Tolak Pak Ogah, Pengamen dan Pengemis Ke Rana Pidana, Presiden KAI: Ingkari Penderitaan Rakyat

Jakarta,-Berandankrinews.com
Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Satpol PP Arifin akan menindak Pak Ogah, Pengamen, Pengemis dan Pemerlu Pekayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) ke rana pidana tipiring kurungan penjara 20 hari atau denda Rp 30 juta.

Hal tersebut, disamping tak menjiwai kesulitan hidup rakyat terhimpit ekonomi saat ini, lebih dari itu, bentuk pengingkaran terhadap penderitaan rakyat. Bahkan melanggar Pancasila dan UUD 1945.

Mereka seharusnya ditampung, dibina dan diberikan kesempatan kerja atau berusaha. Bukan semena-mena ditindak pidana dengan dalih ketertiban umum, tegas Presiden Kawulo Alit Indonesia (KAI) dr Ali Mahsun ATMO M Biomed, Jakarta, Jumat 12 Juli 2024.

Lebih lanjut dokter ahli kekebalan tubuh ini menuturkan, Pak Ogah, Pengamen, Pengemis dan PPKS lain saat ini sangat terhimpit ekonomi. Mereka hanya mencari sesuap nasi dan penuhi kebutuhan perut keluarga. Bahkan tak punya cita-cita hidup.

Lebih dari itu, mereka tidak ada maksud sedikit pun mengganggu ketertiban umum. Ngunu yo ngunu tapi yo ojo ngunu. Kenapa? Pembangunan itu apa pun bentuknya untuk mewujudkan kehidupan rakyat yang aman, damai, sentosa, dan sejahtera secara berkeadilan.

Bukan sebaliknya semena-mena hiraukan penderitaan rakyat. Oleh karena itu, saya menolak penanganan Pak Ogah, Pengamen, Pengemis dan PPKS lain ke rana pidana.

Saat ini Pemprov DKI Jakarta, juga Pemda diseluruh Indonesia semestinya menciptakan, menperbesar dan menperluas kesempatan kerja dan berusaha ditengah ekonomi rakyat UMKM sedang lesu, 9,9 juta gen Z menganggur dan gelombang PHK marak dimana-mana.

Bukan sebaliknya kedepankan pendekatan represif dan kekuasaan menambah pemderitaan rakyat, pungkas Ketua Umum APKLI-P dan Ketua Umum Komite Ekonomi Rakyat Indonesia (KERIS)

Assosiasi Pemerintahan desa Indonesia (APDESI) propinsi Sulawesi Selatan segera gelar Raker di Bone ,ini yang akan dilakukan,Andi Mappakaya Amier

BONE,Berandankrinews.com. Dalam waktu dekat Assosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) akan menggelar Rapat Kerja di Kabupaten Bone.

Acara ini tidak hanya akan membahas isu-isu terkini yang berkaitan dengan pemerintahan desa, tetapi juga akan menjadi momen penting untuk pembentukan Pengurus Definitif Apdesi Bone.

Rapat Kerja yang akan diadakan di Bone ini diharapkan dapat menjadi platform bagi para pemangku kepentingan di tingkat desa untuk berkolaborasi, berdiskusi, dan menyusun strategi bersama dalam menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi oleh desa-desa di Kabupaten Bone.

“Pembentukan Pengurus Definitif Apdesi Bone menjadi salah satu fokus utama dalam acara ini. Dengan terbentuknya pengurus definitif di tingkat kabupaten, diharapkan Apdesi Bone dapat lebih efektif dalam mengadvokasi kepentingan dan kebutuhan desa-desa di wilayah masing-masing, “Ujar Ketua Apdesi Sulsel Andi Mustakim Jumat, 12 Juli 2024.

Selain itu, rapat kerja ini juga diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah desa, pemerintah kabupaten, dan pemerintah provinsi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa di Kabupaten Bone.

Andi Mustakim yang juga merupakan Kepala Desa Bola Bulu Kabupaten Sidrap ini juga mengatakan Dengan adanya kerjasama yang solid antara berbagai pihak, diharapkan pembangunan di tingkat desa dapat berjalan lebih lancar dan terarah untuk kemajuan daerah.

“Acara ini juga diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat solidaritas dan kerjasama antar desa-desa di Kabupaten Bone, sehingga tercipta lingkungan yang mendukung untuk pembangunan dan kemajuan desa-desa di daerah,” Tambahnya

Dengan demikian, Apdesi Bone diharapkan dapat menjadi motor penggerak dalam mewujudkan desa-desa yang mandiri, maju, dan sejahtera di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Puluhan Wartawan Siap Berlaga di Porwakab ke-I PWI Nunukan

NUNUKAN – Puluhan wartawan dari berbagai media di Nunukan dipastikan bakal ikut berlaga di Pekan Olahraga Wartawan Kabupaten (Porwakab) ke-1 yang diselenggarakan Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Nunukan.

