Kodim 1407/Bone Gelar Rakor Evaluasi TMMD ke-104

Bone, Berandankrinews.com- Rapat Koordinasi Evaluasi dan Persiapan Penutupan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-104, Kodim 1407/Bone tahun 2019 digelar di Ruang Data Makodim 1407/Bone Kelurahan Manurunge Kecamatan Tenete Riattang Kabupaten Bone, Sulsel, Rabu (20/3/19).

Rapat yang dipimpin langsung oleh Dandim 1407/Bone Letkol Inf Mustamin didampingi oleh Pasiter Kodim 1407/Bone Kapten Inf Kamaluddin,Para Perwira, dan Danramil beserta jajaran Kodim 1407/Bone.

Dalam kesempatan tersebut disampaikan beberapa masukan-masukan dari masing-masing peserta rapat, terkait perkembangan program fisik maupun non fisik yang telah dilaksanakan maupun yang masih dalam proses penyelesaian dan perbaikan. Selain evaluasi dalam rapat juga dibahas persiapan acara penutupan TMMD ke 104 Kodim 1407/Bone Tahun 2019, yang rencananya akan dilaksanakan satu Minggu kedepan.

Komandan Kodim (Dandim) 1407/Bone, Letkol Inf Mustamin menyampaikan, sebagai aktivitas atau kegiatan TNI yang bersentuhan langsung dengan masyarakat sekaligus sebagai sarana fasilitasi pembinaan hubungan TNI dengan masyarakat adalah salah satunya melalui kegiatan TMMD.

Menurutnya, Target kegiatan TMMD adalah pengembangan dan pembangunan fisik dan non fisik di lokasi sasaran.

“Kegiatan fisik lebih diutamakan untuk membangun infrastruktur antara lain perintisan jalan, pembuatan talud, pembuatan jembatan serta pembuatan Dekker di lokasi sasaran, yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat,” jelas Letkol Inf Mustamin yang juga selaku Dansatgas TMMD 104 wilayah Kodim 1407/ Bone. (Irwan N Raju)

Warga Bone Keluhkan Banyaknya Algaka dan Promosi Yang di Paku di Pohon, Tidak Memikirkan Dampak Terhadap Lingkungan Hidup

Bone, Berandankrinews.com-Pesta demokrasi rakyat Indonesia tahun 2019 merupakan pesta terbesar dalam sejarah pemilu di Indonesia, karena berlangsung serentak memilih presiden dan wakilnya, anggota DPD anggota DPR RI, Anggota DPRD propinsi, dan Anggota DPRD Kabupaten.

Namun pesta Demokrasi yang diramalkan berlangsung umum bebas dan rahasia ini harus dikotori oleh tangan-tangan jahil para Tim Kampanye calon yang maju untuk menjadi caleg DPD, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten yang tidak mengikuti aturan PKPU, dengan sembarangan memasang Alat peraga kampanye (Algaka).

Seperti salah satu algaka yang ditemui Berandankrinews.com, algaka dipaku dipohon, sementara Caleg tersebut yang belum menjadi anggota Dewan Sudah terlihat melakukan pengrusakan terhadap ekosistem Alam, Rabu (20/3/19).

Dengan adanya Algaka yang berada dipohon tersebut banyak bermunculan protes warga, salah satunya Hj Evi H Udin Nur (42) warga Kelurahan Cellu ini protes bahkan menegur langsung seseorang yang dengan seenaknya menancapkan paku ke pohon untuk memasang algaka salah satu caleg.

“Saat saya tegur mereka langsung naik kembali kemobilnya dan gak jadi pasang didepan rumahku, sekitar 200 meter dari rumahku ini mereka tetap aja pasang bannernya dipohon,” kata HJ Evi

Menurutnya, Pohon-pohon dijalur poros pelabuhan Bajoe kota watampone ini sengaja ditanam untuk menjaga Sirkulasi udara dan mencegah pemanasan global.

“Hebat memang para calon anggota legislatif ini, baru calon udah berani mengambil risiko merusak lingkungan Hidup dan jelas melanggar aturan bagaimana kalau mereka udah menjabat yah,” urai Hj Eva yang juga Aktivis.

Sementara itu, Musmulyadi, S. Pd Ketua umum komunitas Pecinta Alam Bone menuturkan, kegiatan tersebut sudah sangat parah, karena bukan hanya caleg yang dipaku bannernya dipohon-pohon tetapi Pembiayaan, promo Umrah serta kursus mengemudi ini jelas sekali pelanggaran. (Irwan N Raju)

Sijago Merah Mengamuk, Satu Rumah Panggung Beserta Isinya Hangus Terbakar

Soppeng ( Sul-Sel), Berandankrinews.com–Satu Rumah panggung berserta isinya hangus terbakar, rumah panggung milik Kardi (45) warga Desa Jampu Kecamatan Liliriaja, Soppeng hanya tersisa puing arang.

Dari informasi yang dihimpun tim Berandankrinews.com Soppeng, diduga api berasal kompor gas yang ditinggal pergi pemilik rumah dalam keadaan menyala atau memasak, sekitar Pukul 07.30 wita pemilik rumah itu meninggalkan rumahnya pergi kekebunnya tidak jauh dari rumahnya. sedangkan istrinya sedang pergi kepasar sehingga api kompor lupa dimatikan dan tiba-tiba membesar sehingga menjalar keseluruh bagian rumah tersebut yang mengakibatkan seluruh isi rumah hangus terbakar.

