Pembangunan dan Perbaikan Jalan Dilakukan Pemprov di Tarakan dan Nunukan

TANJUNG SELOR, Berandankrinews.com–Meski dengan anggaran yang terbatas, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) berupaya membantu pemerintah kabupaten/kota di wilayah ini, dalam bentuk berbagai program. Utamanya untuk memenuhi infrastruktur yang sangat dibutuhkan masyarakat. Jalan dan jembatan misalnya. Selain di Bulungan dengan alokasi puluhan miliar, kegiatan serupa juga dilakukan di Nunukan dan Tarakan.

Pada dua daerah kepulauan tersebut, Pemprov Kaltara melalui APBD tahun ini mengalokasikan anggaran sebesar Rp47,4 miliar untuk pembangunan serta perbaikan jalan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR-Perkim) Kaltara, Suheriyatna mengungkapkan, sejumlah program kegiatan pembangunan dan perbaikan jalan yang dilakukan merupakan program lanjutan dari program tahun-tahun sebelumnya. Utamanya pada ruas jalan yang memang menjadi kewenangan provinsi. Dengan anggaran yang terbatas, kita tetap upayakan melakukan pembangunan. Tidak hanya melalui APBD, dengan mengincar APBN kita sisipkan untuk pelaksanaan pembangunannya, kata Suheriyatna.

Tahun ini, ungkapnya, sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, Kota Tarakan tak luput dari perhatian Pemprov Kaltara. Khususnya untuk pembangunan jalan dan pengembangan infrastruktur. Tidak hanya dari APBD, melalui APBN telah dikucurkan dana sekira Rp 14 miliar untuk memperbaiki jalan yang ada di kota tersebut. Misal saja tahun ini pelebaran untuk Jalan Mulawarman, walaupun tidak maksimal, pelebaran diharapkan mampu memperindah jalan tersebut. Kita lakukan pelebaran nantinya dengan membuat gutter-gutter jalan yang sama kita lakukan seperti yang ada di Tanjung Selor, ungkapnya.

Ditambahkan, selain Jl Mulawarman, juga ada pembangunan Jalan Ring Road Tarakan. Melalui Dana Alokasi Khusus (DAK), dialokasikan sebesar Rp 10 miliar. Kemudian pembangunan jalan pendekat menuju Jembatan Bulan (Bulungan-Tarakan) dari sisi Tarakan. Yakni, ruas jalan Aki Pingka menuju Suwaran dengan alokasi dana Rp 500 juta.

Selain ruas jalan di Kota Tarakan, pembangunan dan peningkatan jalan juga dilakukan di Nunukan. Tahun ini, dilakukan pembangunan jalan perbatasan ruas jalan dari Long Bawan, Kampung Baru, Pa Betung menuju Pa Pani. Jalan perbatasan Long Layu menuju Pa Upan, dari Pa Upan menuju Long Ruangan. Serta pembangunan jalan perbatasan Krayan dari ruas jalan Long Ruangan menuju Long Padi, Long Padi menuju Binuang.

Tak hanya itu, juga dilakukan peningkatan jalan lingkar Krayan ruas jalan dari Long Bawan menunju Lembudud. Untuk pembangunan jalan-jalan di perbatasan, kita bersinergi dengan pusat, melalui APBN, jelasnya.

Sebagai informasi, dari tahun 2015 hingga 2018, dari 47.273 kilometer panjang jalan yang ada di Tarakan, Pemprov Kaltara telah membangun ruas jalan sepanjang 5.541 kilometer yang tersebar di Bumi Paguntaka. Kemudian untuk pemeliharaannya, sepanjang 4.674 kilometer ruas jalan. Sedangkan di Nunukan, wilayah yang berbatasan langsung dengan negara Malaysia itu, juga tak luput dari kegiatan pembangunan jalan yang terus berlanjut dan dilakukan secara bertahap. Dari tahun 2015 hingga 2018 saja, dari 289.86 kilometer total ruas jalan yang ada di Nunukan, telah dibangun sepanjang 58.73 kilomoter yang dalam pemeliharaannya, Pemprov Kaltara telah menyelesaikan 12.35 kilometer.(humas)

100 Personil Polres Nunukan di Turunkan Mengamankan Perayaan Tahun Baru Imlek

Nunukan, Berandankrinews.com–Peringatan Tahun baru China “Imlek” tahun ini jatuh pada 5 Februari 2019.

