Nunukan, Berandankrinews.com–Puluhan warga RT. 05 Melaksanakan kerja bakti pembersihan sungai pangkalan di wilayah RT. 05 kelurahan Tanjung T Harapan Kecamatan Nunukan, Jumat (1/2/19) Kemarin.
Kegiatan tersebut dibantu langsung Babinsa Sertu Rudianto dan Babinkamtibmas Brigpol Riswan, dan warga RT 08.
Salah satunya kegiatan tersebut menebang pohon serta mengali pinggiran sungai dengan alat seadanya dilakukan bersama-masyarakat Lancang, guna untuk keamanan bersama karena masyarakat setempat selalu melihat buaya berkeliaran disungai tersebut.
Selain itu sudah ada yang memakan korban disungai itu pada tahun 2018 lalu.
Ketua RT. 05 Ahmad Kahirul mengatakan, ini merupakan kerja bakti perdana yang saya lakukan bersama warga karena baru terpilih seminggu lalu.
Menurutnya, kegiatan tersebut dilakukan karena sungai tersebut merupakan jalur para petani rumput laut yang berada diwilayahnya untuk menuju laut.
“Ini kan jalur para petani rumput laut untuk melintas, kita bersihkan seperti pohon yang menutup jalur dan pandangan, biar lebih aman kita tebang semua pohon yang menutup pandangan tersebut,” Kata Ahmad.
Tambahnya, kita juga lakukan normalisasi sungai karena disitu ada buaya yang bersarang, jadi kita gali lubangnya biar buaya tersebut pindah, karena kita tidak ingin ada kejadian seperti tahun lalu, warga kita diseret buaya hingga meninggal.
Katanya, kita lakukan ini sebagai bentuk kecintaan kita terhadap alam dan juga ke masyarakat biar lebih nyaman bekerja.
Nunukan, Berandankrinews.com–Satreskrim Polres Nunukan Amankan Pria bernama Herman (39) lantaran melakukan curat di rumah kost warga di Jl. Sei Fatimah Kelurahan Nunukan Barat.
Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH melalui Kasubag Humas Iptu Muhammda Karyadi dinunukan mengatakan, Pelaku Saat melakukan aksi pencurian disiang hari pada Hari selasa 29 Januari 2019 sekitar pukul 12.00 wita.
Salah satu rumah kost yang menjadi target pelaku dalam keadaan kosong, pelaku masuk kedalam kamar kost korban dengan keadaan tidak terkunci, beber Karyadi.
“Barang berharga milik korban berupa 1 unit netbook merk Acer 11″, 1 buah charger dan 1 buah modem warna hitam raib dibawa kabur pelaku,” Ungkap Karyadi, Jumat (1/2/19).
Herman yang merupakan warga Jl. Pembangunan ini kita amankan bersama barang bukti, pada hari Kamis 31 Januari 2019 di Jl. Sanusi blok 3, Kelurahan Nunukan Barat.
“Pelaku kita sudah amankanl bersama barang bukti di Mako polres Nunukan, menurut keterangan pelaku barang buktinya ini rencananya akan dijual,” Terang Karyadi.
Nunukan, Berandankrinews.com–Jajaran Polsek Sebuku berhasil mengamankan Seorang pria merupakan pengedar Narkoba di Block F Desa Harapan Kecamatan Sebuku, Kabupaten Nunukan, Kaltara, Selasa (29/1/19).
Pria bernawa Waris (38) warga Jl. Riski RT. 03 Desa Harapan Kecamatan Sebuku itu selalu melakukan transaksi jual beli sabu dirumahnya.
Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH melalui kasubag Humas polres Nunukan Iptu Muhammad Karyadi, SH dinunukan mengungkapkan, tertangkapnya Waris atas laporan masyarakat, bahwa, Waris ini sering melakukan transaksi jual beli sabu di rumahnya.
Pelaku kita amankan dikediamannya, pada Selasa (29/1/19) Malam, sekitar pukul 23.00 wita, Ungkap Iptu Karyadi.
Kita berhasil mengamankan Barang bukti 22 Paket sabu siap edar dibungkus plastik ukuran kecil warna transparan, Uang Tunai Rp 1.400.000, merupakan hasil dari penjualan Sabu, 1 buah timbangan digital dan Seperangkat Alat isap sabu,” Jelas Iptu Karyadi.
“Pengakuan pelaku saat di interogasi, mengakui bahwa barang tersebut miliknya,” kata Karyadi.
Sedangkan pelaku dan barang bukti telah diserahkan Polsek Sebuku kepada Satreskoba polres Nunukan pada Rabu (30/1/19) kemarin malam.
“Pelaku dan barang bukti telah diserahkan kepada Satreskoba untuk diakukan pengembangan,” Jelas Karyadi.
Sementara, Pelaku dikenakan Pasal 114 ayat (1) Subsider Pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. (***)
Nunukan, Berandankrinews.com–Sudah hampir seminggu 26 TKI yang dideportasi oleh Pemerintah Malaysia, belum dipulangkan ke kampung halamannya, hal ini terlihat saat media ini menyambangi Rusunawa Kabupaten Nunukan yang berada di Jl. Ujang Dewa Sedadap Nunukan, Kaltara.
