Tahun Lalu, 28.742 Wisman Kunjungi Kaltara

Gubernur Kalimantan utara Dr H Irianto Lambrie

JAKARTA – Berandankrinews.com – Sepanjang tahun lalu, jumlah wisatawan mancanegara (Wisman) yang berkunjung ke Kalimantan Utara (Kaltara), menurut berita resmi Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltara mencapai 28.472 kunjungan. Kunjungan wisman itu, terdata melalui tiga pintu masuk di Kaltara. Yakni, Kabupaten Nunukan yang tercatat sebanyak 2.199 kunjungan, Long Bawan (Malinau) 731 kunjungan, dan Kota Tarakan 714 kunjungan.

Dikatakan Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie, pertumbuhan pariwisata dan tingkat kunjungan wisman ke Kaltara ini, ditopang oleh keberadaan objek pariwisata yang ada. Termasuk, daerah terdekat dengan Kaltara. Dalam hal ini, Pulau Derawan, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). “Kaltara menjadi salah satu pintu masuk wisman ke sejumlah objek pariwisata andalan Indonesia. Tak terkecuali, objek pariwisata Kaltara pun cukup mengundang minat wisman berkunjung. Seperti, ke TNKM di Malinau, KKMB di Tarakan, dan lainnya,” urai Gubernur, Rabu (20/2).

Pertumbuhan pariwisata di Kaltara, juga menggeliatkan sektor terkait lainnya. Salah satunya, perhotelan. Menurut data BPS, pada Desember 2018, rata-rata jumlah kamar hotel berbintang di Kaltara yang terjual atau terpakai sebanyak 46,53 persen. Ini menunjukkan peningkatan dibanding Desember 2017, sebesar 11,21 poin. “Untuk saat ini, hotel berbintang masih dominan berada di Tarakan. Sementara daerah lainnya, belum memiliki. Saya sangat berharap, investasi di bidang perhotelan dapat tumbuh sejurus dengan upaya pembangunan yang dilakukan Pemprov Kaltara,” ungkap Irianto.

Sementara itu, secara umum Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel dan akomodasi lainnya di Kaltara, untuk akhir tahun lalu mencapai 32,47 persen. Adapun urutan TPK masing-masing kabupaten/kota se-Kaltara periode Desember 2018, berurut dari yang tertinggi yakni Kota Tarakan dengan TPK 42,16 persen, Malinau 30,56 persen, Bulungan 23,41 persen, Tana Tidung 22,25 persen, dan Nunukan 13,13 persen. “Tingginya tingkat hunian kamar ini, dipengaruhi oleh ketersediaan fasilitas perhotelan atau akomodasi lainnya. Juga kebutuhan calon konsumen, yang tentunya berbeda-beda. Selain itu, event juga turut mempengaruhi TPK itu,” papar Gubernur.

Penyediaan aksesibilitas yang diupayakan selama ini, juga berpengaruh pada pertumbuhan pariwisata di Kaltara. Dari catatan BPS, untuk angkutan udara, jumlah pesawat yang berangkat dari 4 bandar udara (Bandara) di Kaltara sebanyak 991 unit. 4 bandara itu, yakni Bandara Internasional Juwata Tarakan, Bandara Nunukan, Bandara Seluwing Malinau dan Bandara Tanjung Harapan Bulungan. Sementara yang berangkat, mencapai 976 unit. Jumlah penumpang angkutan udara di Desember 2018, yang berangkat sebanyak 57.712 orang. Sementara yang datang, 52.954 orang.(humas)

2020, Pengembangan Serudong-Seimenggaris Digeber 2 Negara

Gubernur Kaltara Dr H Irianto dan Ketua Menteri Sabah YAB Datuk Seri Panglima Mohd. Shafie Apdal berfoto bersama jajaran pemerintah masing-masing, belum lama ini.

JAKARTA – Berandankrinews.com – Ditargetkan pada 2020, pembangunan wilayah perbatasan Malaysia dan Indonesia, tepatnya antara Negeri Sabah, Malaysia dengan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) akan direalisasikan oleh kedua belah pihak. Ini sejurus dengan disepakatinya penganggaran pembangunan wilayah perbatasan masing-masing dalam pertemuan Sosial Ekonomi Malaysia Indonesia (Sosek-Malindo) Peringkat Negeri Sabah/Tingkat Provinsi Kaltara di Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia pada 18 hingga 19 Februari lalu. Demikian disampaikan Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie, sekaligus wakil Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara dalam pertemuan tersebut, Rabu (20/2).

Diungkapkan Gubernur, guna memastikan hal ini terealisasi, Pemprov Kaltara akan membahasnya dengan pihak-pihak berkompeten. Baik di lingkup internal Pemprov Kaltara, maupun dengan pemerintah pusat. “Sudah disepakati, kedua belah pihak akan memastikan tersedianya anggaran pembangunan kawasan perbatasan pada 2020. Pemerintah Sabah sendiri, akan mengajukan usulan pendanaannya kedalam RMK 12 (Rancangan Malaysia ke-12) setelah titik pembangunan ditetapkan,” ungkap Irianto.