Tahun 2019 merupakan Tahun baru china “Imlek” Ke 2570 dan peralihan dari tahun Anjing tanah menjadi tahun Babi tanah.

Perayaan tahun baru China “Imlek” merupakan perayaan penting bagi orang Thionghoa.

Demi berjalannya kegiatan tersebut, Polres Nunukan telah menyiapkan 100 personil untuk mengamankan penyambutan Perayaan Imlek 2570.

Pengamanan Perayaan Imlek di Kabupaten Nunukan dilakukan selama dua hari, sejak kemarin Senin (4/2/19) sore pada pukul 18.30 wita di Klenteng San Sen Khong di jalan Pembangunan Nunukan, sementara ditempat yang sama pagi tadi, Selasa (5/2/19) dilakukan pengamanan yang ketat oleh personil polres Nunukan.

Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro,SIK, MH didampingi Waka Polres Nunukan Kompol Imam Muhadi, S. Sos, MH kemarin malam sekitar pukul 20.00 Wita mengunjungi dan melakukan pengecekan kegiatan pengamanan di tempat Ibadah Warga Thionghoa.

Selain memantau keamanan, Kapolres juga memberikan ucapan selamat Tahun Baru China kepada Warga Tionghoa yang sedang beribadah dilokasi klenteng San Sen Khong.

Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH menuturkan bahwa, Pengamanan Perayaan Imlek 2570 sesuai arahan surat Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) yang mengacu pada rujukan dari Mabes Polri untuk melakukan kegiatan keamanan pada acara perayaan Imlek. Harapannya perayaan Imlek berjalan dengan aman kondusif.

“Memastikan kegiatan Perayaan Imlek ini berjalan dengan tertib dan lancar tidak adanya gangguan Kamtibmas yang dapat menimbulkan suatu permasalahan apapun selama perayaan Imlek,” Katanya. (***)

Pelebaran Jalan Durian Dilanjutkan Tahun Ini

TANJUNG SELOR, Berandankrinews.com– Sebagai upaya memberikan kenyamanan kepada masyarakat pengguna jalan di wilayah ibukota provinsi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Dan Kawasan Pemukiman (DPUPR-Perkim) akan melakukan pelebaran badan Jalan Durian Tanjung Selor.

Tahun ini melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dialokasikan sebesar Rp 1 miliar untuk pelebaran jalan sepanjang 6 meter. Di mana masing-masing sisi (kiri kanan) dilebarkan 2 meter.

Kepala Dinas PUPR-Perkim Kaltara Dr Suheriyatna mengatakan, pelebaran Jalan Durian sudah dimulai sejak tahun lalu. Dimulai dari titik perempatan Jl Kolonel Soetadji hingga perempatan Jl Rambutan. Tahun ini dilanjutkan dari titik Jalan Rambutan hingga sepanjang 60 meter ke arah Jl Sengkawit.

Untuk pengerjaan tahun ini, kata Suheriyatna yang didampingi Kabid Bina Marga, Yusran, sudah dilakukan tahap persiapan lelang. “Kita upayakan agar Februari ini lelang sudah mulai dilelang. Sehingga Maret atau April sudah bisa kontrak dan dilakukan pengerjaannya, kata Suheriyatna.
Pengerjaan, lanjutnya, dilakukan secara bertahap. Dengan menyesuaikan pagu anggaran.
Rencananya tahun ini pengerjaannya, akan dimulai dari simpang Jl Durian-Rambutan menuju Jl Sengkawit sepanjang 60 meter. Ini sesuai dengan pagu anggaran yang diberikan dari APBD, jelasnya.

