Seorang Ayah Tegah Mencabuli Anak Tirinya

Nunukan, Berandankrinews.com–Erni warga Tanjung Harapan Nunukan Selatan, melaporkan suami keduanya Muhakir (49) yang tegah mencabuli Anak tirinya sebanyak dua kali.

Muhakir dilaporkan istrinya pada Senin (4/3/19) di Polsek Kota, Nunukan.

Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH melalui Kasubag Humas Polres Nunukan Iptu Muhammad Karyadi Saat ditemui Berandankrinews.com Rabu (13/3/19) menuturkan, Kasus ini sudah beberapa minggu, jadi dari keterangan pelapor, Erni, Saat itu sedang didalam rumah mengurus anaknya yang baru lahir, ketika itu anak yang dari suami pertamanya berinisial R datang mengeluh kesakitan dibagian kemaluannya ketika buang air kecil.

Saat ditanya oleh ibunya ” kenapa nak ??, Namun korban tidak menjawab kemudian ibunya membujuk korban dan akhirnya korban mau memberitahukan kalau dirinya telah di cabulin oleh ayah tirinya sebanyak dua kali, Jelas Iptu Karyadi.

Berdasarkan laporan Erni dengan nomor LP/17/III/Res 1.4/2019/ Kaltara/ Res Nunukan/Sek Nunukan, Muhakir berhasil diamankan Jajaran Polsek Kota, Nunukan.

“Pelaku sementara diamankan dipolsek kota, dan sudah berjalan beberapa minggu, saat ini proses penyidikan masih berjalan ,”Jelas Iptu Karyadi. (**)

Kabaharkam Lakukan Kuker Ke Sebatik Tinjau Patok Tiga

Nunukan, Berandankrinews.com–Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Komjen Pol Drs. Muechgiyarto, SH, M. Hum melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Nunukan, Selasa (12/3/19) kemarin.

Rombongan Kabaharkam tiba di kabupaten Nunukan disambut langsung Kapolda Kaltara Brigjen Pol Drs. Indrajit didampingi Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro dan FKD Kabupaten Nunukan.

Adapun Kuker Kabaharkam ke Kabupaten Nunukan untuk meneninjau Patok Tiga perbatasan di Pulau Sebatik dan juga bertatap muka bersama Satgas Pamtas 613/RJA yang berada dipenjagaan patok perbatasan. Rombongab Kabaharkam juga meninjau rumah warga yang terbangun di atas tanah perbatasan Indonesia-Malaysia.

Usai melakukan kunjungan ke sebatik rombongan Kabaharkam kembali ke Kota Tarakan.

Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH melalui Kasubag Humas Polres Nunukan Iptu Muhammad Karyadi mengatakan, Kabaharkam Komjen Pol Drs. Muechgiyarto, SH, M. Hum bersama rombongan melaksanakan kunjungan kerja ke sebatik untuk meninjau patok tiga perbatasan dan juga bertatap muka dengan satgas pamtas yonif 613 Raja Alam di pos penjagaan dan memberikan bantuan serta foto bersama.

“Melihat rumah yang berdiri diatas tanah perbatasan Indonesia Malaysia, kemudian kembali ke Nunukan dan melanjutkan perjalan kembali ke kota Tarakan,” ujar Iptu Karyadi. (**)

Ungkap 8 Kg Sabu, Satreskoba Polres Nunukan Berikan Timah Panas Sstu Pelaku

Nunukan, Berandankrinews.com–Kepolisian Resort (Polres) Nunukan berhasil mengungkap jaringan peredaran Narkoba Jenis Sabu sebanyak 8 Kilogram.

Dalam pengungkapan yang dilakukan kurang lebih selama tiga hari, Sat Reskoba Polres Nunukan berhasil menyita sejumlah barang bukti dan berhasil melumpuhkan 1 pelaku dengan timah panas dilutut Kanan.

Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH didampingi Kasat Reskoba AKP Hasan Setya Budi dan Kasubag Humas Polres Nunukan Iptu Muhammad Karyadi mengatakan, pengungkapan kasus tindak pidana narkotika yang diungkap oleh jajaran Satreskoba polres Nununukan, Barang bukti sabu ini sebanyak 8 kilogram yang telah masuk LP Nomor LP/49/III/2019/Kaltara/Res Nunukan Tertanggal 7 Maret 2019, Ini merupakan salah satu hasil pengungkapan dibulan maret 2019.

Dalam pengungkapan tersebut, Jajaran Satreskoba Polres Nunukan berhasil menangkap seorang laki-laki bernama Nasaruddin pada Kamis 7 Maret 2019 di Jalan Cik Ditiro/Porsas Kelurahan Nunukan Timur Kabupaten Nunukan, Kaltara. Pria ini kedapatan membawa Narkoba jenis sabu sebanyak 8 bungkus plastik ukuran besar yang dilakban warna coklat.

Untuk mengelabui petugas barang haram tersebut dimasukan ke dalam Ember berwarna biru, dan dibawa dari Malaysia ke Nunukan melalui jalur tikus.

“Menurut Nasaruddin, sabu tersebut didapat dari Nasruddin alias Anas, saat mereka berdua bersama-sama berada di Kalabakan Tawau, Malaysia. Dan rencananya barang haram ini dibawa ke Sidrap, Sulsel oleh kurir dengan mengunakan KM. Catleya kemudian diserahkan kembali kepada Nasruddin yang telah menunggu kurirnya ini disidrap “ungkap Kapolres saat konferensi pers di ruang rapat Utama Mako Polres Nunukan.

