Bupati Nunukan Sambut Gembira Deklarasi Pencanangan Zona Integritas Polres Nunukan

Nunukan (Kaltara)- Dalam mewujudkan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat, khususnya masyarakat Nunukan, Kalimantan utara. Bupati Nunukan, Hj Asmin Laura Hafid, SE, MM, menghadiri sekaligus mengapresiasi acara Pencanangan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) yang digelar Polres Nunukan di Aula Sebatik Polres Nunukan, Jumat (12/7/19), dengan penandatanganan Pakta Integritas dan pembacaan ikrar deklarasi.

Terwujudnya pelayanan prima Kepolisian di dalam melayani masyarakat, khususnya masyarakat Nunukan adalah cita-cita Polri Khususnya Polres Nunukan. Sebagaimana diamanatkan Undang-undang Kepolisian yaitu sebagai pelayan, pelindung, dan pengayom masyarakat. Hal ini dapat terwujud ketika ada komitmen yang baik dari seluruh komponen, baik yang dimiliki Polres ataupun masyarakat.

Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid, SE, MM menuturkan, Alhamdullilah tadi menyusul penandatanganan Pakta Integritas terkait deklarasi Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

“Alhamdulillah, kita di Kabupaten Nunukan termasuk juga dengan seluruh Forkopimda telah komitmen apa yang telah menjadi misi dari semua ini, mudah-mudahan ini semua bisa diterapkan dan bisa diimplementasikan sebaik mungkin sesuai dengan komitmen di organisasi kita masing-masing,” ujar Asmin Laura Hafid. (Red)

Polres Nunukan Deklarasikan Pencanangan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM

Nunukan (Kaltara)-Polres Nunukan canangkan pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas Korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM) dilingkungan Polres Nunukan.

Pencanangan ini dilakukan dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada Masyarakat melalui pelayanan yang professional, bersih dan bebas KKN.

Acara pencanangan zona integritas juga dihadiri pejabat Polda Kaltara Karo Rena Polda Kaltara Widaryanto. Hadir pula menyaksikan acara tersebut Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid, SE, MM, Ketua DPRD Nunukan, H Danni Iskandar, Dandim 0911 Nunukan, Letkol Czi Abdillah Arif, Kepala Kejaksaan Negeri Nunukan Zulfahmi Fitri, SH Ketua Pengadilan Negeri, Kalapas Nunukan, kepala Ksop, Kepala Imigrasi, Kepala Bea Cukai Nunukan, Kepala Bandar Udara Nunukan, Perwakilan Satgas Pamtas 600 Modang, Perwakilan KPPN Nunukan, Perwakilan Lanal Nunukan, Perwakilan BI dan Perbankan.

Komitmen pencanangan pembangunan zona integritas tersebut ditandai dengan penandatanganan pakta integritas oleh Kapolres Nunukan, AKBP Teguh Triwantoro SIK MH dan Karo Rena Polda Kaltara, Kombes Pol Widaryanto diikuti Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Nunukan dan beberapa Instansi BUMN yang dirangkaikan dengan pembacaan ikrar deklarasi yang dipimpin Kapolres Nunukan diikuti jajaran Polres Nunukan, Jumat (12/7/19)

Kapolres Nunukan, AKBP Teguh Triwantoro, SIK MH dalam sambutannya mengatakan bahwa hari ini pihaknya mendeklarasikan Pencanangan Zona Integritas (ZI) Polres Nunukan menuju wilayah bebas karupsi (WBK) serta wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM).

Pencanangan zona intergritas Polres Nunukan sebagai bagian dari kesungguhan institusi Polri khususnya Polres Nunukan dalam mengukuhkan diri sebagai satuan kerja yang mempunyai komitmen untuk mencegah terjadinya KKN disertai upaya untuk mewujudkan wilayah bebas korupsi serta reformasi birokrasi yang akuntabel diseluruh bagian, Satuan Fungsi seksi dan Polsek jajaran.

“Dilaksanakan deklarasi pencanangan zona integritas di Polres Nunukan, tidak hanya mewujudkan reformasi birokrasi polri sebagai target yang telah ditetapkan dalam membentuk institusi polri yang profesional, modern dan terpercaya, akan tetapi sudah menjadi keharusan yang utama untuk dapat memenuhi harapan dan Aspirasi Masyarakat didalam penegakan Supermasi hukum,” Tutur Kapolres Nunukan.

Dia menambahkan, tanpa komitmen dan keinginan yang kuat untuk mengembalikan martabat serta kepercayaan masyarakat terhadap penegakan hukum, keadilan yang jadi dambaan publik saat ini akan sulit untuk dicapai.

“Saat ini masih terdapat berbagai hambatan dalam merealisasikan keinginan Masyarakat akan perubahan polri yang lebih baik, mengingat oknum-oknum polri yang melakukan tindakan tidak terpuji melukai hati Masyarakat pencari keadilan, berbagai tantangan, hambatan dan gangguan baik secara ekternal maupun internal sehingga mempengaruhi wibawa dan citra polri keseluruhan. Dengan deklarasi pencanangan zona integritas ini, diharapkan mendapatkan perbaikan nyata dimasa yang akan datang sebagai landasan yang kokoh sehingga terwujudnya penegakan hukum yang berkeadilan dan berhati nurani sesuai harapam Masyarakat ,”terangnya.

