Jakarta, Berandankrinews.com-Sejumlah tokoh agama Jakarta Barat mengapresiasi Polres Metro Jakarta Barat yang mengajak sejumlah ulama dan umaroh untuk menggelar deklarasi damai.
Mereka menilai kegiatan ini tak lepas dari peran Polres Metro Jakarta Barat yang menggagasi Kegiatan Tersebut
“Ini sebuah langkah baik. Saya berterima kasih kepada Polres Metro Jakarta Barat yang menggas acara ini,” kata Ketua MUI Jakarta Barat, KH Suripno Husin, Minggu (5/5/2019)
Sebelumnya, Seluruh ulama dan umaroh pendukung 01 dan 02 se Jakarta Barat hadir mendeklarasikan diri menjaga kedamaian. Tampak Hadir juga Imam Besar Mesjid Istiqlal KH. Prof Nazaruddin Umar mengisi tausyiah dalam Kegiatan bertajuk ‘Kita Rajut Kebersamaan Dalam Menjaga Keutuhan NKRI Serta Menyambut Ramadhan 1440 Hijriah’ digelar di Masjid Agung Al-Muhlisin, Grogol, Jakarta Barat, Sabtu (4/5/2019) malam.
Selain dapat mempererat persatuan dan kesatuan. Acara ini menunjukan karakter Bangsa Indonesia yakni Bhineka Tunggal Ika. Terlebih dalam acara itu, Suripno mengatakan sejumlah timses masih masing paslon hadir. Mereka kemudian mendukung penuh acara ini, termasuk memastikan kondisi Jakarta Barat aman setelah pilpres.
“Dengan demikian saya harapkan kondisi damai dan sejuk tercipta,” tuturnya.
Sikap sama pengurus Vihara Ratana Graha, biksu Bante Sadhaviro. Ia mengatakan apa yang dilakukan Polres Metro Jakarta Barat wajib diikuti semua pihaknya. Dalam ketegangan tensi politik menunggu hasil real count, kata Bante, polisi mengajak masyarakat untuk berdamai
“Pesta demokrasi telah usai mari bersama-sama kita bersatu tak ada lagi perbedaan karena masing-masing pilihan saat pesta demokrasi, mari kita bersama sama menciptakan suasana khusus nya jakarta barat yang aman dan damai,” tutupnya. (Irwan)
Soppeng, Berandankrinews.com–Bupati Soppeng H. A Kaswadi Razak, SE ikut berpartisipasi melakukan donor darah yang digelar Gerakan Arah Baru Indonesia (GARBI) Soppeng.
Kegiatan donor darah yang dilaksanakan Garbi di Pelataran Masjid Agung Darussalam, Ahad (5/5/19) pagi.
Ketua Garbi Soppeng Andi Hasby Rasyad S.Pi mengatakan, kegiatan yang dilakukan bertujuan untuk mengantisipasi kekurangan stok darah.
“Kita dari Garbi Soppeng berinisiatif untuk mengajak masyarakat Soppeng ikut berpartisipasi untuk melakukan Donor Darah untuk Bank Ramadhan, karena biasanya Stok darah menurun di Bulan Ramadhan,” kata Andi Hasby.
Kegiatan itu sangat diminati oleh Masyarakat yang menikmati hari libur dan terhitung telah mencapai 30 peserta yang telah mendaftarkan diri untuk mendonorkan darahnya. Hingga kegiatan itu selesai, sekitar 28 kantong darah yang berhasil dikumpulkan Garbi. (Herwan)
Nunukan, Berandankrinews.com-KPUD Kabupaten Nunukan merelease Hasil Rapat pleno pemilu serentak tahun 2019 di Hotel Lenflin Nunukan, Sabtu (4/5/19). Setelah tiga hari melakukan pleno penghitungan surat suara.
Ketua KPUD Nunukan Rahman mengatakan, terkait Hasil Rapat Pleno terbuka penghitungan suara Pemilu serentak tahun 2019 di Kabupaten Nunukan berjalan dengan baik, Pelaksanaan pemilu pada Rabu 17 April ada beberapa dari Anggota KPU Nunukan yang mengalami kecelakaan dalam tugas, keguguran kandungan dan lainya ini semua untuk perjuangan pesta demokrasi.
“Terima kasih kepada Kapolres Nunukan dan Jajarannya, Dandim dan jajarannya, Satgas Pamtas, para Saksi dan ketua PPK di 19 kecamatan,” tutur Rahman.
Hasil dari pleno tingkat KPUD Nunukan ini nanti akan kita bawa ke tingkat provinsi, di provinsi akan di tetapkan hasil Pemilu serentak yang di Kabupaten Nunukan, kata Rahman.
