72 TKA Terdata Bekerja di Kaltara

TANJUNG SELOR, Berandankrinews.com Tahun ini, sebanyak 72 tenaga kerja asing (TKA) terdata oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) bekerja di wilayah ini. Mereka bekerja pada jenis usaha jasa, industri, pertanian dan maritim. Bila dirunut sesuai kewarganegaraannya, maka pekerja asal Republik Rakyat Tiongkok (RRT) merupakan yang tertinggi dengan jumlah 37 orang. Disusul Malaysia 32 orang. Sementara Thailand, Australia dan Jerman masing-masing 1 orang.

Dijelaskan Kepala Disnakertrans Provinsi Kaltara, Armin Mustafa, jumlah ini lebih sedikit dari tahun lalu yang mencapai 156 pekerja. Para TKA ini bekerja dengan batas waktu. Jika telah masuk waktunya, TKA tersebut dapat memperpanjang jangka waktunya. Namun ada juga yang tidak memperpanjang waktunya, ungkap Armin di ruang kerjanya, Rabu (6/3).

Terhadap TKA ini, Disnakertrans bersama Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) selalu melakukan pengawasan. Terakhir, pengawasan dilakukan terhadap TKA di salah satu perusahaan yang beroperasi di Desa Apung, Kabupaten Bulungan. Dari hasil pengawasan kami, para TKA ini bekerja secara tak permanen, jelas Armin.

Para TKA ini dipekerjakan sub kontraktor perusahaan dimaksud. Mereka bekerja sesuai target perusahaan, paling lama 6 bulan. Setelah 6 bulan akan dipindah lagi ke perusahaan di provinsi lainnya, ungkap Armin.

Selain itu, TKA ini juga bekerja berdasarkan Rencana Pemekerjaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA), yang dikomandoi oleh Kemenaker. Apabila ada TKA tak memiliki RPTKA, maka Disnakertrans Kaltara akan melaporkannya ke Kemenaker. Dari hasil sidak yang dilakukan, TKA yang bekerja di Desa Apung kesemuanya memiliki RPTKA. Jika tidak memiliki itu, maka kami akan melakukan pendataan, dan segera melaporkannya kepada Kemenaker untuk diberikan tindakan. Lantaran izin pengerjaan tenaga kerja asing merupakan kewenangan Kemenaker, tutup Armin.(humas)

Tahun Ini, 10.931 Warga Kurang Mampu Terima BPNT

TANJUNG SELOR, Berandankrinews.com–Pada tahun ini, Kalimantan Utara (Kaltara) menerima alokasi anggaran program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) senilai Rp 14,428 miliar. Bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) ini, untuk 10.931 kepala keluarga (KK) yang terdata sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie mengatakan, BPNT adalah bantuan pangan dari pemerintah yang diberikan kepada KPM setiap bulannya melalui mekanisme akun elektronik. Bantuan ini digunakan hanya untuk membeli pangan di e-Warong Kelompok Usaha Bersama Program Keluarga Harapan (KUBE PKH) atau pedagang bahan pangan yang bekerjasama dengan Bank HIMBARA (Himpunan Bank Milik Negara), yaitu BRI, BNI, dan Bank Mandiri.

Program ini bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran, serta memberikan nutrisi yang lebih seimbang kepada KPM atau masyarakat kurang mampu secara tepat sasaran dan tepat waktu, kata Gubernur.

Realisasian BPNT, diungkapkan Irianto, sesuai laporan dari Dinas Sosial (Dinsos) Kaltara, hanya di 3 daerah di Kaltara. Yakni, Kota Tarakan, Kabupaten Malinau dan Nunukan. Sementara Bulungan dan Tana Tidung, belum.

