Pertama Kali di Indonesia Berikan Hadiah 1 Unit Mobil di Event Motorcross dan Grasstrack Bhayangkara Open, Polres Nunukan Buka Sejarah Baru

Nunukan, Karo Ops Polda Kaltara Kombes Pol Prasojo Pribowo, SH membuka dan meresmikan Bhayangkara Open Grasstrack dan Motor Cross di Sirkuit Manrapi Nunukan, dalam rangka memeriahkan HUT Bhayangkara Ke-73, Sabtu (6/7/19).

Motorcross dan Grasstrack Bhayangkara Open yang spektakuler dan pertama kalinya di Indonesia memberikan hadiah utama satu Unit Mobil, mengangkat tema ” Dengan Semangat Promoter Pengabdian Polri Untuk Masyarakat, Bangsa dan Negara”.

Bhayangkara Open Motorcross dan Grasstrack diresmikan dengan menerbangkan balon ke udara oleh Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid bersama Karo Ops Polda Kaltara Kombes Pol Prasojo Pribowo, Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, Ketua KONI Kalimantan Utara, Dandim Nunukan, Kepala Kejaksaan Nunukan, Dansatgas Yonif 613 RJA dan Wakapolres Nunukan. Kegiatan juga dibuka dengan penerjun payung dari Brimob Polri 4 personil dengan mengibarkan bendera Indonesia dan Bendera Polres Nunukan.

Bhayangkara Open Motorcross dan
Grasstrack ini diikuti Crosser Nasional yakni Rizky HK asal Jawa Tengah, Ullah Ojeng dan Angga Sapurede asal Sulawesi Selatan, Rispandi dan Putra Wijaya asal Bangka Belitung, Mario Salontahe asal Papua, Febri asal Jatim, Lotar Cadalora asal Sulawesi Utara, Crosser asal Malaysia dan Bontang serta Tarakan juga Nunukan.

Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH saat ditemui di Sirkuit Manrapi mengatakan Bhayangkara Motorcross dan Grasstrack tahun 2019 dalam rangka menyemarakan hari ulang tahun Bhayangkara Ke-73, Sehingga Kita dari Polres Nunukan mengadakan acara ini.

“Sangat berbangga, karena dari Pusat mengatakan ini sangat Spektakuler, paling besar dan pertama kali Motorcross dan Grasstrack yang memberikan hadiah utama Mobil. Karena belum ada event Motorcross dan Grasstrack yang memberikan hadiah mobil, Jadi kita cukup berbangga karena Nunukan yang pertama,” Jelas Kapolres.

Dia menambahkan, ada 10 Crosser Nasional dan 1 Crosser Malaysia yang mengikuti even motorcross dan Grasstrack Bhayangkara open, dengan 14 Class.

“Peserta hampir semua crosser Nasional, ada 10 crosser dan 1 crosser Malaysia, even ini ada 14 class yang sementara ini penyisihan. Besok hari terakhir dilaksanakan final,”ujar AKBP Teguh Triwantoro.

Kapolres juga mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan untuk menghibur Masyarakat Nunukan, sekaligus mempromosikan diujung utara ini khususnya Kabupaten Nunukan seluruh pembalap atau crosser bisa hadir di Kabupaten Nunukan. Harapan kita jelas Polres Nunukan ingin dikenal.

Lanjutnya, Kita juga mendengarkan langsung tim dari Pusat menyampaikan bahwa Sirkuit Manrapi ini merupakan salah satu Sirkuit terbaik dan termewah.

“Harapannya nanti final dibeberapa regional diarahkan kesini, bulan Desember. Tapikan banyak yang minta didaerah-daerah lain, namun ini cukup banggalah bagi kita khususnya Nunukan,” Tuturnya.

Sementara Makna HUT Bhayangkara Ke 73, dikatakan AKBP Teguh Triwantoro, sesuai tema dengan semangat promoter pengabdian Polri untuk Masyarakat, Bangsa dan Negara. Rangkaian Kegiatan ini kita semarakkan dengan motorcross dan Grasstrack ini. “Harapannya ini juga pengabdian kepada Masyarakat Kabupaten Nunukan,” katanya. (Red).

