Dijanjikan Jalan Nasional Sebatik Akan Diperbaiki Tahun 2018, Nihil!

Berandankrinews.com, Nunukan (Kaltara)-Curah hujan yang tinggi mengakibatkan di 34 Titik longsor di Sebatik yang terjadi khususnya di jalan Nasional seperti Jalan Bukit Menangis, Kamis (27/12).

Kepala UPT LLA Dinas Perhubungan Sebatik, Zainal Abidinsyah, SE mengatakan, Titik longsor ada 34 sepulau Sebatik yg harus segera di kerjakan. “Ini ktika saya berbincang dengan staf dari PUPR balai Balikpapan,” Kata zainal, Kamis (27/12).

Menurut Dia, Terkait dengan jalan longsor itu terjadi sejak tahun 2017 dan akan dikerjakan tahun 2018 dengan Dana APBN 2018.

“Namun hingga dipenghujung tahun tidak ada progresnya,” Kata Zainal.

Tambahnya, Pemda Nunukan hanya bisa menyampaikan kepada Gubernur dan Kementrian terkait.

Menurutnya, Dana Pemeliharaan bukan dari APBD atau Pemda Nunukan Tetapi dana APBN.

Dikatakan Zainal, Bupati, Wakil bupati dan Kadis PUPR Nunukan sudah turun langsung meninjau.

“Intinya Pemda hanya bs memfasilitasi,” Kata Zainal.

Untuk mengantisipasi adanya kecelakaan, pihak UPT LLA Dinas Perhubungan Sebatik dan Polsek Sebatik barat akan turun menutup akses jalan tersebut.

“Kami akan turun menutup akses jalan dan menghimbau kepada penguna jalan untuk melalui jalan bawah, bahkan Ada beberapa pengguna roda 2 rela membayar untuk menyeberangkan motor dengan memberikan upah 50 ribu,” Jelas Zainal. (Dhian)

Jalan Bukit Menangis Terputus, Warga Minta Pemprov Tinjau Langsung

Berandankrinews.com, Nunukan (Kaltara)-Akibat Curah hujan yang tinggi membuat akses jalan poros terputus disebabkan tanah longsor.

Curah hujan yang tinggi mengakibatkan disepanjang jalan Bukit Menangis Bambangan Nunukan, Kaltara Rusak parah, Kamis (27/12).

Dari Informasi warga setempat mengatakan, jalan Bukit menangis sudah tidak dapat dilalui.

“Harus melalui jalur bawah, harus mutar lagi,” Ujar Aldy

Dia berharap, Pemerintah dapat meninjau langsung jalan tersebut.

“Gubernur harus segera meninjau langsung jalan tersebut,” Tambahnya. (Dhian)

Pria Asal NTT Diciduk Satreskoba Polres Nunukan Bawa Sabu

Berandankrinews.com, Nunukan (Kaltara)-Rahim Alias Tuang Bin Hamis (43) tak berdaya ketika diciduk Satresnarkoba Polres Nunukan.

Barang bukti

Pria NTT tersebut diamankan di Jl. Sutanto, Kelurahan Nunukan Tengah Kecamatan Nunukan Kabupaten Nunukan, Kaltara pada Rabu (26/12) pukul 00.05 Dini hari.

Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH melalui Kasubag Humas Polres Nunukan Iptu M. Karyadi, SH mengungkapkan tertangkapnya pria bernama Rahim Alias Tuang Bin Hamis berdasarkan laporan Masyarakat.

“Informasi Masyarakat bahwa ada seorang laki-laki diduga memiliki atau menguasai Narkotika Golongan I jenis Sabu,” Jelas Karyadi.

Karyadi menuturkan, Sejak laporan itu masuk tim satreskoba langsung menuju TKP.

“Tim menemukan seorang pria yang sedang berada di jalan, Tim pun langsung mengamankan dan melakukan pengeledahan badan,” Terang Karyadi.

Tambahnya, dari pria tersebut ditemukan barang bukti 1 bungkus plastik ukuran kecil warna transparan yang berisi Narkotika Golongan I jenis sabu dengan berat bruto 0,18 Gram.

Pelaku dan barang bukti telah diamankan di Mapolres Nunukan.

“Pria tersebut telah kita amankan bersama barang bukti, untuk dilakukan pengembangan” Ujar Karyadi.

Karyadi mengatakan pelaku di kenakan Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Pasal 114 ayat (1) Subsider 112 ayat (1). (***).

