Kapolres Sidrap Dampingi Bupati, Tinjau Lokasi Tambang Bila

Sidrap, Berandankrinews.com–Kapolres Sidrap AKBP Budi Wahyono mendampingi Bupati Sidrap meninjau lokasi tambang di Desa Bila Kecamatan Pitu riase Kabupaten Sidrap, Rabu (20/2/19) siang.

Peninjauan lokasi tersebut terkait adanya dugaan praktik tambang liar yang dilakukan oleh masyarakat setempat.

Pada kesempatan tersebut, Kapolres Sidrap mengatakan bahwa ia bersama bupati terjun untuk mengecek langsung dan mengimbau kepada warga untuk menghentikan aksi tambang jika tak memiliki izin resmi.

“Kami meninjau langsung ke lokasi, ini terkait informasi dari warga setempat tentang adanya tambang galian pasir tanpa dilengkapi izin resmi ” ujar Kapolres Sidrap saat dikonfirmasi

“Kami juga mengimbau kepada warga untuk tidak melakukan penambangan jika tidak memiliki izin resmi pemerintah, karena hal ini dapat berdampak buruk terhadap lingkungan ” lanjut Budi Wahyono

Orang nomor satu di jajaran Polres Sidrap tersebut juga berjanji akan menindak tegas pelaku penambang yang masih melakukan aktifitasnya tanpa dilengkapi dokumen yang sah.

“Jika terbukti, kami akan tindak tegas sesuai aturan dan kami tidak akan pandang bulu dalam kasus ini ” tutup Budi Wahyono

Iwan Hammer
BIRO Kab Bone

Duh, Usulan Angkutan Pelajar di Pending

Nunukan, Berandankrinews.com–Usulan Angkutan pelajar bagi Siswa SDN 04 Lancang, Kelurahan Tanjung Harapan yang sejak tahun 2017 diusulkan oleh Lurah Tanjung Harapan hingga kini bantuan tak kunjung terealisasi.

Kasubag Umum Aset dan Kepegawaian Dinas Pendiidikan Nunukan, Rachmansyah, S.Kom mengungkapkan, itu kemarin saat penganggaran, anggaran itu devisit juga dari pusat karena pengeluaran kita begitu banyak.

“Kegiatan saya pun sendiri, kegiatan-kegiatan saya yang murni banyak dipangkas. Bukanya kita tidak mau memasukan usulan itu tetapi pekerjaan rutin kita ini dipangkas semua,” Kata Rachman tertawa, Rabu (20/2/19).

Dia mengatakan, L300 merupakan mobil pickup yang diusulkan untuk dijadikan angkutan pelajar di Lancang di pending, kita tunggu anggaran normal dulu.

“Kecuali ada bantuan dari DAK baru bisa kita ajukan, sedangkan kendaraan sekolah lainnya juga kan sudah lama saat ini belum ada peremajaan,”ujar Rachman.

Saat Jaya Martom (Alm) menjadi kepala dinas pendidikan, mobil pickup L300 telah diusulkan pada tahun 2017 dengan anggaran 200 juta, namun hingga saat ini belum ada jawaban yang pasti dari dinas pendidikan.

Sementara saat ditanyakan, adakah transportasi sementara yang bisa digunakan dilancang, Rachman berpikir panjang dan menjawab akan komunikasikan kepada Kadis pendidikan.

“Ah…. Terkait itu mungkin, saya juga belum komunikasikan lebih rinci ke pimpinan iya kan, masalah L300 yang direncanakan it, mungkin nanti saya komunikasikan sama pimpinan iya kan. Setidaknya saya disini sebagai pelaksana kegiatan saja, siap saja sih kalau ada kendaraan yang bisa diini. Kamipun siap,” Ujarnya

Terkait pengadaan memang sudah dua tahun ini, mulai tahun lalu kami pun sendiri, pengadaan kecil-kecil sudah tidak ada karena devisit anggaran yang 2018, jelas Rachman.

“Jadi yang prioritas saja yang kami anggarkan dulu, L300 itu sih inti tapikan prioritas yang utama jugakan yang sudah terprogramkan oleh pemerintah itupun tidak sesuai dengan rencana,” katanya.

Dikatakan Rachman memang usulan itu dipending tapi bukan berarti tidak ada, kita akan upayakan tetap ada.

“Kita upayakan itu target, kalau anggaran normal itu sudah,” Pungkanya.(***)

45 TKI Mengikuti PAP Sebelum Berangkat ke Luar Negeri

Nunukan, Berandankrinews.com–Sebanyak 45 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang memilih untuk kembali kemalaysia setelah mendapatkan dokumen dari penyalur atau Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) diberikan pembekalan.

Tampak diruang rapat BP3TKI, para tki serius mengikuti pembekalan yang diberikan oleh petugas BP3TKI, Rabu (20/2/19).

Arbain menuturkan, Saat ini yang berlangsung diruang rapat adalah Pembekalan Akhir pemberangkatan (PAP).

“Jadi setiap tki yang ingin berangkat ke Malaysia yang telah memiliki dokumen wajib untuk mengikuti PAP ini, karena disistem E-KTKLN (Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri) sudah ada berita acaranya telah mengikuti PAP. Jika mereka tidak mengikuti PAP belum bisa kita berangkatkan,” jelas Arbain.

