Berandankrinews.com-Bone, Komandan Kodim 1407/Bone Letkol Inf. Mustamin mewakili personel Kodim 1407/Bone menyerahkan zakat profesi kepada Badan Amil Zakat Nasional Kab. Bone, bertempat di Kantor Baznas Bone Jl. Ahmad yani . Dasar Masjid Al-Markaz Al-Ma’rif, Jumat (14/6).
Dalam kesempatan tersebut Dandim 1407/Bone di dampingi oleh Kapten Inf. Sulaiman Danramil 1407-13/Sibulue bersama rombongan tiba di kantor Baznas Kab. Bone dan di sambut oleh Wakil ketua I bidang pengumpulan Hj. Faridah Hanafing, ST di dampingi Wakil ketua III bidang keuangan dan pelaporan Drs. H. Maharuddin.
Penyerahan secara simbolis zakat profesi di serahkan langsung oleh Dandim 1407/Bone kepada Baznas Kab. Bone dalam hal ini di terima Wakil ketua III bidang keuangan dan pelaporan Drs. H. Maharuddin. Di sela-sela kegiatan tersebut Letkol Inf. Mustamin mengatakan bahwa apa yang di lakukan personel Kodim 1407/Bone ini merupakan salah satu kewajiban yang di lakukan oleh personel Kodim 1407/Bone yang nantinya melalui Badan Amil Zakat dapat menyalurkan zakat profesi yang di keluarkan oleh setiap personel dapat di salurkan kepada yang berhak menerimanya.
Sebagaimana penjelasan dari Badan Amil zakat saat melaksanakan sosialisasi tentang zakat profesi beberapa waktu lalu bertempat di Makodim 1407/Bone mengatakan bahwa Zakat Profesi adalah zakat yang dikeluarkan dari penghasilan profesi bila telah mencapai nisab atau batas miniman yang wajib kena zakat.(Irwan N Raju )
Berandankrinews.com-Nunukan, Tahapan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) pada sejumlah desa di kecamatan Nunukan telah memasuki tahapan verifikasi bakal calon Kepala Desa. Para bakal calon Kepala Desa yang telah terdaftar itu merupakan hasil ‘penjaringan’ yang dilakukan oleh panitia Pilkades yang dibentuk oleh BPD, pada masing-masing desa yang akan melaksanakan Pilkades.
Plt Desa Binusan, Rudiansyah mengatakan, Panitia Pilkades Binusan telah menerima berkas Bacalon Kades Binusan Masa Periode 2019-2025 (6 Tahun) itu 7 berkas yang masuk. Namun sesuai keputusan permendagri minimal 2 dan maksimal 5 orang.
Adapun tujuh bacalon ini dikuti Enam Orang warga Binusan yakni Hasnawi, Rudi Hartono, Rudi Hariyanto, Rusli dan Fitri serta Muhammad Untung yang merupakan mantan kepala desa yang baru saja selesai masa jabatannya, sedangkan yang dari luar Desa Binusan satu orang merupakan warga dari Kelurahan Nunukan Tengah yaitu, Suardi.
“Untuk ke tujuh bakal calon ini nantinya akan di verifikasi berkasnya dan di scoring, dari Pengalaman kerja, tingkat pendidikan dan usia. Tanggal 17 Juni nanti baru kita akan verifikasi berkas,” Jelas Rudiansyah, Kamis (13/6/19).
Dia menambahkan setelah diverifikasi baru kita tentukan siapa yang akan jadi calon kades, Karena dari tujuh Bacalon ini, dua diantaranya akan digugurkan dari hasil verifikasi itu nanti.
“Nanti kita akan umumkan setelah verifikasi berkas ini selesai, pastinya dalam bulan ini,” ungkapnya.
Sementara pemilihan serentak Kepala Desa Se Kabupaten Nunukan akan dilaksanakan pada 23 Juli 2019 mendatang.
Rudiansyah berharap di Pilkades Binusan nantinya tenang dan tidak ada keributan yang menimbulkan suatu permasalahan sehingga pilkades Binusan gagal.