Dua cabang Olahraga yang dipertandingkan yakni Badminton dan Futsal secara resmi akan diselenggarakan pada, 12 hingga 14 Juli 2024 mendatang.

Ketua SIWO PWI Nunukan, Alamsyah mengatakan, bahwa sejauh ini persiapan pelaksanaan Porwakab pertama di Nunukan dan Kaltara itu telah mencapai 90 persen. Di mana, Kamis (11/7/2024) pihak panitia penyelenggara telah melangsungkan Technical Meeting (TM) dengan menghadirkan pengurus dan komisi wasit baik dari Persatuan Badminton Seluruh Indonesia (PBSI) Nunukan dan Asosiasi Futsal Kabupaten (AFKAB) Nunukan.

“Kita sudah memberikan pemahaman kepada setiap peserta agar pelaksanaan Porwakab pertama ini dapat berjalan dengan fair play, profesional dan yang tidak kalah penting adalah terwujudnya rasa kebersamaan serta kekeluargaan sesama wartawan,” ujar Alamsyah.

Dikatakan Alamsyah, kegiatan Porwakab ke-I PWI Nunukan ini juga mendapat dukungan penuh dari PBSI Nunukan, AFKAB Nunukan serta Komisi Wasit Nunukan. Di mana, tiga organisasi tersebut juga turut terlibat dalam pelaksanaan Porwakab ke-I, baik pra even, pelaksanaan even maupun pasca even nantinya.

“Tentu kita berharap teman-teman peserta yang sudah terbagi di bagan pertandingan pada TM, dapat mempersiapkan diri sebaik mungkin. Kami juga ingin berterima kasih kepada PBSI, AFKAB dan Komisi Wasit yang sudah terlibat langsung dalam TM kita serta berkontribusi menyusun bagan pertandingan juga,” ujarnya.

Ketua PWI Kaltara Nicky Saputra menyampaikan apresiasinya kepada jajaran PWI Nunukan yang telah secara aktif terlibat dalam kegiatan keolahragaan khususnya mematangkan persiapan sejumlah atlet SIWO yang akan berlaga di Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XIV di Kalimantan Selatan (Kalsel) mendatang.

“Tentu ini langkah yang baik atas inisiatif dan gebrakan program teman-teman di PWI Nunukan. Kami di PWI Kaltara tentu sangat mengapresiasi kinerja teman-teman. Terus bangun sinergitas yang baik dengan semua pihak terutama dengan KONI Nunukan sebagai induk organiasi olahraga di Nunukan,” ucap Nicky.

Sementara itu, Ketua SIWO PWI Kaltara, Eliazar Simon juga turut menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan Porwakab ke 1 Nunukan ini. Dia berharap agar semua peserta Porwakab bisa menjunjung tinggi sportivitas dalam bertanding.

“Kami di SIWO PWI Kaltara mengapresiasi SIWO PWI Nunukan yang sudah menggelar Porwakab. Dengan sudah menggelar kegiatan, maka SIWO PWI Nunukan sudah mulai menunjukkan eksistensi sebagai bagian dari PWI Nunukan dan sebagai anggota fungsional di KONI Nunukan. Apalagi SIWO PWI Nunukan belum setahun terbentuk. Semoga digelarnya Porwakab menjadi cikal bakal bagi SIWO PWI Nunukan untuk lebih aktif berkegiatan, ujarnya

Dia juga berharap Porwakab yang diselenggarakan juga bisa menjadi ajang persiapan bagi PWI Nunukan untuk mendukung penyelenggaraan Porwanas maupun Porwada II Kaltara nantinya.

Terpisah, Ketua Panitia Pelaksanaan Powarkab ke-I PWI Nunukan Asrullah menjelaskan, bahwa berdasarkan hasil TM untuk Cabor Badminton akan menurunkan tiga cabang pertandingan yakni, Tunggal Putri dengan enam orang peserta, Tunggal Putra dengan 13 orang peserta dan Ganda Putra 10 pasangan.

Sementara untuk Futsal sendiri telah dibagi dengan tiga tim, di mana setiap timnya akan diisi oleh delapan hingga sembilan pemain.

“Jadi untuk Futsal dengan jumlah komposisi pemain kita hanya buka tiga tim. Sementara untuk Badminton kita buka tiga cabang pertandingan juga yakni, Tunggal Putri, Tunggal Putra dan Ganda Putra,” beber Asrullah.

Asrullah berharap, setiap tim tetap mentaati setiap aturan dan prosedur jalannya pertandingan sehingga pelaksanaan Porwakab ke-I ini dapat berjalan dengan baik, tanpa adanya kendala sedikit pun.

“Semoga pelaksanaan besok (Jumat, 12/7/2024) bisa berjalan dengan baik, dan semua teman-teman dapat memberikan pertandingan yang menarik sehingga Powarkab ini juga menjadi momentum mempererat silaturahmi dan keakraban sesama insan pers di Nunukan,” pungkasnya.

(Tim)

Dispora Matangkan Persiapan POPDA ke 1 Kaltara

TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) terus mematangkan persiapan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) ke 1 Kaltara Tahun 2024.