Menurut laporan dari Dinas Sosial, dua kabupaten ini belum, karena masih menunggu kesiapan sarana dan prasarana penunjangnya terlebih dahulu. Mengingat proses pencairan BPNT menggunakan teknologi digital perbankan yang harus didukung jaringan internet, jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinsos Kaltara Sugiono menambahkan, besaran bantuan per KPM senilai Rp 110 ribu per bulan. Penggunaannya, untuk pembelian bantuan pangan di pedagang bahan pangan melalui e-Warong yang bekerjasama dengan bank penyalur. Yaitu Bank Himbara.

Selain BPNT, di Kaltara juga ada bantuan Beras Sejahtera (Rastra). Tahun ini, Kaltara menerima jatah Rp 15,478 miliar untuk 11.726 KPM. Realisasinya, berupa bantuan 10 kilogram beras per bulan bagi tiap KPM. Daerah yang memanfaatkan program ini, yakni Bulungan dan Tana Tidung.

Lebih lanjut disampaikan, bantuan sosial untuk program Rastra pada 2018 telah disalurkan sebesar Rp 19,864 miliar. Dengan jumlah KPM sebanyak 26.321 KK. Sementara untuk BPNT, dialokasikan sebesar Rp 7,030 miliar untuk 11.309 KPM. Pada 2017, BPNT sudah mulai perlahan-lahan kita perluas sembari menunggu kesiapan daerah. Terutama pemerintah daerah melalui dinas teknis dalam membuat administrasinya, kata Sugiono.

Dengan adanya teknologi tersebut, lanjutnya, KPM dapat memanfaatkan bantuan ini (BPNT) untuk membeli beras dan telor. Setiap e-Warung akan menyediakan mesin EDC (Elektronic Data Capture). Sehingga, masyarakat bisa dengan mudah mengambil beras atau telor sesuai jatah yang tersedia, katanya.

Modelnya semacam kartu ATM. Di dalam kartu bantuan pangan tersebut sudah terisi saldo, yang disisi oleh pihak bank. Kartu tiap bulannya di isi Rp 110 ribu, jadi masyarakat tinggal gesek di e-Warung yang sudah ditunjuk oleh pihak bank. Yang mana tiap e-Warung dapat melayani sebanyak 250 KPM, imbuhnya. (humas)

Dandim 1407/Bone Berikan Sosialisasi Kepada Peternak Sapi Tentang Manfaat Kawin Suntik Untuk Sapi

Satgas TMMD Ke – 104 Kodim 1407/Bone, selama ini fokus di sasaran fisik, namun hari ini ada hal yang sangat menarik diluar seperti biasanya dan membuat masyarakat Desa Lallatang senang dan termotivasi.

Anggota Koramil 1407-14/Libureng Serda Tamiruddin dan Kopda Abd. Azis memberikan sosialisasi manfaat Kawin Suntik dan membantu warga mengawinkan sapi dengan cara Kawin Suntik/ Inseminasi Buatan (IB) milik masyarakat Desa Lallatang, kemudian kegiatan ini sangat direspon oleh masysarakat.

Terutama yang memiliki sapi betina selama ini kesulitan untuk mendapatkan sapi pejantan yang unggul. kemudian bukan cuma Inseminasi Buatan tapi juga memberikan paksin vitamin Biodin, Bkompleks dan Injekvit – B12 pada ternak yang pasca melahirkan atau sapi yang kurus.

Pasalnya, saat ini Jumlah yang terbatas sapi pejantan unggul di Indonesia khususnya di Desa Lallatang sangat Kurang,  maka ini menjadi persoalan dalam usaha masyarakat setempat untuk meningkatkan jumlah bibit sapi unggul untuk memenuhi penigkatan kesejahteraan perekonomian warga Desa Lallatang.

Oleh karenanya, Dandim 1407/Bone Letkol Inf Mustamin, Sebagai Dansatgas TMMD Ke – 104 Ta. 2019, Wilayah Kodim 1407/Bone, Tepatnya di Desa Lallatang kecamatan Duaboccoe Kabupaten Bone, Mengambil Langka untuk memecahkan persoalan tersebut.