Panggilan Hati, HMI dan Sakura Galang Dana Untuk Korban Tsunami di Banten

Berandankrinews.com, Nunukan (Kaltara)-HMI Sebatik dan Satuan Aksi Kesehatan untuk Masyarakat (Sakura) Melakukan penggalangan Dana untuk Korban bencana Tsunami Sunda, Banten.

Aksi Penggalangan dana dilakukan dijalan Ahmad Yani, desa pancang, sebatik Induk.

Kordinator lapangan HMI, M. Basri didampingi Dr. Agil mengatakan, ini merupakan bentuk kepedulian kita kepada saudara-saudari kita yang terkena bencana tsunami di banten dan lampung.

“Kita dari HMI dan sakura menggalang dana dan nantinya dana yang kita galang akan kita sumbangkan dalam bentuk uang,” kata Basri, Selasa (26/12/18).

Tambahnya, ini merupakan pangilan hati dan sekaligus peduli sebangsa, seagama dan setanah air dalam bingkai NKRI. Lanjutnya kita juga berterima kasih atas antusias masyarakat sebatik telah memberikan bantuan sumbangan.

“Alhamdullilah kegiatan berjalan lancar, dan kami juga sangat berterima kasih atas antusias warga sebatik soal kemanusiaan yang tidak diragukan lagi,” Jelas Basri. (Dhian).

Satgas Pamtas Pos Tembalang SSK III Yonif Raider 613/RJA Mengagalkan Penyelundupan Miras

Berandankrinews.com, Nunukan (Kaltara)-Satgas Pamtas Pos Tembalang SSK III Yonif Raider 613/RJA bersama Koramil Sebuku berhasil mengagalkan penyelundupkan Miras di Pos Tembalang Desa Kekayap Kecamatan Sebuku Kabupaten Nunukan, Kaltara, Minggu (23/12).

Petugas berhasil mengamankan empat orang pemilik miras yakni Putrawan Subur, Tri Yudha, Mansur, dan Mursalim.

Keempat pelaku tersebut dan barang bukti miras merk El Disblo sebanyak 600 Kaleng dengan 25 dus/kis diamankan yang bawa sebuah mobil Avanza dengan nomor Polisi KT 1880 ZQ.

Ratusan miras tersebut disimpan dibagasi mobil belakang, miras asal malaysia rencananya akan dibawa menuju daerah
SP3 Kecamatan Sebuku Kabupaten Nunukan, Kaltara.

Dansatgas Pamtas Yonif Raider 613/RJA melalui Pasi Intel Satgas Pamtas Yonif Raider 613/RJA Lettu Inf. Setyo Erlang Nugroho mengatakan, Lettu Inf Rasyid, DAN SSK III Satgas Pamtas RI-MLY Yonif Raider 613/Rja, melaksanakan briefing dengan anggota Tim gabungan untuk melaksanakan kegiatan sweeping terhadap masyarakat yang melintas di depan Pos Tembalang, ini sebagai tindak lanjut informasi dari masyarakat dan Satgas Intelijen tentang maraknya peredaran Miras diwilayah Kecamatan Sebuku Kabupaten Nunukan menjelang HariNatal dan Tahun Baru 2019.

“Kita mengamankan 600 Kaleng dengan 25 Dus/kis yang disimpan didalam bagasi mobil Avansa berwarna putih bernomor polisi KT 1880 ZQ,” Jelas Erlang.

Menurut Erlang, Dengan dilakukannya penangkapan dan penyitaan miras Ilegal oleh anggota Pos Tembalang yang dibawa masyarakat, maka adanya kemungkinan di daerah lain di sekitar wilayah Kecamatan Sebuku banyak Miras Ilegal serupa yang berasal dari Negara Malaysia yang diselundupkan jalan-jalan tikus untuk mengelabuhi petugas.

“Kegiatan sweeping atau pemeriksaan perlu dilaksanakan secara rutin di wilayah Kecamatan Sebuku sehingga upaya peredaran dan penyelundupan Miras Ilegal dapat dicegah, terutama dalam rangka mengantisipasi peredaran Miras menjelang Hari Natal dan Tahun Baru 2019,” kata Erlang.

Erlang mengharapkan kepada
seluruh pihak terkait yang berada di wilayah Kabupaten Nunukan terus berupaya untuk menumbuhkan
kesadaran masyarakat melalui berbagai penyuluhan agar tidak mengkonsumsi Miras, karena hal tersebut akan berdampak negatif terhadap kehidupan
masyarakat itu sendiri.

Saat ini Keempat pelaku dan barang bukti berupa 600 Kaleng miras diserahkan kepada Polsek Sebuku.(***)