BONE (Sulsel), Berandankrinews.com– Personil dan Bhayangkari Batalyon C Pelopor Bone bagi-bagi takjil kepada pengendara yang melintas di depan Mako Batalyon C Pelopor, Selasa (7/5/19) kemarin.
Pembagian Takjil gratis bagi pengguna jalan tersebut di laksanakan di pimpin langsung oleh Komandan Batalyon C Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel Kompol Nurichsan.S.Sos di dampingi oleh Ketua Bhayangkari Ranting Batalyon C Pelopor Ny. Sufriaty Ichsan. S.Sos.
Selain Pembagian Takjil yang akan dilaksanakan Setiap hari, Personil Batalyon C Pelopor selama bulan Ramadhan juga melaksanakan kegiatan lainnya, seperti, Tarwih Keliling Di Masjid Masjid Dalam Kota Kabupaten Bone, Grebek Sahur di sekitar Kota Kabupaten Bone, Taddarus Alquran bersama masyarakat di Masjid Babul Ikhlas Mako Batalyon C Pelopor Serta akan melaksanakan Buka bersama dengan masyarakat khususx tukang becak dan petugas sapu jalanan di kota Watampone.
Kegiatan Personil dan Bhayangkari Batalyon C Pelopor ini akan di laksanakan selama bulan suci ramadhan tahun 2019 secara bergantian, mulai dari Staf Batalyon C Pelopor hingga dengan Kompi 1-Kompi 4 yang nantinya akan dipimpin oleh masing masing Komandan Kompi maupun Komandan Peleton yang ada, Jelas Kompol Nur Ichsan S. Sos DANYON Pelopor C Bone melalui vi a Whatsapp. (Irwan N Raju)
SINJAI (SULSEL), Berandankrinews.com–Kepolisian Sektor Sinjai Borong Resor Sinjai, bagi-bagi takjil gratis kepada para pengendara yang melintas didepan mako polsek sinjai borong, menjelang berbuka puasa, Selasa (07/5/2019).
Sejak pukul 17.00 wita anggota Polsek Sinjai Borong yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Ajun Komisaris Polisi (Akp) Rudi, SE membagikan takjil gratis kepada para pengendara yang melintas.
Satu persatu pengendara yang melintas dijalur ini dihentikan, kemudian para personil yang sudah menyiapkan takjil membagikan kepada para pengendara yang melintas.
Pembagian takjil gratis untuk berbuka puasa merupakan salah satu upaya Polsek Sinjai Borong untuk menjalin silaturahmi dan merasa dekat dengan masyarakat. Sehingga terjalin suatu hubungan yang harmonis antara anggota kepolisian dengan masyarakat. ujar Akp Rudi, SE
Selain membagi takjil juga menghimbau kepada para pengendara agar berhati-hati dijalan dan tetap mematuhi aturan lalu lintas di jalan raya demi keselamatan diri sendiri dan keselamatan pengguna jalan lainnya. tuturnya.
Kegiatan tersebut sangat diapresiasi oleh Kapolres Sinjai Akbp Sebpril Sesa, S.Ik yang mana kepercayaan dan kecintaan masyarakat terhadap Polri tentu semakin bertambah dan masyarakat dengan sendirinya bisa membantu Polri dalam menciptakan situasi harkamtibmas minimal dilingkungan masing- masing.(Irwan N Raju)
Wajo, Berandankrinews.com-Peletakan Batu pertama pembangunan “Masjid Cantik” yang dilakukan Bupati Wajo di Kawasan wisata Padduppa di Timoro Kelurahan Wiringpalannae, Senin (6/5/ 2019).
Wakil Bupati Wajo, serta Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo, Unsur Forkompimda Wajo, Kepala OPD, Tokoh masyarakat, Pengurus Masjid dan masyarakat Timoro Kelurahan Wiringpalannae turut hadir dalam menyaksikan peletakan batu pertama.
Dalam sambutan Kadis Pariwisata, Andi Darmawangsah, menyampaikan beberapa simbol dari desain Masjid yang akan dibangun, yang peletakan batu pertamanya hari ini, kalau ditinjau dari Kearifan lokal Wajo, yang menyatakan bahwa Masyarakat Wajo adalah mayoritas muslim, nilai-nilai Bugis Wajo dengan 3 S (Sipakatau, Sipakalebbi dan Sipakainge).