Secara teknis, dijelaskan, rencana pelebaran jalan tersebut dilakukan dengan sistem semenisasi di bagian kiri dan kanan jalan. Namun pihaknya akan mengkaji dulu kemungkinan agar pohon peneduh yang ada di kanan-kiri jalan tidak ditumbangkan.

Suheriyatna berharap, agar kedepannya dapat dianggarkan lagi untuk pelebaran durian jalan hingga Jl Sengkawit. Begitu juga untuk pengerjaan drainase di sisi kanan-kiri jalan. “Mudah-mudahan saja, ke depannya dapat disetujui usulan dananya, hingga tuntas. Karena perluasan jalan ini sangat penting, harapnya. (humas)

Neraca Dagang 2018, Surplus USD 997,93 Juta

TANJUNG SELOR, Berandannkrinews.com–Neraca perdagangan kegiatan ekspor-impor melalui pelabuhan di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) pada Januari hingga Desember 2018, tercatat surplus surplus sebesar USD 997,93 juta. Sementara pada Desember 2018, neraca perdagangan juga tercatat surplus USD 75,21 juta. Demikian disampaikan Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie, berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltara per 1 Februari 2019.

Neraca perdagangan yang baik ini, dipicu oleh pencapaian nilai ekspor kumulatif Januari hingga Desember 2018 yang tercatat sebesar USD 1.089,10 juta. Sedangkan, nilai impor tercatat sebesar USD 91,17 juta. Nilai ekspor Kaltara selama tahun lalu, jauh lebih tinggi dibandingkan ekspor 2017 yang mencapai USD 919,92 juta. Pada 2017, neraca perdagangan kumulatif juga lebih kecil daripada tahun lalu. Nilainya sebesar USD 897,29 juta, kata Gubernur.

Ekspor Kaltara pada Desember 2018, seluruhnya merupakan komoditi barang non minyak dan gas bumi (Migas). Nilai ekspor Desember 2018, juga lebih tinggi dibandingkan ekspor November 2018 yang tercatat sebesar USD 86,70 juta. Kenaikan ekspor ini disebabkan oleh peningkatan ekspor kelompok barang non migas di sektor hasil industri. Dimana, ekspor hasil tambang begitu dominan perannya terhadap ekspor tahun lalu. Tercatat sekitar 84,58 persen disumbangkan oleh ekspor hasil tambang. Disusul hasil industri 14,02 persen, dan hasil pertanian 1,60 persen, tutur Irianto.

Ekspor di Kaltara, menurut catatan BPS ada yang dilakukan melalui pelabuhan yang ada. Juga ada yang melalui pelabuhan di luar Kaltara. Ekspor yang melalui pelabuhan di Kaltara, nilainya pada Desember 2018 tercatat sebesar USD 89,6 juta. Sedangkan yang melalui pelabuhan di luar Kaltara, di bulan yang sama mencapai USD 11,29 juta. Masing-masing melalui pelabuhan di DKI Jakarta sebesar USD 0,17 juta, Jawa Timur USD 9,35 juta, dan Sulawesi Selatan USD 1,77 juta.

Dari sektor impor, pada Desember 2018 mencapai USD 0,08 juta untuk komoditi barang migas, sedangkan komoditi barang non migas mencapai USD 16,66 juta. Nilai impor kumulatif pada 2018, mengalami kenaikan 302,94 persen dibandingkan tahun 2017, tutupnya.(humas)

TNI Polri Bersinergitas Siap Bantu Guru di Perbatasan Sebagai Tenaga Pendidik

Nunukan, Berandankrinews.com–Tim Staf Ahli Kasad, Kolonel Inf Sudarmadi didampingi Kolonel Inf. Agustinus Yeni R dan Mayor Inf Makin mengunjungi Rumah Belajar ‘Nur Hikmah’ Polsek KSKP Tunon Taka Nunukan, disambut langsung Kapolsek KSKP Nunukan AKP I. Berlin dan Kabag Sumda Polres Nunukan Kompol Arifuddin mewakili Kapolres Nunukan, Rabu (30/1/19) Sore tadi.

