Ketua Umum KERIS: Usut Tuntas Kantor Pajak Blokir Rekening Pengepul Susu Di Boyolali Jawa Tengah

Jakarta,-Berandankrinews.com. Pemblokiran rekening pengepul susu di Boyolali Jawa Tengah, Bapak Pramono oleh Kantor Pajak telah meresahkan. Bukan hanya 1300 peternak sapi di Boyolali, melainkan meresahkan 65,4 juta pelaku ekonomi rakyat UMKM di Indonesia. Makin fhobia dan bisa alami panic syndrome terhadap perpajakan.

Kasus ini merupakan preseden buruk bagi ekonomi rakyat UMKM ditengah Presiden Prabowo Subianto wujudkan komitmennya hadirkan negara secara totalitas, fokus dan sungguh-sungguh, serta lari super cepat berpihak kepada ekonomi rakyat UMKM. Yaitu secercah pancaran cahaya PP No 47/2024 tentang penghapusan piutang macet 1 juta UMKM sektor pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan kelautan, serta UMKM kuliner, fasion, dan industri kreatif senilai Rp 10 trilyun.

Pemblokiran rekening pengepul susu Pak Pramono dari 1300 peternak sapi di Boyolali Jateng ini spontan menjadi kabut yang menyelimuti semangat dan optimisme pelaku ekonomi rakyat UMKM yang dipancarkan Presiden Prabowo Subianto melalui PP 47/2024. Oleh karena itu, Komite Ekonomi Rakyat Indonesia (KERIS) mendesak kasus ini harus diusut tuntas karena ini adalah preseden buruk. Untuk itu, mendesak penegak hukum segera lakukan penyelidikan, jika ditemukan unsur pidana tegakkan hukum dan keadilan tanpa pandang bulu. Adili dan hukum seberat-beratnya.

Untuk itu, Ketua Umum memerintahkan Direktur Eksekutif KERIS, DR. Agus Yusuf Ahmadi, M.Si untuk percepat investigasi, dan dalam waktu dekat turun gunung ke Boyolali Jawa Tengah, tegas Ketua Umum KERIS dr Ali Mahsun ATMO M Biomed saat video call dengan Direktur Eksekutif KERIS DR Agus Yusuf Ahmadi MSi, Minggu Malam, 10/11/2024.

Kasus ini tidak bisa dibiarkan dan harus di usut tuntas sesuai dengan tata peraturan yang berlaku di Indonesia. Hal ini sesuai dengan kemauan kuat Presiden Prabowo Subianto yaitu tata kelola pemerintahan yang bersih, bebas KKN, dan harus berikan keperpihakan terwujudnya keadilan dan kesejahteraan rakyat. Harus berpihak ke ekonomi rakyat UMKM.

Jika ditemukan unsur pidana harus ditindak tegas dan dihukum seberat-beratnya. Lebih dari itu, kasus Boyolali bisa gagalkan pemerintah untuk mendongkrak rasio pajak dari 10% saat ini menjadi 18-20% sebagai prasyarat gapai pertumbuhan ekonomi nasional 8% wujudkan Indonesia jadi negara maju 2046
Kenapa? Karena kasus ini bisa akibatkan 65,4 pelaku ekonomi rakyat UMKM alami fhobia atau panic syndrome terhadap perpajakan.

Usut tuntas dan secepat-cepatnya tata kelola perpajakan di Indonesia harus dirombak total, tegas Ketua Umum KERIS dr Ali Mahsun ATMO M Biomed yang juga Ketua Umum APKLI-P dan Presiden Kawulo Alit Indonesia (KAI).

Dukung Revisi UU Penyiaran, SMSI Bentuk Tim Khusus 

JAKARTA – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) menggelar Focus Group Discussion (FGD) membahas soal OTT (Over-The-Top untuk masa depan merah Putih di Jakarta Selatan (9/11/2024).

Hasil FGD SMSI menegaskan dukungannya terhadap revisi Undang-Undang Penyiaran untuk mengakomodasi perkembangan layanan OTT untuk perlindungan terhadap konten lokal.

Sekertaris SMSI Pusat, Makali Kumar mengatakan SMSI telah membentuk tim yang akan mengawal dan mendorong agar revisi UU Penyiaran disahkan.

“Menyepakati adanya tim perumus dan memberikan rekomendasi sikap organisasi dalam menyikapi revisi UU penyiaran, ungkapnya.