Kecamatan Seimenggaris sendiri, berada di wilayah Kabupaten Nunukan. Sementara Serudong, sejak 1 Januari 2019 ditetapkan berada di wilayah Kalabakan, Sabah, Malaysia. “Sebagai daerah baru, pengembangan Serudong nantinya akan melibatkan pula Pemerintah Daerah Kalabakan. Serudong sendiri, direncanakan Pemerintah Negeri Sabah menjadi pintu masuk baru dalam daftar BCA (Border Crossing Agreement) antara Indonesia-Malaysia,” papar Gubernur.

Untuk mempercepat terealisasinya kesepakatan ini, Pemerintah Negara Sabah telah menunjuk Unit Perancang Ekonomi Negeri (UPEN) Sabah sebagai penyelaras pengembangan kawasan Serudong. Sedangkan, Pemprov Kaltara melalui Biro Pengelolaan Perbatasan Negara yang berkoordinasi dengan Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP) juga kementerian terkait. “Di tingkat lebih tinggi, Pemerintah Negeri Sabah juga akan melibatkan Kementerian Dalam Negeri (KDN) Malaysia dalam pelaksanaan kesepakatan ini,” ungkap Irianto.

Lebih jauh, akan digelar pertemuan lebih lanjut untuk memastikan rencana secara holistik dalam aspek pembangunan dan implikasi kewenangan masing-masing pihak. “Rencananya, 2 Maret mendatang akan digelar Lawatan Kerja Teknikal Bersama antara Pemprov Kaltara dan Sabah. Mengenai lokasinya, nanti akan disepakati Pemerintah Negeri Sabah dengan tim Sosek-Malindo Kaltara,” tutup Irianto.(humas)

Ribuan Warga Bakal Hadiri Millennial Road Safety Festival di Sidrap

SIDRAP,Berandankrinews.com – Ribuan warga diperkirakan akan menghadiri acara puncak yang bertajuk Millennial Road Safety Festival yang akan digelar di Pelataran Monumen Ganggawa Kelurahan Pangkajene Kecamatan Maritengngae Kabupaten Sidrap, Minggu 24 Februari 2019 mendatang.

Kegiatan yang dimotori oleh Satlantas Polres Sidrap tersebut bakal mengajak kepada seluruh peserta untuk tertib dalam berlalu lintas.

“Berdasarkan data PBB yang dirilis oleh Koorlantas Polri bahwa jumlah kematian akibat kecelakaan lalu lintas semakin meningkat, untuk itu melalui kegiatan ini masyarakat dapat lebih memahami dan tertib dalam berlalu lintas di jalan raya ” ujar Kapolres Sidrap di Kantornya Kamis, (21/2/19) Pagi

Selain warga, kegiatan tersebut juga bakal diikuti oleh ribuan elemen baik warga, mahasiswa, ormas, pelajar, club otomotif, TNI dan potensi masyarakat lainnya.

“Kami mengajak kepada seluruh elemen untuk hadir ambil bagian dalam rangka mengkampanyekan gerakan disiplin berlalu lintas tersebut” tambah Budi

Untuk lebih memeriahkan acara, pihak Polres Sidrap juga menyiapkan beberapa door prize diantaranya 1 unit kendaraaan bermotor roda dua dan beberapa hadiah menariknya lainnya.

“Ayo kita hadiri dan ramaikan, ajak keluarga, kerabat maupun tetangga, pendaftaran gratis, kupon undian bisa diperoleh di tempat acara serta kami menyiapkan beberapa hadiah menarik ” tutup Budi Wahyono.(iwan hammer)

TMMD ke-104 tahun 2019 Kodim 1407/Bone

BONE,Berandankrinews.com – Program TMMD ke-104 tahun 2019 Kodim 1407/Bone di Desa Lallatang Kec. Duaboccoe Kab. Bone, bukan saja tentang kontribusi TNI dan warga di dalam membangun infrastruktur jalan untuk kemajuan Desa. Namun dibalik itu, ada nilai kebersamaan antara TNI dan warga, ada jalinan silaturahmi yang memperkuat keberadaan TNI tak bisa dipisahkan dengan rakyat.

Anggota Kodim 1407/Bone dan warga Desa Lallatang selalu bekerja bersama dalam menyelesaikan pembangunan jalan untuk melancarkan perputaran roda perekonomian agar dapat terwujud masyarakat sejahtera dan makmur. Kebersamaan TNI dengan masyarakat bekerja begotong royong merupakan cermin kemanunggalan TNI dengan rakyat di lokasi TMMD.