Wujudkan Masyarakat Tangguh Bencana, BNPB Akan Gelar Ekspedisi Destana Tsunami

Jakarta – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bekerjasama dengan berbagai Kementerian dan Lembaga (K/L) terkait akan menggelar kegiatan Ekspedisi Destana Tsunami, yang dijadwalkan berlangsung dari tanggal 11 Juli hingga 16 Agustus 2019 mendatang. Hal itu terungkap dalam rapat bersama pihak BNPB dengan berbagai K/L yang dikikuti oleh Presiden Kappija-21 (Keluarga Alumni Program Persahabatan Indonesia Jepang Abad 21), Mulyono Lodji, Jumat, 5 Juli 2019.

“BNPB bersama berbagai instansi terkait akan melaksanakan kegiatan Ekspedisi Desa Tangguh Bencana (Destana – red) Tsunami dalam waktu dekat ini,” kata Mulyono Lodji kepada media ini usai mengikuti rapat persiapan pelaksanaan kegiatan dimaksud.

Berdasarkan lembaran Term of Reference (TOR) yang diterima redaksi, diketahui bahwa tujuan dari kegiatan ekspedisi tersebut antara lain untuk menginformasikan potensi ancama gempabumi dan tsunami kepada aparat dan masyarakat yang tinggal di daerah rawan tsunami di wilayah bagian selatan Pulau Jawa. Juga, kegiatan yang akan berlangsung lebih sebulan penuh itu ditujukan sebagai langkah identifikasi awal tentang ketangguhan desa rawan tsunami, sambil melakukan sosialisasi kesiapsiagaan pada masyarakat, termasuk penanaman vegetasi pelindung pantai.

BNPB menargetkan tidak kurang dari 584 desa dan kelurahan, termasuk 300 sekolah, yang akan dijadikan sasaran program kegiatan ekspedisi pada tahun 2019 ini. Seluruh desa/kelurahan/sekolah sasaran berada di sepanjang pantai selatan Jawa, terbentang dari Banyuwangi di Jawa Timur hingga Anyer di Banten. “Kita akan menyasar desa-desa di lima daerah provinsi, yakni Jawa Timur, Jawa Tengah, Jogyakarta, Jawa Barat, dan Banten,” ujar Rini, salah satu koordinator yang membantu BNPB pada kegiatan ini. Ia menambahkan bahwa daerah sasaran dibagi ke dalam 4 segmen, dimana Jawa Tengah dan Jogyakarta dijadikan satu segmen.

Kegiatan Ekspedisi Destana Tsunami melibatkan peserta dari Pemerintah (pusat dan daerah), masyarakat, lembaga usaha, akademisi, dan media massa. Setiap segmen wilayah target akan melibatkan sekitar 200 orang, yang terdiri atas 80 orang dari unsur pusat, 75 orang dari unsur provinsi, dan 45 orang dari unsur kabupaten/kota.

Secara rinci, dijelaskan pula dalam TOR kegiatan, terkait unsur-unsur peserta sebagai berikut:

Unsur Pemerintah terdiri dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kementerian Desa dan Daerah Tertinggal (Kemendes), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dan Badan Standarisasi Nasional (BSN).

Unsur Pemda terdiri atas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, dan Dinas Sosial.

Unsur masyarakat antara lain terdiri dari Non-Government Organization (NGO), relawan, Palang Merah Indonesia (PMI), Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Pramuka, Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI), Organisasi Radio Amatir Republik Indonesia (ORARI).

Unsur lembaga usaha melibatkan para usahawan yang tergabung dalam Forum Lembaga Usaha.

Unsur akademisi adalah dari kalangan: pakar, perguruan tinggi local, dan lain-lain.

Unsur media massa mencakup media televisi, koran/majalah, media online, media streaming, dan media sosial.