Rumah panggung yang ditinggali Kardi bersama istrinya Nurjannah (40) dan tiga orang anaknya riska (18) Risma (16) dan Reski (12), ketika itu, ditinggal pergi ke sawah untuk memanen padi, Selasa (19/3/19)

Sementara tetangga korban Edil mengungkapkan kita berupaya untuk menyelamatkan barang korban namun rumah dalam keadaan terkunci sehingga kita tidak dapat berbuat apa-apa. Dia juga mengatakan beruntung api tidak menjalar kerumah yang lain yang berada di sekitar sini.

Dua Unit Armada Pemadam Kebakaran Kabupaten Soppeng dikerahkan, Si jago merah berhasil dipadamkan kurang lebih 1 jam dibantu Masyarakat setempat.

Meski api berhasil dipadamkan, namun rumah panggung beserta seisi rumah tersebut tidak dapat diselamatkan, Dari kebakaran tersebut Kerugian Kardi ditaksir kurang lebih mencapai 70 juta rupiah. (Bintang).

Residivis Curat Kembali di Ringkus Polisi

Nunukan, Berandankrinews.com–Ibrahim alias Cesar alias Ota (36) Seorang residivis Curat warga Jl. Gajah Mada/Rimba Kelurahan Nunukan Tengah, Kembali diringkus Jajaran Satreskrim Polres Nunukan.

Pria tersebut diamankan polisi, pada Rabu (20/3/19) dini hari sekitar pukul 03.30 wite di Seputaran alun-alun Kabupaten Nunukan, Pasalnya telah melakukan tindak kejahatan pencurian dengan pemberatan (Curat) disebuah rumah warga di Jalan Pangeran Antasari Kelurahan Nunukan Barat.

Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH melalui Kasubag Humas Polres Nunukan Iptu Muhammad Karyadi dinunukan membenarkan bahwa pelaku merupakan residivis kasus pencurian dengan pemberatan (Curat) pada tahun 2018, dan pelaku baru saja keluar dari Lapas Nunukan.

Pelaku diamankan lagi, karena kembali lagi melakukan tindak kejahatan yang sama yakni melakukan pencurian dengan modus pelaku memanjat pagar rumah lalu naik ke atas atap rumah korban, kemudian pelaku masuk ke dalam rumah melalui lubang plafon pada Senin (11/3/19). Setelah mengambil barang berharga dirumah tersebut, pelaku melarikan diri melalui pintu belakang.

“Pelaku berhasil di
amankan Satreskrim dini hari tadi sekitar pukul 03.30 wite di alun-alun Nunukan, Sebelumnya sempat ada aksi kejar-kejaran petugas dan pelaku,” ungkap Karyadi, Rabu (20/3/19).

Polisi berhasil menyita dan mengamankan pelaku beserta barang bukti berupa 1 Unit hp Oppo A71, 1 Unit hp Xiaomi, 1 unit hp Oppo A37s, Uang tunai Rp. 28.000, 1 buah memory card, 1 buah charger di Makopolres Nunukan.

“Kerugian korban ditafsir mencapai Rp.10,300.000, sedangkan pelaku bersama barang bukti telah kita diamankan,”jelas Karyadi. (**)

ASN di Kabupaten Soppeng Ikuti Ceramah Ustad Basalamah di Masjid Raya Darussalam Watasoppeng

Soppeng, Berandankrinews.com-Dr. Khalid Zeed Abdullah Basalamah, Lc, MA atau lebih dikenal Khalid Basalamah Pria kelahiran Makassar, 1 Mei 1975 yang saat ini berusia 43 tahun merupakan seorang pendakwah (ustadz) Indonesia yang berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan.

Ustad DR.Khalid Basalamah, M.Si, MA memberikan tauziah di mesjid Raya Darussalam jalan Pengayoman watansoppeng, Selasa 19 Maret 2019.

Memberikan tauziah singkat di mesjid Raya Darussalam jalan Pengayoman Watansoppeng, Selasa (19/3/19).

Dengan mengangkat tema “rapi dan bersih ahlak muslim” .

Bupati Soppeng, H A kaswadi Razak, SE turut serta bersama para anggota forkopimda soppeng mengikuti tauziah yang disampaikan Ustad Basalamah.

Dalam Tauziahnya, Basalamah mengharapkan seorang muslim untuk menjaga kebersihan dan kesucian jiwa.

Berikut beberapa kutipan dari ceramah tauziah Basalamah

Allah telah membuat sesuatunya dengan sempurna seperti langit dan bumi yang tidak ada cacatnya. Kita kadang melupakan pencipta kita yang telah menciptakan segala sesuatu di bumi yang sangat indah.

Terkadang manusia kagum melihat pelukis yang mampu memiripkan aslinya, tapi kita tak pernah kagum pada Allah SWT yang telah menciptakan apa yang dilukis para pelukis, Islam menyuruh kita menjadi orang yang berprestasi dan berpenampilan baik.

Selalu bersiwat sebelum berwudhu dan sebelum melaksanakan sholat minimal 30 kali sehari semalam.

Terlihat dalam tauziah Ustad Basalamah, Sekda bersama Asisten/Staf Ahli Setda, para kepala Skpd, para camat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, majelis taklim, dan ribuan jamaah mesjid raya soppeng hadir mendengarkan tauziah Ustad Basalamah. (Humas Pemda Soppeng)