Dandim 1407/Bone mengatakan bahwa, kegiatan ini dilakukan karena, saya melihat di daerah ini banyak warga yang memiliki sapi, kemudian saya mendengar dari masyarakat punya kendala untuk mendapatkan sapi pejantan yang lebih bermutu.

Mutu dan kuantitas produk budidaya ternak sapi sangat dipengaruhi pada mutu  bibit yang digunakan, sehingga Letkol Inf. Mustamin berinisiatif membantu masyarakat Desa Lallatang.

Untuk meningkatkan produktivitas budidaya ternak sapi melalui cara Kawin Suntik Inseminasi (IB) secara geratis. Seperti yang dilakukan anggota saya Serda Tamiruddin dan Kopda Abd. Azis yang selama ini sudah kerjasama dengan Dinas peternakan Kab. Bone dalam hal ini Buhari sebagai insiminator Desa Lallatang, Pungkasnya.

Bennu (65) warga Desa Lallatang salah satu pemilik sapi yang sudah disuntik Kawin Inseminasi Buatan (IB) dan suntik Vitamin merasa sangat senang adanya kegiatan ini

“Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Tentara yang sudah datang membangun Desa kami apalagi ditambah dengan kegiatan Kawin suntik Ternak sapi sekaligus kepada kami masyarakat Desa Lallatang.” katanya (Irwan N Raju)

Tiga Pengedar Sabu di Ringkus Tim Gabungan Polres Nunukan

Nunukan, Berandankrinews.com–Tim Sat Sabhara bersama Sipropam Polres Nunukan berhasil mengamanian Tiga pria yang sedang mengedarkan sabu-sabu.

Suriansyah Alias Anca Bin Tola Cs diamankan di Jl.Gajah Mada RT. 08 Kelurahan Nunukan Tengah, Kamis (7/3/19) pagi tadi.

Dari tangan pelaku diamankan 1 bungkus plastik kecil warna transparan berisi Narkotika jenis sabu golongan I dengan berat 0.10 Gram, Polisi juga menyita 1 unit handphone merk MITO warna merah dan Uang tunai Rp. 4.420.000.

Kapolres Nununukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH melalui Kasubag Humas Polres Nunukan Iptu Muhammad Karyadi di Nunukan menjelaskan, Tim Patroli Sat Sabhara bersama Sipropam sedang melakukan Patroli mengunakan roda empat yang dipimpin langsung KSPK Regu III.

Ketika melintasi Jl. Gajahmada/Jl.Rimba tim melihat ada 3 orang mencurigakan, seperti sedang melakukan transaksi Narkotika jenis Sabu dipinggir jalan sambil duduk. Kemudian Tim langsung mendatangi dan melakukan pengeledahan badan, Ungkap Iptu Karyadi, Kamis (6/3/19).

“1 bungkus kecil plastik transparan Sabu-Sabu ditemukan diparit didekat tersangka duduk dan Sabu tersebut diakui tersangka merupakan miliknya yang Dia beli dari Seseorang yang bernama Padding seharga Rp. 100.000 “Jelas Iptu Karyadi.

Namun setelah didalami, Kata Iptu Karyadi, Suriansyah dan rekannya merupakan anak buah dari Padding, dan uang tunai yang kita amankan itu merupakan hasil dari penjualan sabu-sabu yang akan disetor kepada Padding.

Dikatakan Kasubag Humas Polres, Ketiga pelaku saat ini telah diamankan bersama barang bukti di Mako Polres Nunukan untuk proses lebih lanjut.(**)

32 Perwakilan Sebatik Berhasil Meraih Juara Pada MTQ Tingkat Kabupaten Ke-XV

Nunukan, Berandankrinews.com– Perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Kabupaten Nunukan ke-XV di Kecamatan Tulin Onsoi Desa Sanur Tahun 2019, resmi ditutup oleh Bupati Nunukan yang diwakili oleh asisten kesejahteraan rakyat Kabupaten Nunukan Hanafiah, SE, M.Si Rabu (6/3/19) Malam.