Aktivitas utama dalam kegiatan Ekspedisi Destana Tsunami antara lain peningkatan dan penguatan aparatur desa dan kecamatan, termasuk babinsa dan babinkatibmas terkait Desa Tangguh Bencana. Kegiatan juga berbentuk Relawan Goes to School yang akan menurunkan para relawan, akademisi, lembaga usaha, dan media massa, melakukan sosialisasi kesiapsiagaan ancaman tsunami. Selain itu, akan diadakan juga acara Panggung Ekspedisi yang diisi dengan pertunjukan tentang kesiapsiagaan masyarakat, pemutaran film kebencanaan, dan penjelasan pakar tentang bencana serta antisipasinya.

Selama kegiatan ekspedisi, juga akan dilakukan penilaian ketangguhan desa terhadap bencana melalui wawancara dan pengisian kuisioner. Hal itu bertujuan untuk mengetahui pada tahapan awal tentang tingkat ketangguhan desa menghadapi bencana, yang selanjutnya akan diperbandingkan dengan tingkat ketangguhan desa pasca pelaksanaan program ini.

Peserta ekspedisi juga akan melakukan penanaman vegetasi pelindung pantai di semua tempat yang dipandang perlu penanaman pohon pelindung dari terjangan ombak besar. Juga, akan dipasang papan-papan informasi untuk mengingatkan para warga desa maupun pengunjung agar senantiasa waspada terhadap bencana tsunami selama berada di daerah/desa tersebut.

Secara rinci, jadwal pelaksanaan Ekspedisi Destana Tsunami dan wilayah sasaran sebagai berikut:

Selama 14 hari, dari tanggal 11 s/d 24 Juli di 8 kabupaten di Jawa Timur, dengan sasaran 10 point (pusat kegiatan – red) yang meliputi 15 desa untuk masing-masing point.

Selanjutnya, selama 9 hari dari tanggal 24 Juli s/d 02 Agustus di 7 kabupaten di Jawa Tengah dan Jogyakarta, dengan wilayah sasaran 6 point.

Kemudian, selama 11 hari dari tanggal 02 hingga 12 Agustus menyasar 7 point di 5 kabupaten di Jawa Barat.

Segmen terakhir selama 5 hari dimulai dari tanggal 12 sampai dengan 16 Agustus 2019 di 4 kabupaten di Provinsi Banten dengan wilayah sasaran 5 point.

Pada setiap hari terakhir, akan dilakukan penyerahan pataka ekspedisi dari peserta di wilayah sasaran awal kepada peserta di wilayah ekspedisi berikutnya. Juga, para peserta ekspedisi akan melakukan evaluasi terhadap kegiatan yang baru saja dilaksanakan serta acara penyalaan api unggun di malam harinya. (APL/Red)

Meriahkan HUT Bhayangkara Ke-73, Kapolres Sinjai Buka Secara Resmi Turnamen Tenis dengan Memukul Bola

Berandankrinews.com-Sinjai, Bertempat dilapangan tenis mapolres sinjai, Kepolisian Resor Sinjai menggelar Turnamen Tenis Lapangan ganda putra beregu, dalam rangka memeriahkan Hari Bhayangkara Ke- 73 tahun 2019. Jum’at (05/7/2019).

Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Kapolres Sinjai Akbp Sebpril Sesa, S.Ik dan dihadiri oleh seluruh peserta tenis lapangan yang telah mendaftarkan diri dipanitia.

Sambutan Kapolres Sinjai Akpb Sebpril Sesa, S.Ik yang intinya menyampaikan bahwa turnamen tenis lapangan ini diselenggarakan dalam rangka memeriahkan Hari Bhayangkara ke-73, Dan selamat datang para peserta serta tak lupa pula menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas partisipasi keaktifan semua yang hadir untuk mengikuti gelaran pertandingan ini.

“Semoga dari pertandingan ini nanti akan banyak bibit-bibit baru yang muncul sehingga tenis ini dapat digenerasikan oleh generasi muda disinjai, Dan semoga kegiatan ini juga bisa membawa dampak positif bagi kita semua lebih menggerakan olah raga tenis di kabupaten sinjai”ujar Kapolres Sinjai.

