PLN Padamkan Listrik Tanpa Pemberitahuan

Berandannkrinews.com, Nunukan (Kaltara)-Pelanggan listrik PLN di Kabupaten Nunukan Selasa (20/11) sejak pagi tadi hingga malam menghadapi problem mati lampu yang memunculkan berbagai reaksi dan kecaman. Sebab, pemadaman itu tidak ada pemberitahuan kepada publik terlebih dahulu.

Banyaknya keluhan Pelanggan melalui media sosial terhadap layanan PLN Kabupaten Nunukan yang memadamkan listrik pagi tadi bahkan dilanjutkan pemadaman hingga malam.

Seperti postingan beberapa pelanggan yang memposting dari akun facebook bernama perantaw dari tulisannya “sukkuni kasih penderitaannya warga Nunukan kasih mati lampu airnya ndak ngalir-ngalir”. selain itu ada juga warga sebatik yang memposting melalui whatsapp “kenapa lampu begini nih”, dan masih banyak lagi keluhan pelanggan pln.

Sekitar pukul 20.11.WIB, Berandankrinews.com melalui via whatsapp mencoba konfirmasi kepada manager pln Nunukan, Fajar, namun fajar tidak merespon, ketika media ini mengirimi pesan kembali ia hanya menjawab “Masih pekerjaan proses perbaikan kami di lapangan
Mohon maaf”, jawab Fajar melalui via whatsapp, Selasa (20/11).

Hingga saat ini belum diketahui penyebab dari pemadaman listrik yang dilakukan PLN sejak Pagi tadi.(***)

Pekerja Bangunan Tersengat Listrik Saat Mengaduk Campuran Semen

Berandankrinews.com, Nunukan (Kaltara)-Seorang pria bernama Andi (26) warga Jl. Sei Sembilan (Kandang Babi) Kelurahan Selisun Nunukan Selatan, tersengat listrik saat bekerja disalah satu bangunan yang sementara dikerjakan di Jl. Fatimura Samping pasar Pagi Nunukan, Senin (19/11/2018) Sekitar pukul 15.45 wita.

Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH melalui Kapolsek Kota Iptu Hairul Ismed Harahap, SH, mengatakan, dari informasi rekan kerjanya bahwa saat bekerja sedang mencampur semen, sekop korban tersentuh kabel telanjang milik pln yang berada diatas kepalanya.

“Diduga korban saat bekerja kurang memperhatikan kabel telanjang tersebut,” kata Ismed

Andi saat dievakuasi dari lantai atas (Atap)

Ismed menambahkan dari informasi rekan korban Sudi Saputra, korban baru 5 hari bekerja dibangunan milik Hj Ita yang disewa Andi Amin.

“jadi bangunan itu milik Hj Ita, disewa sama Andi Amin kata pekerjanya, kebetulan saat hujan airnya merembes jadi mereka hanya mengerjakan yang bocor dan retak diatas atap,” Jelas Ismed.

Dari informasi Masyarakat saat kejadian sempat terjadi ledakan dan percikan api kecil.

Atas kejadian tersebut Korban mengalami luka ditangan dan dibahu dengan tangan keram, dua personil polsek kota ikut serta menghantar korban langsung ke rumah sakit umum daerah Nunukan untuk mendapatkan pertolongan.

“saat ini korban telah dilarikan ke Rumah sakit ditemani dua personil kita,”kata Ismed.

Menurut masyarakat setempat bahwa kejadian itu sudah yang kedua kalinya terjadi dibangunan tersebut. (***)

Selama Satu Minggu Disdukcapil Gelar Jemput Bola Dilima Kecamatan Sebatik

Berandankrinews.com, Nunukan (Kaltara)-Antusias Masyarakat sebatik menyambut layanan Jemput bola yang digelar Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Nunukan, Senin (19/11/2018).

Pelayanan Jemput bola akta lahir, akta kematian, kartu keluarga, dan perekaman E-ktp secara gratis akan dilakukan di lima kecamatan yaitu kecamatan sebatik utara, kecamatan sebatik timur, kecamatan sebatik induk, kecamatan sebatik barat, dan kecamatan sebatik tengah selama seminggu.

Pelayanan jemput bola dengan pelayanan prima dilakukan petugas-petugas dari Disdukcapil bersama dengan Aparatur Desa dan Kecamatan setempat.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Nunukan, Drs. Raden iwan kurniawan, mengatakan, untuk layanan saat ini dipersiapkan blanko akta kelahiran sebanyak 1.000 lembar, akta perkawinan 100 lembar dan kartu keluarga 300 lembar.

Raden Iwan Kurniawan menambahkan, waktu layanan akan dimanfaatkan seefektif mungkin, tentunya tidak akan mampu memenuhi semua keinginan tapi paling tidak telah memberikan kesempatan dan peluang bagi penduduk untuk mengurus dokumen kependudukan.Akan diagendakan lagi kegiatan sejenis pada tahun mendatang.