Kegiatan yang dilaksanakan sejak 2 Maret 2019 yang dibuka langsung oleh Bupati Nunukan, Asmin Laura Hafid, SE, MM.

Pada MTQ tersebut Juara 1 umum jatuh ke tangan Kecamatan Sebatik Timur.

Yayasan As’adiyah Cabang Sebatik merasa sangat bangga atas prestasi yang diraih kecamatan Sebatik Timur, dimana sebagian besar peserta dari Kafilah Sebatik Timur adalah santri dan santriwati Ponpes As’adiyah Sebatik.

Setelah ditetapkan Kecamatan Sebatik Timur sebagai juara umum, Camat Sebatik Timur Wahyudin, S.Sos menyampaikan, ucapan terima kasihnya kepada Ponpes As’adiyah Sebatik atas keikutsertaan santri dan santriwatinya yang berhasil membawa nama Kecamatan Sebatik Timur menjadi juara umum 1 pada MTQ Kabupaten Nunukan ke-XV.

“Terima kasih saya ucapkan kepada Ponpes As’adiyah Sebatik, jujur prestasi ini sungguh luar biasa, karena target kami hanya mempertahankan prestasi tahun lalu sebagai juara umum ke 2, karena rasanya terlalu berat untuk mengalahkan Nunukan yang sudah bertahun-tahun langganan juara umum, tapi dengan penampilan yg penuh kepercayaan diri dari Kafilah Sebatik Timur yang sebagian besar dari Ponpes As’adiyah, akhirnya kita bisa meraih prestasi yang membanggakan. Mohon tingkatkan terus pembinaan anak-anak kita di As’adiyah, Sebatik Utara juga bisa berprestasi juara umum 3 karena dukungan peserta dari Ponpes As,adiyah,”Ujar Wahyudin.

Prestasi Santri/santriwati Ponpes As’adiyah Sebatik dalam keikutsertaannya pada kegiatan MTQ tahun ini mengalami peningkatan yang sangat luar biasa dari tahun sebelumnya. Tercatat ada enam santri dan santriwati Ponpes As’adiyah yang berhasil meraih juara 1 dan berhak mengikuti kegiatan MTQ tingkat Provinsi ke-V di Tanjung Selor.

Adapun nama-nama santri dan santriwati Ponpes As’adiyah Sebatik yang berhasil meraih juara pada MTQ Kabupaten Nunukan ke-XV di Kecamatan Tulin Onsoi yaitu, 1. Syakina Yusanani, kelas VIII MTs, cabang Hifdzil Qur’an 1 Juz Putri dari Kafilah Sebatik Timur (Juara 1)

2.Muhammad Luthfi, kelas VIII MTs, cabang Hifdzil Qur’an 5 Juz Putra dari Kafilah Sebatik Utara (Juara 1)

3.Risma Ramadani, kelas XI IPA MA, cabang Hifdzil Qur’an 5 Juz Putri dari Kafilah Sebatik Timur (Juara 1)