Turnamen yang diikuti 16 club putra beregu dan pesertanya dari berbagai kalangan kabupaten sinjai dan dari kabupaten bulukumba serta kabupaten bone. Dan Pertandingan akan berlangsung selama 3 (tiga) hari mulai dari hari ini tanggal 05 S/d 07 Juli 2019.

Rencananya pada saat pertandingan akan menggunakan tiga lapangan yakni lapangan tenis mapolres sinjai, lapangan tenis pelti cakkempong dan lapangan tenis bonto, kecamatan sinjai utara.

Kegiatan pembukaan berlangsung tertib lancar dan selanjutnya pemukulan bola tenis pertama oleh Kapolres Sinjai tanda dimulai pertandingan.(Irwan N Raju)

Antusias Kades dan Masyarakat Lampoko Sambut HUT RI Ke-74 dengan Membersihkan Jalan Poros Lampoko

Berandankrinews.com-Bone, Kepala Desa Lampoko, Usman bersama Masyarakat Lampoko dan KKN UNHAS serta PKl 2 Polbantan Gowa lakukan jumat bersih dengan gotong royong membersihkan disepanjang jalan poros Lampoko kecamatan Barebbo Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Jumat (5/7/19).

Usman mengatakan, Moment ini sebenarnya sudah lama kami tunggu bersama masyarakat desa Lampoko, harapan kami mudah-mudahan pelaksanaan perayaan HUT RI Ke-74 tahun 2019 ini, didesa Lampoko berjalan aman, lancar damai dan kondusif.

Ditempat terpisah Camat Barebbo Andi Asman A Sulaiman menuturkan, pelaksanaan kegiatan perayaan HUT RI sengaja kami gilir selama kami 4 tahun menjabat sebagai Camat Barebbo agar semua warga masyarakat Barebbo dari barat sampai ke timur 17-desa dan 1 kelurahan bisa menikmati gema HUT RI.
(Irwan N Raju)

Desa Lampoko Menjadi Tuan Rumah HUT RI Ke-74

Berandankrinews.com-Bone, Hasil rapat koordinasi pemantapan persiapan jelang HUT RI Ke-74 tahun 2019, Kecamatan Barebo menetapkan kegiatan HUT RI Ke-74.akan dipusatkan didesa Lampoko.

Camat Barebo, Andi Asman A Sulaiman saat dikonfirmasi melalui via whatsapp menuturkan, pelaksanaan perayaan HUT RI yang kami gilir sejak tahun 2016 di kelurahan Apala, tahun 2017 desa Kajaolaliddong dan tahun 2018 Desa Kading, untuk tahun ini kita pusatkan di Desa Lampoko.

Tujuannya agar nantinya semua masyarakat di 17 desa dan 1 kelurahan Se Kecamatan Barebbo menikmati dan merasakan gaungnya ulang tahun Kemerdekaan Republik Indonesia.

Andi Asman A Sulaiman mengatakan agar semua warga Barebbo dari barat dan timur akan hadir dipagelaran acara ini.

Sementara, Kades Kajaolalinddong Muhammad Rusli, S. Sos mengatakan Pelaksanaan HUT RI tahun 2017 didesa Kajaolalinddong sangat meriah dan mendapat Apresiasi dari seluruh warga Kecamatan Barebbo.

Harapan kami semoga kelak apa yang dilakukan oleh Camat Barebbo saat ini, diikuti oleh Camat-Camat Barebbo selanjutnya,
Ungkapnya saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp, Jumat (5/7/19).

Kades Lampoko, Usman menuturkan,
Kami sangat Apresiasi dan mengucapkan terima kasih atas ditunjuknya Desa Lampoko sebagai tuan rumah pelaksanaan perayaan HUT RI ke 74 tahun ini untuk Kecamatan Barebbo.

“Insya Allah amanah ini
siap kami laksanakan dengan dukungan penuh Tripika Kecamatan Barebbo dan seluruh warga desa Lampoko dan tokoh Masyarakat, tokoh Agama dan tokoh Pemuda,” Tutur Usman. (Irwan N Raju)