Degan program percepatan reformasi birokrasi, polres Nunukan terus berupaya mengimplementasikan dengan dilakukannya dokumen pakta integritas, melaporkan harta kekayaan pejabat negara (LHKPN), Akuntabilitas kinerja dan laporan keuangan, program pengendalian gratifikasi, kebijakan penanganan konflik kepentingan, saber pungli dan kebijakan polisi peduli.

“Kita terus berupaya memenuhi 6 unsur indikator penunjang yaitu, promosi jabatn secara terbuka, rekruitmen secara terbuka, E-Procurement, mekanisme pengaduan masyarakat, pengukuran kinerja individu dan keterbukaan informasi publik, dimana ini semua menjadi output dari birokrasi yang efektif, efesien, bersih dan bersifat melayani,” ungkap Kapolres Nunukan.

Tentunya saya mendorong setiap insan bhayangkara bisa berjalan beriringan dengan nilai-nilai kelembagaan, karena integritas individu adalah gambaran dari performa kinerja polri dimata masyarakat.

Lanjutnya, reformasi yang birokrasi polri yang profesional harus terus dioptimalkan dengan karakter adaptif, bersinergitas, berkinerja tinggi, bebas dan bersih kkn serta mampu melayani publik secara netral dan berdedikasi.

“Peranan penting setiap pimpinan dalam mengarahkan pelaksanaan tugas bawahannya, setiap pimpinan harus secara terus menerus meningkatkan mutu pengendalian dan pengawasan program yang dilaksanakan, khususnya dalam menjalankan program reformasi, birokrasi polri dipolres Nunukan guna pencapaian optimalisasi kinerja aparat Kepolisian. Tentunya ini tidak hanya menjadi beban personil di polres, akan tetapi diterapkan di polsek dan Polsubsektor,” ucap Kapolres Nunukan.

Sementara itu, Kepala Biro Perencanaan (Karo Rena) Polda Kaltara, Kombes Pol Widaryanto mengatakan, pelaksanan deklarasi pembangunan zona integritas ini merupakan salah satu program dari integritas polri. Kedepannya polisi dalam pelayanan kepada masyarakat publik itu, ya step by step pelan-pelan harus semakin baik, sesuai apa yang diamahkan undang-undang.

“Jadi, tidak semua polres siap. Ini masing-masing polres berkompetensi mana yang lebih siap, seperti Polres Nunukan ini siap mendeklarasikan zona integritas karena nanti akan menjadi tolak ukur keberhasilan dari reformasi birokrasi polri,” ujar Kombes Pol Widaryanto.

Widaryanto menambhkan, Polres Nunukan ini sendiri baru pembangunan zona integritas, nanti masih ada tim penilai.

“Habis ini kita laporkan, bahwa kita sudah mendeklarasikan kita siap berubah. Kalau kita sudah berubah nanti Kapolres Nunukan melaporkan ke Kapolda kemudian Kapolda melaporkan ke Kapolri. Nanti Kapolri membentuk tim untuk mengecek apa yang dilaporkan Kapolres benar atau tidak, tapi yang utamanya apa yang sudah dibangun Kapolres baik berbasis IT, SDM dan sebagainya nanti akan dicek kemudian nanti tolak ukurnya itu indeks kepuasan masyarakat, bagaimana sekarang pelayanan publik, jadi sekarang sudah empat jempol itu keberhasilannya” jelas Kepala biro Perencanaan Polda Kaltara ini.

Dia mengatakan, selama masyarakat mengatakan masih ada ini itu, itu belum berhasil dan harus diperbaiki dan itu tidak serta merta langsung berhasil.

“ini adalah tahapan yang sudah dimulai polres Nunukan yang digagas Kapolres langsung, kita berharap kedepan pelayanan publik yang ada dipolres ini yang sudah berbasis IT betul-betul nanti dilaksanakan dengan sebaik-bainya. Nanti siapa pun Kapolresnya harus dipertahankan karena itu sudah menjadi tuntutan masyarakat, jadi pelayanan publik yang sekarang itu sudah digaungkan kemana-mana,” ujarnya.

Layanan publik yang ada di polres Nunukan ini dari ombudsman juga menilai, dari Kementerian Pan RB juga menilai bagaimana pelayanan publik di Polres Nunukan.

“Kalau nilainya C kebawah ya harus didorong diperbaiki, ini mumpung belum ada penilaian dari Kemenpan RB. Tahun ini yang akan dinilai Polres Tarakan dan Bulungan, Nunukan sendiri sudah lebih siap untuk dinilai, dan ombudsman sendiri kemarin sudah melakukan penilaian karena ombudsman itu juga Se Indonesia menilai semua,”tandasnya. (Red)

Kapolres Sinjai Gelar Olah Raga Bersama Jajaran Polres

Sinjai (Sulsel)-Setelah pelaksanaan apel Pagi dilanjutkan dengan olah raga bersama lari keluar mako mengelilingi kota sinjai, yang dipimpin langsung oleh Kapolres Sinjai Ajun Komisaris Besar Polisi (Akbp) Sebpril Sesa,S.Ik didampingi Wakapolres Sinjai Komisaris Polisi (Kompol) Sarifuddin, S.Sos dan diikuti para Perwira, Bintara dan ASN Polres Sinjai. Jum’at pagi (12/7/2019).