  1. Adit, kelas X MA, cabang Hifdzil Qur’an 10 Juz Putra dari Kafilah Sebatik Utara (Juara 1)
  2. Muh. Khairul Nizam, kelas X MA, cabang Fahmil Qur’an Putra dari Kafilah Nunukan Selatan (Juara 1)
  3. Ainul Basirah, Pembina Asrama Tahfidz As’adiyah, cabang Hifdzil 10 Juz Putra dari Kafilah Sebatik Timur (Juara 1)
  4. Nur Izzah, kelas XI IPA MA, cabang Qira’at Murattal Remaja Putri dari Kafilah Sebatik (Juara 2)
  5. Ika Yusmawati, Pembina MTs dan MA, cabang Qira’at Murattal Dewasa Putri dari Kafilah Sebatik Timur (Juara 2)
  6. Achmad Adnan Fauzan, kelas VIII MTs, cabang Hifdzil Qur’an 5 Juz Putra dari Kafilah Sebatik Timur (Juara 2)
  7. Suriyani, kelas XI IPA MA, cabang Kaligrafi Dekorasi Putri dari Kafilah Sebatik (Juara 2)
  8. Muhammada Fitrah, kelas XI IPA MA, cabang Qira’at Murattal Remaja Putra dari Kafilah Sebatik Tengah (Juara 3)
  9. Andi Satman, kelas IX MTs, cabang Hifdzil Qur’an 5 Juz Putra dari Kafilah Nunukan Selatan (Juara 3)
  10. Erma Nur Fatimah, kelas IX MTs, cabang Hifdzil Qur’an 5 Juz Putri dari Kafilah Nunukan Selatan (Juara 3)
  11. Jumardin Setiawan, kelas IX MTs, cabang Hifdzil Qur’an 10 Juz Putra dari Kafilah Nunukan Selatan (Juara 3)
  12. Ahmad Arham Azhar, kelas VIII MTs, cabang Kaligrafi Naskah Putra dari Kafilah Sebatik (Juara 3)
  13. Andi Narda Pirata Naufal, kelas V MI, cabang Kaligrafi Kontemporer Putra (Juara 3)
  14. Muhammad Yasin, kelas XI IPA MA, cabang Tilawah Remaja Putra dari Kafilah Sebatik Timur (Harapan 1)
  15. Muhammad Iqbal, kelas VI MI, cabang Hifdzil Qur’an 1 Juz Putra dari Kafilah Sebatik Timur (Harapan 1)
  16. Ariansyah, kelas VIII MTs, cabang Hifdzil Qur’an 10 Juz Putra dari Kafilah Sebatik Timur (Harapan 1)
  17. Ahmad Baiatur Ridwan, kelas X MA, cabang Kaligrafi Naskah Putra dari Kafilah Sebatik Tengah (Harapan 1)
  18. Hian Ahyat, kelas VIII MTs, cabang Tilawah Anak-anak Putra dari Kafilah Sebatik Utara (Harapan 2)
  19. Muh. Nur Amansyah, kelas X MA, cabang Qira’at Murattal Dewasa Putra dari Kafilah Sebatik Timur (Harapan 2)
  20. Ahmad Hasrullah Safaruddin, kelas VIII MTs, cabang Hifdzil Qur’an 5 Juz Putra dari Kafilah Sebatik Tengah (Harapan 2)
  21. Nurlina, kelas XI IPA MA, cabang Fahmil Putri dari Kafilah Sebatik Utara (Harapan 2)
  22. Radiatul Husni, kelas X MA, cabang Fahmil Putri dari Kafilah Sebatik Utara (Harapan 1)
  23. Syahruni Tri Handayani, kelas VII MTs, cabang Fahmil Putri dari Kafilah Sebatik Utara (Harapan 1)
  24. Muh. Wahyudi Arafah, kelas X MA, cabang Hifdzil Qur’an 5 Juz Putra dari Kafilah Sebatik (Harapan 3)
  25. Esy Masayura, kelas XI IPA MA, cabang Hifdzil Qur’an 5 Juz Putri dari Kafilah Sebatik Utara (Harapan 3)
  26. Muhammad Yusuf, kelas IX MTs, cabang Kaligrafi Dekorasi Putra (Harapan 3)
  27. Mariani, kelas X MA, cabang Kaligrafi Kontemporer Putri dari Kafilah Sebatik Timur (Harapan 3)
  28. KM. Jefri Sakka, Pembina Ponpes As’adiyah Sebatik, cabang Tafsir Qur’an Bahasa Indonesia Putra dari Kafilah Sebatik Timur (Juara 2 dan Juara dihati)

Selamat kepada seluruh pembina, santri dan santriwati Ponpes As’adiyah Sebatik yang berhasil meraih juara, terus tingkatkan prestasinya. Kepada yang belum mendapatkan juara jangan berkecil hati jangan menyerah, terus giat belajar agar di kegiatan MTQ berikutnya bisa lebih baik.(Dhian)