Penampakan penampilan “Masjid Cantik” yang megah ini mengadopsi adat Suku Bugis , dengan fungsi lantai dasar Masjid yang akan dijadikan area sirkulasi perdagangan, sedang Lantai I akan menjadi ruang serba guna dan merupakan akses ke masyarakat umum, sedangkan untuk lantai II merupakan ruang Shalat, Mihrab dan operator, ungkap Kadis Pariwisata Andi Darmawangsah.
Dijelaskannya, luas area lantai dasar 2.200 meter persegi, Lantai I seluas 2.500 meter persegi dan Lantai II seluas 1.500 meter persegi dan ini bisa menampung jamaah sekitar 1.500 orang .
Dalam sambutan Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos, M.Si menyampaikan bahwa hajatan hari ini adalah akan mewujudkan mimpi kita.
“Kita mau mempersembahkan kepada masyarakat Wajo bangunan masjid yang akan menjadi kebanggaan Wajo dan akan menjadi Ikon Pariwisata yang akan dikenang sepanjang masa, yang juga intinya akan membangun masyarakat yang religi serta akan membangun ekonomi ummat,”Tutur Bupati
Lanjutnya, dalam 1 Ramadhan ini, akan menjadi tonggak awal pembangunan dari Masjid ini, mimpi kami dengan Wakil Bupati Wajo, ingin menjadikan tempat ini menjadi kawasan yang tidak kumuh dan menjadikannya kawasan wisata.
Di tempat ini akan ada suasana baru, dan ini akan jadi ikon wisata dengan latar belakang masjid, jadi sebelum wisatawan lokal dan wisatawan mancanegara berkunjung ke Danau Tempe, mereka akan bisa berswa foto di pintu gerbang masuk Danau Tempe ini, kata Bupati.
Menurutnya, ini akan menaikkan ekonomi kerakyatan masyarakat Wajo, mulai dari Industri kreatif sampai ke pedagang kaki limanya.
Dia menyakini, nantinya masyarakat Wajo akan membuat produk dengan banyak keunggulan dengan produk-produk kreatifnya, serta masyarakat Wajo akan menghasilkan produk asli Sengkang dan akan dibuat pemasaran sendiri seperti Alfamart.
“Mudah-mudahan tahun depan pembangunan Masjid ini bisa selesai, dan akan menjadi pintu gerbang destinasi wisata terpadu di kawasan Danau Tempe, akhirnya mari kita bahu membahu gerakan potensi kita, dan Insya Allah di awal Ramadan ini akan dilaksanakan pembangunannya,” ungkap Bupati Wajo.
Diakhiri acara di laksanakan peletakan batu pertama oleh Bupati dan Wakil Bupati Wajo dan disaksikan seluruh jajaran Porkompimda Kabupaten Wajo, Tokoh- Tokoh masyarakat Wajo, Tokoh Agama serta beberapa dari Pengusaha ( Humas Pemkab Wajo ).
Wajo (Sulsel), Berandankrinews.com-Rapat pembentukan panitia “Masjid Cantik” yang dilaksanakan di Masjid Annur Timoro Kelurahan Wiringpalannae, Senin (6/5/19).
Dalam Perencanaan Pembangunan Masjid yang telah di resmikan Bupati Wajo dan Wakil Bupati Wajo dengan peletakan batu pertama yang disaksikan unsur dan elemen masyarakat Wajo, dari itu dibentuklah kepengurusan yang dipimimpin langsung oleh Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos, M.Si dan H. Amran, SE.
Dalam Rapat pembentukan panitia itu, Bupati Wajo menyampaikan kalau Masjid Annur ini nantinya akan menjadi Pondok Tahfidzul Quran yang merupakan bagian dari Masjid Cantik nantinya, dan optimis kalau ini akan bisa terbangun cepat dengan menjadikan masyarakat dan pengusaha menjadi panitia pembangunan Masjid, serta melibatkan beberapa pengurus dari As, Adiyah seperti Baitul Maal As, Adiyah.