“Semoga tenang, tidak ada keributan-keributan yang bisa memicu gagalnya pilkades ini,” harapnya. (Red)
Berandankrinews.com-Nunukan, Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Nunukan telah mengakhiri kegiatan Operasi Ketupat Kayan 2019 dalam rangka pengamanan hari raya Idul Fitri 1440 Hijriah, di Wilayah Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
Pagi tadi, Kamis (13/6/19), Lapangan Tribrata polres Nunukan, Apel Konsolidasi operasi ketupat Kayan 2019 di pimpin langsung Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH.
Dalam Operasi Ketupat Kayan 2019 tahun ini yang berlangsung selama 13 hari sejak 29 Mei hingga 12 Juni 2019, tercatat Polres Nunukan menurunkan 421 personil, yang tergabung dengab Kodim 0911 Nunukan, Dinas Perhubungan dan Satpol PP.
Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro dalam sambutannya Mengatakan bahwa, untuk Operasi Ketupat tahun ini beda dengan tahun sebelumnya, kegiatan operasi Ketupat tahun ini di tutup dengan Apel Konsolidasi operasi ketupat kayan 2019. Hal ini merupakan kegiatan yang sangat baik sebagai langkah akhir untuk mengetahui bahwa satuan pengamanan operasi ketupat yang tergabung dari TNI-POLRI dan intansi lainya dapat melaksanakan kegiatan selama operasi ketupat yang berjalan dengan baik dan lengkap.
“Ini wujud untuk memupuk sinergitas dalam membangun kekompakan satuan Pengamanan di Kabupaten Nunukan,” tutur Kapolres Nunukan.
Usai Apel Konsolidasi, Kapolres juga langsung memimpin acara Halal bihalal dengan langsung berjabat tangan dengan Bupati Nunukan diikuti seluruh pasukan peserta Aoeky konsolidasi bersama unsur Forkopimda di Lapangan Tribrata Polres Nunukan.
Kegiatan ditutup dengan Makan pagi bersama di Lapangan Apel dengan cara duduk melantai di bawah tenda pasukan. (Red)
Berandankrinews.com-,Makassar – Bertaburan sejumlah tokoh masyarakat dan ormas Islam menghadiri acara open house yang di gelar di kediaman Dr. H. Irianto Andi Baso Ince Jalan BTP Blok M sekaligus memberikan support atau dukungannya kepada beliau untuk ikut dalam kontestasi calon walikota Makassar, Senin (10/6/ 2019) Pukul 20.00 Wita.
Desakan sejumlah ormas dan masyarakat ini terdiri dari berbagai element antara lain sebagai penggas yakni Alumni 83 Fakultas Hukum UMI dan Forum Warga BTP, Forum Komunikasi Islam BTP, Forum Ummat Islam Bersatu (FUIB), FOKUS, FPI, Hidayatullah, HMI, Akademisi, Praktisi Hukum, LPM, RT/RW, OKP, Pengurus Masjid, Aktivis, Remas, Majelis Taklim, serta Keluarga Besar Dewan Syuro Forum Komunikasi Islam BTP.
Dalam perhelatan akbar ini sejumlah perwakilan ormas menyampaikan pandangan politiknya diantaranya ketua ikatan alumni 83 Fakultas Hukum UMI, Dr. Ilyas Billah, SH yang mengatatakan bahwa saat ini alumni 83 Fakultas Hukum di Makassar sangat potensial dimana ada sekitar 11 ribuan tersebar di Sulsel ditambah lagi penduduk BTP yang berjumlah 52 ribu, untuk itu jika kita pertemukan keduanya maka apa yang kita harapkan bisa terwujud, untuk itu melalui moment ini kita harapkan terjalin ukhuwah semangat persatuan untuk sama-sama mengusung beliau untuk maju menjadi walikota Makassar dengan membentuk jaringan atau team sehingga kedepan BTP bisa lebih maju dan berkembang.