Setiap yang tki yang mengikuti PAP mendapatkan E-KTKLN sebagai bukti bahwa tki telah memenuhi prosedur yang ditetapkan untuk bekerja diluar negeri.

Dikatakan Arbain, pembekalan yang diberikan mengenai tentang, Bahaya Narkoba, perjanjian kerja, pengenalan negara yang akan ditempati seperti lambang negara, bendera dan lagu kebangsaan serta mata uang, bukan itu saja masih banyak lagi materi lain.

Setelah pembekalan akhir pemberangkatan (PAP) para tki sudah dapat berangkat keesokan harinya, misalnya ini hari PAP besok sudah bisa mereka ini berangkat, jelas Arbain.

“Melalui PPTKIS disana mereka ini sudah ada majikan yang siap menerima diluar negeri baik perorangan maupun perusahaan, bahkan ada yang majikan lama dan baru, artinya mereka ini tinggal masuk saja karena sudah lengkap baik visa dan ijin tinggal,” Ungkap Arbain.

E-KTKLN (Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri) merupakan kartu identitas bagi TKI dan sekaligus sebagai bukti bahwa TKI yang bersangkutan telah memenuhi prosedur yang ditetapkan untuk bekerja ke luar negeri dan berfungsi sebagai instrumen perlindungan baik pada masa penempatan (selama bekerja di luar negeri) maupun pasca penempatan (setelah selesai kontrak dan pulang ke tanah air).

E-KTKLN diterbitkan berdasarkan ketentuan Undang Undang Nomor : 39Tahun 2004 tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri. Perataruan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Permenakertrans) Nomor: 14/MEN/X/2010 tentang Pelaksanaan Penempatan dan Perlindungan TKI di Luar Negeri. (***)

Setelah di Urus BP3TKI, TKI Ini di Serahkan Kepada Pihak Keluarganya

Nunukan, Berandankrinews.com– Pria berinisial I, TKI yang tidak dipulangkan BP3TKI Nunukan ke daerah asalnya karena sakit, kini telah diserahkan kepada keluarganya setelah ditangani BP3TKI Nunukan.

Kepala Seksi Pemberdayaan dan Perlindungan BP3TKI, Arbain saat ditemui Berandankrinews.com mengatakan, jadi minggu kemarin itu kita rencanakan memulangkan 55 orang TKI, tapi karena ada yang sakit satu. Tidak mungkin kita pulangkan kedaerah asalnya dalam keadaan sakit.

“Saat kami interview ternyata keluarga tki ini semua berada di Malaysia dan karena tki ini juga sakit jadi kita batalkan pemulangannya. Orang tersebut kami bawa langsung ke puskesmas untuk dirawat,” Jelas Arbain, Rabu (20/2/19).

Sementara BP3TKI menginginkan agar tki tersebut dirawat inap di RSUD Nunukan, namun tki yang bersangkutsn tidak ingin dirawat inap.

“Dari kita sih ingin dirawat inap, tetapi yang bersangkutan mengatakan tidak perlu, cukup diberikan obat saja,”Tutur Arbain.

Arbain menambahkan bahwa, tki yang bersangkutan telah kita serahkan ke pihak keluarganya di Sebatik.

“Kebetulan ada keluarganya disebatik, maka kita serahkan kepada keluarganya,”Katanya.

Berdasarkan informasi I mengalami sakit dibagian kemaluan, karena tersiram minyak kayu putih.

“I ini mengalami sakit dibagian kemaluannya, katanya sih tersiram minyak kayu putih dan seperti terbakar,” ungkap Arbain

Saat ini I telah bersama keluarganya di Sebatik untuk dirawat oleh keluarganya.(***)

Pembangunan Jembatan TMMD Masuk Ke Perangkaian Besi Cor Beton

Bone, Berandankrinews.com–Proses pembangunan Jembatan sungai Lallatang melalui kegiatan TMMD ke 104 Ta. kodim 1407/Bone terus di kebut, Rabu (20/2/19).

Saat ini, Setelah pemasangan besi gelagar usai, Kini sudah memasuki pekerjaan merangkai besi untuk cor beton.

Luar biasanya untuk prestasi pengerjaan Jembatan TMMD ini. Saat ini pembangunan telah dimulai dengan merangkai besi untuk cor beton. Harapannya, ya Jembatan segera jadi supaya warga segera bisa menikmati, tidak lagi harus turun naik sungai lagi saat beraktifitas, jelas Serma Syamsudin.

Sementara itu, sejak awal pembangunan Jembatan TMMD itu, Serma Syamsudin anggota kodim 1407/Bone selalu terlibat langsung berbaur dengan warga yang sedang bergotong royong.

Demikian juga saat pekerjaan memasuki tahapan pembuatan rangka besi cor beton, dengan cara ini kami bisa semakin dekat dengan rakyat. Selain itu harapannya pembuatan Jembatan selesai tepat waktu dan dapat segera di gunakan oleh warga, kata serma syamsudin dalam Rilisnya ke media ini. (Iwan Hammer).