Hujan kehujanan, panas kepanasan bahkan hari liburpun tetap melanjutkan pekerjaannya untuk menyelesaikan pencapaian target yang sudah direncanakan salah satunya Pekerjaan talud terus digenjot. Walaupun demikian anggota Kodim 1407/Bone bersama warga setempat tetap semangat dan optimis bekerja demi kemajuan pembangunan Desa yang tertinggal.

Masyarakat yang membantu TNI bekerja menyelesaikan talud dengan memasang Mal, mengaduk campuran semen, mengangkut air dengan menggunakan dompeng, bahkan ada yang mengangkat batu untuk pemasangan pondasi. Saling bersinergi bahu membahu menciptakan kekompakan dan menumbuhkan persatuan yang kokoh. Itulah bagian dari implementasi kemanunggalan TNI dengan rakyat.

Kebersamaan TNI di lokasi TMMD bersama warga merupakan simbol kemanunggal TNI dengan rakyat dan TNI tidak bisa dipisahkan dari rakyat karena inti kekuatan pertahanan NKRI terletak pada kemanunggalan TNI dengan rakyat.(iwan hammer) 

Kapolres Nunukan Bongkar Praktek Judi Sabung Ayam

Nunukan, Berandankrinews.com–Kepolisian Resort (Polres) Nunukan kembali bubarkan Praktik judi sabung ayam di Kampung Pisang Jl. Cut Nyak Dien (Persemaian) Kelurahan Nunukan Barat.

Pengrebekan tersebut dipimpin langsung kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH pada Selasa (19/2/19) lalu.

Saat ditemui Berandankrinews.com Kamis (21/2/19) pagi tadi, Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH mengatakan, sabung ayam ini adalah penyakit masyarakat, sabung ayam ini bukan adat namun masuk unsur perjudian yang ada fasilitator dan wasitnya.

Hewan Ayam yang digunakan sebagai alat judi termasuk juga mengunakan uang, Jelas Teguh.

Selama bertugas di Polres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro telah melakukan 4 kali pembubaran judi Sabung ayam di wilayah Kabupaten Nunukan.

“Selama saya disini, ini sudah empat kali anggota melaksanakan pembubaran judi sabung ayam,” bebernya.

Dikatakan Teguh, Bahwa dia tidak akan toleransi segala bentuk perjudian yang marak terjadi dinunukan.

“Saya sudah ingatkan kepada Masyarakat Nunukan, saya tidak toleransi segala bentuk perjudian apa lagi disini marak perjudian sabung ayam,”Tegas Teguh.

Berdasarkan informasi yang didapatkan Kapolres, bahwa ada yang melaporkan sedang ada praktik judi sabung ayam di Kampung Pisang Jl. Persemaian, Saya pimpin langsung kesana.

“Dan saya lihat langsung disana banyak kerumunan masa dan langsung saya grebek dan saya tangkap dua orang. Dua orang yang kita amankan dan kita bawa ke polres untuk dimintai keterangan, sementara 1 orang yang mencoba untuk melakukan perjudian sabung ayam,” Terang Teguh.

Lanjutnya, Kemudian kita mengembangkan lagi ternyata ada fasilitator oknum anggota polres, ini sudah kita tindak lanjuti sesuai dengan aturan dikita.

“untuk sementara nanti kita akan putuskan apakah tindak disiplin atau sidang kode etik, jika yang bersangkutan telah melakukan berulang kali melaksanakan sidang disiplin, maka arahnya nanti kesidang kode etik. Untuk sidang kode etik yang terberat adalah pemecatan atau pemberhentian tidak hormat,”terang Teguh.

Dari pengrebekan tersebut Kapolres dan timnya berhasil mengamankan uang tunai 10 juta rupiah, 5 ekor Ayam sabung dan 2 unit Kendaraan Sepeda motor.

“Barang bukti yang kita amankan ada ayam sabung 5 ekor dan uang tunai 10 juta, namun dari pengakuan yang kita tangkap bahwa uang tersebut bukan buat judi tapi dipinjamnya untuk mau dibayarkan, sementara 2 kendaraan yang kita amankan belum ada yang mengakui. Jadi kalau ada yang merasa mempunyai kendaraan tersebut segera datang ke Polres membawa surat-suratnya “katanya.

Selain fasilitator, disebutkan Teguh bahwa saat ini sedang dalam pengembangan untuk wasitnya, karena kita kejar saat pengrebekan yang bersangkutan melarikan diri.

“Inisial Wasitnya S, jadi saya himbau untuk menyerahkan diri ke Polres, karena saya kejar itu dimanapun berada,”Tegasnya.

Menurut Teguh, Judi sabung ayam adalah wujud penyakit masyarakat yang memberikan mental buruk bagi anak-anak, karena di TKP kemarin banyak sekali saya melihat anak-anak memperlihatkan hal yang tidak manusiawi.(**)