Pada kesempatan itu, Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH mengatakan bahwa Polri dan TNI bekerja sama bersinergi dalam mengawal Tahapan pemilu serentak dari mulai masa kampanye, masa pemungutan suara pada Rabu 17 April, hingga penghitungan rekap di tingkat PPK dan selama tiga hari Rapat Pleno tingkat KPUD Nunukan yang digelar di Hotel New Lenflin ini.
“Alhamdullilah semua berjalan dengan aman tertib dan kondusif,” kata Kapolres.
Kapolres juga berpesan agar tetap menjaga keamanan yang telah kondusif.
“tetap menjaga keamanan yang sudah kondusif ini, setelah Pres release ini hasil dari Rapat pleno tingkat Kabupaten ini, kita jangan saling memenangkan diri dari pihak simpatisan, tim sukses dan lainnya atas kemenangan perolehan suara khususnya untuk pemilihan pilpres, kita tetap menjaga kondusifitas sampe kita menunggu hasil resmi dari KPU pusat yang akan menetapkan hasil pemilu serentak pileg dan pilpres 2019,” Tutur Kapolres.
Sementara, Ketua Bawaslu Yusran SH, mengapresiasi kepada semua pihak Kepolisian yang sudah menyiapkan Pengamanan yang sangat panjang bersama TNI dan LSM lainya sehingga proses tahapan pemilu serentak di Kabupaten Nunukan berjalan dengan kondusif. Namun Yusran menuturkan ada beberapa kendala dilapangan yang perlu diperbaiki kedepannya. (Ruth)
Nunukan, Berandankrinews.com–Polres Nunukan mengelar acara Multaqo Ulama bersama Tokoh Agama, Majlis Dzikir AL Inabah serta Pemkab Nunukan dan Kodim 0911 Nunukan, di Masjid Darul Falah Nunukan, Kalimantan Utara, Minggu (5/5/19).
Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH melalui Kasubag Humas Polres Nunukan Iptu M Karyadi di Nunukan mengatakan, Tujuan acara Multaqo Ulama untuk menyematkan Bangsa Indonesia dan juga menyambut Bulan Ramadhan.
Kapolres Nunukan juga menyebutkan ada beberapa poin penting multaqo yang harus di sampaikan, Persaudaraan jangan menonjolkan perbedaan tetapi persamaan yang harus dikuatkan.
“Agar masyarakat jangan terprovokasi aksi-aksi inkonstusional, karena itu acara ini sangat membantu tentang terwujudnya stabilitas Kamtibmas di Kabupaten Nunukan dan menjelang Puasa dan selama Puasa,”ujar Kapolres.
Berikut 8 Kesepakatan Multaqo Para Ulama Cendekiawan yang di bacakan Ketua FKUB Ustad H Hermansyah:
1.Menegaskan kembali kesepakatan pendiri bangsa dan alim ulama bahwa NKRI adalah bentuk negara yang sesuai dengan Islam yang rahmatan lil alamin di Indonesia, Pancasila adalah dasar negara dan falsafah bangsa.
2.Mengajak umat Islam menyambut bulan puasa 2019 dengan meningkatkan ukhuwah islamiah, menjalin silaturahmi, menghindari fitnah dan tindakan melawan hukum (inkonstitusional), sehingga kita memasuki Ramadan 1440 Hijriah dalam keadaan suci dengan berharap mendapat ampunan Allah dan kemenangan pada Idul fitri.
3.Menghimbau umat Islam untuk bersama-sama mewujudkan stabilitas keamanan dan situasi kondusif, mengedepankan persamaan di atas perbedaan selama dan sesudah Ramadan sehingga mampu menjalankan ibadah secara khusyuk dan penuh berkah.
4.Menghindari provokasi pihak yang tak bertanggung jawab selama dan sesudah bulan puasa karena hal tersebut akan sangat mengganggu berlangsungnya ibadah pada bulan suci Ramadan, yang dapat menghilangkan pahala berpuasa pada bulan puasa, yang dilipatgandakan oleh Allah SWT.
5.Kami mengajak seluruh umat Islam di Indonesia untuk menaati tata peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di seluruh wilayah NKRI sebagai pengejawantahan hubungan yang konstruktif dan penuh rasa hormat kepada pemerintah yang sah karena sangat jelas diajarkan dalam tradisi agama Islam.
6.Kepada umat Islam Indonesia untuk tidak terpancing dalam melakukan aksi-aksi inkonstitusional, baik langsung maupun tak langsung, tindakan inkonstitusional bertentangan dengan ajaran Islam dan dapat mengarahkan pada khidmatan bugat.
7.Kami mengajak seluruh umat Islam seluruh Indonesia untuk fastabikhul khairat berlomba dalam kebaikan guna meningkatkan kekuatan ekonomi umat dalam rangka berpartisipasi dalam masyarakat dunia melalui era digital big data dan berjaringan teknologi, umat Islam dapat secara aktif terlibat dalam pengentasan masyarakat dari kemiskinan, mengatasi ketimpangan, dan mengejar ketertinggalan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.
