Nunukan, Berandankrinews.com – Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Raider 613/Rja bersama dengan anggota Koramil 0911-02/Sebatik, aparat desa, perwakilan Puskesmas, karang taruna, para pelajar SDN 003 Sebatik Timur dibantu masyarakat melaksanakan kegiatan penanaman bibit mangrove di sekitar Pantai Sei Bajo Desa Tanjung Aru Kecamatan Sebatik Timur, Nunukan, Jumat (8/3/19).
Komandan SSK I Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Raider 613/Rja, Kapten Inf Roy Satrya Pasaribu menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan penanaman bibit mangrove ini disamping untuk memperkokoh kemanunggalan TNI dan masyarakat, juga untuk memupuk kerja sama serta meningkatkan rasa kepedulian terhadap kelestarian lingkungan khususnya di wilayah pesisir pantai Desa Tanjung Aru, Kecamatan Sebatik Timur.
Hal tersebut bukan tanpa alasan, karena wilayah pesisir pantai Desa Tanjung Aru ini merupakan salah satu wilayah yang terdampak abrasi. Seperti diketahui, beberapa waktu lalu masyarakat pesisir Desa Tanjung Aru terkena dampak abrasi akibat angin dan gelombang laut yang cukup besar. Akibatnya, jalan semenisasi yang berada di wilayah tersebut mengalami kerusakan. Warga yang bermukim di sekitar lokasi pun, mengungsi mencari tempat yang aman dan mengamankan barang berharga milik mereka.
“ Saat ini kami selaku aparat TNI yang bertugas menjaga perbatasan RI-Malaysia khususnya di wilayah Sebatik bersama dengan masyarakat terus berupaya untuk merehabilitasi wilayah yang terdampak abrasi serta melestarikan lingkungan dengan cara menanam 650 pohon mangrove dengan tujuan agar fenomena alam berupa abrasi ini tidak terus terjadi “, ungkap Kapten Inf Roy Satrya Pasaribu.
Selain untuk meningkatkan rasa kepedulian terhadap kelestarian lingkungan, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk mendidik para pelajar dari SDN 003 Sebatik Timur tentang manfaat dan pentingnya hutan mangrove bagi kehidupan.
Aparat desa dan seluruh elemen masyarakat di wilayah pesisir pantai Desa Tanjung Aru sangat mengapresiasi kegiatan ini dan berharap ke depannya bibit mangrove yang saat ini ditanam dapat tumbuh dan terjaga dengan baik sehingga dapat bermanfaat bagi kehidupan masyarakat khususnya di wilayah pesisir pantai Desa Tanjung aru, Sebatik. (**/RJA)