Lanjut ia mengatakan Komisi I DPR RI memberikan perhatian khusus terhadap Revisi Undang-Undang (RUU) Penyiaran yang saat ini sedang dibahas. SMSI menekankan pentingnya revisi undang-undang tersebut agar sesuai dengan perkembangan teknologi digital yang pesat dan mengakomodasi aspirasi dari beebagai kalangan.

“SMSI mengharapkan undang-undang penyiaran yang di bahas DPR RI itu bisa Kembali dibahas dan revisi sesuai kebutuhan dan perkembangan teknologi digital yang semakin meningkat saat ini. Termasuk mengakomdir aspirasi dari kalangan pers,” katanya.

Selain itu, Dewan Pakar SMSI, Prof Rizal E Halim mengatakan SMSI di bawah kepemimpinan Firdaus dukungan penuh terhadap kebijakan Presiden Prabowo Subianto. Salah satu bentuk dukungan konkret SMSI adalah mendorong percepatan pembahasan dan akselerasi revisi Undang-Undang Penyiaran yang saat ini sedang dibahas di DPR RI.

“Salah satu bentuk dukungan SMSI mendorong mempercepat dan melakukangan akselerasi Revisi UU Penyiaran yang sementara dibahas di DPR RI,” ungkapnya.

Diketahui Kegiatan FGG dihadiri langsung Ketua Umum SMSI Pusat Firdaus, Sekjen SMSI PUsat Makali Kumar, Wakil Ketua Dr. Retno Intani, Dr. Yono Hartono, Ilona Juwita dan Dr. Yanuardi Syukur dan diikuti Dewan Pakar SMSI Prof Rizal E Halim, Dr. Taufiqurchmanm, serta beberapa pengurus SMSI Pusat. (*)

Seorang Difable Tunarungu Ikuti Diklat Jurnalistik Warga PPWI


Bondowoso-Berandankrinews.com. Namanya Richard, usia 38 tahun. Ia seorang difable (different ability atau kemampuan berbeda) tunarungu, berkesempatan mengikuti pelatihan jurnalistik warga yang dilaksanakan di Gedung Serbaguna Panjaitan di jalan Panjaitan, Dabasah, Bondowoso, pada hari Rabu, 06 November 2024. Pria yang hadir mengenakan baju batik bermotif tumbuhan ini terlihat antusias mengikuti pemaparan diklat yang diberikan pemateri.

Pelatihan jurnalistik warga tersebut dilaksanakan atas kerjasama Omah Pintar Mandarin (OPM) Blitar, pimpinan Ida Soehardja, dengan organisasi Majelis Umat Kristen Indonesia (MUKI) Bondowoso yang diketuai Pdt. Robert Ganda. Pihak penyelenggara menghadirkan narasumber dari Jakarta, yakni Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (Ketum PPWI), Wilson Lalengke.

Selain Richard, pelatihan ini juga diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai komunitas yang ada di Bondowoso. Mereka antara lain para Pendeta dari berbagai gereja yang tersebar di Kabupaten Bondowoso, pengurus dan anggota Lembaga Pemberdayaan Pengembangan Sosial Masyarakat (LP2SM), ormas dan kelompok generasi milenial Bondowoso.

Kehadiran Richard sangat menarik karena sebagai seorang difabel dia terlihat sangat serius memperhatikan pemaparan dari narasumber. Tidak banyak yang bisa kita dapatkan informasi dari peserta spesial ini karena keterbatasan komunikasi. Namun dari bahasa tubuh dan ekspresi yang diperlihatkannya, dia terlihat cukup tertarik dengan acara diklat tersebut.

Sementara itu dari peserta lainnya, pelatihan ini mendapat respon yang luar biasa. Herman misalnya, peserta dari kalangan pemimpin umat kristiani, mengatakan bahwa pelatihan ini sangat cocok baginya, dan pendeta maupun penginjil pada unumnya.

“Saya merasa diklat jurnalistik warga ini sangat cocok untuk saya dalam menjalankan profesi Pendeta. Ini juga dapat memenuhi rasa ingin tahu tentang jurnalistik itu sendiri dan melalui pelatihan ini kami bisa mengaplikasikan atau mewartakan sesuatu dengan baik dan benar sesuai kaidah jurnalistik,” ungkap Pdt. Herman.