8.Kami mengumumkan kepada seluruh umat Islam Indonesia bahwa kegiatan multaqo akan dilakukan secara terus menerus dalam rangka mengawal implementasi kesepakatan yang disepakati hari ini, multaqo akan segera dilaksanakan pada semester kedua 2019, kami mengajak seluruh umat Islam Indonesia lakukan sosialisasi hasil multaqo melalui berbagai forum kegiatan.
Acara tersebut dihadiri Komandan Pamtas RI/ Malaysia Yonif Raider 613 / RJA Letkol Inf Fardhin Wardhana, Wakapolres Nunukan Kompol Imam Muhadi.S.sos, SH.MH, Ketua Majelis Zikir Al Inaabah Kabupaten Nunukan, Ketua FKUB Nunukan, Ketua MUI Nunukan, Kepala Kemenag Nunukan Para Alim Ulama, Ustad dan Imam Masjid Se Kabupaten Nunukan, KetuaDewan Masjid Indonesia (DMI) Nunukan, Unsur SKPD Pemda Nunukan, Camat Nunukan Ahmad K, Sip, Unsur dan Jajaran Polres Nunukan dan Unsur TNI dari Satgas Pamtas dan Kodim 0911/Nunukan.
Nunukan, Berandankrinews.com–Polres Nunukan mengelar acara Multaqo Ulama bersama Tokoh Agama, Majlis Dzikir AL Inabah serta Pemkab Nunukan dan Kodim 0911 Nunukan, di Masjid Darul Falah Nunukan, Kalimantan Utara, Minggu (5/5/19).
Acara tersebut dihadiri Komandan Pamtas RI/ Malaysia Yonif Raider 613 / RJA Letkol Inf Fardhin Wardhana, Wakapolres Nunukan Kompol Imam Muhadi.S.sos, SH.MH, Ketua Majelis Zikir Al Inaabah Kabupaten Nunukan, Ketua FKUB Nunukan, Ketua MUI Nunukan, Kepala Kemenag Nunukan Para Alim Ulama, Ustad dan Imam Masjid Se Kabupaten Nunukan, KetuaDewan Masjid Indonesia (DMI) Nunukan, Unsur SKPD Pemda Nunukan, Camat Nunukan Ahmad K, Sip, Unsur dan Jajaran Polres Nunukan dan Unsur TNI dari Satgas Pamtas dan Kodim 0911/Nunukan.
Pada acara itu, Kapolres Nunukan mengenalkan Program Polres Nunukan terkait Peningkatan Pelayanan Publik.
Dalam sambutan Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH mengatakan bahwa tahapan pemilu sudah hampir selesai, berjalan dengan stabilitas keamanan yang aman sejuk semua itu adalah adanya partisipasi masyarakat Kabupaten Nunukan, hal ini terkait juga dengan keimanan yang baik di masyarakat.
“Pengamanan Pemilu ini ada kaitanya dengan strategi sistem pengamanan tempat Ibadah, pengamanan TPS dan dimaksimalkan oleh aparat TNI polri, Pemda dan elemen Masyarakat dan Alhamdulillah berjalan dengan aman terkendali,” Tutur Kapolres Nunukan.
Dijelaskan Kapolres Nunukan, Partisipasi mengikuti pemilu meningkat karena para Tokoh agama tokoh masyarakat ikut berpartisipasi dalam terselenggaranya pemilu.
Dia juga berpesan untuk mentaati aturan KPU dan Bawaslu.
“Mari kita taat kepada KPU dan BAWASLU serta MK dalam putusan ketetapan hasil Pemilu yg bermanfaat untuk menjaga sistem sosial yang baik ini, tidak menjadi anarkis,” Ujar Kapolres.
Kapolres Nunukan menuturkan, Polres nunukan akan mensosialisasikan IT yang terkait dengn pelayanan dan pengamanan, ada 2 aplikasi yaitu Internal dan exsternal.
Untuk internal khusus dan internal personil Polres Nunukan, yaitu aplikasi Polres Peduli, Aplikasi SEBUKU yang terkait dengan sistem keuangan Laporan Penarikan Anggaran DIPA, kemudian untuk Aplikasi eksternal SEBATIK merupakan Sistem ekektronik berbasis aplikasi terpadu, Informasi kepolisian yang berisi tentang registrasi SIM online, SKCK Online, kejadian laka lantas, kejahatan dan pengaduan Online.
“Anggota bagian operator yang piket selama 1 x 24 jam selalu ada, Berita update dari humas Polres Nunukan juga akan ditampilkan, arah kiblat dan jadwal sholat. Sementara yang menjadi unggulan kita adalah Panic Button yang berguna apabila ada kejadian,” tuturnya.
Namun Kapolres juga berpesan bahwa aplikasi yang ada agar jangan dibuat main-main.
“Bukan untuk main-main karena terintegrasi dengan Command Center Polres Nunukan,” Terangnya. (Red)