/kota se-Kaltara, dan para kepala perangkat daerah di lingkungan Pemprov Kaltara.

(dkisp)

Pendaftaran CPNS Kaltara Diperpanjang hingga 10 September 2024

TANJUNG SELOR – Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024 di Kalimantan Utara (Kaltara) diperpanjang hingga 10 September 2024. Langkah ini diambil menyusul terjadinya gangguan teknis pada sistem E-Meterai Peruri yang digunakan dalam proses pendaftaran.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kaltara, Andi Amriampa, menyatakan bahwa perpanjangan waktu ini berdasarkan surat edaran Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nomor 5900/B-KS.04.01/SD/K/2024 terkait penyesuaian jadwal seleksi CPNS tahun ini.

“Kami menyadari adanya beberapa kendala teknis dalam pendaftaran, sehingga keputusan perpanjangan ini diambil,” ungkap Andi, Jumat (6/9/2024).

Menurutnya, kebijakan penggunaan e-materai merupakan aturan dari pemerintah pusat yang harus diikuti oleh seluruh daerah, termasuk Kaltara. Oleh karena itu, Andi mengimbau para pelamar untuk segera menyelesaikan proses pendaftaran sebelum batas waktu yang ditetapkan.

“Kami mengingatkan pelamar agar tidak menunggu hingga menit terakhir untuk mendaftar, demi menghindari potensi masalah teknis. Manfaatkan waktu tambahan ini dengan sebaik-baiknya,” tutup Andi.

(dkisp)

Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Kembali Gagalkan Penyeludupan 156 gram Sabu Dari Malaysia

NUNUKAN – Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Yonarmed 11 Kostrad, bekerja sama dengan Satreskoba Polres Kab. Nunukan, Subdenpom VI/3-1 Nunukan, Satgas Catur Bais TNI, Kodim Nunukan, Satgas Intelijen Kodam VI/Mlw, Bea Cukai Nunukan, Lanal Nunukan, Satgas Kogabpam Tri Dharma 01 Kopaska, KSKP Nunukan, berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba jenis sabu-sabu di Pelabuhan Aji Putri, Nunukan, Kalimantan Utara. Upaya penyelundupan dilakukan menggunakan Ember Cat kemudian ditemukan saat pemeriksaan X-Ray di pelabuhan tersebut, Sabtu (07/09/2024)

Setelah dilakukan pengujian awal, barang bukti tersebut dipastikan sebagai sabu-sabu dengan berat total bruto mencapai 156 gram. Penggagalan ini menjadi salah satu upaya serius pemerintah dalam memberantas peredaran narkoba, terutama di wilayah perbatasan yang rawan menjadi jalur penyelundupan barang haram tersebut.

Komandan Satgas Pamtas Yonarmed 11, Letkol Arm Gde Adhy Surya Mahendra, menyatakan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras dan sinergi antara TNI, Polri, dan instansi terkait dalam menjaga keamanan perbatasan negara.

“Kami terus memperketat pengawasan di wilayah perbatasan, khususnya di titik-titik strategis seperti pelabuhan dan bandara, untuk mencegah masuknya barang-barang ilegal termasuk narkoba,” ujar Letkol Arm Gde Adhy Surya Mahendra.

Saat ini barang bukti telah diamankan ke pihak berwenang untuk penyelidikan lebih lanjut. Pihak kepolisian akan terus mendalami kasus ini guna mengungkap jaringan penyelundup yang terlibat.

“Kami berkomitmen untuk membantu pemerintah dalam hal pencegahan, penggunaan dan penyalahgunaan Narkotika maupun barang-barang illegal lainnya di wilayah perbatasan,” Tambahnya.

Keberhasilan ini menunjukkan pentingnya kerjasama lintas sektor dalam memerangi peredaran narkoba yang mengancam generasi muda dan kestabilan negara.

(**)

Dibawa Melalui Sebatik, Tim Gabungan Berhasil Gagalkan Penyelundupan Sabu 156 gram Asal Malaysia

NUNUKAN – Tim gabungan TNI-Polri, Satgas Bais TNI, Bea Cukai dan Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) berhasil mengungkap penyelundupan sabu dari Malaysia di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan, Sabtu (07/09/2024).

Barang haram dengan berat bruto 156 gram tersebut dibawa pelaku laki-laki A (32 thn) yang diduga sebagai seorang kurir dan hendak membawa sabu menuju Sulawesi.

Berdasarkan keterangan, tim gabungan menyebutkan bahwa kejadian bermula dari informasi barang yang dibawa dari Sebatik ke Nunukan.

“Pada berdasarkan informasi dari Kasatreskoba Polres Nunukan bahwasanya adanya menyelundupkan Narkoba dari Tawau, Malaysia melalui Sebatik dan menuju Nunukan, Tim gabungan TNI-Polri melaksanakan penyekatan di Pelabuhan Aji Putri dan Pelabuhan Tunon Taka,” sebutnya.

Kemudian, setelah mengetahui informasi, tim gabungan menemukan barang mencurigakan beserta terduga di dermaga tidak resmi Aji Putri, Jalan Lingkar, lalu melakukan proses pengecekan barang alat X-Ray milik Bea Cukai di pelabuhan Tunon Taka.

“Saat terduga tiba di Dermaga Aji Putri, tim gabungan TNI-Polri melaksanakan pengecekan dan penggeledahan serta ditemukan barang yang mencurigakan berupa ember yang ditutup rapat dengan lakban, lalu terduga dan ember yang dicurigai dibawa ke X-Ray Bea Cukai di Pelabuhan Tunon Taka,” ungkapnya.

Sesuai hasil pemeriksaan X-Ray Bea Cukai, terdeteksi dan ditemukan barang berupa 4 buah paket plastik transparan yang diduga berisi Narkotika golongan I jenis sabu sabu disimpan di dalam ember beserta dengan barang lainnya.

Lalu, setelah diperiksa tim, pelaku mengakui bahwa barang tersebut dititipkan kepada dirinya dari seseorang yang berada di Tawau, Malaysia, kemudian dibawa ke Indonesia melalui Sebatik.

“Berdasarkan pengakuan terduga kurir bahwasanya barang tersebut dititipkan oleh seseorang di Tawau Malaysia untuk dibawa ke Sulawesi,” ucap tim.

Barang bukti yang ditemukan diantaranya, 1 ember plastik dan 4 buah plastik transparan diduga berisikan Narkotika Methamphetamine golongan I jenis sabu sabu dengan berat bruto 156 gram.

Bersama dengan itu, barang bukti beserta terduga kurir dibawa ke Polres Nunukan untuk dilaksanakan penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut.

Adapun operasi gabungan tim TNI-Polri, Bea Cukai, dan KSKP kali ini membuktikan kerja sama antar instansi dalam memberantas peredaran narkoba sangat penting dan memberikan hasil yang optimal serta akan menambah kekuatan dalam mencegah dan memberantas peredaran Narkoba di wilayah perbatasan.

(*nam)