Sejalan dengan itu, peserta lainnya Mieke Oroh menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat penting dan berharap dapat dilaksanakan di kemudian hari dengan waktu yang lebih panjang. “Kami merasa sangat terbantu memahami cara mudah dalam menuangkan berita laporan dari lapangan,” beber Mieke Oroh yang juga adalah seorang pendeta itu.
Materi yang disajikan dalam diklat singkat ini adalah bagaimana cara menulis berita dengan cepat. Teknik menulis cepat 150 kata dalam 5 menit diajarkan Ketum PPWI dengan pola praktek langsung.

Mula-mula para peserta diminta melakukan proses belanja informasi alias mencari dan pengumpulan informasi terlebih dahulu, yang terdiri atas unsur 5W+1H. Setelah semua bahan belanjaan terkumpul, lengkap semua unsur yang diperlukan, selanjutnya peserta mulai merangkai setiap informasi yang terkumpul itu menjadi kalimat demi kalimat.

Dengan cara menulis seperti ini, peserta dapat dengan mudah menyelesaikan satu tulisan berita lapangan dengan cepat. Tulisan hasil karya peserta menjadi lebih menarik dan mudah dipahami setelah dilengkapi dengan 2-3 foto kegiatan yang diberitakan.

Mieke Oroh kepada pemateri menyampaikan bahwa dirinya berharap kegiatan serupa ini dapat dijadwalkan lagi dengan durasi waktu yang lebih panjang. “Saya berharap diklat jurnalistik warga ini bisa dilaksanakan lagi kedepannya dengan waktu yang lebih banyak, tidak hanya singkat seperti saat ini,” harapnya.

Pelatihan yang dimulai pukul 20.00 wib itu berjalan dengan baik, lancar, tertib dan aman. (AKM/Red)

Donor Darah,Misi Sosial Brimob Polda Sulsel Semarakkan HUT Ke-79


MAKASSAR-Berandankrinews.com. Sat Brimob Polda Sulsel menyambut HUT ke-79 Korps Brimob Polri dengan menggelar Donor Darah.

Gelaran misi sosial ini berlangsung di Aula Lumentut Batalyon A Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel, Selasa (5 November 2024).

Kegiatan yang menggandeng UPT Transfusi Darah Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel ini juga diikuti secara serentak Batalyon jajaran Brimob Polda Sulsel.

Ada banyak pihak yang terlibat menyukseskan misi sosial ini, yakni Sat Brimob Polda Sulsel (98 personel), Yon A Pelopor (254), Gegana (150), Yonmarhanlan VI Makassar (8).

Lalu, Yonko 466 Kopasgat (9), Damkar Kota Makassar (4), Basarnas Kota Makassar (7), Polda Sulsel (135), Bhayangkari Sat Brimob Polda Sulsel (47), serta masyarakat umum (8).

Dansat Brimob Polda Sulsel, Kombes Pol. Heru Novianto, S.I.K., M.Han. yang terjun langsung dalam kegiatan sosial ini mengatakan, jumlah peserta yang melaksanakan donor darah ratusan orang.

“Dalam rangka HUT Ke- 79 Korps Brimob Polri tahun 2024, kami Satbrimob Polda Sulsel menyelenggarakan Bakti Sosial dalam bentuk donor darah. Donor darah ini juga diselenggarakan di beberapa batalyon, yakni Batalyon A di Makassar, Batalyon B di Pare-Pare, Batalyon C di Bone, dan Batalyon D di Luwu,” ujar Kombes Heru.

Dansat Brimob juga menambahkan, untuk target kantong darah dalam kegiatan ini adalah 790 kantong darah. Dan peserta donor tidak hanya Brimob saja namun ada juga dari TNI, Polda / Polres, Satpol PP, Mahasiswa, Perhotelan, Bhayangkari, tukang ojek dan Stakeholder lainnya.

“Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan donor darah ini kita bisa memberikan sedikit harapan kepada masyarakat kita khususnya yang membutuhkan bantuan darah,” lanjut Heru.

Lanjut kata Kombes Heru, jumlah peserta donor sebanyak 720 orang, lolos screening sebanyak 324 orang dan tidak lolos screening sebanyak 396 orang.

“Alhamdulillah total yang berhasil dikumpulkan sebanyak 324 kantong darah,” pungkasnya.