Kemudian pada 9 maret 2019, Jajaran Reskoba Polres Nunukan melakukan Kontrol Delivery ke Sidrap, Sulsel dengan membawa tersangka Nasaruddin dan barang bukti. Tersangka Baharuddin berperan sebagai kurir bersama Nasruddin alias Anas yang merupakan Bandar/pemilik Sabu berhasil diamankan saat bertransaksi, Pelaku lainnya Supardi yang merupakan anak buah Nasruddin berperan sebagai pemantau situasi ditempat dilakukan transaksi, berhasil juga diamankan.

Dikatakan AKBP Teguh Triwantoro, Nasruddin Alias Anas melakukan aksinya sudah 5 kali meloloskan sabu-sabu ke Sidrap, Sulsel.

“pertama, Dua kilogram, kemudian tiga kilo, lalu lima kilo, Enam kilo dan terakhir Delapan Kilo, berarti 25 kilogram Sabu telah diloloskan ke Sidrap, dengan keuntungan yang didapatkan 260 juta”ungkap Teguh.

Salah satu keberhasilan yang dilakukan satreskoba polres nunukan dalam mengungkap tindak pidana narkotika diwilayah hukum polres nunukan, kata Teguh tentunya tidak akan berhenti untuk perangi narkoba terutama para pelaku.

“Kami tidak akan berhenti menghadapi para penjahat, penghianat Negara khususnya diwilayah hukum polres nunukan, kami akan terus kejar dan lakukan tindakan-tindakan, karena ini sudah sangat membahayakan bagi bangsa dan negara juga masyarakat,” Tegas Teguh.

Sementara Keempat pelaku dikenakan Ancaman Pasal 114 ayat (2) subsider pasal 112 ayat (2) Jo pasal 132 ayat (1) undang-undang No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dengan ancaman maksimal kurungan penjara 20 tahun atau hukuman mati. (**)

Ratusan Botol Miras di Temukan Polisi di Pinggir Sungai Sebuku

Nunukan, Berandankrinews.com–Jajaran Polsek Lumbis menemukan Minuman Keras (Miras) merk R&B Edition Golda dan Diablo yang tidak diketahui pemiliknya, Selasa (12/3/19) Sore tadi.

Miras tersebut ditemukan dibelakang rumah Anggota polri Bripka Ramli di Rt. 03 Desa Mansalong Kecamatan Lumbis, Ratusan miras tersebut berada di pinggir Sungai Sebuku yang masih didalam kardus.

Adapun miras yang ditemukan Jenis R&B spesial Edition Gold mengandung 40% Alkohol Sebanyak 106 Botol dan jenis Diablo berjumlah 336 botol.

Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH melalui Kasubag Humas Polres Nunukan Iptu Muhammad Karyadi mengatakan, Beberapa personil Polsek Lumbis telah menemukan Minuman keras dipinggir sungai sebuku yang masih didalam kardus, miras tersebut telah diamankan dan dihitung berjumlah 442 botol dari Jenis R&B Edition gold 106 botol dan Diablo 336 botol.

Dikatakan Karyadi, Untuk pemiliknya belum diketahui sementara masih di lidik dan mencari saksi-saksinya.

“Miras tersebut sementara diamankan di Polsek Lumbis, disimpan dalam Gudang Barang Bukti,” terang Karyadi.(***)

Babinsa Kelurahan Nunukan Barat Gendong Warga Lansia Keluar Rumahnya Saat Ada Fogging

Nunukan, Berandankrinews.com–Kegiatan fogging di Kabupaten Nunukan yang dicanangkan pemerintah untuk membasmi Virus Dengue yang ditularkan Nyamuk Aedes aegypti, yang dimulai dari Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan mendata jentik nyamuk serta selanjutnya melakukan Foging dari rumah ke rumah.

Diketahui para Babinsa dan dinas Kesehatan telah memberikan sosialisasi tentang bahayanya DBD, Seperti yang dilakukan oleh Babinsa Kelurahan Nunukan Barat Sertu Sukardi ketika melakukan pendampingan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan untuk melakukan fogging salah satunya di Jl. Sanusi RT. 06 Kelurahan Nunukan Barat yang menjadi target untuk dilakukan Fogging, Senin (11/3/19) kemarin.

Disaat tengah asyik melakukan sosialisasi, Sertu Sukardi mendapat laporan dari salah satu warga setempat, bahwa orang tua nya tidak dapat berjalan. Oleh karena itu meminta bantuan untuk mengendong orang tuanya keluar rumah.

Seorang Nenek bernama Mbah Ginem Salah satu warga RT. 06 tersebut sudah tidak mampu berjalan lagi dikarenakan faktor usia. Sertu Sukardi tanpa berfikir panjang langsung menggendong nenek tersebut keluar dari rumahnya.

Saat mengendong Mbah Ginem Sukardi memberikan penjelasan tentang apa yang sedang dilakukan saat itu.

“Jadi mbah, kita mau lakukan foging dulu. Karena saat ini sudah banyak DBD yang mewabah, makanya harus disemprot. Mbah harus tetap menjaga kesehatan ya mbah.”, Tutur Sukardi dengan halus.

Diketahui Kodim 0911/Nunukan telah melaksanakan berbagai program salah satunya Mulawarman peduli, salah satu yang telah dilaksanakan Sertu Sukardi merupakan Kepedulian dan perhatian terhadap warga. Selain Kepedulian juga mempererat sinergitas antara TNI dan masyarakat, juga sebagai bukti bahwa TNI selalu ada dan dekat dengan masyarakat. (**/Kodim)