Sekretaris Dispora Kaltara, Sri Atika, ST., M.Si mengungkapkan telah melakukan berbagai persiapan khususnya lokasi venue tempat digelarnya pertandingan pelajar tersebut.

“Persiapan sudah mencapai 80 persen, pembukaan Popda akan dilaksanakan pada tanggal 24 hingga 29 Juli 2024 di gor tipe B kota Tarakan,” katanya, Kamis (11/7).

Sri Atika menyebutkan sudah mempersiapkan administrasi dan Surat Keputusannya (SK), dan terus berkoordinasi dengan seluruh panitia demi memastikan kegiatan olahraga pemuda ini berlangsung aman, lancar dan kondusif.

Ia menuturkan beserta seluruh panitia bahkan sudah melakukan pengecekan secara langsung venue yang akan digunakan untuk pertandingan di Kota Tarakan. Di mana venue tersebut sudah sesuai standar dan layak digunakan.

Gelaran Popda ini pertama kali digelar di Kaltara. Adapun lokasinya meliputi, di Stadion Datu Adil, Gor Tipe B, Gor Tipe A, Gor Telaga Keramat, di padepokan IPSI, dan Gor Bulutangkis SMA Negeri 2 Tarakan.

“Kami berharap seluruh rangkaian pelaksanaan Popda Kaltara yang pertama kali ini bisa berlangsung meriah dan sukses, mohon dukungan masyarakat serta seluruh pihak,” tuntasnya.

(dkisp)

Jelang Pekan Imunisasi Polio, Dinkes Pastikan Vaksin Aman untuk Anak

TANJUNG SELOR – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) tengah mempersiapkan pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahap 2 yang digelar secara serentak di 27 Provinsi pada tanggal 23-29 Juli 2024.

PIN tersebut diselenggarakan untuk memutus rantai penuluran virus polio sebagai tindak lanjut atas temuan kasus polio di beberapa daerah di Indonesia.

Imunisasi yang berlangsung selama 1 pekan tersebut akan menyasar anak berusia 0-7 tahun dan tidak memandang status imunisasi sebelumnya sehingga diharapkan seluruh anak yang memenuhi ketentuan akan mendapat vaksin polio.

Kepala Dinkes Provinsi Kaltara, Usman, SKM., M.Kes. melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Yuan Erenst Sukawatie, SKM., M.Si. menyampaikan kesiapannya dengan telah melaksanakan advokasi dan sosialisasi kepada Dinkes di kabupaten/kota untuk mempersiapkan pelaksanaan PIN Polio.

“Kita (pemprov) telah melaksanakan advokasi dan sosialisasi kepada teman-teman Dinkes Kabupaten/Kota dan insyaallah sudah siap untuk melaksanakan PIN Polio pada tanggal 23-29 Juli nanti,” terang Yuan Erenst.

Yuan menjelaskan bahwa vaksin polio tersebut bisa didapatkan di fasilitas kesehatan seperti Posyandu, Puskesmas, atau pos kesehatan lainnya yang dekat dengan tempat tinggal anak sehingga diharapkan semua anak akan mendapatkan vaksin polio secara keseluruhan.

“Pada pekan tersebut merupakan minggu awal anak-anak masuk sekolah, sehingga pemberian vaksin polio juga akan dilaksanakan di sekolah-sekolah. Selain itu, pemberian vaksin akan dilaksanakan di Posyandu, Puskesmas, atau pos kesehatan lainnya untuk menjangkau seluruh anak di Provinsi Kaltar,” lanjut Yuan.

Meskipun kondisi geografis menjadi tantangan tersendiri, Provinsi Kaltara menargetkan sebanyak 99.088 anak di Kaltara mendapat vaksin polio dengan target capaian mencapai lebih dari 95 persen.

“Ada beberapa daerah yang memang hanya bisa dijangkau dengan angkutan udara maupun angkutan sungai dan laut. Ini (vaksin polio) sudah mulai kita distribusikan ke Kabupaten/Kota dan selanjutnya akan disebarkan ke masing-masing wilayahnya termasuk wilayah kategori sulit sehingga program nasional ini bisa dilaksanakan,” terang Yuan.

Yuan memastikan bahwa vaksin yang akan diberikan kepada anak aman dan pihaknya telah bekerjasama dengan berbagai pihak seperti Kementerian Agama, Dinas Pendidikan, dan organisasi profesi untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar para orang tua tidak perlu ragu terhadap vaksin polio.

“Pada saat advokasi dan sosialisasi vaksin polio, Kita juga mengajak Kanwil Kementerian Agama, Dinas Pendidikan, dan organisasi profesi untuk memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa vaksin yang akan diberikan tersebut aman,” tegas Yuan.

Sebagai informasi, vaksin polio diberikan dengan cara diteteskan kepada anak menggunakan vaksin Novel Oral Polio Vaccine type 2 (nOPV2) dengan keunggulan lebih stabil secara genetik.

(dkisp)