Sementara itu, Wakil Bupati Wajo H. Amran, SE juga menyampaikan untuk pembentukan panitia ini, juga melibatkan beberapa Dermawan yang langsung menyumbang dalam bentuk tunai dan berupa bahan.
Dikatakan, jika para pendekar pembangunan Masjid Kabupaten Wajo hadir disini sambil berkelakar, jadi saya optimis kalau ini nantinya bisa cepat terselesaikan.
Dalam Rapat pembentukan kali ini, ada yang sedikit berbeda, dimana sebuah contoh keteladanan yang diperlihatkan seorang Bupati, dalam proses pembentukan panitia ini. Bupati dan wakil Bupati kompak bergantian menjadi Notulen saat rapat pembentukan itu berlangsung, Dengan menuliskan nama-nama yang secara aklamasi yang disebutkan oleh para peserta rapat.
Ini merupakan bukti dari keseriusan seorang pemimpin dalam melaksanakan sebuah janjinya dan bukti jika mereka adalah pemimipin yang mau bekerja. Seperti diketahui, Hal semacam ini terjadi di zaman kekhalifaan di masa lalu di zaman Abubakar sampai Khalifah Ali Bin Abi Thalib.
Dari moment peletakan batu pertama di lokasi sebelumnya, terkumpul beberapa bantuan Dana dan Bahan yang merupakan kesanggupan dari bebagai donatur yang masuk dan pernyataan langsung dari mereka sehingga terkumpul mencapai 500 juta, Seperti Pengusaha dari Gorontalo H. Jaenal Mappe memberikan bantuan dana sebesara Rp. 100 juta dan H. Sarapping dari Kalimantan membantu menanggung semua tegel dan keramik masjid cantik.
Panitia Pembangunan Masjid Cantik juga mendapatkan bantuan dana dari Pengusaha perumahan Tilfa Rp. 100 juta dan Bupati Wajo juga turut menyumbangkan dana Sebesar Rp. 100 juta, Wakil Bupati Wajo Rp. 50 Juta serta beberapa bantuan semen dari OPD dan Pengusaha lainnya.
Dari tahap perencanaan hingga finishing pekerjaan ” Masjid Cantik ” ini diperkirakan membutuhakan sekitar Rp. 40 Milyar.(Humas Pemkab Wajo).
Wajo (Sulsel), Berandankrinews.com-Dalam rapat lanjutan program Selamatkan rawa sejahterakan petani (SERASI) yang di laksanakan di kantor Balai besar wilayah Pompengan di Makassar, Selasa ( 7/5/19).
Dalam sambutan kepala balai besar wilayah pompengan wilayah Makassar, Ir. Suparji, S. ST, MT merasa sangat bangga karena rapat rekomendasi teknis yang biasanya hanya dihadiri oleh kepala dinas terkait pada hari ini Kabupaten Wajo didampingi langsung oleh Bupati atau Wakil bupati, hal ini berarti bahwa kabupaten Wajo benar-benar serius dalam mengawal dan menjalankan program dari pusat.
Adapun untuk program Serasi ini akan dilaksanakan di 5 Kabupaten/Kota yaitu Wajo, Soppeng, Sidrap, Bone, dan Pinrang dengan Total luas lahan 62.969.200 H.
Kabuapten Wajo adalah Kabuaten yang memiliki lahan terluas yaitu 16.644 H, menggunakan 12 eksavator dengan total anggaran Rp. 62 Miliar untuk membiayai operasional alat, pembelian solar dan upah operator yang di distribusi ke kelompok tani.
Kepala Dinas Pertanian, Ir. Ashar menyampaikan, kami melakukan program ini secara bertahap dan akhirnya mendapat kepercyaan dari kementrian untuk menggarap wilayah terbesar dari 5 kabupaten.
Sementara itu, Bupati Wajo Dr. Amran Mahmud, S. Sos, M.Si dalam hal ini diwakili wakilnya bupati Wajo, H Amran, SE menyampaikan, akan menyiapkan segala hal yang diperlukan kementerian terkait dalam proses pengerjaan program SERASI, yang merupakan juga program utama dari Pemerintahan Pammase mensejahterakan masyarakat wajo melalui Pertanian. (Humas Pemda Wajo)