Penyambutan juga dilakukan dengan irama nyanyian dan rebana dari anak didik polsek KSKP Nunukan, mengiringi langkah Kolonel Inf Sudarmadi bersama Kolonel Inf Agustinus Yeni R dan Mayor Inf Makin serta rombongan menuju ruang Kapolsek KSKP Nunukan.

Kunjungan Tim Staf Ahli Ini merupakan sinergitas TNI Polri dengan mengunjungi rumah belajar Nur Hikmah polsek KSKP Nunukan, melihat aktivitas serta memberikan bingkisan kepad anak didik tersebut.

Adapun kunjungan kerja tim ahli Kasad, guna untuk mengumpulkan data dan mengkaji trategis tentang keterlibatan prajurit TNI dalam membantu masyarakat diwilayah perbatasan Kabupaten Nunukan yang kurang pendidikan.

Kasad Staf Ahli, Kolonel Inf Sudarmadi didampingi Kolonel Inf Agustinus Yeni R dan Dandim 0911 Nunukan, Letkol Inf Czi Abdilah Arif mengatakan, kunjungan kami kesini untuk mengumpulkan data dan mengkaji tentang bagaimana kita sebagai aparat diperbatasan ini bisa membantu masyarakat diwilayah perbatasan masih kekurangan guru, sehingga diantara TNI Polri dapat membantu menjadi tenaga pendidik, menjadi guru. Terutama bagi sekolah-sekolah yang sangat kurang gurunya, itu tujuan kami.

Setelah pengumpulan data, Kata Kolonel Inf Sudarmadi, kita akan melakukan fokus group discussion di Mabesad dengan mengundang Dirjen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Dirjen Kementerian Desa dan Pengembangan Desa Tertinggal dan Transmigrasi Pangdam Cendrawasih Papua sebagai Narasumber.

Tak hanya itu, Bupati Nunukan dan Para Danrem yang berada diperbatasan akan turut diundang untuk mengikuti Fokus group discussion sehingga data yang ada bisa cocok dan benar.

Kolonel Inf Sudarmadi mengharapkan, kekurangan guru kedepannya sudah tidak menjadi masalah besar dengan adanya bantuan dari TNI-Polri.

“Diharapkan kedepan, kekurangan guru itu tidak jadi masalah yang sangat besar lah, karena dibantu oleh aparat TNI dan Polri,” Kata Kolonel Inf Sudarmadi.

Kegiatan ini tak hanya dilakukan diwilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara saja, tetapi kegiatan ini juga dilakukan di Kalimantan Barat, Papua dan Nusa Tengara Timur.

“Tim kita bergerak dibeberapa wilayah, Saya bersama tim bergerak di wilayah Kaltim dan Kaltara, Sementara tim lainnya bergerak di Kalbar, Papua dan NTT. Selanjutnya nanti kita akan ke Kemendikbud, Kemendesa dan pengambil kebijakan di TNI Mabesad,” Jelas Kolonel Inf Sudarmadi.

Menurutnya, Saat ini data telah dikumpulkan dari Kodim 0911 dan Satgas Pamtas Yonif Raider 613 RJA.

“Datanya nanti kita kumpulkan, dan sebagai sampelnya nanti Kabupaten Nunukan,” Kata Kolonel Inf Sudarmadi.

Diharapkan nantinya setelah program ini berjalan mampu untuk mencerdaskan kehidupan bangsa didaerah perbatasan.

“Harapannya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa didaerah perbatasan. Selama ini, Presiden sering bilang kita jadikan perbatasan ini menjadi beranda depan,” Kata Sudarmadi (***)