TKI ini merupakan kiriman ke tiga pada 22 januari 2019 lalu dengan total 104, sementara sebagian TKI ini telah dijamin dan juga dipulangkan ke Kampung halamannya, sedangkan 26 Lainnya masih menetap di Rusunawa.
Salah satu TKI saat ditemui, Andi (21) mengatakan sangat bosan sekali berada dirusanawa, sudah seminggu lebih disini.
Kata Andi, rencananya mereka akan dipulangkan ke kampung halamannya pada 3 Februari 2019.
“Informasinya tanggal 3 Februari kami dipulangkan, tapi tidak tahu apa masalahnya kami disini sampai bermingu-minggu sedangkan yang lain sudah dipulangkan,” Kata Andi, Rabu (30/1/19)
Saat dikonfirmasi, Kasi Perlindungan dan Pemberdayaan BP3TKI, Arbain sedang tidak berada dikantor, kata Stafnya sedang dinas luar.
Bahkan saat dikonfirmasi melalui Via Whatsapp, Arbain tidak merespon.
Sementara hari ini akan ada deportasi ke 4 yang akan dilakukan pemerintah Malaysia dengan total 58 orang. ( admin )
Nunukan, Berandankrinews.com–Tim Staf Ahli Kasad, Kolonel Inf Sudarmadi didampingi Kolonel Inf. Agustinus Yeni R dan Mayor Inf Makin mengunjungi Rumah Belajar ‘Nur Hikmah’ Polsek KSKP Tunon Taka Nunukan, disambut langsung Kapolsek KSKP Nunukan AKP I. Berlin dan Kabag Sumda Polres Nunukan Kompol Arifuddin mewakili Kapolres Nunukan, Rabu (30/1/19) Sore tadi.
Penyambutan juga dilakukan dengan irama nyanyian dan rebana dari anak didik polsek KSKP Nunukan, mengiringi langkah Kolonel Inf Sudarmadi bersama Kolonel Inf Agustinus Yeni R dan Mayor Inf Makin serta rombongan menuju ruang Kapolsek KSKP Nunukan.
Kunjungan Tim Staf Ahli Ini merupakan sinergitas TNI Polri dengan mengunjungi rumah belajar Nur Hikmah polsek KSKP Nunukan, melihat aktivitas serta memberikan bingkisan kepad anak didik tersebut.
Adapun kunjungan kerja tim ahli Kasad, guna untuk mengumpulkan data dan mengkaji trategis tentang keterlibatan prajurit TNI dalam membantu masyarakat diwilayah perbatasan Kabupaten Nunukan yang kurang pendidikan.
Kasad Staf Ahli, Kolonel Inf Sudarmadi didampingi Kolonel Inf Agustinus Yeni R dan Dandim 0911 Nunukan, Letkol Inf Czi Abdilah Arif mengatakan, kunjungan kami kesini untuk mengumpulkan data dan mengkaji tentang bagaimana kita sebagai aparat diperbatasan ini bisa membantu masyarakat diwilayah perbatasan masih kekurangan guru, sehingga diantara TNI Polri dapat membantu menjadi tenaga pendidik, menjadi guru. Terutama bagi sekolah-sekolah yang sangat kurang gurunya, itu tujuan kami.
Setelah pengumpulan data, Kata Kolonel Inf Sudarmadi, kita akan melakukan fokus group discussion di Mabesad dengan mengundang Dirjen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Dirjen Kementerian Desa dan Pengembangan Desa Tertinggal dan Transmigrasi Pangdam Cendrawasih Papua sebagai Narasumber.
Tak hanya itu, Bupati Nunukan dan Para Danrem yang berada diperbatasan akan turut diundang untuk mengikuti Fokus group discussion sehingga data yang ada bisa cocok dan benar.
Kolonel Inf Sudarmadi mengharapkan, kekurangan guru kedepannya sudah tidak menjadi masalah besar dengan adanya bantuan dari TNI-Polri.
“Diharapkan kedepan, kekurangan guru itu tidak jadi masalah yang sangat besar lah, karena dibantu oleh aparat TNI dan Polri,” Kata Kolonel Inf Sudarmadi.
Kegiatan ini tak hanya dilakukan diwilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara saja, tetapi kegiatan ini juga dilakukan di Kalimantan Barat, Papua dan Nusa Tengara Timur.
“Tim kita bergerak dibeberapa wilayah, Saya bersama tim bergerak di wilayah Kaltim dan Kaltara, Sementara tim lainnya bergerak di Kalbar, Papua dan NTT. Selanjutnya nanti kita akan ke Kemendikbud, Kemendesa dan pengambil kebijakan di TNI Mabesad,” Jelas Kolonel Inf Sudarmadi.
Menurutnya, Saat ini data telah dikumpulkan dari Kodim 0911 dan Satgas Pamtas Yonif Raider 613 RJA.
“Datanya nanti kita kumpulkan, dan sebagai sampelnya nanti Kabupaten Nunukan,” Kata Kolonel Inf Sudarmadi.
Diharapkan nantinya setelah program ini berjalan mampu untuk mencerdaskan kehidupan bangsa didaerah perbatasan.
“Harapannya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa didaerah perbatasan. Selama ini, Presiden sering bilang kita jadikan perbatasan ini menjadi beranda depan,” Kata Sudarmadi (***)