Meskipun anggota Polres Sinjai penuh dengan kesibukan dalam melayani masyarakat, namun tidak melupakan untuk menjaga kesehatan, dengan
meluangkan waktunya untuk berolah raga demi kesehatan.

Kapolres Sinjai Ajun Komisaris Besar Polisi (Akbp) Sebpril Sesa, S.Ik mengatakan bahwa kegiatan olah raga bersama untuk menjaga kesehatan anggota polres sinjai agar selalu siap dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,

Dan juga memberi pelayanan prima kepolisian kepada masyarakat, karena dengan olah raga maka fisik personil polres sinjai selalu dalam keadaan sehat dan bugar sehingga dapat melaksanakan tugas-tugas Polri dengan baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. ucapnya.

Selain menjaga kebugaran tubuh agar tetap vit, dengan olah raga bersama diharapkan bisa mempererat kebersamaan, menjaga kekompakan serta keakraban seluruh personil Polres Sinjai, dan hal ini juga sebagai salah satu persiapan fisik personil dalam melaksanakan tugas – tugas Kepolisian. ujar kapolres sinjai.

Dan setelah kembali di mako, dilanjutkan dengan pelemasan dihalaman mapolres sinjai yang pandu oleh Kanit Laka Lantas Polres Sinjai Iptu Mukramin, SH.

(Irwan N Raju)

Bangga Untuk Masyarakat Bone dari kami Bhayangkara..

Penulis : Kapolres Bone AKBP Muhammad Kadarislam Kasim, SH, SIK, M. Si, MH

Amar ma’ruf nahyi munkar mengisyaratkan bahwa aman tidak terlepas daripada iman begitupun sebaliknya…

Mengajak pada kebaikan dan menyeru agar menjauhi kejahatan (kemungkaran) adalah bukti bahwa iman dan aman memiliki relevansi yang kuat…

Sebab keamanan akan menjadi faktor krusial yang menentukan kadar keimanan seseorang..

Suatu kesyukuran bagi kita semua hidup di kab Bone dimana keamanan sangat terasa kondusif dan nyaman, tentunya ini tidak terlepas dari keimanan masyarakat Bone yang menentukan kadar keamanan yang kita rasakan saat ini..

Saya kapolres Bone mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh instansi pemerintah, TNI dan swasta terlebih lagi kepada seluruh masyarakat Bone yang telah mendukung Polres Bone dalam melaksanakan tugas menjaga kamtibmas yang senantiasa dalam keadaan situasi yang aman dan kondusif

Semoga kita semua senantiasa selalu dalam lindungan Alloh Swt..

Insyaa Alloh

Salam kamtibmas
Salam bhayangkara
Salamakki tapada salama…

(Irwan N Raju)

Hari Pertama, Satgas TMMD 105 Kodim 1424/Sinjai Langsung Unjuk Aksi

Sinjai (Sulsel)-Puluhan anggota TNI Yon Sipur , Yon Kav dan 726/Tml telah tiba di lokasi TMMD Reguler 105 Kodim 1424/Sinjai, di Desa Tompobulu Kecamatan Bulupoddo, Kamis (11/7/19). Dengan bergabungnya satgas TMMD tersebut maka sudah dipastikan akan membangun desa Tompobulu sampai dengan selesainya target yang direncanakan.

H-1 sebelum upacara pembukaan TMMD, mereka sudah bergabung dengan anggota Satgas TMMD lainnya dari para Babinsa Kodim 1424/Sinjai yang sebelumnya telah mengawali pembangunan dalam Pra TMMD sejak 20 Juni lalu. Ini tentunya menjadi pemandangan unik tersendiri bagi warga yang berada di desa Tompobulu Kecamatan Bulupoddo Kabupaten Sinjai.

H-1 setelah pelaksanaan upacara para anggota Satgas sudah langsung tancap gas untuk melaksanakan kegiatan di lokasi TMMD, diawali dengan Apel pagi dilanjutkan pembagian tugas yang diambil oleh Danki Satgas “

Saya harapkan kita bisa bekerja sama dengan baik, pertanggung jawabkan sektor sesuai dengan pembagian tugas masing-masing,”ujarnya,saat memberi pengarahan kepada anggota satgas di lokasi TMMD 105.

Diketahui, para prajurit Satgas ini akan tinggal dan beraktivitas selama 30 hari kedepan di 24 rumah warga setempat yang disebut orang tua asuh

, Pasalnya selain membangun sarana prasarana TMMD juga membangun kedekatan serta kemanunggalan TNI-Rakyat sasarannya. (Irwan N Raju)