Sementara itu Kabag Ops Sat Brimob Polda Sulsel, AKBP Nur Ichsan, S.Sos., M.Si yang ditemui awak media di sela-sela kegiatan menambahkan, donor darah ini dilaksanakan serentak di seluruh jajaran Sat Brimob Polda Sulsel.

“Semoga apa yang dilakukan hari ini dapat memberikan kebaikan dan keberkahan untuk kita semua,” tandas Nur Ichsan.

Dukungan Penuh Paslon 02, Gelaran Sosialisasi Relawan Phinisi ZIAP Nunukan Dipadati Ribuan Masyarakat

NUNUKAN – Bertempat di Gedung Amalia Nunukan, Relawan Phinisi Kabupaten Nunukan pendukung pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) nomor urut 02 yakni Zainal A. Paliwan-Ingkong Ala “ZIAP” menggelar Tatap Muka serta Sosialisasi, Senin (04/11/2024) malam.

Terlihat hadir calon Gubernur Kaltara, Zainal A. Paliwang, Ketua Tim Relawan ZIAP Kaltara, Ketua Tim Relawan ZIAP Kab. Nunukan, H. Batto, Ketua Relawan Phinisi ZIAP Kab. Nunukan, Dio Silawane beserta anggota dan juga ribuan relawan yang hadir di gedung

Selaku Cagub Kaltara paslon 02, Zainal A. Paliwang mengatakan bahwa berterima kasih kepada relawan Phinisi Kaltara.

“Hari ini walaupun saya lagi tidak fit atau apapun tetap jiwa raga saya berikan untuk Kaltara terkhusus untuk relawan pada malam hari ini, saya juga ucapkan terima kasih,” ujar Zainal.

Lebih lanjut, Zainal menjelaskan bahwa selama menjabat sebagai Gubernur sebelumnya terdapat beberapa program yang dilakukan, salah satunya menangani kasus Covid-19 di Kaltara.

“Kita tau saat saya dilantik, Indonesia dilanda Covid,  awal 2020 sudah masuk Kaltara, saya sebagai Gubernur berusaha menangani kasus covid, sehingga sebagian anggaran difokuskan kesana, fokus saya bagaimana untuk menyelamatkan nyawa-nyawa warga Kaltara,” sebut Zainal.

Lalu, Ia juga menyebutkan bahwa telah memberikan anggaran sebanyak ± Rp 300.000.000.000 (tiga ratus miliar rupiah) melalui beberapa program dan juga terdapat 52 penghargaan yang didapatkan Kaltara selama dirinya menjabat sebagai Gubernur.

“Terdapat beberapa program yang telah dilakukan di Kab. Nunukan kurang pebih anggaran itu sebnyak 300 M di Nunukan,” ungkap Zainal.

“52 penghargaan Kaltara sudah diberikan oleh lembaga kementrian dan regional Kaltara selama saya menjabat, jadi hanya orang buta dan buta hati yang tidak melihat bagaimana saya membangun Kaltara, karena warga sudah melihat apa yg saya lakukan,” lanjut Cagub paslon 02.

Salah satu program ZIAP juga akan membangun rumah sakit di Kaltara khusus provinsi, untuk melayani masyarakat Kaltara.

Terakhir, Ia berharap bahwa para hadirin akan memenangkan ZIAP di Nunukan dan juga agar tidak tergoda rayuan-rayuan pada saat dekat puncak Pilkada 2024.

“Saya yakin kehadiran ribuan orang yang datang ini akan memenangkan paslon 02 di Kab. Nunukan, dan saya harap di masa masa yang dekat pemilihan tidak tergoda dengan rayuan, tetapkan sudah niat kita dan hati kita tidak akan goyah tetap di paslon 02 ZIAP,” harapnya.

Bersama dengan itu, Ketua Relawan Phinisi Kab. Nunukan, Dio Silawane menyebutkan bahwa siap mendukung ZIAP untuk 2 periode serta berharap tetap solid.

“Kita semua yakin bersama ZIAP akan melanjutkan hal yang sudah ada, semoga kehadiran beliau dapat memberikan inspirasi untuk memajukan Kaltara untuk lebih terdepan serta tetap menjaga semangat tetap solid dan berpegang teguh pada visi misi kita, kita akan terus berlayar mengarungi sesuai tujuan kita bersama ZIAP,” tutur Dio Silawane.

Adapun paslon nomor urut 02 ZIAP akan kembali melakukan sosialisasi di Nunukan setelah melakukan debat selanjutnya.

(nam/nam)