Adapun persyaratan setiap warga yang ingin mengurus akta lahir dari usia 0+ sampai 18 tahun harus melengkapi berkas yaitu

1. Foto copy kartu keluarga
Ktp orang tua (ibu, bapak)
Ktp saksi dua orang
Surat keterangan kelahiran dari bidan
Buku nikah
Mengisi formulir.
2. Akta kematian
Surat kematian dari pihak setempat Ktp almarhum
Foto copy kk almarhum
Ktp saksi 2 orang
Mengisi formulir akta kematian.
3. Melayani perbaikan data sesuai dengan. Sesuai dasarnya yang ada di miliki.
4. Cetak kartu keluarga
5. Akta nikah bagi non muslim (nasrani).

Raden menuturkan dalam kegiatan pelayanan administrasi kependudukan pola jemput bola di lima kecamatan mengunakan anggaran APBD Kabupaten Nunukan DAK non fisik.

Penulis: Dhian

Rusak Gembok Penginapan, Pelaku Curat Dibekuk Polisi

Berandannkrinews.com, Nunukan (Kaltara)- Spesialis pencurian dengan pemberatan (Curat), berhasil dibekuk satreskrim Polres Nunukan, Minggu (18/11/2018), pelaku bekerja sebagai buruh harian lepas WS (25) Warga Jl. Sanusi blok 3 Kelurahan Nunukan Barat.

Dari catatan kepolisian Pelaku merupakan residivis kasus curat pada tahun 2016 dan baru bebas pada Juni 2018.

Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH melalui Kasubag Humas Polres Nunukan Iptu M. Karyadi, SH menjelaskan bahwa Pelaku melakukan pencurian dengan cara mencongkel gembok pintu kamar penginapan mengunakan obeng.

“Ws melakukan Pencurian disebuah Penginapan pada Kamis (15/11/2018) dan mengambil 1 unit Handpone Oppo, 1unit handphone Vivo, 4 unit hp Nokia (di preteli), 1 unit modem bolt dan Uang senilai Rp. 19.000, pelaku mencongkel gembok pintu kamar dengan obeng,” Jelas Karyadi, Senin (19/11/2018).

Karyadi menuturkan Korban adalah seorang perempuan calon TKI yang sedang menunggu proses dokumen untuk bekerja di Tawau,Malaysia.

Barang bukti hasil curian WS yang Diamankan Satreskrim

Dia juga menambahkan Pelaku diketahui masuk daftar target operasi C3 (curas, curat dan cubis) unit Pidum Sat Reskrim, terkait meningkatnya intensitas perkara pencurian diwilayah Hukum Polres Nunukan.

Polisi berhasil menyita barang bukti yang dirusak dan digunakan pelaku 1buah gembok keadaan rusak, 1 buah obeng dan 1 unit Sepeda motor Honda spacy dengan Nomor polisi KT 4965 SH.

Kini WS diamankan di Polsek Kota Nunukan untuk dilakukan pemeriksaan dan proses hukum lebih lanjut. (***)

Setres, Pria Nekat Mencoba Bunuh Diri

Berandankrinews.com, Nunukan (Kaltara)-Pria bernama Muhammad Rizal alias Beddu Mang (30) Seorang nelayan mencoba bunuh diri dengan sebilah golok dikediamannya, Rt. 09 Desa Tanjung harapan, Sebatik, Sabtu (17/11/2018) sekitar pukul 17.45 wita.

Beruntung aksi nekat mencoba bunuh diri pria tersebut berhasil digagalkan polisi.

Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH melalui Kasubag Humas Polres Nunukan, Iptu M. Karyadi, SH mengatakan seorang pria bernama Muhammad Rizal Alias Beddu Mang nekat mencoba bunuh diri, beruntung saja salah satu warga melihat dan melaporkan jika ada yang mencoba bunuh diri dengan sebilah golok.

Karyadi menjelaskan, Aiptu Misni mendapat laporan dari salah satu warga bernama Salmah binti Arfah bahwa ada seorang pria yang nekat mencoba bunuh diri, kemudian Aiptu Misni menghubungi Aipda Bambang dan Brigpol M. Akbar yang sedang piket mendatangi TKP bersama-sama. Lanjutnya ketika personel kita mendatangi TKP, Pria tersebut melarikan diri ke arah laut.

Warga setempat dan petugas melakukan pencarian disekitar pinggir laut, sekitar pukul 19.00 pria tersebut ditemukan dijembatan dekat penampungan ikan milik pak Rustam warga Desa Tanjung Harapan, kemudian pria itu diamankan lalu dilarikan ke puskesmas Sei Nyamuk untuk mendapatkan pertolongan karena mengalami lukas iris dilehernya.

“korban mengalami Luka iris pada leher bagian atas 14 cm dan di bagian bawah leher 7 cm, pria tersebut telah dilarikan kepuskesmas Sei Nyamuk untuk mendapatkan pertolongan,” Jelas Karyadi.

Menurut informasi Muhammad Rizal alias Beddu Mang nekat mencoba bunuh diri lantaran mengalami setres yang belum diketahui penyebabnya. (***)