Sementara Ketua Forum Ummat Islam Bersatu (FUIB) Sulsel, Muchtar Dg. Lau sangat mengapresiasi majunya H. Irianto Andi Baso Ince maju dalam bursa calon walikota karena dinilai memiliki kriteria sebagai pemimpin yang religius yang memiliki kapabilitas, elektabilitas dan integritas yang sangat memadai, selaku ketua FUIB Sulsel merupakan sejarah terbaru bisa memimpin dan menggerakkan pendemo sebanyak 200 ribu orang di Makassar dalam aksi 212 kemarin, ia juga sangat memahami yang menjadi basis starategi serta pergerakan untuk mendulang suara dalam rangka mengflot kemenangan.
Hal yang senada juga di sampaikan ustad usman bahwa kekuatan ummat Islam harus memiliki pemimpin yang amanah yang mampu memperjuangkan kepentingan agama yang rela berkorban untuk mempertahankan kehormatan Islam.
Ditempat terpisah ketua LPM BTP Sudirman dengan semangat antusias menyerukan agar seluruh warga BTP bersatu dan solid untuk mengusung bapak H. Irianto Andi Baso Ince menjadi Walikota Makassar tanpa terpengaruh dari berbagai iming-iming serta janji-janji paslon melalui serangan fajar atau black campaign.
Ditempat yang sama Dr. H. Irianto Andi Baso Ince dalam sambutannya mengajak seluruh elemen masyarakat agar tetap menjaga semangat persatuan atau ukhuwah Islamiyah dengan membangun komunikasi agar dalam mengelolah kehidupan senantiasa di landasi dengan nilai-nilai keagamaan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, juga perlunya agama ini di menejs dengan baik karna dengan begitu kita mampu mengelolah sesuatu kebaikan untuk dikordinir dengan baik, dimana tidak lain dimaksudkan agar ummat Islam bisa menjadi kuat, hebat dan kaya. Untuk itu dirinya berharap agar tercipta suatu kebersamaan atau ukhuwah yang kuat diantara ummat Islam satu sama lain. (Irwan N Raju)
Berandankrinews.com-Bone, Rabu (12/6/19), Pemilihan kepala desa (Pilkades) Malinrung yang telah berlangsung kemarin di Kecamatan Libureng Kabupaten Bone dimana para calon kades dan pendukungnya saling menghormati pelaksanaan proses pilkades, bersamaan itu juga calon yang kalah pun menerima dengan lapang dada serta membuat testimoni yang menyejukkan dalam bingkai kebersamaan didesa, itu merupakan pemilihan kades yang terbaik dan patut di apresiasi.
Oleh itu, Kapolres Bone, AKBP Muhammad Kadarislam, SH, SIK, M.Si, MH sangat mengapresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Bone, panitia Penyelenggara Pilkades dan TNI serta pihak-pihak yang terlibat yang telah merencanakan dan mensukseskan Pilkades gelombang ke tiga.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah Kabupaten Bone yang telah merencanakan dengan baik pelaksanaan pilkades gelombang ketiga dan juga kepada seluruh penyelenggara pilkades, para calon kades dan pendukungnya, serta seluruh masyarakat desa atas partisipasinya dalam pilkades ini, dan juga tidak lupa kepada aparat keamanan baik TNI POLRI serta satpol pp yang telah memberikan pengamanan pada pilkades kemarin sehingga situasi hingga saat ini masih aman dan kondusif,” Ucap Kapolres Bone AKBP Muhammad Kadarislam.
Sementara itu, Salah satu calon kepala desa yang tidak lolos dalam Pilkades Malinrung Andi Tengku Panarangi mengatakan, Alhamdullilah Pilkades berjalan dengan baik dan seluruh keputusan dari Panitia kami terima dengan baik, mudah-mudahan kedepannya kita bisa membangun Desa Malinrung.
“Terima kasih kepada TNI Polri, khususnya Kapolres Bone yang telah membantu dalam pengaman, sehingga Pilkades berjalan lancar aman dan Kondusif,” Ucap Andi Tengku. (Irwan N Raju)